Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN POMPA SENTRIFUGAL

PERALATAN FLUIDA TERMAL


DOSEN : ISKANDAR., ST,MT

NAMA : ADHA CAKRA PUTRA


NO . BP : 17250003
JURUSAN : TEKNIK MESIN

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS
PADANG
2020
POMPA SENTRIFUGAL

1. Dasar Teori
Pompa merupakan alat yang sangat penting untuk membantu pekerjaan manusia. Pompa
digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain. Penggunaan pompa
sangat luas seperti penggunaan pompa di rumah tangga, pada industri, dan pertanian.
Pada rumah tangga pompa digunakan untuk menyalurkan air dari sumur ke bak
penampungan air. Penggunaan pompa di industri perminyakan, pompa digunakan untuk
mengangkat minyak mentah dari dalam bumi ketempat - tempat pemrosesan atau tempattempat
penampungan. Di dunia pertanian pompa digunakan untuk memindahkan air dari sungai atau
waduk ke sawah untuk memenuhi kebutuhan air tanaman
Pompa adalah peralatan mekanik yang digunakan untuk memindahkan fluida incompressible
( tak mampu mampat ) dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media perpipaan dengan
cara menaikkan tekanan atau membangkitkan beda tekanan.
Pompa Sentrifugal yaitu pompa untuk memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya
sentrifugal yang dihasilkan oleh impeler. Pompa sentrifugal adalah termasuk kedalam jenis
pompa tekanan dinamis,dimana pompa jenis ini memiliki impeller yang berfungsi untuk
mengangkat fluida dari tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tekanan yang
lebih rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Daya dari luar diberikan keporos untuk memutar
impeller kedalam rumah pompa, maka fluida yang berada disekitar impeller juga akan ikut
berputar akibat dari dorongan sudu-sudu impeller. Karena timbulnya gaya sentrifugal maka
fluida mengalir dari tengah impeller keluar melalui saluran diantara sudu-sudu impeller. Head
fluida akan bertambah besar karena fluida tersebut mengalami percepatan. Fluida yang keluar
dari impeller ditampung oleh saluran yang berbentuk volute mengelilingi impeller dan
disalurkan keluar pompa melalui nosel,didalam nosel kecepatan aliran fluida diubah menjadi
head tekanan.
2. Sistem Kerja Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal digunakan untuk memberikan atau menambah kecepatan pada cairan dan
kemudian merubahnya menjadi energi tekan. Pompa sentrifugal, seperti yang diperlihatkan
dalam Gambar 1.1 dibawah ini.
Gambar 1.1 Arah Aliran Fluida Dalam Pompa Sentrifugal

Cairan dipaksa masuk ke sebuah impeller. Daya dari luar diberikan kepada poros
pompa untuk memutar impeller yang ada berada dalam cairan tadi. Apabila impeller
berputar maka zat cair yang ada dakam impeller akan ikut berputar akibat dorongan sudu –
sudu pada impeller. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah
impeller menuju keluar melalui saluran diantara sudu – sudu dengan kecepatan tinggi. Zat
cair yang meninggalkan impeller tersebut dikumpulkan di dalam rumah pompa (casing)
yang berbentuk spiral atau biasanya disebut volut yang tugasnya mengumpulkan cairan dari
impeller dan mengarahkan ke discharge nozzel. Discharge nozzel berbentuk seperti kerucut
sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeller bertahap turun, kerucut ini disebut
diffuser. Papa waktu penurunan kecepatan di dalam diffuser energi kecepatan pada aliran
cairan diubah menjadi energi tekan.
Jadi impeller pompa berfungsi memberikan kerja pada zat cair sehingga energi yang
dikandungnya akan menjadi lebih besar. Selisih energi per satuan berat atau head total zat
cair antara flens isap dan flens keluar pompa disebut head total pompa
. Gambar 1.2 Nomenklatur Impeller

3. Bagian – Bagian Pompa Sentrifugal


Pada pompa sentrifugal secara umum terdiri dari dua bagian yaitu
a. Bagian yang perputar, meliputi impeler, dan poros.
b. Bagian yang tetap, meliputi volute casing, stuffing box, bearing housing dan lain – lain.

Bagian – bagian pompa sentrifugal dan penampang bagian dalam pompa sentrifugal bisa
dilihat pada gambar berikut ini :

Gambar 1.3 Bagian Dalam Pompa Sentrifugal


Bagian – bagian utama pompa sentrifugal antara lain :
a. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompa secara kontinue, sehingga cairan pada sisi hisap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya. Ada tiga jenis impeller, yaitu open impeller, semi open impeller dan closed
impeller.

(a) (a). Open mpeller (b). Semi open impeller (c). Closed impeller

Gambar 1.4 Berbagai Tipe Impeller


Pompa sentrifugal dapat menggunakan dua macam impeller, yaitu isapan tunggal dan
isapan ganda. Pada pompa sentrifugal di Waste Water Treatment menggunakan pompa
isapan tunggal.

b. Rumah Pompa (Volute Casing)


Rumah pompa merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung
elemen yang berputar, tempat kedudukan difusser, suction nozzel dan discharge nozzel serta
memberikan arah aliran dari impeller dan mengubah energi kecepatan menjadi energi tekan.

Gambar 1.5 Rumah Pompa (Volute Casing)


c. Shaft

Shaft berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak (motor) selama beroperasi
ke impeller. Shaft juga berfungsi sebagai tempat kedudukan impeller dan bagian – bagian lain
yang berputar. Untuk menghubungkan antara shaft pompa dengan shaft penggerak (motor)
maka diperlukan kopling. Bagian luar shaft ini biasanya dilindungi oleh shaft sleeve.\

Gambar 1.6 Shaft


d. Shaft sleeve

Shaft sleeve berbentuk silinder berlubang yang berfungsi untuk melindungi shaft utama
dari erosi, korosi, dan aus. Apabila shaft utama mengalami kerusakan maka shaft utama tidak
bisa diperbaiki tetapi harus dilakukan penggantian dengan yang baru.

Gambar 1.7 Shaft Sleeve

e. Glannd Packing
Gland packing ini berfungsi untuk mengurangi kebocoran cairan dalam casing pompa dan
mencegah udara dari luar masuk ke dalam pompa. Apabila ada udara luar yang masuk ke
dalam pompa maka akan mengakibatkan performa pompa akan menurun dan menimbulkan
kavitasi.
Gambar 1.8 Gland Packing

f. Stuffing Box
Stuffing box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing. Jika pompa bekerja dengan suction lift dan tekanan pada ujung stuffing box
lebih rendah dari tekanan atmosfer, maka stuffing box berfungsi untuk mencegah kebocoran
udara masuk kedalam pompa. Dan bila tekanan lebih besar daripada tekanan atmosfer, maka
berfungsi untuk mencegah kebocoran cairan keluar pompa.

Gambar 1.9 Stuffing Box

g. Bearing
Bearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar, baik berupa beban radial maupun beban aksial. Bearing juga memungkinkan poros
untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek juga
akan kecil.
Gambar 1.10 Bearing

h. Oil Seeal
Seal ini berfungsi untuk menjaga oli yang berada di dalam bearing housing agar tidak
bocor.

Gambar 1.11 Oil Seal


Pada sistem pompa untuk mentransferkan suatu fluida harus dilengkapi dengan motor sebagai
penggeraknya. Poros motor yang berputar akan dihubungkan dengan poros pompa menggunakan
coupling. Sehingga secara keseluruhan bagian – bagian sistem kerja pompa terdiri dari tiga bagian yaitu
impeller side, coupling side, dan driver side.
Gambar 1.12 Bagian Pompa Sentrifugal beserta Penggeraknya
 Impeller Side

Pada bagian impeller side terdiri dari beberapa komponen, yaitu :


- Impeller
- Volute casing
- Diffuser
- Stuffing box
- Shaft sleeve
- Bearing housing
 Coupling Side
Coupling side berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari shaft motor menuju
shaft pompa. Pada bagian coupling side terdiri dari dua komponen, antara lain :

- Coupling
- Shaft
- Rubber coupling
- Coupling housing
 Driver side
Driver side berfungsi sebagai sumber penggerak pada poros pompa yang nantinya
akan memutar impeller. Driver side terdiri dari tiga komponen penting, antara lain :
- Frame
- Stator
- Rotor

4. Klasifikasi Pompa Sentrifugal


Pompa sentrifugal dapat diklasifikasikan berdasarkan:
a. Berdasarkan kapasitas
- Kapasitas rendah : Sampai dengan 20 m3/jam
- Kapasitas menengah : 20 – 60 m3/jam
- Kapasitas tinggi : > 60 m3/jam
b. Berdasarkan Takanan Discharge
- Kapasitas rendah : Sampai dengan 5 Kg/cm3
- Kapasitas menengah : 5 – 50 Kg/cm3
- Kapasitas tinggi : > 50 Kg/cm3
c. Berdasar jumlah / susunan impeller dan tingkat
- Single Impeller : Terdiri dari satu impeller dan satu tingkat.
- Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam
satu casing.
- Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel
dalam satu casing.

5. Rumus Perhitungan Pompa Sentrifugal


Persamaan perhitungan pompa yang digunakan dalam perhitungan laporan ini antara lain :
 Kontinuitas
Laju aliran yang masuk ke dalam pompa adalah sama dengan laju aliran yang
keluar dari pompa, sehingga dapat dirumuskan :

Q1 = Q2

A1.V1 = A2.V2
Dimana : Q1 = Kapasitas atau debit aliran yang masuk pompa (m 3/s)

Q2 = Kapasitas atau debit aliran keluar pompa (m 3/s)

A1 = Luas penampang bagian dalam pipa masuk pompa (m)

A2 = Luas penampang bagian dalam pipa keluar pompa (m)

V1 = Kecepatan aliran fluida pipa masuk pompa (m/s)

V2 = Kecepatan aliran fluida pipa keluar pompa (m/s

 Head Kerugian Gesek Dalam Pipa

Untuk menghitung kerugian gesek yang terjadi di dalam pipa dipakai persamaaan
Darcy – Weisbach yaitu:

Dimana : hf = Kerugian akibat gesekan sepanjang pipa (m)

L = Panjang pipa (m)

D = Diameter pipa (m)

v = Kecepatan aliran (m)

g = Kecepatan gravitasi (m/s2)

f = Faktor gesek

 Kerugian Head dalam jalur pipa

Dalam aliran melalui jalur pipa, kerugian juga akan terjadi apabila ukuran pipa,
bentuk penampang, atau arah aliran berubah adanya elbow, valve, reducer dan lain -
lain. Kerugian head di tempat – tempat transisi yang demikian itu dapat dinyatakan
secara umum dengan rumus :
Dimana : hf = Kerugian head (m)

n = Jumlah elbow, valve, reducer dan lain – lain.

k = koefisien kerugian

V = Kecepatan rata – rata dalam pipa (m/s)

g = Percepatan gravitasi (m/s2)

 Reynold Number

Reynold Number digunakan untuk mengetahui jenis aliran yang terjadi dalam sistem
aliran fluida di dalam pipa

Dimana : Re = Reynold number


ρ = Massa jenis fluida (kg/m3 )
v = Kecepatan aliran (m/s)
d = diameter (m)
Pembagian jenis aliran berdasarkan Reynold Number yaitu :
- Jika Reynold Number < 2300 adalah jenis aliran laminer.
- Jika Reynold Number = 2300 adalah jenis aliran transisi.
- Jika Reynold Number > 2300 adalah jenis aliran turbulen.
 Daya Air
Merupakan energi yang secara efektif diterima oleh fluida dari pompa per satuan
waktu, dan dapat dirumuskan :

Dimana : 𝛶 = Berat fluida per satuan volume (kN/m3)


Q = Kapasitas (m3/s)
H = Head total pompa (m)
Pf = Daya fluida (kW)
6. Pengaplikasian Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal sangat diperlukan sekali dalam suatu perusahaan pulp and paper. Baik
untuk pompa transfer air bagi keperluan proses produksi maupun sebagai pompa transfer untuk
pengolahan limbah cair di bagian Waste Water Treatment. Sebagai contoh penggunaan pompa
sentrifugal di waste water treatment yang diperlukan untuk mentrasferkan limbah cair dari
bagian buffer tank menuju reactor.Untuk dapat mentransferkan limbah cair dari bagian buffer tank
menuju reactor dengan baik dan memperoleh efisiensi maksimum, maka diperlukan pemakaian pompa
sentrifugal yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan, kondisi tersebut meliputi sifat limbah cair yang
akan dialirkan, kebutuhan kapasitas, head total yang dibutuhkan pada sistem itu, daya motor yang
diperlukan, dan lain - lain.

Gambar 1.13 Penggunaan Pompa Sentrifugal untuk Mentrasferkan Limbah Cair dari Bagian
Buffer Tank menuju Reactor.

Contoh lain penggunaan pompa sentrifugal adalah :

a. Pada PDAM sumber air berasal dari sungai atau waduk. Proses pengambilan air dari
sungai atau waduk tersebut untuk disalurkan ke bak penampungan air sementara di
perusahaan PDAM diperlukan pompa sentrifugal.

b. Pompa sentrifugal digunakan untuk mentransferkan air dari sumur atau air dalam tanah ke
bak penampungan air sementara pada rumah tangga atau apartemen.

c. Pompa sentrifugal digunakan untuk mengambil air dari sungai atau waduk untuk
pengairan sawah atau ladang.

d. Pompa sentrifugal digunakan untuk mentransferkan minyak dari kilang satu ke kilang
minyak yang lainnya pada industri perminyakan.

e. Pompa sentrifugal digunakan untuk menyalurkan limbah cair pada bagian Waste Water
Treatment suatu perusahaan kertas.
DAFTAR PUSTAKA

Anis, Samsudin Dan Karnowo, 2008, Buku Ajar Dasar Pompa, PKUPT
UNNES,Universitas Negeri Semarang,
Cundif, Jhon S, Fluid Power Circuit and Control Fundamentals Aplications, Boca Raton
London New York Washington, D.C.
Brennen, Christopher E, Hydrodynamics of Pumps, California Institute of
TechnologyPasadena,California
Dietzel, Fritz, 1986, Turbin Pompa dan Kompresor, Erlangga, Jakarta
Kreith, Frank dkk, 1999 “Fluid Mechanics” Mechanical Engineering Handbook,Boca
Raton: CRC Press LLC

Anda mungkin juga menyukai