LANDASAN TEORI
5
6
Rumah sekitar impeller juga akan ikut berputar akibat dari dorongan
sudu-sudu impeller. Karena timbulnya gaya sentrifugal maka fluida
mengalir dari tengah impeller keluar melalui saluran di antara sudu
sudu impeller. Head fluida akan bertambah besar karena fluida
tersebut mengalami percepatan. Fluida yang keluar dari impeller
ditampung oleh saluran yang berbentuk volute mengelilingi impeller
dan disalurkan keluar pompa melalui nosel, di dalam nosel
kecepatan aliran fluida di ubah menjadi head tekanan
a. Pompa Reciprocating
Cara kerja pompa ini adalah mengubah energi mekanis dari
penggerak pompa menjadi energi dinamis terhadap cairan yang
dipindahkan. Perpindahan energi ke cairan terjadi melalui elemen
berupa gea/crank,cam yang bergerak secara memutar dan
memberikan dorongan terhadap piston yang selanjutnya menekan
fluida sehingga dapat mengalir. Sejumlah volume fluida akan
mengalir masuk melalui inlet menuju silinder, kemudian fluida
7
b. Pompa Rotary
Pompa rotary adalah pompa perpindahan positif dimana
energi mekanis ditransmisikan dari mesin penggerak ke cairan
dengan menggunakan elemen yang berputar (rotor) di dalam
rumah pompa (casing). Pada waktu rotor berputar di dalam
rumah pompa, akan terbentuk kantong-kantong yang mula-mula
volumenya besar (pada sisi isap) kemudian volumenya berkurang
(pada sisi tekan) sehingga fluida akan tertekan keluar.
Keuntungan dari pompa jenis ini adalah tingkat efisiensi yang
tinggi karena udara yang terdapat pada pipa alirannya akan keluar
secara alami. Adapun kekurangan dari pompa jenia ini adalah
karena sifat alaminya maka clearence antara sudu putar dab sudu
pengikutnya harus sekecil mungkin dan dan mengharuskan
pompa berputar pada kecepatan rendah dan stabil. Pompa rotary
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
8
Screw Pump
Vane Pump
a. Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal terdiri dari sebuah impeler yang di
tengah - tengahnya terdapat saluran inlet. Pada saat impeler
berputar, fluida mengalir menuju casing di sekitar impeler sebagai
dampak dari gaya sentrifugal. Casing ini berfungsi untuk
menurunkan kecepatan fluida sementara kecepatan putar impeler
11
b. Pompa Aksial
Pompa aksial atau dikenal juga dengan pompa propeler
menghasilkan sebagian besar tekanannya dari propeler dan
gaya lifting dari sudu terhadap fluida. Pompa aksial terbagi
menjadi dua jenis yaitu pompa aksial vertikal (single-
stage dan two-stage) dan pompa aksial horizontal. Pada
umumnya, pompa aksial yang banyak digunakan adalah pompa
aksial tipe vertikal sementara tipe horizontal digunakan untuk
kebutuhan fluida dengan debit besar dan tekanan kecil.
12
c. Special-Effect Pump
Pompa jenis ini digunakan pada industri dengan
kondisi tertentu. beberapa jenis pompa yang termasuk kedalam
jenis ini adalah jet-eductor (injector), gas lift, hydraulic
ram dan elektromagnetik.
Pompa injektor adalah sebuah alat yang menggunakan efek
venturi dari nozzle konvergen - divergen untuk mengkonversi
energi tekanan dari fluida bergerak menjadi energi gerak sehingga
menciptakan area bertekanan rendah dan dapat menghisap fluida
di sisi suction.
Gambar 2.12 Gas lift-pump
a. Casing
Casing merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi
sebagai pelindung elemen yang berputar, di dalamnya.
b. Volute
Volute adalah bagian yang menyatu dengan casing yang
memberikan arah aliran fluida dari impeller dan mengkonversikan
energi kecepatan cairan menjadi energi tekanan.
c. Discahrge nozzle
Discharge nozzle aitu saluran tempat keluarnya fluida yang
bertekanan dari dalam pompa.
d. Suction nozzle
Suction nozzle Yaitu saluran tempat masuknya fluida kedalam
pompa.
e. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa
menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara
kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan
masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang
masuk sebelumnya.
f. Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan putaran dari penggerak selama
beroperasi dari tempat kedudukan impeller dan bagian - bagian
berputar lainnya.
g. Bearing
Bearing pada pompa berfungsi untuk menumpu dan menahan
beban dari poros agar dapat berputar dengan baik. Bearing juga
17
h. Mechanical seal
Sistem packing pada pompa adalah untuk mengontrol kebocoran
fluida yang mungkin terjadi pada sisi casing pompa dengan poros
pompa. Sistem sealing yang banyak digunakan pada pompa
sentrifugal adalah mechanical seal dan gland packing.
Karya tulis ini akan membahas teori tentang gangguan - gangguan dan
dampak yang terjadi pada pompa sentrifugal di Hotel Pose In Solo dan
yang mengakibatkan kurang optimalnya kinerja pompa, karena terlalu
lamanya bekerja dan kurangnya perawatan dan perbaikan
21
Analisis masalah:
Pendekatan masalah
Perawatan rutin
Kesimpulan