Anda di halaman 1dari 10

5

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


1. Pengertian pipa
Pipa adalah sebuah selongsongan bundar (silinder berongga) yang
digunakan untuk mengalirkan fluida cairan atau gas. Pipa biasanya
disamakan dengan istilah tube, pipa tersebut biasanya terbuat dari
bermacam-macam bahan sesuai dengan kebutuhannya, seperti: besi,
tembaga, kuningan, plastic, pvc, alumunium, stainless. (Mukti Wibowo.
1974).
Pipa adalah suatu batang silinder berongga yang dapat mengalirkan zat
cair, uap, gas ataupun zat padat yang dapat dialirkan berjenis tepung /
serbuk. Untuk pembuatan pipa disesuaikan dengan kebutuhan dan
dibedakan dari batas kekuatan tekanan, ketebalan dinding pipa,
temperature zat yang mengalir, jenis material berkaitan dengan korosi dan
kekuatan pipa tersebut.
(MaritimeWorld.2011.http//www.maritimeworld.web.id/2011/03/pipa.adal
ah.suatu.batang silinder.html).
Pipa adalah benda berbentuk lubang silinder dengan lubang di
tengahnya yang terbuat dari logam maupun bahan – bahan lain sebagai
sarana pengaliran atau transportasi fluida berbentuk cair, gas maupun
padat yang berjenis serbuk. Fluida yang mengalir ini memiliki temperature
dan tekanan yang berbeda – beda. Pipa biasanya ditentukan berdasarkan
nominalnya, sedangkan tube adalah salah satu jenis pipa yang ditetapkan
berdasarkan diameter luarnya.
(NursyahidM.2015.http://www.cnzahid.com/2015/08/mengenal.fungsi.dan
.komponen-pipa.html?m=1).
6

2.2 Sistem pemipaan fire monitor


Air laut yang di dapat dari main line seachease di hisap oleh fire pump
menuju ke fire house melewati pipa-pipa instalasinya setelah itu dialirkan
menuju nozzle melalui fire hose / selang pemadam dengan tekanan air
yang tinggi.

Gambar 1 : sketsa sistem pemipaan fire monitor(sumber : dokumen pribadi)


2.3 .Bagian-bagian dari sistem pemipaan fire monitor :
1. Pipa
Fungsi pipa yaitu sebagai sarana untuk menyalurkan bahan seperti
zat cair, gas, maupun uap dari suatu tempat ke tempat tertentu dengan
mempertimbangkan efek, temperatur dan tekanan fluida yang
dialirkan, lokasi serta pengaruh lingkungan sekitar. Selain fungsi di
atas, jenis pipa tertentu bisa juga digunakan sebagai konstruksi
bangunan di dalam kapal.
(.http://dailyfirmansyah.co.id/2013/06/sistemperpipaan.html ).
7

Sistem perpipaan berfungsi untuk mengantarkan atau mengalirkan


suatu fluida dari tempat yang lebih rendah ke tujuan yang diinginkan
dengan bantuan mesin atau pompa. Misalnya pipa yang dipakai untuk
memindahkan minyak dari tangki ke mesin, atau mentransfer air untuk
keperluan pendinginan mesin maupun untuk kebutuhan sehari – hari.
(Opik.2009.https://opik7th.wordpress.com/2009/10/23/pipa.html).

2. Macam-macam pipa :
Macam-macam pipa di kapal terdiri dari beberapa bentuk dan ukuran
disesuaikan dengan kebutuhan di atas kapal :
a. Body Pipa
Body Pipa adalah bagian terpenting pada pipa atau bagian utama
dimana di dalam body pipa ini berongga yang berfungsi sebagai
media mengalirnya fluida. Umumnya bagian dalam rongga pipa ini
yang sering mengalami kerusakan atau keropos akibat dari fluida
yang mengalir dengan tekanan tinggi, hal ini yang sering terjadi pada
instalasi pipa air laut karena kandungan garam yang tinggi pada air
laut sehingga mempercepat proses pengorosian karenabodypipa yang
digunakan diatas kapal umumnya terbuat dari besi baja galvanis,
baja hitam, baja campuran, stainless steel, kuningan, tembaga
ataupun aluminium.

Gambar 2:Body Pipa


8

b. Flange
Flange adalah suatu bagian dari pipa yang berfungsi untuk
menghubungkan kedua pipa dengan diameter yang sama.Pada
umumnya flange ini dilas diujung pipa dan cara menghubungkannya
yaitu diikat dengan baut dan mur.

Gambar 3:Flange

c. Elbow /Pipa yang membengkok


Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan
komponen pemipaan yang berfungsi untuk membelokkan arah aliran
pipa. Elbowterdiri dari dua jenis yang paling umum yaitu 45 derajat
dan 90 derajat.Untuk memperoleh sudut di atas, terkadang elbow
tersebut dipotong sesuai kebutuhan untuk memperoleh sudut
tertentu.Elbow sendiri harus dapat membelokkan aliran air dengan
tekanan yang sangat tinggi. fungsi elbow sendiri ialah melandaikan
aliran yang bertekanantinggi untuk mengurangi terjadinya tekanan
balik
9

Gambar 4:Elbow

d. House Connecting
House connecting adalah bagian ujung pipa yang berfungsi sebagai
penyambung antara pipa dengan selang, bagian ini dibentuk dengan
sedemikian rupa sehingga dapat dilepas maupun dipasang dengan
mudah dan kuat. Pipa house connecting sering dijumpai pada pipa -
pipa pengisian / bunker dan pipa pemadam kebakaran.

Gambar 5 : House Connecting


10

e. Dudukan pipa
Adalah bagian pipa yang berfungsi untuk mengikat pipa dengan
dudukan atau dinding kapal agar pipa tidak bergeser ataupun
bergetar sehingga tidak menimbulkan gesekan yang dapat
menimbulkan kebengkokan dan kebocoran pada pipa.

Gambar 6 : Dudukan Pipa


f. Flange flexible joint
Yaitu jenis sambungan pipa yang digunakan agar pipa tidak
mengalami pembengkokan akibat pemuaian dari gas yang dialirkan
dengan temperatur yang sangat tinggi. Flange flexible joint jenis ini
sering dijumpai pada sambungan antara pipa manifold dengan pipa
gas buang pada mesin induk atau mesin bantu.

Gambar 7 :Flange flexible Joint


11

2.4 Definisi PompaSentrifugal


Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu
cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan
cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk
mengatasi hambatan-hambatan pengaliran. Hambatan-hambatan
pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau
hambatan gesek.
Pompa yang di gunakan dalam sistem Fire Monitor adalah jenis
pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetik
(kecepatan) cairan menjadi energi potensial melalui suatu impeller yang
berputar dalam casing. Gaya sentrifugal yang timbul karena adanya
gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar).
Pompa sentrifugal merupakan pompa kerja dinamis yang paling banyak
digunakan karena mempunyai bentuk yang sederhana dan harga yang
relatif murah.

Keuntungan dari digunakannya pompa sentrifugal adalah gerakan


impeller yang kontinyu, keandalan operasi tinggi disebabkan gerakan
elemen yang sederhana dan tidak adanya katup-katup, kemampuan untuk
beroperasi pada putaran tinggi, yang dapat dikopel dengan motor listrik,
motor bakar atau turbin uap ukuran kecil sehingga hanya membutuhkan
ruang yang kecil, lebih ringan dan biaya instalasi ringan, harga murah dan
biaya perawatan murah.
12

Gambar 8 : Lintasan Aliran Cairan Pompa Sentrifugal.

Bagian – bagian pompa sentrifugal


Secara umum bagian – bagian utama pompa sentrifugal dapat
dilihat seperti gambar berikut :

Gambar 9 : Komponen Utama Pompa Sentrifugal.


13

1. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk menerima kebocoran pada daerah
dimana poros pompa menembus casing.
2. Packing
Packing digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran
cairan dari casing pompa melalui poros.
3. Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari
penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan
bagian – bagianberputar lainnya.
4. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi
dan keausan pada stuffing box.
5.Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.

6.Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi
sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffuser
(guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah
aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage).
7. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah hisap impeller.
8. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa
menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara
kontinyu, sehingga cairan pada sisi hisap secara terus menerus akan
masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang
masuk sebelumnya.
14

9. Chasing Wear Ring


Chasing Wear Ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran
cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian
belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing
dengan impeller.
10. Discharge Nozzle
Discharge Nozzle berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari
impeller. Di dalam nosel ini sebagian kecepatan aliran diubah
menjadi tekanan.

Anda mungkin juga menyukai