Anda di halaman 1dari 8

SKUP PANEL POMPA SYSTEM LAMA

4 3
2

Keterangan :
1. Nilon Selang Outlet, mudah patah saat penggantian selang dan sering bocor karena
sering sealnya hilang atau tidak dipasang kembali.
2. Selang Outlet, masih menggunakan selang PU 10 ke nosel yang dimana sifatnya apabila
digunakan untuk jalur liquid luprocil lama kelamaan akan keras dan mudah patah.
3. Nilon Selang Return, mudah patah saat penggantian selang dan sering bocor karena
sering sealnya hilang atau tidak dipasang kembali.
4. Nilon Selang Inlet, mudah patah saat penggantian selang dan sering bocor karena sering
sealnya hilang atau tidak dipasang kembali.
5. Selang Inlet, masih menggunakan selang PU 12 ke nosel yang dimana sifatnya apabila
digunakan untuk jalur liquid luprocil lama kelamaan akan keras dan mudah patah.
1

5 6
2

Keterangan :
1. Control Valve, penggerak valve motores dengan feedback signal analog, hal yang
sering kendala yaitu :
 Signal analog sering terinduksi karena tidak pakai kabel screen, pakai kabel
screen namun tidak diberi conduit dijalurnya dan tidak dikasih grounding.
 Motoresnya macet sehingga tidak bisa membuka valve.
 As penggerak valve threeway ada slip beberapa mili.
 Jarak kabel analog yang dipakai kadang terlalu jauh membuat signal feedback
tidak sebanding dengan actual bukaan valvenya.
2. Threeway valve, Berguna untuk seting besar kecilnya output liquid yang
dikeluarkan, kendala yang sering muncul:
 Threeway valve sudah seret atau macet sehingga tidak bisa buka tutup valve.
 Apabila ada kotoran yang masuk saat pembukaan dosis kecil akan
menghambat di valvenya sehingga bisa membuat tidak stabil dan bahkan
mampet arah outnya kemudian mengalir ke return.
 Sering terdapat kebocoran di sealnya, yang membuat dosis tidak tercapai
dengan baik.
 Apabila pembukaan control valve yang terinduksi akan membuat threeway
tidak stabil karena asnya terus bergerak.
3. Magnetic Pump, hal yang sering terkendala di pompa merk lama yaitu:
 Tidak adanya seal di konektor inlet sehingga sering ngempos atau kemasukan
angin.
 Pada outlet pompa harus di buat drat untuk konektor FD-Lock, disini sering
terjadi nilon head pompa pecah dan bocor.
 Kapasitas sering terjadi tidak sesuai dengan permintaan dosis konsumen
karena tidak bisa mengejar untuk pemakaian liquid jenis luprosil.
 Sering terbakar karena sering jalur return yang gunanya untuk safety sering
ditutup sehingga panas saat menggunakan dosis kecil dan akhirnya kebakar.
 Jarak inlet pompa dari drum liquid dan jarak outlet ke nosel melebihi 4 meter
membuat pompa menjadi lemah tidak bisa mengejar dosis yang diminta.
 Letak drum liquid ke jalur inlet pompa sangat pengaruh karena apabila
diletakan secara gravitasi dosis akan over apabila diletakan dibawah pompa
maka dosis akan minus dan sering terjadi masuk angin.
 Pompa tidak mau mendorong liquid dikarenakan kemasukan angin, impeler
mulai lemah dan bisa terjadi slip magnet didalamnya, seal bocor.
4. Selang Outlet, masih menggunakan selang PU 10 ke nosel yang dimana sifatnya
apabila digunakan untuk jalur liquid luprocil lama kelamaan akan keras dan mudah
patah.
5. Angle Seat Valve, untuk buka tutup valve liquid dari pompa ke nosel dengan
bantuan angin, hal yang sering kendala di bagian ini yaitu:
 Angin yang kurang 4 bar membuat valve tidak membuka atau menutup
secara optimal.
 Tekanan angin diatas 5 bar dapat membuat tutup bening angle seat pecah.
 Angin yang mengandung air lalu masuk ke tutup beningnya maka lama
kelamaan akan pecah .
 Apabila terdapat kotoran makan valve akan terhambat dan liquid tidak
mengalir.
 Selenoid rusak akan membuat angle seat valve tidak bekerja.
6. Selang Return, masih menggunakan selang PU 12 ke nosel yang dimana sifatnya
apabila digunakan untuk jalur liquid luprocil lama kelamaan akan keras dan mudah
patah.
7. Flowswitch, digunakan sebagai sensor flow liquid dan juga digunakan sebagai
feedback untuk menyatakan nilai liquid yang dikeluarkan. Hal yang sering masalah
yaitu tidak akurasi pembacaan feedbacknya mungkin diakibatkan baling-baling kotor
atau sudah tidak fungsi kemabli, terminal kabel di body pecah membuat shoot
circuit, banyak dilapangan yang sudah dilepas karena menghambat aliran flow yang
dikeluarkan.

SKUP PANEL POMPA SYSTEM BARU

3 4

1
2

Keterangan :
1. Hose Nipple Inlet, pengganti nilon inlet yang sering patah diganti dengan
bahan stainless yang kuat dengan bahan liquid yang digunakan.
2. Selang Cobra Bening ½”, pengganti selang PU 12 yang bahannya tidak kuat
dengan liquid luprocil sekarang diganti dengan selang cobra yang lebih elastis
dan tahan terhadap liquid yang digunakan.
3. Hose Nipple Outlet, pengganti nilon inlet yang sering patah diganti dengan
bahan stainless yang kuat dengan bahan liquid yang digunakan.
4. Selang Cobra Bening 3/8”, pengganti selang PU 10 yang bahannya tidak kuat
dengan liquid luprocil sekarang diganti dengan selang cobra yang lebih elastis
dan tahan terhadap liquid yang digunakan.
4

1
2

Keterangan:
1. Magnetic Pump, diganti dengan kapasitas yang lebih besar dan untuk konektor
inlet dan outlet sudah ada gratnya jadi untuk pemasangan lebih mudah dan lebih
rapat bisa dipastikan tidak ada kebocoran.
2. Selang Inlet Cobra Bening ½”, pengganti selang PU 12 yang bahannya tidak kuat
dengan liquid luprocil sekarang diganti dengan selang cobra yang lebih elastis
dan tahan terhadap liquid yang digunakan.
3. Pemipaan jalur outlet liquid, tidak menggunakan selang namun menggunkan
pipa stainless sehingga tidak ada indikasi kembali untuk kebocoran dan daya
tahannya lebih kuat dan lama.
4. Flowmeter, pengganti control valve digunakan untuk sensor flow dan hasilnya
setelah diaplikasikan ke system lebih akurat dan hasi feedbacknya ke display
sama dengan hasil liquid yang dikeluarkan sehingga akurasi lebih baik.
SKUP PANEL KONTROL SYSTEM LAMA

Keterangan :
Panel kontrol system lama belum ada penambahan inverter dan belum ada
perubahan layout wiring dan part kontrolnya.
SKUP PANEL KONTROL SYSTEM BARU

Keterangan :
Panel kontrol yang sudah diupgrade dengan tambahan inverter dan ada
perubahan wiring dan layout part kontrolnya seperti gambar foto diatas.
KESIMPULAN

SYSTEM LAMA
 Sering masalah di konektor inlet outlet liquid di panel pompa yang terbuat dari nilon
yang sering patah dan bocor.
 Pemakaian selang jalur liquid menggunakan selang PU yang kelamaan akan membuat
keras dan mudah patah.
 Akurasi tidak sesui diakibatkan oleh pembukaan control valve yang kurang tepat karena
sering terinduksi, setingan posisi valve threeway yang kurang tepat, flowswitch yang
tidak bisa kerja secara optimal kemabli, pompa yang kadang masuk angin dan
pompanya lemah impelernya,jarak nosel terlalu tinggi atau jauh dari panel pompa
 System alarm yang kurang lengkap yaitu hanya mencakup wlc, error flow sensor, dan
foult control valve.
 Pembacaan record totaliser hanya terpaku timer sensor flow terbaca bukan actual flow
yang terbaca.
 Kalibrasinya lama karena memperkirakan nilai analog pembukaan control valve dan
sering terdapat ketidakstabilan hasil dari dosis 1 ke dosis 4 demikian sebaliknya.
 Tekanan angin yang kurang baik dan bercampur air membuat angle seat tidak optimal
kerjanya.

SYSTEM BARU
 Dengan adanya pompa model baru dan kapasitasnya lebih besar maka untuk
konektornya lebih baik karena sudah ada gratnya sehingga tidak ada lagi indikasi
kebocoran baik inlet maupun outlet dan pemakaian bahan stailes maka lebih tahan lama
dan aman saat perbaikan.
 Penggantian pemakaian selang PU ke selang cobra bening untuk jalur liquid lebih tahan
lama dan sifat selang tidak keras dan mudah patah.
 Akurasi lebih terjamin dan tepat karena adanya flowmeter dan ditambahkan inverter
membuat kerja dari system ini lebih baik karena hasil aplikasinya antara actual liquid
yang keluar dengan display totaliser yang kerecord sama.
 System alarm lebih lengkap yaitu transfer pump apabila tidak mengisi ke scond tank
akan alarm (WLC), Inverter error saat setingan, kabel masalah dan feedback PID tidak
bekerja, valve tidak bekerja sehingga liquid tidak mengalir, liquid dan angin belum ada
maka alarm system not ready.
 Kalibrasi lebih cepat karena hanya seting span di flowmeter hanya 1 dosis saja yang
disetting untuk dosis lain bisa langsung ketik targetnya di display HMI dan saat pindah-
pindah dosis hasilnya stabil.

Anda mungkin juga menyukai