Anda di halaman 1dari 3

GASIFIKASI BATUBARA

1. Pengertian dan Sejarah Singkat Gasifikasi Batubara


Gasifikasi batubara adalah proses konversi batubara menjadi produk gas yang dapat digunakan
untuk bahan bakar, maupun bahan baku industri kimia. Pembuatan gas dari batubara telah dilakukan
sejak abad 17, tetapi baru diaplikasikan terutama untuk pembuatan lampu-lampu penerangan di Inggris
dan Perancis pada akhir abad 18. Pengembangan pabrik skala komersial untuk memproduksi bahan
bakar gas melalui proses karbonisasi menggunakan bahan baku batubara mengokas (coking coal)
dimulai di Inggris tahun 1812 dan di Amerika Serikat pada tahun 1816. Proses ini kemudian digunakan
untuk memproduksi gas kota seperti yang dioperasikan di banyak negara. Unit gasifikasi terdiri dari
reaktor, pendingin gas (scrabber), penangkap ter (tar electrostatic precipitator) pembersih gas (washing
tower), pemisah uap (fog drop), blower dan kolam penampungan ter (tar pond). Dengan penerapan
teknologi ini, selain ketergantungan terhadap BBM dapat dikurangi, dan secara tidak langsung akan
mengurangi beban subsidi, akibat tingginya harga minyak dunia, juga akan meningkatkan nilai tambah
batubara, menambah devisa dan membuka kesempatan kerja. Cadangan batubara di Indonesia
diperkirakan mencapai 91 miliar ton, dengan tingkat produksi berkisar 200-300 juta ton pertahun, maka
umur tambang akan dapat mencapai 100 tahun, hal ini cukup aman untuk keberlanjutan industri
pengguna batubara, selain itu juga lebih ekonomis.

2. Percobaan Gasifikasi Batubara


Gas hasil pembakaran Batubara Mengandung:

Sulfur, Nitrogen, abu dalam jumlah besar, jika dibakar maka : menghasilkan polutan seperti SO2 dan
NO2 serta abu terbang. Pembakaran batubara juga menghasilkan CO2 yang berperan dalam proses
pemanasan global.

Teknologi Gasifikasi Batubara Integrated Coal Gasification Combined Cycle atau biasa disebut ICGCC.
Teknologi IGCC merupakan merupakan salah satu teknologi batubara bersih yang sekarang dalam tahap
pengembangan. Istilah IGCC ini merupakan istilah yang paling banyak digunakan untuk menyatakan daur
kombinasi gasifikasi batubara terintegrasi.

Komponen utama dalam riset IGCC adalah pengembangan teknik gasifikasi batubara. Gasifikasi batubara
pada prinsipnya adalah suatu proses perubahan batubara menjadi gas yang mudah terbakar. Proses ini
melalui beberapa proses kimia dalam reaktor gasifikasi (gasifier).

Mula-mula batubara yang sudah diproses secara fisis diumpankan ke dalam reaktor dan akan mengalami
proses pemanasan sampai temperatur reaksi serta mengalami proses pirolisa (menjadi bara api). Kecuali
bahan pengotor, batubara bersama-sama dengan oksigen dikonversikan menjadi hidrogen, karbon
monoksida dan methana. Proses gasifikasi batubara berdasarkan sistem reaksinya dapat dibagi menjadi
empat macam yaitu : fixed bed, fluidized bed, entrained flow dan molten iron bath.

Dalam fixed bed, serbuk batubara yang berukuran antara 3 – 30 mm diumpankan dari atas reaktor dan
akan menumpuk karena gaya beratnya. Uap dan udara (O2) dihembuskan dari bawah berlawanan
dengan masukan serbuk batubara akan bereaksi membentuk gas Reaktor tipe ini dalam prakteknya
mempunyai beberapa modifikasi diantaranya adalah proses Lurgi, British Gas dan KILnGas
Dalam fluidized bed gaya dorong dari uap dan O2 akan setimbang dengan gaya gravitasi sehingga serbuk
batubara dalam keadaan mengambang pada saat terjadi proses gasifikasi.

Serbuk batubara yang digunakan lebih halus dan berukuran antara 1 – 5 mm. Dalam entrained flow
serbuk batubara yang berukuran 0.1 mm dicampur dengan uap dan O2 sebelum diumpankan ke dalam
reaktor High-Temperature Winkler, Kellog Rust Westinghouse, dan U-gas

IGCC merupakan perpaduan teknologi gasifikasi batubara dan proses pembangkitan uap• Gas hasil
gasifikasi batubara mengalami proses pembersihan sulfur dan nitrogen• Sulfur yang masih dalam bentuk
H2S dan nitrogen dalam bentuk NH3 lebih mudah dibersihkan sebelum dibakar dari pada sudah dalam
bentuk oksida dalam gas buang.

abu dibersihkan dalam reaktor gasifikasi. Gas yang sudah bersih ini dibakar di ruang bakar dan kemudian
gas hasil pembakaran disalurkan ke dalam turbin gas untuk menggerakkan generator. Gas buang dari
turbin gas dimanfaatkan dengan menggunakan HRSG (Heat Recovery Steam Generator) untuk
membangkitkan uap. Uap dari HRSG (setelah turbin gas) digabungkan dengan uap dari HRSG (setelah
reaktor gasifikasi) digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang akan menggerakkan generator.

INDUSTRI GASIFIKASI BATUBARA DAN PEMANFAATAN GAS HASIL GASIFIKASI BATUBARA


1. Industri Gasifikasi Batubara
Proyek gasifikasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang digagas oleh PT Bukit Asam
Tbk ditetapkan menjadi proyek strategis nasional (PSN) melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres)
No 109 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2020.

Perpres Nomor 109 Tahun 2020 merupakan revisi Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang percepatan
pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dalam Perpres sebelumnya, proyek gasifikasi batu bara PTBA
bersama PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemical Inc dimasukkan sebagai proyek prioritas
nasional. Selain proyek gasifikasi batu bara, pemerintah juga menetapkan Kawasan Industri Tanjung
Enim sebagai bagian dari proyek strategis nasional. Tanjung Enim akan menjadi kawasan industri untuk
pengembangan industri hilirisasi batu bara.

2. Pemanfaatan Gas Hasil Gasifikasi Batubara


Berdasarkan Proses Gasifikasi Batubara menggunakan teknologi IGCC. Gas hasil gasifikasi batubara
dapat digunakan untuk menggantikan operasi PLTU konvensional pada saat ini. Efisiensi pembangkit
listrik IGCC berkisar antara 38 – 45 % yang lebih tinggi 5 – 10 % dibandingkan PLTU batubara
konvensional

Pemakaian batubara dalam jumlah besar ini harus menerapkan teknologi batubara bersih, salah satunya
yaitu IGCC, supaya dampak lingkungannya minimum. Pembangkit listrik IGCC merupakan teknologi
alternatif yang patut dipertimbangkan untuk menggantikan PLTU batubara konvensional
Gambar 1. Proses Gasifikasi Batubara

Gambar 2. Proses Pemanfaatan Gas Hasil Gasifikasi Batubara

Anda mungkin juga menyukai