DISUSUN OLEH :
2020
Job Sheet 2 :
Pengujian Pompa Mixed Flow
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengerti konstruksi dari pompa sentrifugal
2. Mahasiswa dapat menganalisa kerusakan pada pompa sentrifugal
3. Mahasiswa dapat mengerti cara kerja pompa sentrifugal
4. Mahasiswa dapat menganalisa hasil perhitungan data pengujian
5. Mencari karakteristik pompa untuk putaran yang berubah
.
Gambar 2.3 Pompa Rumah Keong Ganda
2.2.3 Pompa jenis Diffuser
Baling-baling pengarah yang tetap mengelilingi runner atau
impeller pada jenis pompa diffuser. Laluan-laluan yang berangsur-
angsur mengembang ini akan mengubah arah aliran fluida dan
mengkonversikannya menjadi tinggi-tekan tekanan (pressure head).
a. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah
dimana poros pompa menembus casing.
Gambar 2.9 Stuffing Box
b. Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari
casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.
g. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
h. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa
menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara
kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan
masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang
masuk sebelumnya.
Gambar 2.13 Macam-Macam Impeller
i. Wearing Ring
Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang
melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller,
dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.
j. Bearing
Bearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban
dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun
beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar
dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek
menjadi kecil.
k. Discharge Nozzel
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai
pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide
vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari
impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi
dinamis (single stage).
Gambar 2.15 Discharge Nozzel
Keuntungan :
Sangat cocok digunakan pada kurva karakteristik sistem yang
memiliki komponen head statis tinggi.
Adaptasi yang baik pada load parsial.
Efisiensi sistem tinggi.
Biaya kontrol yang rendah pada sistem operasionalnya.
Sistem operasional yang handal.
Kerugian :
Biaya konstruksi tinggi.
Frekuensi switching operasional pompa tinggi jika desain
sistem tidak sesuai.
Problem pada fluktuasi tekanan inlet pompa.
Q = A V [m3/s] = Konstan
2. Mengukur Daya Isap dan Daya Tekan atau Head Pressure Gauge
Pressure gauge dipasang pada saluran tekan untuk mengukur daya
tekan (head tekan), disamping untuk mengukur tekanan out put
pompa, dan instalasi saluran alat tekan relatif panjang maka jarum
pada pressure gauge menunjukkan angka lebih besar bila dibanding
saluran tekan lebih pendek. Pressure gauge akan menunjukkan
tekanan maksimum output pompa nbila saluran tekan setelah pressure
gauge ditutup. Namun jangan lakukan hal ini pada jenis pompa positif
displacement, perlu diketahui bahwa pompa sentrifugal ini termasuk
jenis pompa non positive displacement.
Gambar 1.5 Aliran Pipa Seri Paralel
∆V
Q=
∆t
b. Beda Tekanan Discharge – Suction
c. Head Pompa
∆P
H=
ρg
d. Daya Hidarulik Pomapa
Ph=ρgHQ=Q ∆ P
Pm=√ 3 VI ψ
f. Efisiensi
Ph
η= x 100 %
Pm
Kecepatan Q ΔP H Ph Pm η
[RPM] [m3/s] [Pa] [m] [watt] [watt] [%]
0,094 39912 4,08 3762,47 6678,1 56,34
0,107 38050 3,89 4055,08 6711,9 60,42
662 0,130 33603 3,43 4355,51 6680,4 65,20
0,153 28129 2,87 4308,45 6680,8 64,49
0,178 21338 2,18 3798,89 6731,0 56,44
0,098 53252 5,44 5204,20 10369,3 50,19
0,113 51402 5,25 5833,63 10380,0 56,20
765 0,145 46370 4,74 6722,48 10391,3 64,69
0,177 38748 3,96 6866,43 10442,6 65,75
0,208 29553 3,02 6133,31 10383,3 59,07
869 0,101 69077 7,06 6965,38 14540,4 47,90
0,119 67279 6,87 8017,50 14506,5 55,27
0,157 61653 6,30 9695,04 14594,3 66,43
0,194 53452 5,46 10370,21 14549,0 71,28
0,231 42249 4,32 9757,80 14530,3 67,15
0,103 90248 9,22 9269,77 21403,0 43,31
0,124 88691 9,06 10967,77 21457,4 51,11
972 0,165 83240 8,50 13719,00 21428,2 64,02
0,206 72661 7,42 14941,29 21376,3 69,90
0,247 57980 5,92 14306,64 21368,1 66,95
0,105 110988 11,34 11623,09 28290,6 41,08
0,127 108423 11,07 13821,51 28380,9 48,70
1075 0,171 101356 10,35 17361,02 28211,4 61,54
0,216 90228 9,22 19476,28 28211,3 69,04
0,261 74332 7,59 19369,96 28228,4 68,62
Grafik Q
1.200
1.000
0.800
0.600
0.400
0.200
0.000
10 20 40 60 80
Bukaan (%)
60000
40000
20000
0
0.080 0.100 0.120 0.140 0.160 0.180 0.200 0.220 0.240 0.260 0.280
Q [m3/s]
- Pada Debit yang sama, Beda Tekanan Discharge Suction (ΔP) mengalami
kenaikan sebanding dengan kenaikan kecepatan
- Untuk kecepatan yang sama, Beda Tekanan Discharge Suction (ΔP)
mengalami penurunan sebanding dengan besar Kenaikan Debit.
Grafi k H vs Q
Kecepatan 662 rpm Kecepatan 765 rpm Kecepatan 869 rpm
Kecepatan 972 rpm Kecepatan 1075 rpm
12.00
10.00
8.00
Head [m]
6.00
4.00
2.00
0.00
0.080 0.100 0.120 0.140 0.160 0.180 0.200 0.220 0.240 0.260 0.280
Q [m3/s]
15000.00
10000.00
5000.00
0.00
0.080 0.100 0.120 0.140 0.160 0.180 0.200 0.220 0.240 0.260 0.280
Q [m3/s]
Grafi k Pm vs Q
Kecepatan 662 rpm Kecepatan 765 rpm Kecepatan 869 rpm
Kecepatan 972 rpm Kecepatan 1075 rpm
30000.0
25000.0
20000.0
Pm [watt]
15000.0
10000.0
5000.0
0.0
0.080 0.100 0.120 0.140 0.160 0.180 0.200 0.220 0.240 0.260 0.280
Q [m3/s]
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
0.080 0.100 0.120 0.140 0.160 0.180 0.200 0.220 0.240 0.260 0.280
Q [m3/s]