Pompa Tekan(Booster)
Bagus Ramdani Pamungkas (10208009)
-
-
-
Pengertian
“
Pompa Tekan
Pompa booster adalah pompa yang digunakan untuk
“
memberikan tekanan lebih, misalnya sebuah keran air mampu
mengeluarkan air 1 liter /manit, dengan pompa booster dipasang
dengan benar, maka keran air tersebut akan mengalirkan air lebih
banyak dari sebelumnya, lebih dari 1 liter permanit bahkan dapat
mencapai 10 liter permanit lebih.
“
Prinsip Kerja
Prinsip kerja pompa sendiri berdasarkan cara mengalirkan fluidanya adalah dengan cara
memberikan gaya tekan pada fluida yang dialirkan. Dengan adanya tekanan, diharapkan
fluida bisa mengatasi hambatan saat proses pemindahan fluida berlangsung. Sebagai
contoh, jika pipa mengalami perbedaan elevasi atau ketinggian, maka tekanan ini akan
membuat fluida bisa melalui pipa hingga tempat tujuan. Perpindahan fluida sendiri bisa
“
terjadi dengan cara horizontal ataupun vertikal. Sebagai contoh, pompa yang
dipergunakan untuk mengambil fluida dari sumur dalam jelas membutuhkan gerakan
vertikal dari bawah ke atas. Sementara itu, ada juga fluida yang dialirkan dalam posisi
horizontal yang juga berpotensi mengaalmi hambatan berupa gesekan atau turbulensi.
Hal ini tentu membuat tekanan pada fluida harus diatur sedemikian rupa untuk bisa
mengatasi berbagai hambatan tersebut.
Fungsi utama booster pump atau pompa air dorong adalah untuk memenuhi
distribusi air pada lokasi dengan jarak atau ketinggian tertentu yang secara
teknis sulit di jangkau dengan maksimal jika hanya menggunakan pompa air
sumur dengan
spek total head yang rendah.
Seperti pada bangunan rumah tingkat lebih dari 3 lantai atau gedung gedung
tinggi lainnya, karena pada umumnya memiliki tandon air (profil tank) yang
berada pada posisi tertinggi, maka penggunaan pompa dorong sudah lazim
digunakan sebagai penyuplai air agar memperoleh debit yang maksimal atau
untuk meningkatkan tekanan air.
Dalam kondisi tertentu, pompa air dorong (booster pump) juga di fungsikan
sebagai penambah tekanan air dari profil tank menuju pipa pipa distribusi jika
area yang ingin di layani cukup banyak, dan berkemungkinan akan bekerja
secara bersamaan ketika membuka kran air. Selain itu, masalah aliran air kran
yang tidak sama juga dapat disebabkan oleh instalasi pipa yang kurang tepat.
Penggunaan pompa air dorong ini lebih menghemat listrik karena daya listrik
yang dibutuhkan biasanya lebih kecil. Selain itu sistem otomatis pompa ini
tidak menggunakan pressure switch, tetapi menggunakan sejenis bola magnet
yang berfungsi ketika ada aliran air. Penggunaan otomatis jenis ini juga
memiliki keuntungan lain, karena bila tidak ada air, pompa tidak akan
bekerja. Sehingga kita terhindar dari resiko kerusakan atau terbakarnya
pompa bila kita sampai lupa mengisi penampungan air.
Cara Memasang Pompa Booster
Pasanglah pompa dengan posisi motor
01
horizontal, arah aliran air harus mengikuti tanda
panah yang terdapat pada rumah pompa
Pompa ditempatkan seperti yang ditunjukan
oleh gambar :
Cara Memasang Pompa Booster
Cara pemasangan Pipa dan penyambungan arus listrik
02 Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga
pipa dari kebocoran. Caranya dalah dengan memberikan
selotip pada setiap sambungan pipa. Kemudian,
kencangkan bagian sambungan pipa pada bagian pompa.
Disarankan memasang saringan air didalam sistem
instalasi pipa
Pemasangan Flow swich dipasang pada bagian outlet
bisa dilihat pada gambar :
Cara Memasang Pompa Booster
Pemasangan dapat dilihat pada gambar ini :
03