Anda di halaman 1dari 10

Mengingat, menimbang, menyikapi dan menjawab banyaknya pertanyaan email yang masuk maka

saya selaku admin blog ini memutuskan untuk menulis artikel ini.
Agar bisa menjawab secara umum maka saya sengaja mengambil inti permasalahan secara garis
besar beserta solusinya. Yakni tentang pertanyaan mengapa pompa air tak mau mengisap air atau
kenapa air tak mau naik saat pompa air dihidupkan.
Sebagai bahan ulasan disini saya membahas salah satu pompa air merek SANYO model P-H137AC.
Pompa air ini sama persis konstruksi dan ukurannya dengan pompa air merek PANASONIC model
GA-129JBX.

Sebelum membahas masalah mengapa pompa air tak mau mengisap air, sebaiknya perlu diketahui
dulu bagian bagian dari pompa air.
Secara garis besar pompa air terdiri dari dua bagian penting agar dapat bekerja sesuai fungsi dan
namanya.
1. Motor listrik atau dinamo yang bertugas memutar bagian utama pompa air. Dinamo ini terdiri dari
rotor yang bisa berputar dan bodi dinamo yang sekaligus berfungsi sebagai tempat lilitan kawat
tembaga yang bertugas menginduksi rotor agar berputar.
2. Rumah pompa yang terdiri dari kipas rotari, nok seal, dan ruang sistem rumah siput sederhana.
Adapun yang berperanan penting dengan fungsi mengisap dan memompa adalah bagian dari nomer
2 di atas yakni rumah pompa.
Secara spesifik bagian pompa ini dirancang sedemikian rupa agar ketika kipas rotari berputar air
yang menggenangi rotari ikut berpindah mengikuti arah gerak memutar rotari. Prinsip ini
dimanfaatkan untuk memindahkan air dari sisi kiri ke sisi kanan secara kontinyu. Sehingga timbul
efek menghisap dan memompa.
Dalam kaitannya dengan ini maka harus terpenuhi syarat syarat antara lain ruang pompa harus
vakum. Sehinga tak ada selain air yang masuk. Sedikit saja ada kebocoran udara di saluran hisap
akan mempengaruhi proses pengisapan. Karena udara sifatnya lebih mudah mengalir melalui celah
kecil dibanding dengan air.
Kegagalan saat mengisap sering terjadi pada bagian saluran hisap dan juga kebocoran yang sulit
terdeteksi adalah pada bagian nok seal.

GAMBAR NOK SEAL LENGKAP

Nok seal terdiri bagian yang ikut berhutar bersama sumbu rotor dan bagian yang diam menempel di
bodi mesin. Bagian yang ikut berputar meliputi ring karbon terbungkus karet, per dan plat penahan
per.
Solusinya dua lapisan yaitu ring karbon dan ring plastik harus rata, bersih dan licin.
Selain itu juga sering terjadi pada antara sumbu as rotor dengan karet yang menopang ring karbon
karena per gelang pengikat karet ke as sumbu rotor longgar.
Solusinya bersihkan as dan permukaan karet yang menjepit as tersebut. Jika as korosif bisa dililitkan
terlebih dahulu beberapa lapis selotape sebelum pemasangan nok seal. Jika seal rusak gantilah
dengan yang baru.
Hal hal yang bisa menimbulkan kerusakan nok seal antara lain kotoran yang ikut terhisap , reaksi
kimia , dan oblagnya bearing.
Jika didapati hal itu maka itu yang harus diatasi lebih dulu.
Itulah ulasan mengenai sebab sebab mengapa pompa air tidak mau mengisap air. Sehingga air tidak
mau keluar. Semoga ulasan ini bisa diambil sebagai tambahan pengetahuan para pembaca sekalian.

Apa penyebab pompa air sangat lemah dan


cepat panas
Kondisi mesin pompa air yang lemah dan menjadi cepat panas merupakan kejadian yang
harus segera anda atasi. Masalah seperti ini jika dibiarkan berlarut maka akan menimbulkan
kerusakan yang lebih serius dikemudian hari.

Mesin pompa yang bekerja sangat lemah bisa anda deteksi dari kapasitas debit air yang di
keluarkan pipa output. Biasanya permasalahan ini sangat berhubungan dengan banyak hal
mulai dari mesin hingga instalasi pipa yang kurang tepat.

Jika mesin sudah berusia tua dan tidak terjaga perawatannya dengan baik, performa nya akan
menurun seiring waktu pemakaiannya. Banyaknya kotoran yang bersarang pada motor juga
akan memicu mesin menjadi lemah dan cepat panas.

Endapan kotoran yang sudah menempel dengan kuat pada bagian dalam pipa hisap dan
bagian klep juga bisa membuat kinerja mesin pompa air semakin berat. Akibatnya debit yang
dihasilkan juga akan melemah selain kerja mesin yang cepat panas.

Solusinya adalah dengan membersihkan secara menyeluruh mulai dari mesin hingga semua
rangkaian pipanya untuk memastikan masih dalam keadaan sempurna dan terpasang dengan
tepat.

Untuk mengantisipasi mesin pompa air yang cepat panas juga harus memperhatikan sirkulasi
udara yang di terima oleh mesin harus bebas dari segala halangan. Jangan menempatkan unit
mesin pompa air di dalam rumah pompa yang sempit dan tertutup rapat.

Pastikan kipas pendingin masih dalam keadaan utuh sehingga mampu mendorong sirkulasi
udara dingin menuju badan mesin pompa air. Cara mengatasi masalah pompa air lemah dan
cepat panas tersebut adalah tindakan pertolongan yang paling awal untuk anda lakukan.
Sesungguhnya masih banyak faktor yang lebih luas jika di jabarkan satu per satu mulai dari
kelistrikan hingga instalasi pipanya secara detail.
Kenapa mesin pompa air minta dipancing agar dapat menghisap air? masalah seperti ini
memang sangat menjengkelkan karena disaat kita memerlukan air maka harus sabar dulu
karena pompa tidak dapat langsung bekerja. Untuk sumur dangkal mungkin hanya
memerlukan beberapa gayung air, namun sangat melelahkan jika kita menggunakan jetpump
dengan kedalaman sampai 30 meter tentu lebih dari satu ember untuk memancingnya.

Ada beberapa analisa yang dapat dilakukan ketika mendapati mesin pompa air anda tiba tiba
saja macet tidak bisa mengeluarkan air dan harus dengan dipancing baru bisa menghisap air.
Berikut adalah penyebab dan cara mengatasinya.

Kerusakan yang mengakibatkan pompa air harus dipancing adalah adanya kebocoran pada
rangkaian pipa hisap sehingga mengakibatkan volume air yang semestinya selalu penuh
didalam jalur pipa hisap menjadi kosong. Karena kekosongan ini menyebabkan impeller
kekurangan air dan kevakuman menjadi menurun sehingga kemampuan pompa auntuk
menghisap air semakin berat.

Sebenarnya untuk pompa yang masih bagus dan terpasang sesuai dengan spesifikasi ada yang
mampu menghisap air meskipun kondisi pipa hisap kosong namun tentu saja memerlukan
waktu yang agak lambat sampai kondisi pipa hisap terisi sedikit demi sedikit. Simak juga
tentang cara membuat filter air sendiri dengan bahan murah.

Akan tetapi jika kebocoran terjadi pada area pipa yang berada di atas permukaan air sudah
mutlak bahwa pompa tidak akan sanggup untuk menghisap air meskipun dipancing kecuali
jika kebocorannya sangat kecil dan masih bisa terkalahkan oleh daya hisap pompa.

Namun dari kebanyakan kasus, masalah pompa yang minta dipancing adalah bersumber dari
tusen klep atau foot valve yang bocor karena posisi klep yang sudah tidak presisi ataupun
karena ada material/kotoran yang mengganjal dudukan klep. Langkah perbaikan satu satunya
adalah dengan melepas rangkaian pipa hisap untuk dilakukan pemeriksaan setiap sambungan
dan memastikan keadaan tusen klep.

Ada satu hal yang kadang juga terlewatkan dari pengamatan penyebab pompa harus
dipancing yaitu adanya kebocoran pada bagian seal antara tabung impeler dan motor. Sekecil
apapapun kebocoran ini tetap akan mengakibatkan ruang impeler menjadi kosong sehingga
proses menghisap menjadi lemah.

Masalah umum pompa air dan cara


mengatasinya
Posted by: Admin in Workshop 1 Comment 10,984 Views
Pompa air tetap menjadi barang penting dalam rumah tangga meskipun jangkauan layanan air
bersih milik pemerintah saat ini telah menjangkau hingga sudut pemukiman terpencil.
Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk secara otomatis juga mempengaruhi peningkatan
kebutuhan supply air bersih untuk konsumsi serta kebutuhan lainnya.

Layanan air bersih yang di kelola sebuah perusahaan yang di distribusikan pada penduduk
tidak menutup kemungkinan akan mengalami banyak persoalan seperti saluran pecah yang
berakibat air macet hingga berjam jam bahkan berhari-hari. Untuk itu memiliki sumber air
cadangan selain simpanan air bersih (tandon air), masyarakat juga harus melakukan antisipasi
dengan menggunakan pompa air untuk sumur.

Pemilihan jenis pompa air sangat beragam disesuaikan dengan kebutuhan serta faktor teknis
lainnya. Misalkan untuk untuk rumah tangga tentu saja bisa dipilih model yang paling umum
dipakai dengan kapasitas debit air yang kecil serta  hemat energy listrik. Menentukan pompa
air yang tepat sesuai teknisnya akan memberikan efektifitas yang maksimal dan tentu saja
tidak sia sia.

Kerusakan dan masalah yang paling umum pada pompa air tidak hanya terjadi untuk pompa
yang sudah terpakai dalam waktu yang lama. Tidak menutup kemungkinan pompa yang baru
dipasang juga mengalami kendala secara teknis jika anda tidak paham cara pemasangan serta
perawatan yang benar. Berikut ini adalah beberapa jenis masalah yang sering timbul pada
pompa air dan cara mengatasinya.

Mesin menyala air tidak keluar

Kejadian pompa air yang menyala tapi air tidak dapat mengalir adalah kesalahan secara
teknis yang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pemeriksaan bisa anda lakukan tahap demi
tahap dengan urutan yang benar agar tidak terjadi penanganan yang salah.

Pemeriksaan pertama bisa anda mulai dari melihat tanki waterpump apakah terisi air atau
kondisi kosong. Jika waterpump kosong, maka bisa anda lakukan pengisian (pancingan)
sampai penuh untuk membuat ruang hisap menjadi vakum. Ketika melakukan pengisian ini
boleh dengan posisi mesin menyala ataupun mati.  Tunggu beberapa saat untuk memastikan
apakah air akan keluar.

Jika air tetap tidak keluar, pastikan sekali lagi apakah kondisi waterpump menjadi kosong
ataukah hanya perlu menambahkan sedikit untuk mencapai penuh. Jika ternyata kosong,
artinya ada kebocoran pada saluran pipa hisapnya dan harus dilakukan pemereriksaan
menyeluruh terhadap rangkaian pipa hisap sampai bagian klep paling bawah. Untuk
mengetahui dan membaca lebih lengkap tentang segala bentuk permasalahan serta
penanganan teknis yang tepat pada mesin pompa air dan instalasinya bisa anda kunjungi situs
pompair.com sebagai sumber referensinya.

Mesin menyala normal air mengalir sangat kecil

Masalah teknis seperti ini juga tidak bisa dianggap ringan atau sepele. Kenapa air hanya
mengalir kecil meskipun mesin menyala normal dapat di picu oleh banyak faktor juga di
antaranya adalah:

Pastikan umur mesin pompa air. Jika sudah terpakai dalam waktu lama (bertahun-tahun), ada
kemungkinan masalah disebabkan oleh motor pompa yang sudah lemah sehingga putaran
mesin kurang maksimal. Jika putaran mesin masih normal, periksa bagian dalam dengan
mengintip celah-celah kumparan apakah ada kerak yang menumpuk sehingga mengganggu
kinerja mesin.

Pompa baru tapi air tetap kecil. Untuk kondisi seperti ini harus dipastikan apakah type pompa
yang dipasang sudah sesuai dengan spesifikasi teknik nya. Misalkan untuk sumur kedalaman
12 meter dan pompa yang dipasang adalah dengan kekuatan hisap 9 meter. Maka kinerja
mesin akan berat sehingga daya hisap lemah maka debit air yang dihasilkan juga akan kecil.

Mesin menyala sangat lambat dan sendat-sendat

Untuk kondisi seperti ini mesin pompa bisa menyala namun dengan putaran yang tidak
normal. Biasanya juga agak tersendat sendat. Pemeriksaan bisa anda mulai dari melihat
putaran kipas motor apakah ada sesuatu yang tersangkut disana. Bisa anda coba memutar
kipas searah jarum jam dengan bantuan obeng. Jika terasa berat ada kemungkinan dynamo
motor sudah soak dan gejala terbakar.

Jika putaran kipas normal dan ringan saat diputar dengan obeng namun nyala mesin tetap
lambat, hal ini ada hubungannya dengan sumber listrik yang menyuply motor. Periksa
tegangan normal yang di miliki sumber listrik dengan menggunakan volt meter. Tegangan
normal pada umumnya adalah kisaran 200-225 volt. Dengan tegangan tersebut motor masih
mampu untuk berputar normal. Namun jika berada jauh dibawah tegangan normal sudah bisa
dipastikan motor akan berbunyi lambat dan tersendat sendat.

Mesin tidak menyala sama sekali

Secara teknis, jika mesin pompa tidak bisa menyala meskipun sumber listrik sudah
dihungkan dengan benar, maka bisa anda lakukan pemeriksaan mulai dari mencoba
melakukan bantuan memutar motor pompa yaitu melalui bagian kipas. Putar dengan bantuan
obeng searah jarum jam. Jika motor tidak bergerak artinya dynamo sudah rusak.
Body pompa panas mesin tidak menyala juga merupakan tanda adanya kerusakan pada
bagian dynamo dan perlu dilakukan penyepulan ulang. Pemeriksaan lainnya adalah dengan
mencoba menganti komponen kapasitor. Kerusakan kapasitor juga mengakibatkan motor
(mesin pompa) tidak akan menyala.

Pompa Submersible  (pompa benam) disebut juga dengan electric submersible pump (ESP ) adalah
pompa yang dioperasikan di dalam air dan akan mengalami kerusakan jika dioperasikan dalam
keadaan tidak terdapat air terus-menerus. Jenis pompa ini mempunyai tinggi minimal air yang dapat
dipompa dan harus dipenuhi ketika bekerja agar life time pompa tersebut lama. Pompa jenis ini
bertipe pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal sendiri prinsip kerjanya mengubah energi kinetis
(kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar
dalamcasing.

Komponen Pompa Submersible

Prinsip kerja pompa jenis ini berbeda dengan jenis Jet Pump. Jika pompa yang saya sebut erakhir
bekerja dengan cara menyedot air, jenis pompa submersible bekrja dengan mendorong air ke
permukaan. 
Berikut kelebihan dari jenis pompa submersible :
1.  Biaya perwatan yang rendah
2.  Tidak bising, karena berada dalam sumur
3.  Pompa memiliki pendingin alami, karena posisinya terendam dalam air
4. System pompa tidak menggunakan shaft penggerak yang panjang dan bearing, jadi  problem yang
biasa terjadi pada pompa permukaan ( Jet Pump ) seperti keausan bearing dan shaft tidak terjadi.

Menentukan pompa air yang tepat dan yang paling bagus untuk sumur bor dalam sebenarnya
tidak jauh berbeda dengan cara memilih pompa air lainnya. Hanya saja yang menjadikannya
berbeda adalah pada ukuran kedalaman sumur itu sendiri yang harus disesuaikan dengan
spesifikasi unit mesin pompanya.

Sumur bor juga memiliki dua jenis yaitu sumur bor dangkal dan sumur bor dalam yang mana
jika memiliki kedalaman lebih dari 10 meter maka tidak memungkinkan lagi jika akan
dipasang mesin pompa air sumur dangkal karena keterbatasan daya hisap pompa ini
maksimum hanya sekitar 9 meter.

Untuk itu jika sumur bor yang tersedia dirumah anda berkedalaman lebih dari 10 meter
artinya sudah harus menggunakan mesin pompa air untuk sumur dalam. Mesin pompa ini
juga masih terbagi lagi menjadi dua jenis type pompa air yaitu pompa jet dan pompa
submersible.

Pompa Jet (Jetpump) Sumur Dalam

Mesin pompa air jenis ini memang kebanyakan dipasang pada jenis sumur dalam baik sumur
besar maupun sumur bor namun tetap memiliki batasan spesifikasi daya hisap maksimun
untuk kedalaman 60 meter.

Teknik pemasanggannya tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan cara memasang pompa
air sumur dangkal. Dan yang membuatnya berbeda hanya pada instalasi pipa hisapnya yaitu
dengan dua jalur pipa yang mana salah satunya berfungsi sebagai jet atau pendorong air
menuju pipa hisap.

Pompa jet ini biasanya memerlukan daya listrik yang relative besar karena menggunakan
motor elektrik dengan power yang lebih besar dari pada type pompa sumur dangkal.

Untuk mengetahui berbagai jenis mesin pompa air dan spesifikasi untuk sumur bor atau
sumur dalam bisa anda simak di sini Pompa Air SANYO dan Pompa Air SHIMIZU.
Mesin Pompa Air Submersible

Jenis pompa ini sering juga disebut dengan nama pompa air benam adalah pompa yang di
operassikan didalam air dan justru akan sangat beresiko rusak jika dinyalakan pada area
kering (diluar air) dalam waktu yang lama.

Spesifikasi pompa air submersible tidak memiliki daya hisap namun hanya terdapat daya
dorong yang mampu dicapai dengan menyesuaikan power mesin terhadap kebutuhan debit air
yang di inginkan oleh pengguna.

Prinsip kerja pompa air submersible sangat jauh berbeda dengan jetpump yang mana jetpump
bekerja dengan menghisap air sedangkan type pompa ini adalah mendorong air.

Pompa submersible merupakan type pompa sentrifugal dengan susunan kipas bisa lebih dari
satu yang diputar dengan cepat oleh motor listrik didalam cassing sehingga mampu untuk
menggerakkan air menuju ke atas permukaan.

Kelebihan menggunakan jenis pompa ini adalah sangat tepat dan paling cocok untuk sumber
air dari sumur bor yang mana mesin pompa akan masuk kedalam lubang cassing dan tentu
saja akan tampak lebih ringkas. Selain itu juga akan bebas dari suara bising mesin pompa
ketika beroperasi dan memiliki system pendinginan yang alami karena selalu terendam air
selama sumber air tidak mengalami penyusutan.

Kelebihan lainnya untuk pompa submersible adalah tersedia untuk berbagai kedalaman
sumur bahkan ada yang mampu untuk dipasang pada sumur hingga sedalam 200 meter.
Simak juga tentang Pompa air untuk sumur dangkal.

Disisi lain tentu ada kekuranganya yaitu biaya yang relative sangat mahal untuk belanja satu
unit pompa submersible beserta kelengkapannya termasuk pipa yang harus berkualitas bagus
dan biaya aksesoris lainnya. Selain itu pompa jenis ini juga memerlukan system kelistrikan
yang lebih rumit untuk mengontrol operasional serta daya listrik yang cukup
besar.<pompair.com>

Penyebab Pompa Air Tidak Dapat Menghisap Air

Sebelum membahas masalah penyebab pompa air tak mau menghisap air, sebaiknya perlu
diketahui dulu bagian-bagian dari pompa air. Secara garis besar pompa air terdiri dari dua
bagian penting agar dapat bekerja sesuai fungsinya yaitu:

1. Motor listrik atau dinamo yang bertugas memutar bagian utama pompa air. Dinamo
ini terdiri dari rotor yang bisa berputar dan bodi dinamo yang sekaligus berfungsi
sebagai tempat lilitan kawat tembaga yang bertugas menginduksi rotor agar berputar.
2. Rumah pompa yang terdiri dari kipas rotari, nok seal, dan ruang sistem rumah siput
sederhana. Bagian ini yang berperanan penting dengan fungsi menghisap dan
memompa air. Secara spesifik bagian pompa ini dirancang sedemikian rupa agar
ketika kipas rotari berputar air yang menggenangi rotari ikut berpindah mengikuti
arah gerak memutar rotari. Prinsip ini dimanfaatkan untuk memindahkan air dari sisi
kiri ke sisi kanan secara kontinyu. Sehingga timbul efek menghisap dan memompa.

Pompa air memiliki dua pipa yang harus masuk ke sumur. Dua pipa ini berfungsi untuk
sirkulasi air, pada ujung pipa terdapat mata jet. Mata jet yang membuat sirkulasi sambil
menghisap air makanya kalau alat  ini buntu atau tersumbat tidak dapat menghisap air. Selain
mata jet yang tersumbat, setelan stop kran atau ball valve juga bisa menyebabkan air tidak
dapat keluar karena jika ball valve di buka full, maka tekanan untuk sirkulasi menjadi lemah
kecuali pada sumur yang memiliki permukaan dangkal. Langkah-langkah yang harus
dilakukan jika pompa jet pump tidak dapat menghisap yaitu:

1. Buka tabung preasure tank atau dop (jika tidak menggunakan tanki) kemudian lihat
terdapat air atau tidak, jika tidak ada air kemungkinan pipa hisap atau tozen klep
bocor. Cobalah untuk mengisi air pancingan jika membutuhkan banyak air
kemungkinan kerusakan pada tozen klep. Itu berarti pipa harus diangkat agar bisa
mengganti tozen klep.
2. Periksa ball valve jika terbuka full coba agak ditutup dan liat apakah airnya naik atau
tutup full dulu dan liat preasurnya naik atau tidak, jika tidak naik masalah bukan dari
ball valve.
3. Periksa mesin pompa terutama putaran dinamo lalu panasnya normal atau tidak, jika
panasnya tidak normal berarti kerusakan ada pada dinamo.
4. Setelah memeriksa dinamo periksa impeller kemungkinan impeller pecah atau buntu
sekalian cek sealnya. Karena jika sealnya bocor juga bisa menyebabkan pompa tidak
dapat menghisap air.
5. Jika semua langkah diatas sudah di chek dan hasilnya bagus maka yang bermasalah
adalah pada mata jet yang tersumbat atau saringan tozen klep kotor. Jika masalah ini
terjadi, pipa yang ada di dalam sumur harus diangkat dan kemudian mata jet di
bersihkan, dan juga cek tozen klep dan saringanya.
Dalam kaitannya dengan ini maka harus terpenuhi syarat-syarat dan harus vakum. Sehinga
tidak ada selain air yang masuk. Sedikit saja ada kebocoran udara di saluran hisap akan
mempengaruhi proses penghisapan air. Karena udara sifatnya lebih mudah mengalir melalui
celah kecil dibandingkan dengan air.

Anda mungkin juga menyukai