Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zikri Alghozaly

Kelas. : 3 EGD
NIM. : 061940412406

Dalam suatu sistem pemipaan pada pabrik, dibutuhkan berbagai jenis


elemen untuk menghubungkan berbagai tanki. Dari gambar saya mulai analisa
dari tanki 1. Tanki 1 dan 2 dapat dihubungkan dengan pipa. Pipa yang dibutuhkan
sesuai dengan jenis fluida yang digunakan. Adapun jenis-jenis pipa, seperti pipa
PVC, pipa baja, pipa beton, dan masih banyak lagi.
Untuk menghubungkan pipa dari tanki yang satu dengan tanki yang
lainnya dibutuhkan pipe fitting. Pada gambar pipe fitting yang digunakan seperti
elbow yang berfungsi untuk membelokkan fluida, tee yang berfungsi untuk
membagi aliran menjadi dua arah namun pada gambar sebagai penghubung ketiga
pipa dari tanki yang berbeda, reducer sebagai sambungan yang digunakan untuk
memperkecil aliran air dalam saluran digunakan karena ukuran pipa yang
disambungkan berdiameter berbeda.

Selanjutnya, pipa disambungkan ke tank dengan menggunakan flange.


untuk mekanisme penyambungan tidak hanya digunakan flange, kita dapat
menyambungkan dengan cara di las, bisa mengunakan ulir atau soket. Digunakan
flange disini supaya penyambungan dapat dengan mudah di bongkar dan di
pasangkembali, dan cukup kuat untuk menahan pressure yang tinggi.
Untuk mengatur aliran fluida, menutup alirannya atau mengatur besar
kecil aliran yang masuk maka diperlukan valve. Disamping itu, ada valve yang
bekerja untuk mencegah aliran berbalik arah. Ada beberapa jenis valve,
diantaranya globe valve, gate valve, ball valve dan lain sebagainya.

Dalam sistem tersebut, fluida dialirkan dan kita tidak mengetahui apakah
fluida tersebut bersih atau kotor. Maka yang dibutuhkan untuk hal tersebut adalah
strainer. Dalam sebuah system pemipaan terutama yang mengunakan steam, maka
kerusakan sering sekali disebabkan karena adanya kotoran-kotoran yang mengalir
pada pipa seperti kerak, karat atau spesenyawaan pada sambungan. Semua
kotoran tersebut perlu disaring, yang nantinya di harapkan akan mengurangi
waktu penghentian/downtime akibat perwatan.
Expansion joint ini biasanya digunakan untuk meredam expansi (pemuaian
panjang) yang dibatasi oleh jarak atau ruang.

Selanjutnya dibutuhkan instrumen. Peralatan instrument ini yang nantinya


mengindikasikan, mencatat dan mengenadikan aliran di dalam pemipaan. Ada
banyak jenis support, semua tergantung dari referensinya juga perhitugnannya.
Yang kita kenal beberapa jenisnya adalah, stopper (limit), guide, ancor dan
hanger. Biasanya untuk judgment (penetapan) seperti apa support yang harus di
pasang dalam pemipaan tersebut, akan di lakukan oleh tim stress analys engineer
setelah dilakukan kalkulasi terhadap tengangan pada pipa.

Anda mungkin juga menyukai