Anda di halaman 1dari 14

Dampak yang mempengaruhi dalam

Perancangan Sistem Digital

 Dampak Perkembangan
Mikroelektronik (Teknologi IC)
 Dampak Terhadap Perancangan
Dampak Perkembangan Mikroelektronik
(Teknologi IC)
1. Meningkatnya Kompleksitas Untai (Karena
derajat integrasi yang tinggi)
2. Pendeknya Live-cycle sebuah produk elektronik
Dampak Terhadap Perancangan

1. Aspek Optimasi unjuk kerja dan area (chip-


area)
2. Aspek Testability hasil rancangan
3. Aspek waktu perancangan, automatisasi
perancangan (dengan CAD sebagai desain
tool) membantu mempercepat proses
perancangan dan untuk mengurangi human-
error.
Ragam Perancangan :
Berdasarkan komponen-komponen dasar yang
digunakan untuk membangun sebuah sistem
digital.
Terdapat 2 ragam perancangan, yaitu :
1. Semi Custom :
Menggunakan chip/IC yang seluruh atau sebagian
rangkaian internalnya sudah diprogam oleh pabrik.
2. Custom Design Chips
1. Semi Custom :

a) Chip-chip baku (standard)


Rangkaian internal chip-chip tersebut
mengimplementasikan fungsi-fungsi logika
standar yang sederhana dan terbatas ragamnya.
Untuk membangun sebuah sistem digital si-
perancang memilih chip-chip tersebut dan
menentukan interkoneksi antar chip.
Contoh: Multiplekser/Demultiplekser,
Decoder/Encoder, Adder, Multiplier.
1. Semi Custom :

b) Programable Logic Devices (PLD)


Berbeda dari chip-chip baku, chip-chip PLD
memiliki struktur umum yang terdiri dari
sejumlah besar saklar yang dapat dikonfigurasi
(diprogram) dan direkonfigurasi oleh perancang
untuk mengimplementasikan berbagai fungsi non
standar.
Contoh: EPROM, PLA, PAL, FPGA.
2. Custom Design Chips :

Pada ragam perancangan ini si Perancang


harus merancang sendiri rangkaian logika yang
harus ada di dalam chip untuk
mengimplementasikan sistem yang dirancang
juga menentukan teknologi untuk
mengimplementasikan chip tersebut.
Rancangan dapat dioperasikan baik
2. Custom Design Chips :

• Karena pada umumnya rancangan ini ditujukan untuk


aplikasi khusus, maka chip-nya disebut ASIC (Application
Specific Integrated Circuit).
PROSES PERANCANGAN

• (1)Konsep (2) Rancangan Behavioural


(perilaku) (3) Rancangan Fungsional (4)
Rancangan Logika
(5) Rancangan Fisik (6) Fabrikasi Produk
1. KONSEP

• Konseptualisasi ide (ide baru atau


peningkatan pruduk lama)
Menganalisis kebutuhan (kinerja, fungsi,
harga)
Spesifikasi produk (apa yang dapat
dilakukan oleh produk tsb)
2. RANCANGAN PERILAKU

• Mendiskripsikan Perilaku produk


(bagaimana produk tsb melakukan)
3. RANCANGAN FUNGSIONAL

• Mengidentifikasikan unit2 fungsional dan


interkoneksi antar unit
4. RANCANGAN LOGIKA

• Merancang logika masing2 unit fungsional


5. RANCANGAN FISIK

• Merancang penempatan fisik (tata letak)


komponen2 dasar, route kabel
penghubung antar komponen.

Anda mungkin juga menyukai