Anda di halaman 1dari 10

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN PERAWATAN PADA POMPA AIR

Disusun Oleh:
Nama : IFAN
Kelas : KONVERSI ENERGI
Semester : 7
Prodi : TEKNIK MESIN
NPM : C21201201033

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
CIREBON
2023
BAB I
Latar Belakang
Mesin pompa air adalah alat yang digunakan manusia sebagai alat memindahkan cairan
(fluida) dari suatu tempat ke tempat yang lain, melalui media pipa (saluran) dengan cara
menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung terus-menerus. Dewasa
kini, manusia menjadi sangat membutuhkan mesin pompa air untuk mempermudah memenuhi
kebutuhan air, baik sebagai irigasi maupun untuk kebutuhan air bersih, maka kondisi mesin
pun menjadi hal vital ketika terjadi gangguan apalagi kerusakan.

Selain akibat dari cacatnya instalasi pemipaan air menuju (sebelum) mesin pompa air
tidak adanya air dari sumber air ketika mesin pompa air dihidupkan dalam jangka yang lama
dapat mengakibatkan kerusakan atau setidaknya mengurangi umur dari mesin pompa air itu
sendiri hingga menyebabkan terbakarnya kumparan stator motor pada mesin pompa air
tersebut, sehingga dapat menyebabkan arus bocor (menyengat) akibat dari kumparan yang
telah terbakar, hal ini juga dapat menimbulkan korsleting listrik dan juga panasnya saluran
instalasi listrik terdekat, selain berdampak pada alat atau mesin pompa air itu sendiri dan juga
lingkungan atau instalasi sekitar keadaan ini juga berdampak pada terbuangnya daya listrik
tanpa menghasilkan air yang diharapkan. Kebanyakan konsumen menangani kerusakan pompa
air yang telah terbakar kumparannya dengan membawa mesin pompa airnya ke tukang servis
mesin pompa air untuk di rewinding.
Sedangkan biaya perbaikan dan lilit ulang pompa air biasanya sebesar Rp 150.000. Hal
yang tak terhindarkan bagi para konsumen daripada harus membeli unit mesin pompa air baru.
Dengan harapan menghindarkan kasus kerusakan mesin pompa air akibat terbakarnya
kumparan stator yang diakibatkan mesin dihidupkan tanpa adanya airterjadi lagi pada
konsumen lain atau bahkan konsumen yang sama, penulis berusaha mencari cara pencegahan
yang dapat dilakukan dengan pengaman otomatis.
Sedikit inovasi dengan memanfaatkan fenomena hall effect pada water flow sensor dan
dikombinasikan dengan timer. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat yang dapat
mencegah mesin pompa air dalam keadaan hidup/On untuk waktu lama yang dapat
mengakibatkan terbakarnya kumparan stator motor pada mesin pompa air dan bertujuan juga
untuk lebih menekan daya listrik terbuang sia-sia.
BAB II
Identifikasi Masalah
Masalah yang diidentifikasi dalam konteks penelitian ini melibatkan beberapa aspek, seperti:
1. Efisiensi energi pompa air yang rendah.
Efisiensi energi pompa air yang rendah mengacu pada kondisi di mana pompa air tidak
dapat mengkonversi daya yang dikonsumsinya dengan optimal menjadi daya hidrolik
yang diperlukan untuk memompa air. Fenomena ini dapat terjadi karena sejumlah
faktor yang mempengaruhi kinerja pompa, dan dampaknya mencakup peningkatan
biaya operasional dan penggunaan energi yang berlebihan, serta dapat berkontribusi
pada dampak lingkungan yang tidak diinginkan.Beberapa ciri dari efisiensi energi
pompa air yang rendah termasuk:
Kualitas air yang dihasilkan oleh pompa air.
a. Peningkatan Panas pada pompa air
b. Penurunan Kinerja Operasional
c. Dampak Lingkungan yang Negatif
2. Kualitas air yang dihasilkan oleh pompa air.
Untuk memastikan Kualitas air yang dihasilkan oleh pompa air baik, terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pompa air.
Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan kualitas air yang baik:
a. Pilih Pompa Air Berkualitas
b. Periksa Kualitas Air Asal
c. Periksa Kualitas Air Secara Berkala
d. Jaga Lingkungan Sekitar
e. Bersihkan Pompa Air Secara Berkala
3. Masalah perawatan dan keandalan pompa air.
Untuk menghemat energi, tetapi juga memperpanjang umur pompa air.
a. Pompa berkerak dan kotor.
b. Kerusakan pada klep pompa air.
c. Dinamo tidak berputar.
d. Kerusakan pada kapasitor.
BAB III
Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana meningkatkan efisiensi energi pompa air?
a. Solusi Mengatasi Masalah Mesin Pompa Air Yang Cepat Panas
• Pemasangan Instalasi Pipa Kurang Tepat

salah satu penyebab dari pompa air cepat panas saat dipakai adalah
karena kurang tepatnya pemasangan instalasi pipa, umumnya yang
sering terjadi adalah pada bagian kran air yang terpasang terlalu kecil
sehingga membuat kinerja pompa air sedikit terbebani akibat tekanan air
saat proses pemompaan yang imbasnya membuat mesin cepat panas.
Begitu juga dengan bagian pipa saluran airnya yang terkadang
pemasangannya terlalu panjang atau terlalu banyak tanjakan atau
belokan sehingga sekali lagi meningkatkan kinerja beban unit pompa air
saat proses pemompaan.
b. Penurunan Kinerja Operasional
• Tegangan Dinamo Tidak Sesuai

Salah satu penyebab pompa air keluarnya kecil adalah karena tegangan
dinamo tidak sesuai.

Dinamo atau motor mesin pompa adalah komponen kunci yang


bertanggung jawab atas penghisapan dan penyemprotan air.

Tegangan listrik yang masuk ke dinamo sangat memengaruhi putaran


dan kinerja mesin pompa.
Ketika tegangan listrik yang masuk terlalu rendah, ini akan
menyebabkan putaran dinamo melambat. Akibatnya, daya hisap pompa
akan menurun, menghasilkan aliran air yang lemah.
Cara membuat semburan pompa air jadi kencang yang sebelumnya
lemah karena tegangan dinamo tidak sesuai:

• Periksa tegangan listrik yang masuk ke pompa air.


• Jika tegangan listrik terlalu rendah, pompa air akan bekerja lebih
keras dan menghasilkan aliran air yang lebih kecil, untuk itu
perbaiki atau ganti sumber listrik.
• Apabila kamu tidak yakin cara memperbaiki atau mengganti sumber
listrik, hubungi teknisi listrik berlisensi.
• Impeler Aus

Penyebab pompa air Sanyo keluar kecil biasanya karena daya hisap
pompa yang kecil.

Biasanya hal ini banyak terjadi pada pompa air yang menggunakan
impeler berbahan kuningan.

Impeler adalah jantung dari mesin pompa air listrik, lantaran ia


merupakan komponen yang bertanggung jawab atas pembentukan aliran
air dalam pompa.

Impeler ini bisa aus dan bisa dilihat dengan jelas jika terjadi keausan.

Tanda-tanda keausan impeler misalnya seperti goresan atau penurunan


ukuran impeller, maka hal ini bisa menjadi penyebab aliran air yang
lemah.

Cara memperbaiki sanyo yang tidak keluar air karena impeler aus:

• pompa air dan cabut kabel listrik.


• Matikan Lepaskan selang hisap dari pompa air.
• Lepaskan penutup impeler.
• Ganti impeler dengan yang baru.
• Pasang kembali penutup impeler.
• Sambungkan selang hisap kembali ke pompa air.
• Nyalakan pompa air dan uji coba kembali.
c. Dampak Lingkungan yang Negatif
• Air yang kotor
air kotor, juga dikenal sebagai pompa limbah, adalah perangkat yang
dirancang khusus untuk mengangkut dan memindahkan air yang
mengandung partikel-partikel padat atau zat-zat kimia yang tercemar.

2. Bagaimana meningkatkan kualitas air yang dihasilkan oleh pompa air?

• Pilih Pompa Air Berkualitas


Pilih pompa air yang berkualitas untuk memastikan air yang dihasilkan bersih
dan aman. Pastikan pompa air memiliki filter yang baik dan dapat
membersihkan air secara efektif.
• Periksa Kualitas Air Asal
Pastikan kualitas air asal sebelum menggunakan pompa air ini. Pastikan air asal
memiliki kualitas yang baik dan aman digunakan
• Periksa Kualitas Air Secara Berkala
Periksa kualitas air secara berkala untuk memastikan air yang dihasilkan oleh
pompa air kolam tenaga surya masih bersih dan aman. Anda dapat
menggunakan tes kualitas air untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan.
• Jaga Lingkungan Sekitar
Pastikan lingkungan sekitar bersih dan aman untuk meminimalkan risiko
kontaminasi pada air.
• Bersihkan Pompa Air Secara Berkala
membersihkan pompa air secara berkala untuk memastikan air selalu bersih.
Bersihkan pipa pipa pompa air, dan pengecekan sambungan pipa.
3. Bagaimana meningkatkan perawatan dan keandalan pompa air?
a. Pompa berkerak dan kotor.

Mesin pompa yang sudah lama bisa jadi mengalami kerusakan atau
penumpukan residu, kerusakan ini dapat menyebabkan suara mesin berdengung
walau tidak ada tekanan air yang keluar.

b. Kerusakan pada klep pompa air.

Pada Klep terdapat tusen yang fungsinya menahan air supaya tidak kembali ke
dalam sumur. Apabila terjadi kerusakan pada klep, air bisa asaja kembali ke
dalam sumur atau penampunyan air, hal ini dapat menyebabakan air tidak
mengalir walaupun pompa dinyalakan.

c. Dinamo tidak berputar

Baren atau kleker yang sudah kering pada dapat menyebabkan dinamo pompa
tidak berputar dengan baik dan menimbukan suara mesin berdengung walau
tidak ada tekanan air yang keluar.
d. Kerusakan pada kapasitor.

Kapasitor merupakan kumparan yang fungsinya membantu memutar motor


pada pompa. Kerusakan kapasior menyebabkan suara mesin berdengung dan
tidak ada tekanan air yang keluar. Tapi anda tidak perlu khawatir, kapasitor pada
pompa mudah diganti dan harganya pun sangat murah.
BAB IV
Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan efisiensi energi pompa air.
mengkonversi daya yang dikonsumsinya dengan optimal menjadi daya hidrolik yang
diperlukan untuk memompa air. Fenomena ini dapat terjadi karena sejumlah faktor
yang mempengaruhi kinerja pompa, dan dampaknya mencakup peningkatan biaya
operasional dan penggunaan energi yang berlebihan, serta dapat berkontribusi pada
dampak lingkungan yang tidak diinginkan.
2. Meningkatkan kualitas air yang dihasilkan oleh pompa air.
Untuk memastikan Kualitas air yang dihasilkan oleh pompa air baik, terdapat beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pompa air. Berikut adalah beberapa tips
untuk memastikan kualitas air yang baik.
3. Meningkatkan perawatan dan keandalan pompa air.
Untuk menghemat energi, tetapi juga memperpanjang umur pompa air.
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam pengoperasian pompa air,
mengurangi biaya energi dan dampak lingkungan.
2. Meningkatkan kualitas air yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
konsumsi manusia dan pertanian.
3. Memperpanjang umur pakai dan mengurangi kerusakan pompa air.
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis kerusakan pompa air dapat bervariasi tergantung pada temuan khusus
selama proses evaluasi. Namun, beberapa kesimpulan umum yang dapat ditarik dari analisis
kerusakan pompa air melibatkan faktor-faktor berikut:
1. Kegunaan dan Fungsi:
• Pompa air berperan penting dalam memindahkan air dari satu tempat ke tempat
lain, mendukung proses-proses seperti penyediaan air bersih, irigasi, dan
pemompaan fluida dalam industri.
2. Komponen Utama:
• Komponen-komponen utama pompa air melibatkan impeller, bantalan, segel,
motor, dan sistem kontrol. Kondisi dan kinerja optimal dari komponen ini
sangat penting untuk menjaga kinerja pompa.
3. Pemeliharaan dan Perawatan:
• Pemeliharaan rutin dan perawatan preventif diperlukan untuk memastikan
keandalan dan umur pakai pompa air. Ini termasuk pemeriksaan berkala,
pelumasan, dan penggantian suku cadang yang aus.
4. Faktor Kerusakan:
• Pompa air dapat mengalami kerusakan karena berbagai faktor, termasuk
keausan, korosi, beban berlebih, atau masalah listrik. Identifikasi penyebab
kerusakan dapat membantu mencegah masalah serupa di masa depan.
5. Rekomendasi Keseluruhan:
• Kesimpulan harus mencakup rekomendasi keseluruhan, termasuk langkah-
langkah perbaikan segera, pemeliharaan preventif, dan mungkin perubahan
desain atau upgrade untuk meningkatkan kinerja dan keandalan pompa air.
Kesimpulan ini memberikan gambaran holistik tentang pompa air, melibatkan aspek-
aspek kinerja, pemeliharaan, dan pertimbangan ekonomi yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai