Dasar Teori
1. Pengertian Pompa
Menurut Samsudin, dkk (2008) pompa adalah mesin konversi energiyang digunakan
untuk memindahkan fluida dari suatu tempat yangrendah ke tempat yang lebih tinggi, atau
dari suatu tempat yang bertekanan rendah ke tempat yang bertekanan lebih tinggi dengan
melewatkan fluida tersebut pada sistem perpipaan. Dengan demikian dalam instalasi
pompa, peralatan yang diperlukan adalah :
1. Pompa
2. Pipa hisap dan pipa tekan
3. Alat-alat bantu lainnya
Menurut Riman Sipahutar (2005) untuk merancang instalasi pompa perlu diperhatikan
letak pompa terhadap permukaan zat cair yang dihisap dan posisi pompa sebisa mungkin
tidak terlalu jauh dengan tadah hisap serta tidak memerlukan terlalu banyak belokan. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan agar kerugian head hisap dapat dikurangi sehingga
kesulitan yang mungkin timbul pada waktu operasi dapat diminimalkan. Pada gambar 2.1.
dibawah ini merupakan variasi instalasi pompa menurut tadah hisap.
Pada gambar 2.1.(a) diatas merupakan instalasi pompa dengan hisapan, dimana untuk
operasi pompa ini agak sulit dipakai untuk operasi pompa secara otomatis disebabkan
karena saluran hisapannya belum terisi fluida ataupun terjadi kebocoran pada sistem
perpipaan di saluran hisap. kecuali dengan pompa vakum untuk memancing fluida.
Sedangkan pada gambar 2.1.(b) merupakan kondisi kerja pompa dengan dorongan atau
tekanan, dimana operasi pompa ini dapat beroperasi secara otomatis sebab saluran hisap
selalu terisi dengan fluida yang dipompakan.
2. Prinsip Kerja Pompa
Pada gambar dibawah ini merupakan prinsip kerja pompa dimana aliran air didalam
pompa akan ikut berputar karena gaya sentrifugal dari impeler .