Anda di halaman 1dari 7

Sistem pemipaan

Dalam sistem pemipaan, dikenal dua istilah yaitu piping dan pipe line. Walaupun
sama sama mengunakan pipa, tapi dua system ini berbeda. Piping menghubungkan fluida
satu sistem ke sistem lainya, dan biasanya jaraknya cukup dekat. Sedangakan pipeline
menghubungkan plant (facility) satu dengan yang lainya, dan jaraknya serta ukurannya
sangat besar.
Dalam sebuah sistem pemipaan, kita akan mengenal istilah NPS, Nominal Pipe Size
dan satu lagi adalah DN, yaitu singakatan dari Diameter Nominal. Kedua istilah tersebut
adalah sama, yaitu menunjukan diameter nominal (bukan ukuran sebenarnya) dari sebuah
pipa. Maksudnya nominal adalah seperti ini, kalau kita menyebutkan pipa dua 2 (dua inc)
Maka pipa tersebut memiliki ukuran sekitar dua inc. Namun diameter dalamnya (ID) tidak
mutlak dua inc, nilai dua inc tersebut hanya nominal, bukan ukuran sebenarnya.
Pada awalnya, memang ukuran pipa yang di tunjukan adalah diameter dalamnya,
yang dikenal dengan IPS (iron pipe size). Pipa dengan IPS 6, maka ia memiliki nilai diameter
pipa sekitar 6 inc, begitu juga untuk ukuran 2 inc, 4 inc dan lain sebagainya. Pada waktu itu,
ukuran ketebalan pipa hanya satu, yang dikenal dengan standard (STD).

Namun dengan meningkatnya pengunaan pipa, terutama untuk pressure yang


sangat tinggi, maka digunakan lah pipa dengan ketebalan yang maximum, yang dikenal
dengan extra strong (XS). Semakin tinggi pressure, maka semakin tebal sebuah pipa.
Ketebalah tersebut didalam sebuah system pemipaan dikenal dengan istilah schedule (SCH).
Jadi, NPS tadi menunjukan Diameter Outside dari sebuah pipa, sedangkan schedule
itu menunjukan ketebalan dari sebuah pipa. So, untuk setiap pipa akan memiliki diameter
luar yang sama, yang nilainya belum tentu sama dengan nominalnya. Hanya untuk nominal
diatas 14 in, diameter luar pipa pesis sama dengan nominalnya.

Maksudnya, ketika orang menyebutkan 20 maka ukuran diameter luarnya adalah 20


atau sekitar 20x25.4 mm = 508 mm. Begitu seterusnya untuk pipa di atas 14 in, untuk ukuran
diawah 14 in maka kita harus menghapalkan nilainya.

Komponen dalam Sistem Pemipaan


Dalam piping, anda akan mendegar istilah pipa, fitting, elbow, reducer, flange, valve, instrument,
support, stopper, guide dan lain sebagainya.

1. Pipa
Sebuah slongsong bulat yang terbuat dari metal (besi), plastic atau bahan bahan
lainya yang biasanya digunakan untuk mengalirkan fluida, gas atau apapun yang
dapat mengalir
2. Fitting
Fitting adalah bagian dari sistem pemipaan yang berfungsi untuk mengubah arah aliran
(dikenal dengan elbow), membuat percabangan (seperti halnya Tee), atau
menghubungkan antara pipa besar dengan pipa kecil (Reducer).

3. Flange
Sebuah mekanisme penyambungan atar pipa ke pipa, atau dari pipa ke ekuipment.
Flange biasanya digunakan supaya penyambungan dapat dengan mudah di bongkar dan
di pasangkembali, dan cukup kuat untuk menahan pressure yang tinggi.

4. Valve
Sebuah mekanisme yang dapat membuka dan menutup aliran. Ada beberapa jenis
valve, diantaranya globe valve, gate valve, ball valve dan lain sebagainya.
5. Strainer

Dalam sebuah system pemipaan terutama yang mengunakan steam, maka


kerusakan sering sekali disebabkan karena adanya kotoran-kotoran yang mengalir
pada pipa seperti kerak, karat atau spesenyawaan pada sambungan. Semua kotoran
tersebut perlu disaring pada strainer, yang nantinya di harapkan akan mengurangi
waktu penghentian/downtime akibat perwatan.
6. Expansion Joint
Expansion joint ini biasanya digunakan untuk meredam expansi (pemuaian panjang)
yang dibatasi oleh jarak atau ruang
7. Instrument
Peralatan instrument ini berfungsi untuk mengindikasikan, mencatat dan
mengenadalikan aliran di dalam pemipaan.

8. Support
Berfungsi untuk menopang beban dalam system pemipaan.
Jenis Jenis Fitting Pada Pipa
Fitting adalah salah satu komponen pemipaan yang memiliki fungsi untuk merubah
aliran, menyebarkan aliran, membesar atau mengecilkan aliran. Fitting merupakan salah
satu pemain utama dalam pemipaan.
Fitting bukanlah nama untuk individu, melainkan nama yang digunakan untuk
pengelompokan. Karena di dalam fitting sendiri terdapat berbagai macam komponen lain
pemipaan, yang anda harus memahaminya satu persatu fungsi dan kegunaanya. Adapun
jenis dari fitting Antara lain adalah.
1. Fitting Elbow
Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan komponen
pemipaan yang berfungsi untuk membelokan arah aliran. Layaknya tikungan
kalau kita sedang berada di jalan, tikungan tersebut mau tidak mau membuat
kita berbelok arah ketika melaluinya, begitu pula elbow yang bertugas untuk
membelokan aliran fluida. Elbow terdiri dari dua jenis yang paling umum yaitu 45
dan 90 derajat. Untuk memperoleh sudut di selain sudut diatas, terkadang elbow
tersebut di potong. Atau bisa juga dengan mengunakan dua elbow yang
disatukan untuk memperoleh sudut tertentu.

2. Fitting Tee
Tee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah koneksi fitting yang
memiliki cabang. Biasanya cabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipa
utamanya, kita menyebutnya dengan straight tee. Sedangkan kalau berbeda, kita
menyebutnya dengan reducing tee.

3. Fitting Reducer
Reducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me-reduce (mengurangi)
aliran fluida. Mengurangi disini bukan seperti valve, tapi ukuran pipanya saja
yang berkurang. Jadi reducer ini akan bertugas untuk mengabungkan dari
diameter yang lebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya.

4. Stub-in
Stub-in, adalah jenis fitting yang fungsinya mirip dengan tee, yaitu membagi
aliran. Bedanya dengan tee, kalau tee adalah item yang terpisah, ia
mengabungkan beberapa pipa. namun kalau stub-in, percabangan langsung dari
pipa utamanya yang fungsinya mengantikan reducing tee.

5. Caps
Pipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa, fitting ini
di las langsung pada pipa utama. Ada juga penutup aliran fluida yang dapat di
bongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange.

Jenis Flange berdasarkan ANSI


Di Flange ANSI, kita akan membedakan flange dari bentuknya dan kegunaanya. Agak
membingungkan sebenarnya memberikan jenis klasifikasi flange dari sisi ini, soalnya ada
yang menyebutkan pembagian flange ini karena design-nya. Satu sisi lagi, klasifikasi flange
disini bisa di dibilang di bedakan dari jenis sambungan flangenya, mirip dengan artikel
sebelumnya yang membahas jenis sambungan pada pipa.
1. Flange Tipe Weldneck
Weldneck flange, flange jenis ini memiliki ciri yang amat ketara yaitu penyambungan
flangenya mengunakan las. Flange jenis ini biasa dan paling banyak digunakan dalam
sebuah plant, karena sifatnya mudah untuk disambungkan dengan pipa. Flange jenis
ini dapat digunakan untuk pressureyang tinggi, baik untuk temperature rendah atau
tinggi.

2. Flange Tipe Slip-on dan Lap Joint


Untuk tipe flange slipon, sebenarnya hampir mirip bentuknya dengan jenis flange
lap joint. Kedua jenis flange ini sama sama memasukan pipa utamanya ke dalam
flange, bedanya kalau slip on si pipa tidak sampai keluar dari flange, sedangakan tipe
lap joint, ada sisi pipa yang keluar dari flange, dan sisi samping dalam flangenya pun
biasanya radial.

Dalam slip on, flange hanya masuk sebagain, sisi luar dan dalamnya akan di las. Oleh
karena si pipa itu masuk ke dalam flange, maka diametar dalam slip on harus lebih
besar daripada diameter outside si pipa, lihat gambar di bawah.

3. Flange Tipe Threaded (ulir)


Seperti namanya, jenis flange ini memiliki tipe penyambungan mengunakan ulir.
Biasanya digunakan untuk system yang sangat rawan kebakaran kalau mengunakan
las, disamping itu flange tipe ini harganya lebih murah.

4. Flange Tipe Soket


Soket flange, jenis flange ini mirip dengan slip on, hanya saja pada sisi terluar dari
flange terdapat tahanan yang menyebabkan pipa yang dimasukan ke dalamnya tidak
tembus.

5. Reducing Flange
Reducing flange, jenis flange yang satu ini memiliki fungsi untuk mengabungkan pipa
yang memiliki diameter berbeda.
6. Blind Flange
Blind flange adalah jenis flange yang berfungsi untuk menutup aliran, seperti halnya
cap dalam fitting. Jenis flange ini rata, tidak ada apapanya karena memang berfungsi
untuk menutup.

Anda mungkin juga menyukai