Hannah Morales
pembahasan
Definisi Pompa Process
Kesimpulan Conclusion
DeFINISI
POMPA
Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakkan oleh
suatu sumber tenaga yang digunakan untuk memindahkan
cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, dimana cairan
tersebut hanya mengalir apabila terdapat perbedaan tekanan.
Pompa juga dapat diartikan sebagai alat untuk memindahkan
energi dari suatu pemutar atau penggerak cairan ke bejana yang
bertekanan yang lebih tinggi.
JeNIS-JENIS
1. Pompa Sentrifugal
POMPA
4. Diafragma pump
Pompa sentrifugal dapat menangani berbagai jenis fluida, termasuk air, minyak,
logam cair, dan cairan dengan viskositas yang bervariasi.
Prinsip kerjanya pompa sentrifugal yaitu dengan memanfaatkan gaya
sentrifugal untuk memindahkan fluida. Fluida masuk melalui sisi hisap, kemudian
impeller yang berputar memberikan energi kinetis pada fluida, dan akhirnya
fluida dikeluarkan melalui saluran tekan. Pompa sentrifugal cocok untuk aplikasi
yang membutuhkan head rendah dan kapasitas tinggi, serta dapat digunakan
dalam berbagai industri dan system
Kelebihan pompa sentrifugal: Kekurangan pompa sentrifugal:
1. Prinsip kerja yang sederhana 1. Dalam keadaan normal, pompa
2. Mempunyai banyak macam jenis sentrifugal tidak dapat menghisap
3. Konstruksi kuat sendiri (tidak dapat memompakan udara)
3. Kerangan
Fungsi kerangan adalah untuk mengatur liquid yang masuk dan keluar. Macam-macam
kerangan yang digunakan yaitu:
5. Disk valve 2. Wing valve 3. Ball valve
Pada steam silinder kerangan yang dipakai adalah slide valve
4. Air chamber
Air chamber ini berisi suatu medium yang elastis yang dipasang pada reciprocating
pump untuk menghasilkan aliran yang smooth (konstan) sehingga akan mengeliminer
intermintent flow (aliran yang sebentar ada dan sebentar hilang) pada delivering valve.
Ada dua macam gear pump yaitu external gear pump dan internal gear pump
1. External gear pump
External gear pump adalah gear yang satu terletak di luar gear
yang lain. Gear yang satu digerakkan oleh driver dan yang
lainnya digerakkan oleh gear yang pertama ini. Untuk tekanan
rendah digunakan gear dengan bentuk straight teeth dan untuk
tekanan tinggi digunakan gear dengan teeth herring bone
berliku-liku.
Cara kerja external gear pump itu sendiri dengan mengalirkan fluida, melewati celah-
celah gigi dinding.
1. Saat pasangan roda gigi mulai berputar maka sisi hisap akan membesar. Hal tersebut
menyebabkan tekanannya turun dan cairan masuk. Kemudian akan terjebak dalam
celah gigi ketika berputar.
2. Cairan menuju ke celah antara gigi dan kas
3. Pasangan gigi akan mendorong cairan tersebut dan keluar pada sisi buang dengan
tekanan. Roda gigi ditumpu oleh bantalan di kedua sisinya. Biasanya pompa bisa
bekerja tanpa mengeluarkan suara berisik dan menggunakannya dengan tekanan
tinggi serta poros yang tidak mudah melengkung.
2. Internal gear pump
Pada internal pump, gear yang satu berputar di
dalam suatu gear yang lebih besar. Fluidanya
tertahan di antara gear-gearnya dibawa ke
discharge line dengan tekanan yang tinggi. Pada
internal gear pump ini, pemisah antara gear yang
kecil dan yang besar adalah suatu bentuk cresent
shape (bulan sabit) yang berfungsi sebagai seal
antara suction dan discharge parts.
Cara kerja internal gear pump ini yaitu dengan memanfaatkan roda gigi bagian dalam
yang dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi bagian luar akan bertindak
sebagai idler. Awalnya fluida akan masuk melalui suction port dan idler. Kemudian
fluida masuk melalui celah roda gigi. Terdapat pembentukan bagian layaknya bulan
sabit dan membagi fluida yang berfungsi sebagai seal suction dengan discharge port.
Lalu, fluida akan memenuhi discharge port, terus fluida dorong. Sehingga fluida
akan tetap mengalir. Internal gear pump juga menggerakkan fluida menuju sisi outlet
akibat adanya dorongan dari roda gigi bagian luar. Setelah itu, roda gigi bagian
dalam akan masuk dalam roda gigi bagian luar. Hal tersebut akan mendorong fluida
kerja untuk keluar menuju sisi outlet pompa.
Kelebihan gear pump:
Kekurangan gear pump:
1. Memiliki sistem perawatan yang sangat
1. Harus menggunakan cairan mudah dan murah
yang bebas dari abrasive 2. Alat tersebut mampu menangani berbagai
2. Memiliki suara yang agak viskositas sesuai dengan keadaan
berisik karena kinerjanya 3. Memiliki output kontrol yang sangat
saling mengunci gigi satu mudah dan fleksibel
dengan lainnya. 4. Rekonstruksi dari gear pump sangatlah
mudah
5. Memiliki kavitasi yang kurang sensitif
DIAFRAGMA
PUMP
Pompa diafragma merupakan pompa
yang masuk ke dalam kategori pompa
perpindahan positif atau positive
displacement pump. Itu artinya jenis
pompa yang satu ini bisa mendorong dan
menghisap keluar fluida dengan
komponen yang akan bekerja secara
bolak-balik.
Pompa diafragma sangat baik untuk menangani fluida seperti crudle oil
(lumpur minyak) atau liquid yang banyak mengandung solid dalam bentuk
suspense head yang rendah
Selain itu komponen tersebut juga ada dua jenis, pertama adalah jenis
membran/diafragma dan jenis piston. Lebih singkatnya lagi, bahwa diafragma
pump merupakan jenis pompa yang telah menggunakan membran sebagai
komponen utama. Sehingga, membran tersebut sifatnya fleksibel dan bisa
bergerak serta berhubungan secara langsung dengan komponen yang lain.
Lalu dinamika membran nanti akan menghasilkan daya hisap fluida saat
bergerak mundur. Pompa ini akan digerakkan oleh tenaga penggerak yang
bervariasi.
Sebenarnya cara kerja pompa diafragma air
ini hampir sama seperti cara kerja jantung
atau mirip juga seperti cara kerja pompa
torak. Namun pada umumnya, cara kerjanya
yaitu reciprocating, yang mana diafragma
akan bergerak mundur agar bisa menciptakan
daya hisap air. Pada
saat itulah katup akan masuk dan atau inlet valve akan terbuka dan air bisa terhisap
masuk untuk memenuhi ruang dalam pompa. Pada waktu yang bersamaan, maka katup akan keluar dan
outlet valve pun akan tertutup guna mencegah air di saluran keluar tak kembali masuk ke dalam pompa.
Begitu juga sebaliknya, ketika diafragma bergerak maju, maka saat daya dorong air keluar sudah terjadi,
maka katup keluar akan terbuka. Dengan demikian, maka air pun akan langsung keluar dari arah ruang
pompa ke saluran keluarnya. Selain itu katup masuk pun juga akan kembali tertutup lagi guna mencegah
air di ruangan pompa tak kembali lagi ke saluran sumber air sebelumnya.
Kelebihan diafragma pump: Kelkurangan diafragma pump:
1. Kapasitas rendah
1. Proses instalasi yang mudah 2. membutuhkan volume udara
2. Biaya perawatan yang murah
yang cukup besar untuk
3. Kemampuan memompa berbagai
macam fluida beroperasi
4. Tahan ledakkan dan tidak mudah rusak
jika bekerja tanpa beban
5. Tidak memerlukan pengisian awal
(self-priming) dan dapat digunakan
untuk berbagai macam fluida
METERING
Metering pump adalah perangkat yang
digunakan untuk menggerakkanPUMP
volume
cairan yang tepat dalam periode waktu
tertentu, memberikan laju volumetrik
yang akurat. Pompa ini digunakan dalam
berbagai industri, seperti pengolahan
udara, pembangkit listrik, pulp, dan
kertas.
Metering pump dapat menangani berbagai jenis fluida, termasuk udara, bahan
kimia, larutan, dan cairan lainnya. Pompa ini sering digunakan untuk
mengalirkan cairan dengan akurasi tinggi, termasuk cairan beracun, korisif,
atau berbahaya. Meskipun secara umum metering pump dapat digunakan
untuk memanaskan udara, penggunaan utamanya adalah untuk mengalirkan
bahan kimia, larutan atau cairan lain dalam lingkungan industri, pertanian,
medis dan farmasi.
Cara kerja metering dan dosing pump didasarkan pada prinsip dasar
pemindahan cairan dengan akurasi. Beberapa fitur utama dari metering dan
dosing pump adalah sebagai berikut:
1. Penggerak: Pompa ini dapat digerakkan oleh berbagai mekanisme, termasuk
motor listrik, pompa pneumatik, atau pompa hidrolik. Motor listrik adalah
yang paling umum digunakan karena memberikan kontrol yang baik.
2. Kemampuan Mengatur Aliran: Metering dan dosing pump memiliki
kemampuan untuk mengatur aliran cairan secara presisi, biasanya melalui
pengaturan kecepatan putaran atau stroke.
3. Sistem Pengukuran: Mereka sering dilengkapi dengan sistem pengukuran
yang canggih, seperti sensor flowmeter atau kontrol berbasis tekanan, yang
memungkinkan pemantauan dan pengukuran yang akurat.
Kekurangan metering pump: Kekurangan diafragma pump: