Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PERPIPAAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas.

Perintah kerja :
Apa nama bagian dari gambar dibawah ini dan bagaimana cara kerjanya
NO NAMA BAGIAN KETERANGAN
1. reducing tee adalah fitting pipa berbentuk
T dengan dua outlet yang memotong 90
derajat ke jalur utama. Sesuai dengan
namanya, reducer fitting berfungsi untuk
mengurangi aliran.

2. membelokkan pipa ke arah kanan atau pun


kiri dengan busur 90 derajat. dan elbow 45
derajat memiliki fungsi yang sama namun
berbeda pada lekukan dari elbow tersebut
yaitu dengan busur 45 derajat.

3. menyambungkan pipa yang berbeda


ukuran.

4. Komponen fitting pipa CAP punya peran


menghentikan aliran di ujung pipa.
Biasanya CAP langsung di las pada bagian
pipa utama. Fitting pipa Cap perannya
sama dengan blind flange, penutup untuk
aliran fluida yang bisa di bongkar pasang.
5. Tugas tee ialah untuk membelokkan,
komponen fitting pipa ini berfungsi untuk
membagi aliran menjadi 2 arah disebut
sebagai tee. Seperti namanya “T” maka
fitting pipa ini bentuknya seperti huruf T
yang punya 3 cabang. Fluida akan berawal
dari pipa yang lurus kemudian dibelokkan
ke kanan atau ke kiri.
6. Gasket berfungsi mencegah kebocoran
pada sambungan flanges. Gasket biasanya
terbuat dari karet yang diletakkan diantara
dua flanges. Ketika flange dikencangkan
dengan baut maka gasket dapat mencegah
keboncoran.
Gasket memiliki beberapa tipe lainnya
seperti viton gasket yang bisa digunakan
untuk bahan-bahan kimia tertentu, PTFE
(Polytetrafluoroethylene), graphite gaskets,
dan EPDM ( Ethylene Propylene Diene
Manomer ).
7. Pipa biasanya memiliki panjang yang
terbatas, oleh karena itu diperlukan
penyambungan pipa dengan
menghubungkan antara dua pipa yang
memiliki ukuran yang sama menggunakan
flanges. Cara pemasangan flanges adalah
dengan menempelkan keduanya lalu antara
kedua flanges tersebut dipasang gasket
untuk mencegah kebocoran. Setelah itu
baru dikencangkan dengan baut.

8. membelokkan pipa ke arah kanan atau pun


kiri dengan busur 90 derajat. dan elbow 45
derajat memiliki fungsi yang sama namun
berbeda pada lekukan dari elbow tersebut
yaitu dengan busur 45 derajat.
9. Katup atau valve merupakan komponen
yang cukup penting pada sistem perpipaan
yang berfungsi untuk membuka, menutup,
dan mengatur aliran fluida. Katup memiliki
berbagai macam tipe
seperti gate valve (katup
gerbang), globe valve, ball valve, butterfly
valve, check valve (katup searah),
dan savety valve serta masih banyak jenis
katup lainnya. Masing-masing katup
memiliki kontruksi dan fungsi yang
berbeda tergantung dari jenis tipe katup.
Seperti gate valve yang
dioperasikan fully open atau fully close, gl
obe valve untuk mengatur aliran. Lalu
ada check valve yang berfungsi membuat
aliran hanya satu arah dengan mencegah
aliran balik. Jadi tipe katup memiliki
fungsi masing-masing dan penggunaannya
sesuai yang dibutuhkan pada sistem
perpipaan.
10. Flange ini biasanya digunakan untuk
membuat satu sambungan yang permanen.
Jadi Fungsi Flange adalah untuk
menyambungkan dua komponen antara
Pipa dan Valve atau pun Pipa ke Pipa
menjadi satu. Flange sangat dibutuhkan
dalam sistem perpipaan.

Buat alat rangkaian kerja sistem perpipaan :

Contoh : Alat pembersih air, Instalasi pipa gedung bertingkat, Regulator gas asetylen

Anda mungkin juga menyukai