BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2. Macam-macam pipa :
Macam-macam pipa di kapal terdiri dari beberapa bentuk dan ukuran
disesuaikan dengan kebutuhan di atas kapal :
a. Body Pipa
Body Pipa adalah bagian terpenting pada pipa atau bagian utama
dimana di dalam body pipa ini berongga yang berfungsi sebagai
media mengalirnya fluida. Umumnya bagian dalam rongga pipa ini
yang sering mengalami kerusakan atau keropos akibat dari fluida
yang mengalir dengan tekanan tinggi, hal ini yang sering terjadi pada
instalasi pipa air laut karena kandungan garam yang tinggi pada air
laut sehingga mempercepat proses pengorosian karenabodypipa yang
digunakan diatas kapal umumnya terbuat dari besi baja galvanis,
baja hitam, baja campuran, stainless steel, kuningan, tembaga
ataupun aluminium.
b. Flange
Flange adalah suatu bagian dari pipa yang berfungsi untuk
menghubungkan kedua pipa dengan diameter yang sama.Pada
umumnya flange ini dilas diujung pipa dan cara menghubungkannya
yaitu diikat dengan baut dan mur.
Gambar 3:Flange
Gambar 4:Elbow
d. House Connecting
House connecting adalah bagian ujung pipa yang berfungsi sebagai
penyambung antara pipa dengan selang, bagian ini dibentuk dengan
sedemikian rupa sehingga dapat dilepas maupun dipasang dengan
mudah dan kuat. Pipa house connecting sering dijumpai pada pipa -
pipa pengisian / bunker dan pipa pemadam kebakaran.
e. Dudukan pipa
Adalah bagian pipa yang berfungsi untuk mengikat pipa dengan
dudukan atau dinding kapal agar pipa tidak bergeser ataupun
bergetar sehingga tidak menimbulkan gesekan yang dapat
menimbulkan kebengkokan dan kebocoran pada pipa.
1. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk menerima kebocoran pada daerah
dimana poros pompa menembus casing.
2. Packing
Packing digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran
cairan dari casing pompa melalui poros.
3. Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari
penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan
bagian – bagianberputar lainnya.
4. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi
dan keausan pada stuffing box.
5.Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada
impeller.
6.Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi
sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffuser
(guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah
aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage).
7. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah hisap impeller.
8. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa
menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara
kontinyu, sehingga cairan pada sisi hisap secara terus menerus akan
masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang
masuk sebelumnya.
14