Anda di halaman 1dari 14

SISTEM REPEATER

Di susun oleh :

Nama : Andreas

NIM : 151.041.008

Jurusan : Teknik Elektro (S1)

Tugas 4 : Antena dan Perambatan Gelombang

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk
makalah ini dengan judul “SISTEM REPEATER”, penyusunan makalah ini
merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Antena dan Perambatan Gelombang
di program studi teknik Elektro Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakrta.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak


Dr.Samuel Kristyana, S.T, M.T selaku dosen mata kuliah Antena dan Perambatan
Gelombang dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta
arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan


dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini dan semoga
makalah ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi kita semua. Atas segala bantuan, dorongan dan motivasi
yang diberikan semua pihak, semoga mendapat balasan dari Tuhan. Amin.

Yogyakarta, 29 Desember 2017

Penulis

Andreas

151.041.008

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................... i


Kata Pengantar ..................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3. Tujuan ............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 2
2.1. PENGERTIAN REPEATER ........................................................ 2
2.2. SEJARAH SINGKAT TENTANG REPEATER ......................... 2
2.3. PERANGKAT UTAMA REPEATER .......................... 3
2.4. MANFAAT REPEATER ............................................................ 4
2.5. JENIS JENIS REPEATER ............................................................ 4
2.6. KARAKTERISTIK DAN CARA KERJA REPEATER .............. 5
2.7. BAGIAN BAGIAN REPEATER .................................................. 6
2.8. KEUNTUGAN DAN KERUGIAN REPEATER .......................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................. 9
3.1. Kesimpulan ............................................................................. 9
3.2. Saran ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah


gerbang awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai efek
dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk
berkomunikasi saja manusia masih kesulitan, namun dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi masalah komunikasi sudah bukan menjadi masalah.
Ketika piranti komunikasi berupa telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander
Graham Bell, hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan umat manusia namun
dengan penemuan itu ternyata menjadi awal dari perkembangan telekomunikasi
yang akhirnya menjadi berkembang pesat seperti sekarang.

Dalam makalah ini kami akan mencoba membahas salah satu perangkat yang
di gunakan dalam jaringan komputer itu sendiri yaitu REPEATER.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian repeater itu?
2. Apa saja perangkat utama repeater ?
3. Apa manfaat repeater ?
4. Apa kelebihan dan kekurangan repeater?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian repeater.


2. Untuk mengetahui perangkat utama repeater.
3. Untuk mengetahui Manfaat repeater.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan repeater.

1
BAB II

PEMBAHASAN TENTANG REPEATER

2.1. PENGERTIAN REPEATER

Repeater atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai
Penguat Sinyal. Di jaman teknologi sekarang yang semakin maju dengan pesat ini
juga membuat beberapa teknologi pendukung mau tidak mau harus mengimbangi
kemajuan teknologi tersebut. Perkembangan ini terutama dapat kita rasakan di
bidang telekomunikasi. Pada jaman dahulu komunikasi memiliki begitu banyak
kendala, namun sekarang ini komunikasi serasa semakin dimudahkan dengan
adanaya berbagai teknologi komunikasi.

Diantaranya adalah majunya bidang telekomunikasi melalui telepon, baik


telepon kabel maupun telepon selular. Namun tentu saja yang sangat pesat kita
rasakan adalah perkembangan teknologi telepon genggam yang semakin canggih.
Sekarang ini hanya dengan bermodalkan sebuah telepon genggam dengan harga
yang sangat terjangkaupun kita mampu berkomunikasi dengan banyak orang di
berbagai penjuru dunia secepat kilat.

Pengertian Repeater secara umum adalah sebuah perangkat elektronik yang


berfungsi sebagai penguat sinyal. Perangkat elektronik ini akan bekerja dengan cara
menangkap sinyal, dan kemudian menmancarkannya kembali dengan kekuatan
yang lebih besar sehingga sinyal tersebut mampu ditangkap oleh penerima lain
dalam area yang lebih luas.

2.2. SEJARAH SINGKAT TENTANG REPEATER

Perangkat Repeater ini pada mulanya digunakan oleh para tentara pada jaman
dahulu untuk keperluan perang. Di sini para tentara menggunakan perangkat
repeater ini untuk meregenerasi pengiriman pesan melalui telegraf.

2
Di kemudian hari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
maju. Repeater mulai digunakan untuk bedang komunikasi yang lain seperti di
bidang telekomunikasi telepon dan pengiriman data. Dan pada masa sekarang ini
sistem perangkat repeater banyak digunakan di bidang telekomunikasi telepon
seluler tanpa kabel.

Dalam pengertian repeater sebagai penguat sinyal telepon genggam, alat ini akan
bekerja dengan menangkap sinyal komunikasi dari pemancar, lalu akan kembali
memancarkan sinyal tersebut kepada perangkat penerima yang lainnya seperti
perangkat telepon genggam.

2.3. PERANGKAT UTAMA REPEATER

Secara umum sebuah perangkat repeater akan terdiri dari 3 baguan utama, yaitu
penerima, penguat, dan pengirim.

a) Penerima sinyal. Penerima sinyal adalah bagian dari perangkat repeater


yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari pemancar lainnya. Penerima
sinyal ini bisa berupa antena penerima sinyal.
b) Penguat sinyal. Penguat sinyal adalah bagian dari perangkat repeater yang
berfungsi untuk menguatkan sinyal yang telah diterima sebelumnya oleh
penerima sinyal. Dengan diperkuat, maka sinyal nantinya akan mampu
dipancarkan kembali dengan lebih kuat.
c) Pemancar sinyal. Pemancar atau pengirim sinyal adalah bagian dari
perangkat repeater yang berfungsi untuk kembali memancarkan atau
mengirimkan sinyal yang sebelumnya telah diterima oleh penerima sinyal,
dan telah diperkuat oleh penguat sinyal. Di sini pemancar sinyal akan
memancarkan kembali sinyal kepada perangkat repeater lainnya, atau
pemancar lainnya, atau langsung kepada perangkat telepon seluler tanpa
kabel yang ada di area pemancar ini.

3
2.4. MANFAAT REPEATER

Sesuai dengan fungsi dan pengertian repeater di atas, maka tentu saja
perangkat repeater ini memiliki banyak keunggulan atau manfaat. Beberapa
manfaat dari adanya perangkat repeater ini diantaranya adalah :

a) Mempermudah proses pengiriman sinyal.


b) Mempermudah pengguna telepon seluler mendapatkan sinyal.
c) Memperlancar komunikasi antara pengguna telepon seluler nirkabel
walaupun dari jarak yang sangat jauh.
d) Mempermudah pengiriman data ataupun informasi dari berbagai perangkar
dengan jarak jauh.
e) Pengiriman informasi menjadi lebih sederhana.
f) Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang.

2.5. JENIS JENIS REPEATER

a) Repeater - GSM (Global System for Mobile Communication)

Repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital


berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat
sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau kembali sinyal tersebut. Repeater
GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan sistem
pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. Sistem GSM
menggunakan band pass filter yang bekerja pada frekuensi 800 MHz – 1800
MHz.

b) Repeater CDMA (Code Division Multiple Access)

Repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali


digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang
ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2. CDMA
memiliki kualitas penerimaan sinyal yang tidak begitu baik dibandingkan

4
dengan GSM. Repeater ini bekerja dengan menggunakan band pass filter di
frekuensi 800 MHz.

c) Repeater 3G (Third - Generation Technology)

Repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang


telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi
telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna
tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun juga dapat
menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan sangat baik dan
sangat cepat.

Karena teknologi ini mampu mengirimkan informasi tidak hanya


berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar bergerak
(video) dengan sangat baik dan cepat.

2.6. KARAKTERISTIK DAN CARA KERJA REPEATER

 Karakteristik Repeater.
a) Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukanfilter traffic jaringan.
b) Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan
LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
 Cara Kerja Repeater.

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian ,antena


manapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga
jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka
akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu
lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit , Antennanya
pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi.

Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah


dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat
luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai

5
sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu, ( Line Of Sight ) Mengingat
keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan
kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater,
sensitivitas, sertasel; ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk
meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat
yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang
besar.

Contoh cara kerja Repeater :

Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI,
Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan
memancarkannya kembali kekabel LAN yang lain.

Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang


tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal
yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya
repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga
semakin jauh.

2.7. BAGIAN BAGIAN REPEATER

 Receiver (penerima) biasa disebut RX.


 Transmitter (pemancar) disebut juga TX.
 COR (Carrier Operated Relay), bagian ini yang mengatur transmitter untuk
segera memancar bersamaan saat bagian RX menerima informasi,dan
memutuskan kembali pancaran saat sinyal informasi selesai atau terputus.
 Duplexer adalah alat yang dapat menyatukan bag RX dan TX yang
sekaligus menjadi filter dan penyekat antara RX dan TX sehingga frekwensi
RX dan TX dapat bekerja bersamaan tanpa saling ganggu sehingga
memungkinkan kita untuk menggunakan satu bh antenna saja untuk
menerima sekaligus memancarkannya kembali.

6
 Power supply adalah catu daya tegangan searah yang menyupply arus listrik
keseluruh peralatan tsb.
 Coaxial atau saluran transmisi biasa disebut Coaxial / Heliax sebagai
pembawa daya ke antenna.
 Antenna berfungsi menerima pancaran dan memancarkan, serta merubah
daya RF menjadi gelombang elektro magnet dan memancarkannya kembali

2.8. KEUNTUGAN DAN KERUGIAN REPEATER

 Keuntungan menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu dapat


meningkatkan kekuatan sinyal nirkabel tanpa harus memindahkan
komputer atau router. Semakin jauh komputer adalah dari router nirkabel
terhubung ke sinyal lemah nirkabel akan cenderung lemah. Sinyal yang
lemah dapat mengakibatkan konektivitas lambat atau intermiten.
Menempatkan repeater nirkabel di beberapa titik antara komputer dan router
terhubung ke dapat memungkinkan komputer untuk menerima sinyal yang
lebih kuat, yang menyebabkan kinerja yang lebih baik di Internet. Microsoft
menganjurkan memasang repeater nirkabel sebagai solusi untuk
meningkatkan jaringan nirkabel.

Manfaat menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu dapat


membantu mengurangi dampak penghalang yang dapat mempengaruhi
koneksi nirkabel / wireless. Benda-benda fisik dapat melemahkan sinyal
wireless, dan benda logam padat seperti pintu, lemari arsip dan peralatan
dapat memberikan dampak terutama merugikan pada konektivitas wireless.
Menempatkan repeater di lokasi yang tepat dapat membantu mengatasi
hambatan signal wireless.

Sebuah repeater nirkabel bukanlah solusi termurah untuk meningkatkan


sinyal nirkabel yang lemah, karena Anda harus membeli repeater itu sendiri
dan akan menggunakan listrik. Cukup memindahkan komputer dekat ke
router atau memindahkan router lebih dekat ke komputer dapat memiliki
dampak yang menguntungkan yang sama tanpa biaya.

7
 Kerugian menggunakan repeater nirkabel adalah bahwa hal itu mungkin
tidak meningkatkan kekuatan sinyal sebanyak yang diinginkan. Jika
repeater tidak kompatibel dengan perangkat keras jaringan nirkabel Anda
saat ini, kekuatan sinyal bisa menderita atau repeater mungkin tidak bekerja
sama sekali. Microsoft merekomendasikan bahwa pengguna membeli
peralatan jaringan nirkabel dari perusahaan yang sama untuk memastikan
kompatibilitas dan memaksimalkan kinerja.

8
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Perkembangan teknologi wireless begitu cepat. Jaringan wireless


merupakan teknologi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-
perangkat komunikasi menggunakan gelombang radio (Radio
Freguency/RF).Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah
proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat
berupa, sumber data, media dan penerima data. Pada komunikasi data, media
yang digunakan adalah kabel dan tanpa kabel..

Tak dapat dipungkiri lagi, saat ini, komunikasi bergerak memainkan


peran yang semakin signifikan dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi,
khusunya mobile system. Saat ini jumlah pengguna telepon mencapai angka
±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna jaringan telepon tetap.
Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan modal akses
teknologi yang dominan.

Jadi Istilah repeater berasal dengan telegrafi dan dirujuk


ke elektromekanis perangkat yang digunakan untuk meregenerasi sinyal
telegraf. Penggunaan istilah ini di terapkan pada telepon dan telekomunikasi.

Dalam telekomunikasi , repeater istilah memiliki arti standar berikut:

 Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam
(analog atau digital ).
 Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau
melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital
untuk transmisi ulang.

9
 Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan
mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim. Repeater bekerja
pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
 Kelebihannya dapat memperkuat sinyal.
 Kekurangannya repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi

3.2. Saran

Penulis menyadari banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah


ini. Oleh karena itu,penulis menerima segala kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://pengertianx.blogspot.com/2013/05/pengertian-repeater-penguat-sinyal.html
(diakses pada tanggal 28 desember 2017, 19:00 WIB)

http://www.g-excess.com/pengertian-repeater-dan-fungsi-repater-dalam-
jaringan.html(diakses pada tanggal 28 desember 2017, 19:10 WIB)

http://dibebaskan.blogspot.com/2012/02/pengertian-dan-fungsi-
repeater.html(diakses pada tanggal 28 desember 2017, 19:30 WIB)

http://pacarita.com/keuntungan-kerugian-menggunakan-repeater-pada-jaringan-
nirkabel.html(diakses pada tanggal 28 desember 2017, 19:50 WIB)

http://andybroo.blogspot.com/2013/11/pengertian-repeater-dan-fungsi-
repeater.html(diakses pada tanggal 28 desember 2017, 20:00 WIB)

http://zayclever.blogspot.com/2013/07/perbandingan-hub-repeater-bridge-dan-
router.html(diakses pada tanggal 28 desember 2017, 20:40 WIB)

11

Anda mungkin juga menyukai