Oleh :
061740411508
2 EGA
Dosen Pendamping :
TAHUN 2018
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat allah S.W.T karena berkat taufik
dan hidayah-Nya , sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini sebagai salah satu
tugas mata kuliah Perbengkelan, dimana selama mengadakan praktek ini penulis
mendapatkan bimbingan dan arahan serta bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
berjalan dengan baik
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pekerjaan Bengkel salah satunya adalah kerja bangku. Rangkaian kegiatan kerja
bangku ini diantaranya membuat pola, memotong, mengikir, melipat dan mengebor.
Pekerjaan tersebut memerlukan penguasaan tentang pembelajaran secara praktis
mengenai keterampilan mesin.
Seorang ahli mesin tidak hanya mampu menggunakan peralatan kerja tangan,
tetapi harus terus-menerus praktik sampai mahir. Kerja bangku merupakan pekerjaan
bengkel yang menggunakan peralatan kerja tangan (hand tools) dan merupakan
bagian penting dalam pekerjaan di bengkel sehingga peralatan mesin dapat bekerja
secara efisien dan ekonomis.
Peralatan kerja tangan harus di gunakan sesuai dengan prosedur yang bener
disertai dengan perawatannya, sehingga hasil kerjanya baik dan umur dari peralatan
lama. Alasan yang dapat dipertanggungjawabkan mengapa kita harus
memeliharanya adalah peralatan tersebut harus selalu dalam keadaan aman dan
kondisi kerja yang baik. Salah satu ahli mesin yang baiak adalah baik menjaga
kondisi peralatan yang di gunakannya.
1.3 Tujuan
Tujuan dari melakukan pengerjaan ini adalah :
1. Mampu membuat pola ( layout )dengan baik.
1
2. Memiliki keterampilan memotong plat dengan beberapa macam alat
potong.
3. Memahami prinsip dan cara menggergaji dengan baik dan benar.
4. Memahami prinsip mengikir dengan baik dan benar.
5. Memiliki keterampilan mengebor.
6. Memiliki keterampilan merivet plat.
b. Tempat
Tempat melaksanakan rencana pengerjaan di Bengkel Teknik Mesin
Politeknik Negeri Sriwijaya di bagian Kerja Bangku dan Kerja Pelat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan.
3
4) Kikir
Kikir ini digunakan untuk menghilangkan bagian yang tajam. Kikir terbuat dari
baja karon tinggi yang ditempa sesuai dengan panjangnya. Macam-macam kikir
antara lain: Kikir Rata, bulat, segi empat, setengah lingkaran, segi tiga, bujur sangkar.
5) Alat Pemotong Manual
Mesin ini digunakan untuk memotong pelat dengan ketebalan maksimal 3 mm
dan panjang maksimal 1,5 meter.
6) Mesin Bending Manual
Mesin ini digunakan untuk melipat atau menekuk pelat kerja yang telah
diselesaikan untuk pekerjaan awal. Mampu menekuk pelat dengan tebal maksimum
3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter.
7) Mesin Bor
Mesin bor digunakan untuk melubangi benda yang akan dikerjakan. Untuk
menyambung pelat satu dengan yang lain digunakan paku keling.
8) Gergaji Tangan
Gergaji Tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana,
bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan. Bahan daun gergaji
pada umumnya terbuat dari baja perkakas (tool steel), baja kecepatan tinggi
(HSS/high speed steel), dan baja tungsten (tungsten steel).
9) Gunting Plat
Gunting plat digunakan untuk memotong plat, yang terdiri dari gunting kiri dan
gunting kanan.
10) Palu
Palu digunakan untuk membantu proses pembengkokan atau lipatan.
11) Ragum
Ragum digunakan untuk menjepit atau membantu pembentukan benda kerja.
4
2.4 Metode Praktikum
-Pemotong
-Kikir
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam
pembuatan panel box dibutuhkan waktu 5 kali pertemuan. Dalam pembuatan
pola dibutuhkan ketelitian, sehingga diharapkan tidak terbentuk 2 kali goresan.
Saat melakukan pemotongan, pastikan plat terpotong tepat pada garisnya
dan terlebih dahulu memeriksa bahwa alat yang digunakan berfungsi dengan
baik. Saat penitikan dalam pembuatan lubang kotak, titik tersebut harus berada
didalam pola sehingga saat pengeboran tidak akan melebihi batas garis pola.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil pengalaman praktikum diharapkan untuk kedepannya
praktikan lebih teliti dalam melakukan setiap langkah percobaan dan
menggunakan alat dan mesin dengan maksimal dan sebaik – baiknya sehingga
hasil yang diinginkan bisa tercapai. Selain itu, alat dan mesin di dalam
perbengkelan sangat berbahaya bagi tubuh sehingga pakaian keselamatan kerja
hendaknya selalu digunakan di dalam ruang perbengkelan.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://academia.edu
https://www.scribt.com
https://www.slideshare.net
https://www.sheetmetal.com