Anda di halaman 1dari 7

D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

SOAL :

1. Sebut dan jelaskan komponen-komponen pada perpipaan dan pompa?


2. Jelaskan pengertian positive displacement pump dan sebutkan jenisnya
3. Bagaimana cara positive displacement pump menghasilkan head yang tinggi dengan
kapasitas yang rendah dan sebutkan bagian-bagian pompa sentrifugal
4. Jelaskan pengaruh penggunaan elbow 90 standart pada kurve pressure drop
5. Sebut dan jelaskan jenis sambungan pada sistem perpipaan
JAWABAN :
1. Sebut dan jelaskan komponen-komponen pada perpipaan dan pompa?
Jawab:
Sistem perpipaan terdiri atas beberapa komponen yang dirangkai dalam satu
kesatuan bertujuan untuk alat transportasi fluida dari penampung fluida ke
penampung fluida lainnya. Komponen sistem perpipaan terdiri atas beberapa bagian:

(1) Pipe – Jenis dan material pipa telah dijelaskan diatas. Adapun ukuran pipa
berbeda-beda sesuai dengan aplikasinya, hal yang perlu diperhatikan adalah: a) Actual
Outside Diameter (OD), ukuran diameter bagian luar pipa, b) Average Inside
Diameter (ID), ukuran diameter bagian dalam pipa, dan c) Wall Thickness atau
Schedule, ketebalan pipa.

(2) Pipe Fittings – merupakan beberapa komponen yang digunakan untuk


menyambung dua buah pipa atau lebih, terdiri atas 5 bagian yaitu: a) Elbow, b) Tee,
c) Reducer, d) Couplings, dan e) Swage Nipples. Adapun dari sifat tetap tidaknya
dibagi menjadi 2 jenis: a) Welded Component, yaitu sambungan bersifat tetap
digunakan penge-las-an pada prosesnya, b) Threaded Component, yaitu sambungan
bersifat fleksibel dan mudah dilepas menggunakan ulir.
D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

(3). Flanges – merupakan sambungan baut dimana dua buah atau lebih pipa,
equipment, fitting dan valve dihubungkan bersama-sama. Terdapat beberapa tipe
flange diantaranya yaitu a) welding-neck, b) threaded, c) slip-on, d) socket weld, e)
lap-joint, f) blind, dan g) orifice flange and plate, dan h) spectable blind.

(4). Gasket – merupakan lapisan material yang dipasang diantara dua permukaan
benda (contohnya flange), dimana di dalamnya terdapat fluida bertekanan agar
mencegah terjadinya kebocoran. Gasket biasanya dibuat dari material metal dan non-
metal. Contoh gasket metal yaitu terbuat dari tembaga, alumunium, dan kuningan,
sedangkan gasket non-metal dibuat dari asbes, kertas, karet, rami, kulit, silikon, gabus,
neoprene, karet nitril, fiberglass, PTFE (Polytetrafluoroethylene), atau polimer plastik
seperti PCTFE (Polychlorotrifluoroethylene).
D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

(5). Bolting – biasa disebut baut yang memiliki alur heliks penguat (threaded
fastener) disertai dengan tabung dengan alur heliks (male thread). Setiap baut
memiliki mur (nut) sebagai penguatnya.

(6). Valves – disebut juga katup yaitu alat untuk mengatur, mengarahkan atau
mengontrol aliran fluida dengan cara membuka, menutup, atau menghalangi
sebagian. Pada saat katup terbuka, maka fluida akan mengalir dari tekanan tinggi ke
tekanan yang lebih rendah. Terdapat banyak jenis katup, berikut diantaranya yang
banyak dipakai yaitu ball valve, butterfly valve, clapper valve, check valve, choke
valve, diaphragm valve, gate valve, globe valve, needle valve, pinch valve, piston
valve, knife valve, plug valve, solenoid valve dan safety valve.

2. Jelaskan pengertian positive displacement pump dan sebutkan jenisnya


Jawab:
Pompa perpindahan positif (positive displacement pump) adalah jenis pompa
yang fluidanya ditekan oleh elemen-elemen di dalam pompa dengan volume tertentu
sehingga akan menghasilkan kapasitas intermitten untuk mengalirkan fluida. Pompa
perpindahan positif terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

1. Pompa Piston
Pompa jenis ini menggunakan komponen penekan fluida yang disebut piston yang
terbuat dari baja serta pada bagian ujungnya berbentuk huruf T.
D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

2. Pompa Torak
Secara umum, pompa torak memiliki kemampuan yang lebih tinggi bila
dibandingakan dengan pompa jenis lain.
3. Pompa Roda Gigi
Pompa roda gigi (gear pump) lebih sering digunakan untuk aplikasi hydraulic fluid
power, namun sering juga digunakan pada industri kimia untuk mengalirkan fluida
yang memiliki viscosity tertentu.

3. Bagaimana cara positive displacement pump menghasilkan head yang tinggi


dengan kapasitas yang rendah dan sebutkan bagian-bagian pompa sentrifugal
Jawab:
Cara kerjanya yaitu dengan memindahkan fluida yang masuk menuju ke sisi
buang sehingga tidak ada aliran balik maupun kebocoran dari sisi buang ke sisi
masuk. Jadi, akan menghasilkan head yang tinggi dengan kapasitas yang rendah.
Dalam rumah pompa, akan terjadi perubahan energi, yaitu energi mekanik akan
langsung diubah menjadi energi potensial untuk mengalirkan fluida. Secara umum
pompa sentrifugal tersusun atas beberapa bagian penting yaitu:
1. Casing
2. Impeller
3. Shaft/Poros
4. Bearing/Bantalan
5. Kopling
6. Packing & Seal
7. Sistem Lubrikasi
D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

4. Jelaskan pengaruh penggunaan elbow 90 standart pada kurve pressure drop


Jawab:
Dalam pendistribusian fluida yang digunakan untuk membelokan arah aliran
fluida dipakailah pipa lengkung atupun elbow. Pipa lengkung maupun elbow terdiri
dari bermacam-macam klasifikasi, tergantung dari radius lengkung, sudut lengkung,
maupun ada atau tidaknya tangent. Pengaruh besar nilai pressure terhadap curve
length pada tiap pipa lengkung akan semakin menurun, sehingga terjadi penurunan
tekanan atau pressure drop yang besar yang menyebabkan proses pendistribusian air
menjadi tidak efektif dan efisien. Pada pipa lengkung 900 ini besar nilai pressure akan
semakin menurun seiring dengan bertambah besarnya R (jari-jari lengkung) dan
diameter pipa lengkung ataupun disebabkan oleh gesekan dengan permukaan saluran,
dan juga ketika aliran melewati sambungan pipa, belokan, katup, difusor, dan
sebagainya.. kecepatan/velocity mula-mula air akan tinggi pada saat masuk pipa
lengkung seiring dengan panjang curve length, lalu kemudian terjadi kecepatan yang
unstabil atau berubah-ubah disepanjang pertengahan curve length, kemudian
kecepatan mulai menurun seiring air yang keluar dari pipa lengkung.

5. Sebut dan jelaskan jenis sambungan pada sistem perpipaan


Jawab:
1. Sambungan las (but weld joint)
Sesuai namanya, maka untuk menyambungkan dua buah pipa ia mengunakan
las. Tipe sambungan pipa jenis ini cocok untuk pipa yang berukuran besar, ketahanan
atas kebocorannya cukup bagus, sambunganya dapat di cek kualitasnya mengunakan
radiograpy.

2. Sambungan Soket (socket weld pipe joint)


Sambungan tipe ini mengunakan soket, artinya pipa yang satu lebih besar dari
pipa yang lain, kemudian pipa yang kecil di masukan ke pipa yang diameternya lebih
besar. Kalau anda penah melihat sambungan atar pipa paralon, mirip seperti itulah
sambungannya.
D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

3. Sambungan ulir (screwed pipe joint)


Sambungan jenis ulir ini, seperti halnya pada pipa pipa ledeng. Ia
mengunakan ulir untuk merekatkan dua pipa. keuntugan mengunakan sambungan ulir
ini, ia mudah di aplikasikan di lapangan dan ia bisa di aplikasikan manakala
pengelasan tidak di ijinkan.

4. Sambungan flange (flanged pipe joints)


Sambungan dengan mengunakan flange juga banyak digunakan dalam system
pemipaan. Sambungan flange adalah sambungan yang mengunakan flange sebagai
koneksi yang menghubungan atar pipa satu dengan pipa yang lain.

5. Sambungan spigot (spigot socket pipe joint)


Sambungna tipe spigot ini adalah dengan memasukan pipa satu ke pipa
lainya, mirip dengan soket. Seperti apa jenis sambungan ini? kalau kita melihat
disamping kanan atau kiri jalan ada galian, biasanya pipa yang di pasang, atau
bahkan beton.

6. Sambungan buttress end (buttress end pipe joints)

Buttress biasanya digunakan untuk pipa non metal, jenis sambungan ini
memanfaatkan flange namun tidak di las, jadi semacam slip-on jenis flangenya.
pertanyaannya, kenapa di gunakan pipa non metal? karena bisa jadi fluida yang di
gunakan sangat korosif, sehingga kalau di gunakan metal akan banyak mengikis.
D500181207 ATIKASARI PK2_4_C

Anda mungkin juga menyukai