PIPA
Fluida umumnya ditransportasikan melalui saluran terbuka atau saluran tertutup . Saluran
tertutup yang banyak dijumpai dalam industri kimia adalah sistem pemipaan ( pipa dan fitting).
Melalui pipa-pipa ini dapat mengalir baik bahan mentah , produk jadi , maupun energi dalam
bentuk gas, cairan , atau bentuk slurry. Dapat disebut bahwa saluran pipa adalah alat
transportasi fluida yang terpenting pada sebuah pabrik kimia .
Fitting
Sambungan Berulir
Sambungan yang mengunakan ulir untuk
merekatkan dua pipa. Keuntungan mengunakan
sambungan ulir ini, ia mudah di aplikasikan di
lapangan dan ia bisa di aplikasikan manakala
pengelasan tidak di ijinkan karena dapat
menimbulkan bahaya kebakaran misalnya.
Kerugiannya, sambungan bisa saja bocor kalau
seal (perapat) yang digunakan tidak baik. Tidak
dapat di gunakan untuk service yang korosif.
Kekuatan pipa turun karena ulir sudah memakan
ketebalan pipa.
Katup
Tipe sambungan ini ialah dengan memasukkan pipa yang satu ke pipa yang lain, mirip dengan
sambungan socket. Tipe sambungan ini dapat ditemui pada galian pada area jalan raya apabila sedang
terjadi proses perbaikan saluran air. Sifat dari sambungan ini yaitu cukup fleksibel terhadap arah
longitudinal dan radial. Keunggulan jenis sambungan ini ialah memiliki ketahan terhadap kedapan air
dan mudah untuk di aplikasikan di lapangan. Selain itu sambungan ini dapat disesuaikan dengan
kemiringan pemasangan (tidak lurus) sampai pada kemiringan 10°. Sedangkan untuk kelemahannya,
jenis ini hanya mampu digunakan pada tekanan yang rendah, sehingga tidak cocok untuk mengalirkan
gas dan fluida lainnya yang bertekanan tinggi
Sambungan Flanged ( Gelang )
Sambungan ini menggunakan flange untuk
menghubungkan suatu pipa dengan pipa
yang lain, flange adalah suatu perancangan
yang tidak permanen, maksudnya dapat
dibongkar pasang karena menggunakan baut
pengencang flange tersebut.
Sambungan Las
Penyambungan ini dilakukan dengan cara dilas, biasanya
diterapkan untuk pipa yang yang berukuran besar serta memiliki
ketahanan yang bagus, sambunganya dapat di cek kualitasnya
mengunakan radiograpy. Namun kelemahannya, jenis sambungan
akan mempengaruhi aliran fluida. Karena las-lasan yang berada di
dalam pipa, tidak bisa kita control atau kita bersihkan. Disamping
itu, sebelum pipa kita sambung, kita butuh persiapan seperti
membentuk groove terlebih dahulu. Jenis ini banyak digunakan di
dalam bidang industri, tetapi tidak cocok digunakan untuk sistem
pengolahan air bersih, karena dikhawatirkan air dapat bercampur
dengan logam-logam hasil dari pengelasan tersebut.
Dimensi standar tipikal pipa yang disambung dengan ulir
sekrup diberikan pada Tabel Schedule Number.
1000 x P/S
Dimana,
P = tekanan kerja internal ( psi )
S = tegangan serat yang diijinkan ( psi ) untuk paduan tertentu pada kondisi
penggunaan
Misalnya , schedule number pipa baja biasa yang memiliki tegangan serat yang
diijinkan 10.000 psi untuk digunakan pada tekanan kerja 350 psi adalah 1000 X
(350 / 10.000) atau 35. Ini akan menjadi schedule number yang tepat untuk
sambungan las dan fitting dari baja tetapi tidak untuk sambungan berulir dan
fitting dari besi tuang atau besi lunak .
THANK YOU!
do you have any question for me?