Anda di halaman 1dari 10

NAMA : ARINDA ANDILIA

NIM : 1826042026

MATKUL : KAPITA SELEKTA

Mekatronik adalah teknologi atau rekayasa yang menggabungkan teknologi tentang mesin,
elektronika, dan informatika untuk merancang, memproduksi, mengoperasikan dan
memelihara sistem untuk mencapai tujuan yang diamanatkan.

Seperti dikitahui dari definisi, mekatronika adalah gabungan disiplin iptek teknik mesin,
teknik elektro, teknik informatika, dan teknik kendali. Pada awalnya, secara khusus tidak ada
disiplin iptek mekatronika. Untuk menggabungkan beberapa disiplin iptek tersebut,
mekatronika memerlukan teori kendali dan teori sistem.

Secara sempit pengertian mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik yaitu
teknologi mengendalikan mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapai tujuan tertentu
dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor, dan memasukkan
informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor. Ini menyumbangkan kemajuan yang spektakuler
jika dibandingkan dengan kontrol otomatis menggunakan instrumen analog, karena dapat
merubah skenario kontrol secara fleksibel dan dapat memiliki fungsi pengambilan keputusan
tingkat tinggi.

Contoh klasik barang mekatronik adalah lengan robot dan mesin bubut kontrol numerik.
Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berbeda-beda dengan cara
merubah program mereka sesuai kondisi yang diminta, karena telah ditambahkan
kemampuan kendali aktif yang canggih terhadap mekanisme yang telah ada.

Mekatronika atau Mechatronic adalah sebuah disiplin ilmu yang memadukan unsur dari


mesin, elektro, dan informatika. Pada disiplin ilmu ini, kita akan mempelajari hal-hal yang
terkait 3 pecahan ilmu di atas. Keren kan? Ya, mekatronika memang bisa dibilang suatu hal
yang baru. Ilmu ini baru pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang
Yaskawa Electric Cooperation. Namun, di Indonesia sendiri mekatronika masih sangat awam
bagi orang biasa.

Mekatronika bisa dikatakan ilmu yang menjadi kunci masa depan. Mengapa demikian? Coba
perhatikan sekarang, setiap pabrik atau industri hampir semua menggunakan sistem otomasi.
Entah itu dalam pembuatan kendaraan, barang elektronik, sampai pembuatan makanan pun
hampir semua menggunakan sistem otomasi. Sistem otomasi ini merupakan suatu hal yang
berbasis ilmu mekatronika.

Mekatronika hampir terkait dengan semua disiplin ilmu, entah itu kesehatan, teknik, dan
lainnya. Mengingat era kita yang sudah memasuki revolusi industri 4.0, dimana sistem
otomasi ada pada revolusi industri 3.0. Artinya, mekatronika sudah bukan hal yang baru dah
menjadi basis di dunia perindustrian sekarang. Selain bidang elektro, mekanik, dan
informatika, mekatronika juga mempelajari bidang robotika, sistem kendali, sistem otomasi
industri, bahkan sampai Internet of Things (IOT).

Progress kerja dari teknik Mekatronika sangat luas, karena hampir semua industri
membutuhkan lulusan mekatronika. Industri seperti otomotif, farmasi, maintenance, dan
industri lainnya yang menggunakan sistem otomasi, bisa dipastikan terkait dengan lulusan
mekatronika

Beberapa manfaat penerapan mekatronik adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan fleksibilitas

Manfaat terbesar yang dapat diperoleh dari penerapan mekatronik adalah


meningkatkan fleksibilitas mesin dengan menambahkan fungsi-fungsi baru yang mayoritas
merupakan kontribusi mikro-prosesor. Sebagai contoh lengan robot industri dapat melakukan
berbagai jenis pekerjaan dengan merubah program peranti lunak di mikro-prosesornya seperti
halnya lengan manusia. Ini yang menjadi faktor utamadimungkinkannya proses produksi
produk yang beraneka ragam tipenya dengan jumlah yang sedikit-sedikit.

2. Meningkatkan kehandalan

Pada mesin-mesin konvensional (manual) muncul berbagai masalah yang diakibatkan oleh


berbagai jenis gesekan pada mekanisme yang digunakan seperti: keusangan, masalah
sentuhan, getaran dan kebisingan. Pada penggunaan mesin-mesin tersebut diperlukan sarana
dan operator yang jumlahnyabanyak untuk mencegah timbulnya masalah-masalah tersebut.
Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya,maka masalah-masalah akibat sentuhan
tersebut dapat  diminimalkan sehingga meningkatkan kehandalan. Selain itu, dengan
menggunakan komponen-komponen elektronika untuk mengendalikan gerakan,
maka komponen-komponen mesin pengendali gerak bisa dikurangi sehingga
meningkatkan kehandalan.

3. Meningkatkan presisi dan kecepatan

Pada mesin-mesin konvensional (manual) yangsebagian besar menggunakan komponen-


komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat presisi dan kecepatan telah
mencapai garis saturasi yang sulit untuk diangkat lagi.Dengan menerapkan kendali digital
dan  teknologi elektronika, maka tingkat presisi mesin dan kecepatan gerak mesin dapat
diangkat lebih tinggi lagi sampai batas tertentu. Batas ini misalnya adalah rigiditas mesin
yang menghalangi kecepatan lebih tinggi karena munculnyagetaran. Hal ini melahirkan
tantangan baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki rigiditas lebih tinggi.
Struktur mekatronik dapat dipilah menjadi 2 buah dunia yaitu dunia mekanika dan dunia
elektronika. Didunia mekanika terdapat mekanisme mesin sebagai objek
yang dikendalikan.Di dunia elektronika terdapat beberapa elemen mekatronika yaitu: sensor,
kontroler,rangkaian penggerak, aktuator dan sumber energi.

Komponen utama  mekatronika

System mekatronika dapat dibagi dalam beberapa area khusus yaitu:

1.  Physical system modeling (Konsep mekanikal)

2.  Sensors and Actuators (sensor dan Aktuator)

3.  Signal and system (Sistem Kontrol)

4.  Computer and Logic system ( computer dan system logic)

5.  Software and data acquisition (piranti lunak dan Akuisisi data)

Begitu banyaknya penggunaan sistem mekatronika dalam kehidupan kita memperkuat salah
satu sifatnya yang multiguna (aplikatif)

1.Teknik Otomotif

Sebagai contoh sistem mekatronik pada kendaraan bermotor adalah sistem rem ABS ( Anti-
lock Breaking system) atau sistem pengereman yang menghindari terkuncinya roda sehingga
mobil tetap dapat dikendalikan dalam pengereman mendadak, ESP ( Elektronik Stability
Programm), ABC ( Active Body Control) dan Motor-Managemen-System.

2. Teknologi Penerbangan

Dalam teknologi penerbangan modern digunakan Comfort-In-Turbulence System sehingga


dapat meningkatkan kenyamanan penumpang walau ketika terjadi turbulensi. Gust Load
Alleviation serta banyak contoh lainnya.

3. Teknik Produksi

Contoh dalam teknik produksi adalah penggunaan sensor pada robot. Sistem kendali umpan
balik pada elektromotor berkecepatan rotasi tinggi dengan ‘pemegang as’ tenaga magnet.
Serta pemutar CD, Harddisk serta mesin pencetak berkecepatan tinggi, atau alat-alat
elektronika yang biasa kita gunakan sehari-hari aplikasi mekatronika akan sangat sering kita
jumpai.

Sistem Mekatronika
Secara sempit pengertian mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik yaitu
teknologi mengendalikan mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapai tujuantertentu
dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor danmemasukkan
informasi tersebut kedalam mikro-prosesor.Sistem mekatronik sangat tekait erat dengan:

1.otomasi dari produk dan proses

Otomasi adalah aspek mental, seperti mengawasi, mengendalikan aktivasidilakukan oleh


sistem, sedangkan mekanisasi adalah aspek fisik yangdigantikan oleh mesin Contoh: Mesin
bubut adalah mekanisasi dari suatu proses pemesinan,sedangkan mesin bubut CNC
(pengendalian proses bubutdilakukan oleh mesin) adalah otomasi suatu proses pemesian.

2.Sistem Kontrol

Sistem kontrol adalah sistem yang menjaga suatu besaran keluaran(temperatur,ketinggian


air,putaran)relatif konstan.Defenisi sistem pada sistem kontrol ditunjukkan pada suatu kotak
hitamyang memiliki input dan ou put.Misalnya motor dapat dipandang sebagai suatu sistem
dengan in putenergi listrik dan energi mekanik(gerak rotasi)sebagai out put.Sistem kontrol
dibedakan menjadi dua, yaitu sistem sistem kendali loopterbuka dan sistem kendali loop
tertutup.

1.Sistem kontrol terbuka

Sistem kontrol terbuka adalah proses pengendalian dimana variabel in put mempengaruhi out
put yang dihasilkan.

Dari gambar diatas dapat dipahami tidak ada informasi yang dibeikan oleh peralatan out put
kepada bagian proses sehingga tidak diketahui apakahhasil out put sesuai dengan yang kita
kehendaki.

2.Sistem kontrol loop tertutup

Sistem kontrol loop tertuup adalah suatu proses pengendalian dimanavariabel yang


dikendalikan(out put) disensor secara kontiniu,kemudiandibandingkan dengan besaran
acuan.Misalnya pada pendingin ruangan AC (sistem slip dengan pengaturantemperatur)
temperatur diset 20 maka AC akan mati atau stand-by sendiri.

Sensor

Sensor adalah suatu elemen yang menghasilan sinyal yang berhubungan dengankuantitas
yang diukur. Sensor disebut juga dengan tranduser.Istilah tranduser banyak dipakai pada
sistem yang mengkonversi suatu sinyal dari suatu bentuk kebentuk yang lainAda 6 tipe
isyarat, diantara lain:
1.Mechanical, contoh: panjang, luas, mass flow, gaya, torque, tekanan,kecepatan, percepatan,
panjang gel acoustic, dll

2.Thermal, contoh: temperature, panas, entropy, heat flow

3.Electrical, contoh: tegangan, arus, muatan, resistance, frekuensi, dl

4.Magnetic, contoh: intensitas medan, flux density, dll

5.Radiant, contoh: intensitas, panjang gelombang, polarisasi, dll

6.Chemical, contoh: komposisi, konsentrasi, pH, kecepatan reaksi, dll\

Jenis- jenis sensor

Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Ø Sensor fisika

Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hukum-hukum fisika.
Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu:

1.Sensor proximity

Merupakan sensor yang mendeteksi keberadaan dari suatu objek tanpam elakukan kontak
fisik atau bisa juga disebut dengan sensor untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek

Sensor proximiy terbagi dua:

Ø Sensor proximity optik Sensor ini terdiri dari sumber cahaya atau detektor cahaya Sensor
ini digunakan dalam kondisi:

· Objek yang di deteksi terlalu kecil

· Tidak ada kontak secara fisik antara sensor dan objek

· Kontak secara cepat

· Tidak sensitif terhadap getaran

· Dapat tepengaruh oleh cahaya lain

Ø Sensor proximity induktif

Sensor proximity induktif adalah peralatan yang diaktifkan oleh objek logam. Perinsip
kerjanya mengguakan perubahan flux magnet untuk mendeteksi keberadaan objek.

2.Sensor cahaya

Sensor cahaya adalah sensor yang diguakan untuk merubah besaran cahaya menjad besaran
listrik.Prinsip kerja alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron  .Idealnya
satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya
salah satu yang paling populer adalah kamera digital.Jnis-jenis snsor cahaya:

· Detektor kimiawi, seperti plat fotgrafis,dimana molekul silver halida dibagi menjdi sebuah
atom perak mealiknao hologen.Pengembangan fotografis menyebabkan terbaginya molekul
yang berdekatan secara sama.

· Foto resistor atau Ligh Dependend Resistor (LDR) yang berubah resistansinya bila dikenai
cahaya.

· Tabung cahaya yan gmengandung foto katoda yang memancarkan elektron ketika dikenai
cahaya dan umumnya bersifat sebagi fotorsisor.

3.Sensor suara

Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suara menjadi besaran
listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya.Komponen yang termasuk dalam
Sensor suara yaitu :

· MicrophoneMicropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran


yang digetarkan oleh gelombang suara akan menghasilkan sinyal listrik.

4.Sensor suhu

Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran panas menjadi besaran listik
yang dapat dengan mudah dianalisis besarannya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk
membuat sensor ini, salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah
hambatannya terhadap aruslistrik sesuai dengan suhunya.

· NTC NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan
naik.

· TCPTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannanya akan
semakin turun

· Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah
besaran kimia menjadi besaran listrik.Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia. Yang
termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :

- Sensor PH

- Sensor Gas

- Sensor oksigen

- Sensor Ledakan
Aplikasi Mekatronika di Bidang Teknik (Engineering)

APLIKASI MEKATRONIKA DI BIDANG TEKNIK (ENGINEERING)


Mekatronik adalah teknologi atau rekayasa yang menggabungkan teknologi tentang mesin,
elektronika, dan informatika untuk merancang, memproduksi, mengoperasikan dan
memelihara sistem untuk mencapai tujuan yang diamanatkan. Seperti diketahui dari definisi
mekatronika adalah gabungan disiplin teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika, dan
teknik kendali. Pada awalnya, secara khusus tidak ada disiplin mekatronika. Untuk
menggabungkan beberapa disiplin iptek tersebut, mekatronika memerlukan teori kendali dan
teori sistem. Secara sempit pengertian mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik
yaitu teknologi mengendalikan mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapi tujuan
tertentu dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor, dan
memaukan informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor. Ini menumbangkan kemajuan yang
spektakuler jika dibandingkan dengan kontrol otomatis menggunakan instrumen analog,
karena dapat merubah skenario kontrol secara fleksibel dan dapat memiliki fungsi
pengambilan keputusan tingkat tinggi. Contoh klasik barang mekatronik adalah lengan robot
dan mesin bubut kontrol numerik. Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang berbeda-beda dengan cara merubah program mereka sesuai kondisi yang diminta,
karena telah ditambahkan kemampuan kendali aktif yang canggih terhadap mekanisme yang
telah ada. Beberapa manfaat penerapan mekatronikadalah sebagai berikut:

1. Meningkatakan fleksibiltas Manfaat terbesar yang dapat diperoleh dari penerapan


mekatronik adalah meningkatkan fleksibilitas mesin dengan menambahkan fungsi-
fungsi baru yang mayoritas merupakan kontribusi mikro-prosessor. Sebagai contoh,
lengan robot industri dapat melakukan bebagai jenis pekerjaan dengan merubah
program peranti lunak di mikro-processornya seperti halnya lengan manusia. Ini
yuang menjadi faktor utama dimungkinkannya proses produksi produk yang beraneka
ragam tipenya dengan jumlah yang sedikit-sedikit.
2.
2. Meningkatakan Kehandalan
Pada mesin-mesin konvensional (manual) muncul berbagai masalah yang diakibatkan
oleh berbagai jenis gesekan pada mekanisme yang digunakan seperti: keusangan,
masalah sentuhan, getaran dan kebisingan. Pada penggunaan mesin mesin tersebut
diperlukan sarana dan operator yang jumlahnya banyak untuk mencegah timbulanya
masalah-masalah tersebut.

3. Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya, maka masalah-masalah akibat


sentuhan tersebut dapat diminimalkan sehingga meningkatkan kehandalan. Selain itu
dengan menggunakan komponen-komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat
presisi dan kecepatan telah mencapai garis saturasi yang sulit untuk diangkat lagi.
Dengan menerapkan kendali digital dan teknologi elektronika maka tingkat presisi
mesin dan kecepatan gerak mesin dapat diangkat lebih tinggi lagi sampai batas
tertentu. Batas ini misalnya adalah rigiditas mesin yang menghalangi kecepatan lebih
tinggi karena munculnya getaran.
4. Hal ini melahirkan tantangan baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki
rigditas mesin yang menghalangi kecepatan lebih tinggi karena munculnya getaran.
Hal ini melahirkan tatangan baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki
rigiditas lebih tinggi.

5. Struktur mekatronika dapat dipilah menjadi 2 buah dunia yaitu dunia mekanika dan
dunia elektronika. Di dunia mekanika terdapat mekansime mesin sebagai objek yang
dikendalikan. Di dunia elektronika terdapat beberapa elemen mekatronika yaitu :
sensor, kontroler, rangkaian pengerak aktuator dan sumber energi.
Elemen-elemen mekatronika dapat dijejalaskan sebagai berikut:

6. Mekanisme mesin. Ini adalah objek kendali yang bisa berupa lengan robot,
mekanisme penggerak otomotif, generator pembangkit listrik dan lain sebagainya.
Sensor. Ini adalah elemen yang bertugas memonitor keadaan objek yang dikendali.
Sensor ini dilengkapi dengan rangkaian pengkondisi sinyal berfungsi memproses
sinyal listrik menjadi sinyal yang mengandung informasi yang bisa dimanfaatkan.
Kontroler. Ini adalah elemen yang mengambil keputusan apakah keadaan ojek kendali
telah sesuai dengan nilai referensi yang diinginkan, dan kemudian memproses
infromasi untuk menetapkan nilai komando guna merefisi keadaan objek kendali.
Rangkaian. Ini adalah elemen yang berfungsi menerima sinyal komando dari
kontroler dan mengkonversinya menjadi energi yang mampu menggerakkan aktuator
untuk melaksanakan komando dari kontroler. Elemen ini selain menerima informasi
dari konroler juga menerima catu daya berenergi tinggi.

7. Aktutor. Ini adalah elemen yang berfungsi mengkonversi energi dari energi listrik ke
energi mekanik. Bentuk konkrit aktuator ini misalnya:motor listrik, tabung hidrolik,
tabung penematik. Dan lain sebagainya.

8. Sumber energi. Ini adalah elemen yang mencatu energi listrik ke semua element yang
membutuhkannnya. Salah satu bentuk konkrit sumber energi adalah batere untuk
sistem berpindah tempat, atau adaptor AC-DC untuk sistem yang stasionari(tetap di
tempat).
9. Aplikasi-Aplikasi Mekatronika
Begitu banyaknya penggunaan sistem mekatronika dalam kehidupan kita memperkuat
salah satu sifatnya yang multiguna (aplikatif)
10.
1. Teknik Otomotif
Sebagai contoh sistem mekatronik pada kendaraan bermotor adalah sistem rem ABS (
Anti-lock Breaking system) atau sistem pengereman yang menghindari terkuncinya
roda sehingga mobil tetap dapat dikendalikan dalam pengereman mendadak, ESP
(Elektronik Stability Programm), ABC ( Active Body Control) dan Motor-
Managemen-System.
11.
2. Teknologi Penerbangan
Dalam teknologi penerbangan modern digunakan Comfort-In-Turbulence System
sehingga dapat meningkatkan kenyamanan penumpang walau ketika terjadi
turbulensi. Gust Load Alleviationserta banyak contoh lainnya.
12.
3. Teknik Produksi
Contoh dalam teknik produksi adalah penggunaan sensor pada robot. Sistem kendali
umpan balik pada elektromotor berkecepatan rotasi tinggi dengan ‘pemegang as’
tenaga magnet. Serta pemutar CD, Harddisk serta mesin pencetak berkecepatan
tinggi, atau alat-alat elektronika yang biasa kita gunakan sehari-hari aplikasi
mekatronika akan sangat sering kita jumpai.
13.
Saat ini pengendalian sistem mekanik hampir seluruhnya dilakukan menggunakan
sistem kendali elektronik dan sebagian besar diantaranya menggunakan komputer.
Contohnya adalah mesin mobil. Dahulu sistem pembakaran yang terjadi pada silinder
dikendalikan sepenuhnya secara mekanis. Banyak bahan bakar dan udara diataur
langsung dari pedal lewat perantraaan kabel dengan perbandingan yang telah dissetel
sebelumnya. Katup terbuka dan tertutup diatur secara mekanik menggunkana
camshaft tergantung posisi piston.

Saat ini banyak sekali sensor yang terlibat pada sistem pembakaran mobil yaitu di
antaranya sensor kecepatan dan posisi poros engkol, sensor temperatur udara dan
bahan bakar, dan sensor pada pedal gas. Semua informasi dari sensor tersebut diolah
oleh sistem pengendali berupa komputer yang disebut Engine Control Unit untuk
digunakan mengatur waktu dan besarnya bukaan katup serta perbandingan bahan
bakar-udara yang dapat disesuaikan dengan kondisi mesin ataupun pengendara. Pada
mobil juga terdapat berbagai sistem lain yang saat ini menerapkan sistem
mekatronika, yaitu sistem transmisi automatis, sistem suspensi aktif, sistem anti-lock
braking system(ABS), sistem pengkondisi udar, serta display kecepatan, putraran
mesin dan level bahan bakar. Selain kendaraaan bermotor, mekatronika juga
diterapkan pada berbagai hal antra lain :

a. Perancancang sensor/transduser
b. Peralatan rumah tangga dan perkantoran :mesin cuci, mesin isap debut, timbangan
digital, micarowave, remote control, pembuat kopi, sistem HVAC, kamera, mesin foto
kopi dan masih banyak lagi
c. Berbagai peranti pada komputer : mouse, printer. Disk drive, CD ROM drive,
keyboard.
d. Dunia penerbangan : pengendalian pesawat tebang secara Fly By Wire(FBW)
e. Peralatan medis dan laboratorium
f. Bidang Industri : monitoring dan kendali berbagai peralatan industri
g. Bidang robotika Komponen utama pada suatu sistem mekatronika adalah sensor,
aktuator, dan kontroler. Sensor digunakan untuk mendeteksi variabel pada sistem.
Aktuator befungsi untuk memberikan aksi pada sistem yang dikendalikan.

Jurusan Mekatronika bertujuan sebagai jembatan bagi generasi muda saat ini untuk membuka
wawasan mengenai penguasaan teknologi. 

Kepala Program Studi Teknik Elektro Unpar Bagus Arthaya penjelasan, wawasan
Mekatronika yang merupakan gabungan tiga ilmu teknik, yaitu mekanika, elektronika, dan
informatika. 

Bagus menilai, karakteristik industri masa kini dan masa depan yang memiliki elemen
produksi independen namun saling terkait. 

Setiap elemen dalam sistem akan diberi kebebasan untuk melakukan hal terbaik dari dirinya.
Setiap elemen diberi kemampuan untuk bekerja sama dengan elemen lain dalam rangka
mencapai tujuan dari sistem itu. 

Anda mungkin juga menyukai