Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PERENCANAAN SISTEM ELEKTRO (PKN II)

PERANCANGAN MESIN KARTON SEALER OTOMATIS


BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
DAN HMI DILENGKAPI SISTEM SAFETY EMERGENCY

Disusun Oleh :

ANDREAS
NIM : 151.041.008
Jurusan : Teknik Elektro
Konsentrasi : Elektronika
Fakultas : Teknologi Industri
Jenjang : Strata-1

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

PERANCANGAN MESIN KARTON SEALER OTOMATIS


BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
DAN HMI DILENGKAPI SISTEM SAFETY EMERGENCY

Diajukan Oleh :
Andreas
NIM : 151.04.1008
Jurusan : Teknik Elektro
Konsentrasi : Elektronika
Fakultas : Teknologi Industri
Jenjang : Strata-1

Yogyakarta, 12 Oktober 2018


Menyetujui, Pemohon,
Dosen Pembimbing PKN II

Andreas
Beny Firman, S.T.,M.Eng NIM : 151.04.1008
NIK : 12.0786.649.E

Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Elektro,

Sigit Priyambodo, S.T., M.T.


NIK : 96.0967.521.E
A. Judul

“PERANCANGAN MESIN KARTON SEALER OTOMATIS BERBASIS


PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) DAN HMI DILENGKAPI
SISTEM SAFETY EMERGENCY”

B. Latar Belakang

Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara


kita, berjalan amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk
industri, mulai dari yang digolongkan sebagai industri hulu sampai dengan
industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku,
yang berproses baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia
untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki unjuk kerja sistem yang
mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien. Salah satu
yang menjadi perhatian utama dalam hal ini ialah penggunaan sistem
pengendalian proses industri (sistem kontrol industri).
Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya
merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol
industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam
merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut
dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang
relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.
Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi
dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat
keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem kontrol
yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC).
Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri
makanan/minuman, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri
tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan
hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya
(misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-
shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang
mendorong populernya PLC ini.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berpengaruh pada
kemajuan di bidang industri otomatisasi. Saat ini banyak industri-industri yang
beralih pada mesin-mesin otomatis daripada menggunakan cara-cara
konvensional. Dengan adanya alat-alat otomatis tersebut pekerjaan industri
akan semakin mudah presisi, efektif dan efisien, dan produksi akan semakin
bertambah.
Dengan adanya sistem pengendalian pada Mesin Carton Sealer secara
otomatis dengan menggunakan PLC seperti Autonics model LP-S044-S1D0-
C5T-A, diharapkan akan menghasilkan pengaturan sistem kerja pada Mesin
Carton Sealer yang baik yang menggunakan peralatan yang handal yang
mana sudah dilengkapi dengan interface HMI, cepat, efisien, dan dapat
bekerja dalam waktu yang lama, serta mudah dalam melakukan pengecekkan
trouble shouting dan modifikasi jika terjadi perubahan deskripsi kerja pada
Mesin Carton Sealer tersebut. Selain itu mengurangi pengeluaran biaya untuk
pembiayaan SDM serta mengurangi permasalahan yang disebabkan kesalahan
dari faktor manusia (Human Error).

Penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin akan meningkatkan


produktivitas dan efensiensi kerja. Penggantian ini sangat tepat terutama pada
industri makanan atau minuman, industri bahan dasar, industri kimia dan
tungku pengecoran logam bertemperatur tinggi, dimana akan mengurangi
resiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kenyamanan peroduksi. Faktor ini
juga sangat menentukan kedayagunaan dan manfaat ekonomis dari produksi.

C. Rumusan Masalah

Untuk mengimbangi dan mengikuti persaingan industri yang semakin


ketat dan meningkat, efisiensi produksi sangat penting dan dianggap sebagai
kunci sukses dalam efisiensi dalam dunia industri. Masalah sistem
pengendalidan pengontrolan sangatlah berperan penting di dalamnya, maka
dibutuhkan efisiensi dari sistem pengendali tersebut. Permasalahan yang akan
diangkat dalam perencanaan perancangan alat ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu Mesin Carton Sealer dan bagaimana proses atau prinsip
kerjanya?
2. Bagaimana sistem kerja kendali Mesin Lakban Karton (Carton Sealer)
secara otomatis dengan berbasis PLC serta dilengkapi dengan
Interface HMI?
3. Menggunakan PLC jenis apa dan bagaimana sistem pemogramannya?
4. Mengapa perlu adanya modifikasi dengan Safety Emergency pada
mesin tersebut?
5. Apa manfaatnya pengaplikasian dari PLC yang dilengkapi dengan
interface HMI dari segi pada saat terjadi trouble shooting?

D. Batasan Masalah
Batasan masalah ini yaitu dengan diterapkannya mesin karton Sealer
berbasis PLC dan HMI dengan mengutamakan sistem keamanan kerja dan
keefisiensian waktu kerja serta perawatannya, sehingga diharapkan mesin ini
dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan menekan lebih rendah
biaya produksi.

E. Tinjauan Pustaka
1. Pengenalan Mesin Carton Sealing

Mesin Carton Sealing adalah sebuah alat yang digunakan untuk


membantu packing dalam proses assembly. Alat ini berfungsi untuk melakban
bagian atas dan bagian bawah inner box atau master box. Alat ini dapat
menggunakan sumber daya 220 volt (satu fasa) atau 380 volt (tiga fasa). Pada
prinsipnya alat ini menggunakan 2 buah motor berdaya 1,5 HP sebagai
penggeraknya. Kedua motor ini terletak di bagian atas belt dan dan bagian
bawah belt. Sistem kerja dari mesin ini sangat sederhana, pengoperasiannya
pun sangat mudah.
2. Bagian-bagian Mesin Carton Sealing

Bagian-bagian dari mesin semi-automatic carton sealer antara lain :


a) Belt Pulley
Belt pulley adalah bagian penggerak master box yang akan
diplakban. Ada 2 jenis belt pully yaitu : belt pully bagian atas dan belt
pully bagian bawah. Belt pully bagian bawah terdapat 2 pasang yang
terletak disebelah kanan dan kiri box, dengan arah putaran pully sebelah
kanan searah jarum jam, sedangkan pully sebelah kiri berlawanan
dengan arah jarum jam. Digerakkan oleh dua buah motor tiga fasa. Belt
pully bagian atas terdapat 2 pasang yang keduanya terletak dibagian atas
box , dengan gerakan belt pully mendorong master box. Kedua belt pully
ini digerakan dengan sebuah motor.
b) Conveyor Roller
Conveyor roller adalah bagian penopang masterbox saat proses
pengepakan yang terdiri dari pipa besi yang berderet. Pipa ini
bertujuan untuk memudahkan pergerakan box.
c) Motor
Motor adalah bagian penggerak dari mesin carton sealer ini.
Motor berperan untuk menggerakkan belt yang digunakan untuk
menggerakkan box pada saat proses pengepakan.
d) Tapping Agent
Tapping Agent merupakan bagian yang berfungsi untuk
merekatkan plakban ke bagian atas dan bawah box. Bagian ini
menggunakan sistem pegas dan tekanan. Bagian atas disebut Upper
Tapping, sedangkan bagian bawah disebut Lower Tapping.
e) Height Adjustment Crank
Height adjustment crank adalah bagian pengatur ketinggian dari
Upper tapping, belt pully bagian atas yang disesuaikan dengan tinggi
rendahnya box yang akan dipacking.
f) Width Adjustment Crank
Width adjustment crank adalah bagian pengatur lebar dari belt
pully bagian bawah yang disesuaikan dengan lebar master box yang
akan dipack.
g) Bed Conveyor
Bed conveyor adalah kerangka dasar dari mesin yang berbentuk
meja. Bed conveyor merupakan penopang utama dari mesin ini.
h) On Off Switch
On Off switch adalah saklar pemutus dan penyambung arus
menuju rangkaian kendali. Kemudian setelah itu disalurkan ke
rangkaian daya sehingga motor akan bergerak.

Gambar 1 : Mesin Carton Sealer Semi Otomatis yang akan dibuat Otomatis

F. Maksud dan Proses Perancangan


Mesin Carton Sealer tersebut dikatakan manual karena hanya memakai
dua tombol On dan Off untuk menghidupkan dan mematikan motor penggerak
belt atas dan bawah serta tidak ada sistem keamanannya dalam kondisi darurat
yaitu tidak memakai tombol emergency, maka dalam hal ini akan dimodifikasi
dimana dalam prinsip kerjanya yang mulanya secara manual akan dibuat
dengan sistem otomatis berbasis PLC dengan interface HMI dan penambahan
pada sistem keamanannya dengan memakai tombol emergency serta limit
swicth pada pintu mesin tersebut demi keselamatan pekerjanya.
Jadi, langkah-langkah untuk merancang mesin carton sealer, sebagai
berikut:
1. Menyiapkan Peralatan
Peralatan yang harus dipersiapkan yaitu:
a) Tang potong
b) Tang kupas kabel
c) Obeng (+) dan Obeng (-)
d) Multitester
e) Solder
2. Menyiapkan Bahan

Bahan-bahan yang harus dipersiapkan yaitu:


a) PLC Autonics (model: LP-S044-S1D0-C5T-A).
b) Power Supplay (220VAC to 24VDC).
c) Kabel NYAF ukuran 0,75mm dengan panjang 10 meter (merah dan
hitam).
d) door handle
e) Relay
f) MCB
g) Selector switch
h) Tombol emergency
i) Terminal kabel
j) Limit switch sensor
k) Photo sensor
l) Sensor proximity
m) Actuator
n) Lampu indikator
o) Kotak panel
p) Selenoid valve, selang dan sambungan (8in dan 10in)

3. Membuat program Diagram Ladder untuk PLC


4. Mentransfer program Diagram Ladder dari PC ke PLC
5. Membuat program HMI dan transfer program ke HMI
6. Merangkai Wiring pada kotak panel
7. Merancang mekanikal mesinnya sesuai design
G. Tujuan Kerja Praktek Nyata II (KPN II)
Perancangan Sistem Elektro (KPN II) ini mempunyai tujuan sebagai
berikut:

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi jenjang S-1 di


Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Institut Sains dan
Teknologi Akprind Yogyakarta.
2. Sebagai studi perbandingan antara teori yang didapat dibangku kuliah
dengan praktek sebenarnya.
3. Meningkatkan kemampuan dan menambah wawasan sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja.
4. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengetahui dan mengikuti
perkembangan teknologi dibidang elektro.

H. Manfaat Kerja Praktek Nyata II (KPN II)


Perancangan Sistem Elektro (KPN II) ini bermanfaat terutama
mahasiswa, Institut, juga bagi kantor, diantaranya yaitu :

1. Bagi Mahasiswa
a) KPN II dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa karena dapat
meningkatkan kemampuan dan penguasaan secara materi maupun
praktek.
b) Merupakan sarana perancangan sebagai bekal dalam mempersiapkan
diri untuk terjun di dunia kerja.
2. Bagi Institut
a) Menyiapkan mahasiswa agar menjadi tenaga kerja yang terampil dan
siap pakai.
3. Bagi Ilmu Pengetahuan
a) Dapat menambah pengetahuan perancangan Mesin Carton Sealer
yang berfungsi untuk melakban karton dengan rapi dan otomatis.
b) Dapat digunakan sebagai kerangka acuan dalam penelitian-penelitian
berikutnya.
I. Metode Pengambilan Data

Agar memperoleh data dan informasi secara lengkap, tepat dan jelas,
maka penulis menerapkan beberapa metode pengumpulan data, yaitu:

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara


mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek kegiatan yang
ada hubungannya dengan penelitian.

2. Metode Survei

Berupa pemantuan langsung kelapangan yang dapat mendukung


keterangan bahan penyusunan laporan.

3. Metode Studi Literatur/ Studi Pustaka

Metode studi literatur/ studi pustaka adalah suatu cara pengumpulan


data dengan menggunakan buku-buku perpustakaan berdasarkan
literatur-literatur yang mendukung penelitian atau didapatkan dari
dokumen-dokumen instansi yang terkait.

J. Sistematika Penyusunan Laporan


Dalam penulisan Perancangan Sistem Elektro ini, sistematika
penulisan yang akan digunakan adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan menjelaskan tentang Latar Belakang, Maksud dan
Tujuan, Waktu dan Tempat, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Manfaat
Penulisan, Metode Perancangan, Sistematika Laporan Perancangan Sistem
KPN II.
Bab II Landasan Teori
Bab ini akan membahas tentang teori dasar dari perancangan Mesin
Carton Sealer berbasis PLC dan HMI.
Bab III Perancangan Alat
Bab ini akan mendiskripsikan tentang perancangan dari semua bagian
yang akan dibuat dari alat tersebut.
Bab IV Analisa Hasil Rangkaian
Pada bab ini membahas tentang sistem kerja dan mengambil data
kemudian menganalisa dari hasil rangkaian yang telah dibuat tersebut.
Bab V Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan akan berisi tentang kesimpulan dan saran dari
hasil penelitian.

K. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Pelaksanaan Kerja Praktek Nyata II (KPN II) akan dilaksanakan pada:
Waktu :November – Januari 2018
Tempat : Kampus IST AKPRIND Yogyakarta

L. Jadwal Kegiatan Kerja Praktek Nyata II (KPN II)


Bulan
Kegiatan
I II III

I. Pengenalan

a) Mencari referensi sebanyak mungkin

b) Mencari aplikasi yang dibutuhkan

II. Perancangan

a) Membuat program PLC dan HMI serta merancang


rangkaian wiring panel Mesin Carton Sealer

b) Merancang mekanikal Mesin Carton Sealer


III. Analisa Hasil Rangkaian

a) Menguji rangkaian

b) Diskusi, konsultasi, dan evaluasi pada dosen


pembimbing

c) Interpretasi hasil dan analisis data

IV. Kesimpulan

a) Konsultasi

b) Penyusunan laporan

M. Laporan
Semua hasil Kerja Praktek Nyata (KPN II) akan disajikan dalam bentuk
laporan tertulis yang disusun secara sistematis dan teratur sesuai dengan acuan
dan kode etik penulisan ilmiah.

N. Penutup
Dengan diberikannya kesempatan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan Kerja Praktek Nyata (KPN II) akan lebih mengenalkan dan
mendekatkan mahasiswa dengan praktek perancangan wiring diagram yang
sebenarnya, tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mahasiswa
dan hasilnya akan disusun dalam bentuk laporan Perancangan Sistem Elektro.
Demikianlah proposal ini dibuat sebagai kerangka acuan untuk berbagai
pihak yang berkepentingan. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam
proposal ini akan diatur kemudian atas kesepakatan pihak yang bersangkutan.
Kami yang mengajukan proposal ini mohon maaf atas kekurangan yang
ditemukan dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
DAFTAR PUSTAKA

Anoname. Pedoman Pengantar mengenai Programmable Logic Controller.


Mitsubishi.
Budiyanto, M & Wijaya, A. (2003). Pengenalan Dasar-dasar Programmable Logic
Controller (PLC) (disertai contoh Aplikasinya). Gava media, Yogyakarta.
Factory Automation Division. (1997). Pengenalan Programmable Logic
Controller (Sysmac C-Series). PT Mandala Sumber Rejeki, Yogyakarta.
Hidayat, M. Programmable Logic Controller (basic Level). Politeknik
Manufacture Astra, Jakarta.
Putra, Agfianto Eko. 2007. PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi.
Yogyakarta: GAVA MEDIA.
Setiawan, Iwan. 2006. Programmable Logic Controller (PLC) dan Teknik
Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta:ANDI.
Suhendra. (2005). Programmable Logic Controller (PLC). Graha Ilmu,
Yogyakarta, Indonesia.
Wicaksono, H. Programmable Logic Controller, Teori pemrograman dan
aplikasinya dalam otomasi sistem. Graha Ilmu: 2009. Yogyakarta,
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai