Anda di halaman 1dari 3

III.

Dasar Teori

1. Pengertian Pompa
Menurut Samsudin, dkk (2008) pompa adalah mesin konversi energiyang digunakan
untuk memindahkan fluida dari suatu tempat yangrendah ke tempat yang lebih tinggi, atau
dari suatu tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan lebih tinggi dengan
melewatkan fluida tersebut pada sistem perpipaan. Dengan demikian dalam instalasi
pompa, peralatan yang diperlukan adalah :
1. Pompa
2. Pipa hisap dan pipa tekan
3. Alat-alat bantu lainnya
Menurut Riman Sipahutar (2005) untuk merancang instalasi pompa perlu diperhatikan
letak pompa terhadap permukaan zat cair yang dihisap dan posisi pompa sebisa mungkin
tidak terlalu jauh dengan tadah hisap serta tidak memerlukan terlalu banyak belokan. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan agar kerugian head hisap dapat dikurangi sehingga
kesulitan yang mungkin timbul pada waktu operasi dapat diminimalkan. Pada gambar 2.1.
dibawah ini merupakan variasi instalasi pompa menurut tadah hisap.

a) Pemasukan dengan hisapan b) Pemasukkan dengan dorongan/tekanan

Pada gambar 2.1.(a) diatas merupakan instalasi pompa dengan hisapan, dimana untuk
operasi pompa ini agak sulit dipakai untuk operasi pompa secara otomatis disebabkan
karena saluran hisapannya belum terisi fluida ataupun terjadi kebocoran pada sistem
perpipaan di saluran hisap. kecuali dengan pompa vakum untuk memancing fluida.
Sedangkan pada gambar 2.1.(b) merupakan kondisi kerja pompa dengan dorongan atau
tekanan, dimana operasi pompa ini dapat beroperasi secara otomatis sebab saluran hisap
selalu terisi dengan fluida yang dipompakan.
2. Prinsip Kerja Pompa
Pada gambar dibawah ini merupakan prinsip kerja pompa dimana aliran air didalam
pompa akan ikut berputar karena gaya sentrifugal dari impeler .

a) Penampang impeler b) Perubahan energi pompa


Pada pompa terdapat sudu-sudu impeler yang berfungsi mengangkat zat cair dari
tempat yang lebih rendah ketempat yang lebih tinggi. Impeler dipasang pada poros
pompa yang berhubungan dengan motor pengerak, biasanya motor listrik atau motor
bakar.
Poros pompa akan berputar apabila pengeraknya berputar. Karena poros pompa
berputar impeler dengan sudu-sudu impeler berputar zat cair yang ada didalamnya akan
ikut berputarsehingga tekanan dan kecepatanya naik dan terlempar dari tengah pompa
ke saluran yang berbentuk volut atau sepiral dan disalurkan keluar melalui nosel. Jadi
fungsi impeler pompa adalah merubah energi mekanik yaitu putaran impeler menjadi
energi fluida (zat cair). Jadi, zat cair yang masuk pompa akan mengalami pertambahan
energi Pertambahan energi pada zat cair mengakibatkan pertambahan head tekan, head
kecepatan dan head potensial. Jumlah dari ketiga bentuk head tersebut dinamakan head
total. Head total pompa juga bisa didefinisikan sebagai selisih head total (energi
persatuan berat) pada sisi isap pompa dengan sisi keluar pompa.

3. Klasifikasi Pompa Sentrifugal

Anda mungkin juga menyukai