PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pompa dan compressor adalah salah satu alat yang banyak sekali digunakan
dalam dunia industri, lebih khusus pada dunia industri otomotif. Banyak sekali kerja
komponen-komponen otomotif yang memanfaatkan prinsip kerja pompa dan
compressor, seperti pompa injeksi, pompa bahan bakar, pompa oli, compressor AC, dan
lain-lain.
Sebagai mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif, yang nantinya diharapkan bisa
terjun ke dunia pendidikan ataupun ke dunia insudtri tentunya dituntut untuk menguasai
materi pompa dan compressor untuk diaplikasikan dalam dunia pendidikan atau dunia
industry nantinya. Untuk itu, mahasiswa ditugaskan untuk menyusun makalah mengenai
pompa dan compressor ini.
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1. Menambah wawasan mahasiswa mengenai pompa dan compressor.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali wawasan yang telah diperoleh kepada orang
lain.
C. Manfaat
Berdasarkan tujuan dari penyusunan makalah ini, maka manfaat dari penyusunan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya mahasiswa dengan wawasan yang luas mengenai pompa dan compressor.
2. Terbentuk mahasiswa yang mampu menjelaskan wawasan yang telah ia peroleh
mengenai pompa dan kompresor kepada orang lain
BAB II
PEMBAHASAN
(Sumber : Bahan Ajar Pompa dan Kompresor, Sri Utami, MT, hal : 46)
(Sumber : Bahan Ajar Pompa dan Kompresor, Sri Utami, MT, hal :
47) Gambar 2.2. Pompa diafragma
Pompa sentrifugal
Pompa ini menggunakan impeler jenis radial atau francis. Konstruksinya
sedemikian rupa (gambar 2.4) sehingga aliran fluida yang keluar dari impeler
akan melalui bidang tegak lurus pompa. Impeler jenis radial digunakan untuk
tinggi tekan (head) yang sedang dan tinggi, sedangkan impeler jenis francis
digunakan untuk head yang lebih rendah dengan kapasitas yang besar. Impeler
dipasang pada ujung poros dan pada ujung lainnya dipasang kopling sebagai
penggerak poros pompa.
(Sumber : Pompa dan Kompresor, Sularso : hal 7)
Pompa volut
Pompa ini khusus untuk pompa sentrifugal. Aliran fluida yang
meninggalkan impeler secara langsung memasuki rumah pompa yang berbentuk
volut (rumah siput) sebab diameternya bertambah besar. Bentuk dan
konstruksinya terlihat pada gambar 2.4. Dan inilah pompa yang akan kita
gunakan dalam simulasi ini.
Pompa diffuser
Konstruksi pompa ini dilengkapi dengan sudu pengarah (diffuser) di
sekeliling saluran keluar impeller (gambar 2.7). Pemakaian diffuser ini akan
memperbaiki efisiensi pompa. Difuser ini sering digunakan pada pompa
bertingkat banyak dengan head yang tinggi.
Pompa vortex
Pompa ini mempunyai aliran campur dan sebuah rumah volut seperti
tergambar pada gambar 2.8. Pompa ini tidak menggunakan diffuser, namun
memakai saluran yang lebar. Dengan demikian pompa ini tidak mudah
tersumbat dan cocok untuk pemakaian pada pengolahan cairan limbah.
Sebagai contoh, udara manpat yang digunakan untuk mengisi ban mobil atau
yang kotor di bengkel-bengkel dan manfaat lain yang sering dijumpai sehari-
hari.
menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan lainnya.
sepeda atau mobil, prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan sebagai berikut.
Jika torak pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai
di bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk melalui celah katup
Prinsip kerja kompresor dan pompa adalah sama, Kedua mesin tersebut
menggunakan energy luar kemudian diubah menjadi energy fluida.Pada
pompa,dinosel keluarnya energy kecepatan diubah menjadi energy
tekanan,begitu juga kompresor pada katup keluar udara mampat
mempunyai energy tekanan yang besar. Hukum-hukum klasifikasi
kompresor biasanya berdasarkan tekanannya atau cara pemampatannya.
Pada gambar2.1 adalah klasifikasi dari kompresor. Secara umum
penjelasannya sebagai berikut
. Kompresor berdasarkan cara pemampatannya dibedakan
menjadi dua, yaitu jenis turbo dan jenis perpindahan. Jenis turbo
menggunakan gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh putaran impeller
sehingga udara mengalami kenaikan energi yang akan diubah menjadi
energy tekanan. Sedangkan jenis perpindahan, dengan memperkecil
volume udara yang dihisap kedalam silinder atau stator dengan torak atau
sudu. Kompresor yang diklasifikasikan berdasarkan tekanannya adalah
kompresor untuk pemampat (tekanan tinggi), blower untuk peniup (tekanan
sedang) dan fan untuk kipas (tekanan rendah.
Padagambar di bawahterlihat, kompresorjenisturbo (dynamic)
Gambar2.1.KlasifikasiKompresor
Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model, tergantung
dihasilkan.Istilahkompresorbanyakdipakaipadatekananyangtinggi,blowerunt
Ditinjaudaricarapemampatan
silinder atau stator oleh torak, sedangkan jenis turbo menaikkan tekanan dan
2.1.yangmenjelaskanklasifikasikompresoruntukmenentukankompresor yang
akandigunakan.
Tabel 2.1.KlasifikasiKompresor
KompresorPiston
KompresorPistonBalas KompresorDiaphragma
KompresorGeser
Tipe Kompresor KompresorGerakPutarPist Kompresor Poros Sekrup
on KompresorRoots
KompresorAlirRadial
KompresorAlir KompresorAlirAksial
Sularso Haran Tahara, 2004
KlasifikasiKompresorsecara umumadalah :
1. Klasifikasiberdasarjumlahtingkatkompresi,kompresorterdiriatas:kompr
:kompresorkerjatunggal/single actingdankerjaganda.
3. Klasifikasiberdasarkansusunansilinder“khususkompresortorak”,
bentukbintangdanlawanimbang/balansopposed.
4. Klasifikasiberdasarkancarapendinginan,kompresorterdiriatas:kompres
orpendinginanairdanpendinginanudara).
2.1 Klasifikasiberdasarkanpenempatannya,kompresorterdiriatas:kompreso
rpermanen/stationardankompresoryangdapatdipindah– pindah/portable.
atau kompresor bolak- balik pada dasarnya dibuat sedemikian rupa hingga
gerakan putar dari penggerak mula menjadi gerak bolak- balik. Gerakan ini
1. Hisap
tingkat.
Kompresi
Bila torak bergerak dari titik mati bawah ketitik mati atas, katup
tingkat.
maka katup keluar akan terbuka oleh tekanan udara atau gas, dan udara
Untuk tekanan yang kurang dari 50 kgf/ cm2 ( 4.9 Mpa ) umumnya
tutup atas silinder dan tutup bawah silinder, seperti gambar 2.6.
Sebagai mana pada silinder, tutup silinder harus kuat, maka terbuat
dari besi cor dan dinding luarnya diberi sirip- sirip pemancar
tergantung pada perbedaan tekanan antara sisi atas dan sisi bawah
kgf/ cm2. dalam hal kompresor kerja tunggal dengan silinder tegak,
paling bawah dari alur cincin yang lain. Cincin ini tidak dimaksud
mengatur laju volume udara yang diisap sesuai denga laju aliran
otomatik.
jenis ini disebut pembebas beban awal.Adapun ciri- ciri, cara kerja
berikut :
Jika tekanan turun melebihi batas maka gaya pegas dari katup
atmosfer.
B. Pelumasan
cara pelumasan percik atau dengan pompa pelumas jenis roda gigi.
banyak debu maka silinder dan cincin torak akan cepat aus.
tekanan menjadi dua kali lipat. Jadi secara umum dapat dikatakan
menjadi P2 dimana :
1
P1V1 = P2V2 = tetap ...................................................... 1
dipanaskan pada tekanan tetap. Dibandingkan dengan zat padat dan zat
cair, gas memiliki koefisien muai jauh lebih besar. Dari pengukuran
2
PV= GRT ....................................................................... 2
V : Volume (m3)
Cara Kompresi
Gambar 2.12.DiagramT-S(aktual)SiklusBrayton
sebuah tingkat kompresor dan turbin yang dibuat konstan untuk setiap
1. Kompresi Isotermal
yang diberikan dari luar pada gas. Energi ini diubah menjadi energi
3
P1v1 = P2v2 = tetap ..................4
2. Kompresi Adiabatik
4
P . vk = tetap ..................5
3. Kompresi Politropik
5
P . vn = tetap ..................6
berikut :
6
Td = Ts ( )( k – 1 ) / m k .................................................. 7
Di mana,
: Perbandingan tekanan =
Efisiensi Volumetrik
Gambar 2.13. Langkah Torak Kerja Tunggal
Untuk setiap langkah kompresor yang dikerjakan dalam setiap putaran poros
engkol. Jumlah volume gas yang dimampatkan per menit disebut perpindahan
Perpindahan torak :
7
Qth = Vs x N = ( π/4 ) D2 x S x N (m3/min) ............................. 8
padatitik (1dalam diagram P-V). Torak bergerak ke kiri dan gas dimampatkan
hingga tekanan naik ketitik (2).Pada titik ini tekanan di dalam silinder mencapai
harga tekanan Pd yang lebih tinggi dari pada tekanan di dalam pipa keluar (atau
tanki tekan), sehingga katup keluar pada kepala silinder akan terbuka. Jika torak
terus bergerak ke kiri maka gas akan didorong keluar silinder pada tekanan tetap
Pada waktu torak mencapai titik mati atas, ada volume sisa sebesar
Vc yaitu clearance di atas torak agar torak tidak membentur kepala silinder,
sehingga pada akhir langkah kompresi masih ada sisa gas yang tidak
terdorong keluar sebesar Vc dan tekanan sebesar Pd. Saat memulai langkah
hisap (ke kanan) katup isap tidak dapat terbuka langsung sampai sisa gas
terekspansi samapi tekanannya turun dari Pd turun ke Ps. Dan gas baru mulai
masuk saat torak mencapai titik (4) ketika tekanan sudah mencapai P s
tidak sebesar volume langkah torak sebesar Vs, dapat dihitung efisiensi
isap (m3/min)
volume gas yang dapat diisap secara efektif oleh kompresor dengan rumus
sebagai berikut :
9
ηv ≈ 1 - ԑ {( )1/n – 1 } ................................................................. 10
kecil dari harga yang diperoleh dari rumus di atas karena adnya kebocoran
adiabatik keseluruhan.
10
ɳad = ................................................................................................ 11
{( )k – 1 / mk – 1 }
11
= −
(kW) ....................... 12
−
. . .
�� � .
− �
(kW) .............................
Atau dapat dipakai rumus sebagai berikut jika tekanan dalam Pa dan dalam
satuan (m3/detik) :
10
Sularso, Haruo Tahara, Pompda dan Kompresor, Pemilihan, Pemakaian dan Pemeliharaan,
PT Pradya Paramita, Jakarta, Cetakan ke 9, 2006, hal. 190
11
Ibid, hal. 190
12
Ibid, hal. 190
−
. �
= . . � � −
. � (Watt)
−
tekanan keluar kompresor. Karena itu perhitungan daya tidak dapat dilakukan
diambil kira- kira 80 – 85% untuk kompresor besar, 75% sampai 80% untuk
kompresor (Wc), kita dapat menghitung daya motor yang diperlukan untuk
menggerakkan kompresor.
Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang ditekan dan
dialirkan pada kondisi suhu total, tekanan total, dan diatur pada saluran
volum aliran yang tercantum pada data alat, yang disebut juga pengiriman
udara bebas/ free air delivery (FAD) yaitu udara pada kondisi atmosfir di
lokasi tertentu. FAD tidak sama untuk setiap lokasi sebab ketinggian,
barometer, dan suhu dapat berbeda untuk lokasi dan waktu yang berbeda.
Persamaan diatas relevan untuk suhu udara tekan sama dengan suhu
udara ambien, yaitu kompresi isotermal sempurna. Jika suhu udara tekan
2.10 PerformansiKompresor
diperlukansudahditetapkan,makakompresor yang
sesuaiharusdipilih.Apabilaterdapatbeberapakompresor yang
2.11.1 Penempatan
Dalam memilih tempat yang sesuai untuk instalasi kompresor yang akan dipasang
ongkos- ongkos.
Di daerah sekitar kompresor tidak boleh ada gas yang mudah
reaksi kimia akan meledak dan kebakaran. Selain itu bahan yang
ruangan.
start atau jalan karena pembekuan air pendingin atau air kurasan.
Pemasangan
pada waktu pemasangan kompresor. Namun jika baut- baut ini harus
pola bila perlu. Setiap baut harus muncul dengan panjang tertentu
diatas permukaan pondasi. Dalam hal ini sepertiga bagian atas baut
motor yang akan dihubungkan dengan sabuk V harus sejajar dan rata,
dengan hati- hati, jika kabel terlalu panjang atau ukuran yang terlalu
kecil dapat terjadi penurunan tegangan yang terlalu besar. Hal ini
kesimpulan
1. Kompressor adalah Mesin untuk memampatkan udara atau
gas. Kompressor merupakan Mesin fluida yang berfungsi untuk
menaikkan tekanan dari fluida kerja (fluida kompresibel) yang
melewatinya dengan cara memampatkannya guna memperoleh fluida
yang bertekanan tinggi. Adapun jenis-jenis kompresor diantaranya,
kompresor torak, kompresor torak dua tingkat sistem pendingin udara,
kompresor diafragma, kompresor putar, kompresor sekrup, kompresor
root blower, kompresor aliran dan kompresor aliran aksial. Prinsip
kerja kompresor, secara umum biasanya mengisap udara dari
atmosfer.
2. Pompa
Pompa dapat beroperasi oleh beberapa mekanisme ,dan
membutuhkan energi agar mekanisme tersebut dapat bekerja,
beberapa sumber energi yang di gunakan untuk mengoprasikan
sebuah pompa yaitu seperti listrik, mesin, tenaga udara. Jenis-jenis
pompa diantaranya, yaitu: pompa sentrifuga, pompa desak, jets
pumps, Air lift pumps, hydraulic pumps, elevator pumps dan
electromagnetic pumps. Prinsip kerjanya yaitu memindahkan zat
fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media
perpipaan oleh gaya mekanik.
Daftar Pustaka
http://iwanaik.wordpress.com/2010/11/29/pompa-3
http://en.wikipedia.org/wiki/Pump
http://id.wikipedia.org/wiki/Kompresor