Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DEBIT PADA POMPA AIR MESIN BENSIN

Riza Fahmi Aulia1, Mukhamad Khumaidi Usman2, Syaefani Arif Romadhon3


Email : rizafahmi056@gmail.com
D3 Teknik Mesin, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Jl. Dewi sartika No. 71 Kota Tegal

ABSTRAK

Pembuatan lubang dengan menggunakan alat bantu sederhana seperti linggis atau dengan mata bor
manual tentunya banyak menggunakan tenaga manusia, waktu dan biaya yang cukup banyak. Dari hasil
percobaan peneliti, dengan cara manual untuk membuat satu buah lubang dengan kedalaman 60 cm diameter 10
cm memerlukan waktu 30 menit. Untuk mengefisiensikan waktu, biaya, tenaga dan kemudahan dalam proses
pembuatan lubang air ini diperlukan mesin bor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan aliran air
yang di perlukan pada saat pengeboran dan mengetahui debit pada pompa air mesin bensin. Metode yang di
gunakan untuk mengetahui debit dan kecepatan aliran air pada pompa mesin bor air dalam tanah. Dengan cara
mesin pompa air di nyalakan pada rpm 2000,2500,3000 untuk menyedot air. Setelah rpm stabil baru di lakukan
pengukuran debit dan kecepatan aliran air terhadap waktu yang telah di tentukan yaitu 1 menit,kemudian
hasilnya adalah rpm 2000 debit air yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 1,88 liter/detik,kecepatan air sebesar
0,074 m/detik, rpm 2500 debit air yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 3,5 liter/detik,kecepatan air0,137
m/detik, rpm 3000 debit air yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 5,1 liter/detik, kecepatan air 12,04 m/detik.

Kata kunci : Mesin bor,debit,kecepatan aliran,pompa air

1. PENDAHULUAN pemilihan material, perhitungan beban, bentuk


1.1 Latar Belakang dan ukuran komponennya) sehingga
Pembuatan lubang dengan mendapatkan hasil desain yang optimal (biaya
menggunakan alat bantu sederhana seperti rendah, mudah dalam asemblingnya, 28 ISSN
linggis atau dengan mata bor manual tentunya 2085-1286 pengoperasiannya, perawatannya,
banyak menggunakan tenaga manusia, waktu kekuatan, keamanan yang terjamin),
dan biaya yang cukup banyak. Dari hasil (Sailon,dkk, 2007).
percobaan peneliti, dengan cara manual untuk Pengoperasian mesin bor biasanya dibantu
membuat satu buah lubang dengan kedalaman dengan aliran air. Memanfaatkan aliran air
60 cm diameter 10 cm memerlukan waktu 30 dikarenakan debit air yang cukup tinggi, efisien
menit. Untuk mengefisiensikan waktu, biaya, dan ekonomis, dengan menggunakan mesin
tenaga dan kemudahan dalam proses diesel air tanah dipompa kemudian dialirkan ke
pembuatan lubang air ini diperlukan mesin. mesin bor tanah untuk mempermudah dalam
Mesin yang akan digunakan tersebut perlu mengebor tanah. Air tanah adalah air yang
didesain dengan baik. Mesin bor air tanah ini, terdapat dalam ruang atau butir (pori-pori)
merupakan modifikasi dari alat yang sudah ada, batuan atau tanah yang terdapat dalam bawah
baik variasi bentuknya maupun aksesori permukaan tanah yang terletak pada zona
tambahan, dengan harapan untuk jenuh, untuk mendapatkan air tanah dengan
mempermudah dalam pengoperasian, cara, air tanah dinaikkan ke permukaan tanah
mengoptimalkan hasil kerja dengan biaya yang dengan cara yang efisien, ekonomis dan aman
relatif murah dan kebugaran fisik operator tetap (Walton, 1970).
terjaga serta keselamatan kerja bisa lebih Oleh karena itu penulis memilih Judul
terjamin. Mendesain dan membuat suatu LaporanPenelitian Tugas Akhir ini tentang
peralatan mekanik memerlukan pemahaman “ANALISA DEBIT PADA POMPA AIR
lengkap bagaimana mengkombinasikan antara MESIN BENSIN”.
banyak faktor (pemilihan mekanismenya,
2

1.2 Rumusan Masalah BAB V PENUTUP


Adapun rumusan masalah pada penelitian ini Dalam bab ini berkaitan tentang
yaitu: Berapakah debit air rata-rata pada pompa gambaran, kesimpulan dan saran penyusun.
mesin bensin?
1.3 Batasan Masalah 2. LANDASAN TEORI
Agar pembahasan tidak meluas maka 2.1 Pengertian Sumur Bor / Bor Air
batasan masalah penelitian ini adalah sebagai Bawah Tanah
berikut: Mesin sumur bor merupakan unit
1. Mengetahui debit aliran air pada pompa air peralatan pengeboran berupa mesin yang
bahan bakar bensin. digunakan untuk menciptakan lubang di tanah.
2. Rpm pompa air yang di gunakan yaitu Unit peralatan pengeboran bisa berupa struktur
2000,2500,3000 rpm. atau rangkaian besar peralatan yang digunakan
3. Bahan bakar yang digunakan adalah bensin. untuk mengebor sumur air. Sumur minyak atau
4. Menggunakan pipa dengan ukuran 1.5 inc. ektraksi sumur gas alam, atau unit peralatan
5. Waktu pengambilan data 60 detik. pengeboran tersebut juga bisa berukuran kecil
1.4 Tujuan dan bisa dipindahkan secara mudah untuk satu
Tujuan yang diperoleh dari Laporan orang. Peralatan tersebut digunakan untuk
Tugas Akhir ini adalah untuk: Mengetahui mengecek deposit mineral di bawah permukaan
aliran debit air rata-rata pada pompa air. tanah, uji bebatuan, tanah dan bahan material
1.5 Manfaat penyusunan air tanah (Astutuningsih,2011).
Manfaat yang diperoleh dari 2.2. Pengertian Pompa Air
pembahasan analisa debit air pada pompa air Pompa adalah salah satu mesin fluida
mesin diesel adalah tekanan debit air. yang termasuk dalam golongan mesin kerja.
1.6 Sistematika Penulisan Pompa berfungsi untuk merubah energi
Adapun sistematika dalam penyusunan mekanis (kerja putar poros) menjadi energi
laporan adalah: fluida dan tekanan. Suatu pompa sentrifugal
BAB I PENDAHULUAN pada dasarnya terdiri dari satu impeler atau
Bab ini menguraikan tentang latar lebih yang dilengkapi dengan sudu, yang
belakang masalah ruang lingkup penyusun, dipasangkan pada poros yang berputar dan
tujuan penulisan laporan, dan sistematika diselubungi oleh sebuah rumah (casing). Fluida
laporan. memasuki impeler secara aksial di dekat poros
dan mempunyai energi potensial, yang
diberikan padanya oleh sudu. Begitu fluida
BAB II LANDASAN TEORI meninggalkan impeler pada kecepatan yang
Berisi tentang dasar-dasar teori yang relatif tinggi , fluida itu dikumpulkan didalam
dibutuhkan dalam penyusunan laporan yang ‘volute’ atau suatu seri luan diffuser yang
berkait dengan konsumsi bahan bakar. mentransformasikan energi kinetik menjadi
BAB III METODE PENELITIAN tekanan. Ini tentu saja diikuti oleh pengurangan
Dalam bab ini berisi tentang diagram kecepatan. Sesudah konversi diselesaikan,
alur penelitian, kebutuhan alat dan bahan fluida kemudian dikeluarkan dari mesin
penelitian, metode pengumpulan data, dan tersebut (Chuch,A.H,1996).
analisa data. 2.3 Cara Kerja Pompa Air
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Air yang terdapat dalam ruang impeler
Bab ini menjelaskan mengenai debit akan digerakkan menggunakan sebuah motor,
pada pompa air mesin bensin pada variasi Rpm selama impeler tersebut berputar, air akan terus
yaitu: Rpm rendah sebesar 2000 Rpm, Rpm didorong keluar menuju ke pipa penyaluran
sedang sebesar 2500 Rpm, dan Rpm tinggi atau outlet air.
sebesar 3000 Rpm.
3

termasuk dalam dalam pengertian ini adalah


mata air, sungai, rawa, danau, waduk, dan
muara. Berikut ini adalah sumber-sumber air :
2.5.1 Air Laut
Air laut adalah air dari laut atau
Gambar 2.1 Cara kerja pompa air samudera. Air laut mempunyai sifat asin,
karena mengandung garam NaCI. Kadar garam
2.4 Jenis – Jenis Pompa Air
NaCI dalam air laut 3%,gas-gas terlarut ,
Mesin pompa air pada dasarnya terdiri
dari 2 jenis dilihat dari cara kerja dan bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak
rancangannya. Jenis pompa tersebut adalah larut. Dengan keadaan ini, maka air laut tidak
memenuhi sarat untuk air minum.
sebagai berikut:
· Pompa Sistem Rotari
2.5.2 Air Permukaan
· Pompa Sistem Sentrifugal
Air permukaan adalah air hujan yang
mengalir di permukaan bumi. Pada umumnya
2.4.1 Pompa Sistem Rotari
air permukaan ini akan mendapat pengotoran
Pompa jenis ini memiliki impeler yang
selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur,
berputar untuk menimbulkan kekuatan tarikan,
sehingga air yang dipindahkan akan mampu batang-batang kayu, daun-daun, kotoran
industri kota dan sebagainya. Beberapa
terus menerus menarik air dari dasar sumur
pengotoran untuk masing-masing air
untuk dialirkan menuju ke pipa outlet pompa.
Jenis pompa tersebut banyak dipergunakan permukaan akan berbeda-beda, tergantung pada
pada pompa untuk kebutuhan rumah tangga. daerah pengaliran air permukaan ini. Jenis
pengotorannya adalah merupakan kotoran fisik,
Hampir semua jenis pompa kecil menggunakan
kimia dan bakteri.
sistem kerja rotari (chuch,A.H,1996).
Setelah mengalami suatu pengotoran,
pada suatu saat air permukaan itu akan
mengalami suatu proses pembersihan sendiri.
Udara yang mengandung oksigen atau gas O2
akan membantu mengalami proses pembusukan
yang terjadi pada air permukaan yang telah
mengalami pengotoran, karena selama dalam
Gambar 2.2 pompa sistem rotari perjalanan O2 akan meresap ke dalam air
2.4.2 Pompa Sistem Sentrifugal permukaan.
Pompa jenis ini banyak dipergunakan pada 2.5.3 Air Tanah
peralatan marine atau kapal laut untuk Air tanah berasal dari air hujan dan air
membuang air dari dok secara cepat. Jenis permukaan, yang meresap mula-mula ke zona
pompa ini bekerja dengan kecepatan tinggi, tak jenuh dan kemudian meresap makin dalam
sehingga volume air yang bergerak secara hingga mencapai zona jenuh air dan menjadi air
memutar dapat terlempar keluar dari outlet air tanah. Air tanah berinteraksi dangan air
(Chuch,A.H,1996). permukaan serta komponen-komponen lain
seperti jenis batuan penutup, penggunaan lahan,
serta manusia yang di permukaan
(Nanang Ajim,2014).
2.6 Pengertian Debit Air
Debit dalam hidrologi adalah sejumlah
Gambar 2.3 Pompa Sistem Sentrifugal besar volume air yang mengalir dengan
2.5 Jenis – Jenis Sumber Air sejumlah sedimen padatan (misal pasir),
Sumber air adalah wadah air yang mineral terlarut (misal magnesium klorida), dan
terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, bahan biologis (misal alga) yang ikut
4

bersamanya melalui luas penampang melintang 3. METODE PENELITIAN


tertentu. Istilah "debit" juga digunakan dalam 3.1 Diagram Alur Penelitian
bidang lain, misal aliran gas, yang juga
merupakan ukuran volumetrik per satuan
Mulai
waktu. Istilah debit dalam hidrologi sinonim
dengan debit aliran (stream flow) yang
digunakan pakar hidrologi sungai, dan debit Studi Pustaka
keluaran (ouflow) yang digunakan dalam sistem
penampungan air, namun berbeda dengan debit Persiapan Alat dan Bahan
masukan (inflow).Untuk menghitung aliran
debit air tersebut bisa menggunakan rumus
Pengujian pada pompa air dengan Rpm
(Asdak, 1995).
௩ 2000,2500,3000 dalam waktu 1menit
Q=

Keterangan:
Q = debit(liter/detik) Uji debit air
V = volume (liter) dan kecepatan
t = waktu (detik)

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian.
3.2 Alat Dan Bahan
3.2.1 Alat
Pada saat melakukan pengujian ini
dibutuhkan alat diantaranya adalah:
1. Stopwatch
Untuk mengukur kecepatan debit air
dalam waktu yang ditentukan.

Gambar 3.2 Stopwatch


5

2. Selang Air 3.3 Metode Pengumpulan Data


Digunakan untuk menghisap air dari bak Proses dimana saat pengujian pompa
penampung. dari awal pengoperasian sampai akhir
pengoperasian pengujian pompa yang meliputi
:
a. Mengetahui debit rata – rata pada
pompa air mesin bensin.
b. Mengetahui kecepatan aliran air pada
Gambar 3.3 Selang Air pompa air mesin bensin.
3. Bak Penampung 3.4 Metode Analisis Data
Untuk membuat tempat untuk menampung air. Untuk mengetahui debit dan kecepatan
aliran air pada pompa mesin bor air dalam
tanah. Dengan cara mesin pompa air
dinyalakan pada rpm 2000, 2500, 3000 untuk
menyedot air. Setelah rpm stabil baru dilakukan
pengukuran debit dan kecepatan aliran air
terhadap waktu yang telah ditentukan yaitu 1
menit, kemudian hasil tersebut dicatat.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambar 3.4 Bak Penampung
4.1 Proses pengambilan data debit air
4. Pompa Air
Persiapkan mesin pompa air, lalu
siapkan air dan tempatnya, siapkan teko ukur
untuk mengukur berapa volume air, siapkan
stopwatch untuk menghitung waktu yang
digunakan saat pengisian jembung air, siapkan
juga tachometer untuk menentukan rpm yang
digunakan.
Menyalakan mesin sampai mesin
stasioner, selanjutnya gunakan tachometer
untuk menentukan rpm yang akan digunakan
Gambar 3.5 Pompa Air yaitu 2000, 2500, dan 3000 rpm, setelah rpm
5. Gelas ukur didapatkan tunggu sekitar beberapa menit
Untuk menghitung air yang ada di bak hingga putaran mesin stabil/stasioner,
penampung menyalakan stopwatch selama 1 menit saat air
yang keluar dimasukkan ke jembung. Setelah 1
menit stopwatch di matikan dan selang pompa
air dipindahkan dari jembung, air yang dari
jembung dihitung berapa volume air dari
jembung dengan menggunakan teko ukur.
Kemudian catat hasilnya, lakukan pengujian 3
Gambar 3.6 Gelas Ukur kali dengan rpm yang berbeda.
3.2.2 Bahan 4.2 Hasil pengambilan data debit air
Pada saat melakukan pengujian ini, 4.2.1 Hasil dari pengambilan data pada rpm
dibutuhkan bahan untuk diuji agar mendapat 2000 yang dilakukan adalah:
hasil data yang diinginkan, yaitu bahan bakar
dan air.
6

Tabel 4.1 Hasil dari pengambilan data rpm Tabel 4.2 Hasil debit air rpm 2000
2000 Rpm Waktu Debit
Pengujian Rpm Waktu Volume 2000 60 detik 1,88 liter/detik
1 2000 60 menit 113 liter 2000 60 detik 1,91 liter/detik
2 2000 60 menit 115 liter 2000 60 detik 1,96 liter/detik
3 2000 60 menit 118 liter Hasil rata rata debit air rpm 1,91 liter/detik
Hasil rata rata volume air rpm 2000 115 liter 2000
Dari hasil data di atas volume air pada Debit air yang melalui pipa berdia
bak penampung maka harus dilakukan meter 1,5 inc dengan variasi rpm 2000 debit air
penghitungan agar debit airnya ketemu. Untuk yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 1,88
menghitung aliran debit air tersebut bisa liter/detik, dan pada pengujian ke 2 dengan
menggunakan rumus : variasi rpm 2000 debit air yang keluar dari pipa

Q= 1,5 inc sebesar 1,91 liter/detik. Kemudian

Keterangan: pengujian yang ke 3 dengan variasi rpm 2000
Q = debit(݈݅‫ݎ݁ݐ‬Ȁ݀݁‫݇݅ݐ‬ሻ debit air yng keluar dari pipa 1,5 inc sebesar
V = volume (liter) 1,96 liter/detik, dengan rata rata dari hasil
t = waktu (detik) penelitian adalah 115 liter, jadi rata rata rpm
Rpm 2000 2000 keluarnya debit dari pipa 1,5 inc sebesar
Diket : V = 113 liter 1,91 liter/detik.
T = 1 menit = 60 detik 4.2.2 Hasil dari pengambilan data pada rpm
Ditanya : Q.....? 2500 yang dilakukan adalah:
௩ Tabel 4.3 Hasil dari pengambilan data rpm
Jawab : Q =
௧ 2500
ଵଵଷ
Q= Pengujian Rpm Waktu Volume
଺଴
Q = 1,88 liter/detik 1 2500 60 menit 210 liter
Jadi pada rpm 2000 debit air yang keluar adalah 2 2500 60 menit 213 liter
1,88 liter/detik. 3 2500 60 menit 217 liter
Rpm 2000 Hasil rata rata volume air rpm 213 liter
Diket : V = 115 liter 2500
T = 1 menit = 60 detik
Dari hasil data di atas volume air pada
Ditanya : Q.....?

bak penampung maka harus dilakukan
Jawab : Q = penghitungan agar debit airnya ketemu. Untuk

ଵଵହ
Q= menghitung aliran debit air tersebut bisa
଺଴
Q = 1,91 liter/detik menggunakan rumus :

Jadi pada rpm 2000 debit air yang keluar adalah Q=

1,91 liter/detik. Keterangan:
Rpm 2000 Q = debit (݈݅‫ݎ݁ݐ‬Ȁ݀݁‫݇݅ݐ‬ሻ
Diket : V = 118 liter V = volume (liter)
T = 1 menit = 60 detik t = waktu (detik)
Ditanya : Q.....? Rpm 2500

Jawab : Q = Diket : V = 210 liter

ଵଵ଼ T = 1 menit = 60 detik
Q=
଺଴ Ditanya : Q.....?
Q = 1,96 liter/detik ௩
Jawab : Q =

Jadi pada rpm 2000 debit air yang keluar adalah ଶଵ଴
1,96 liter/detik. Q=
଺଴
Q = 3,5 liter/detik
7

Jadi pada rpm 2500 debit air yang keluar adalah Tabel 4.5 Hasil dari pengambilan data rpm
3,5 liter/detik. 3000
Rpm 2500 Pengujian Rpm Waktu Volume
Diket : V = 213 liter 1 3000 60 menit 305 liter
T = 1 menit = 60 detik 2 3000 60 menit 308 liter
Ditanya : Q.....? 3 3000 60 menit 311 liter

Jawab : Q = Hasil rata rata volume air rpm 308 liter

ଶଵଷ 3000
Q=
଺଴
Dari hasil data di atas volume air pada
Q = 3,55 liter/detik
bak penampung maka harus dilakukan
Jadi pada rpm 2500 debit air yang keluar adalah
penghitungan agar debit airnya ketemu. Untuk
3,55 liter/detik.
menghitung aliran debit air tersebut bisa
Rpm 2500
menggunakan rumus :
Diket : V = 118 liter ௩
Q=
T = 1 menit = 60 detik ௧
Ditanya : Q.....? Keterangan:
௩ Q = debit(݈݅‫ݎ݁ݐ‬Ȁ݀݁‫݇݅ݐ‬ሻ
Jawab : Q =

ଶଵ଻
V = volume (liter)
Q= t = waktu (detik)
଺଴
Q = 3,61 liter/detik Rpm 3000
Jadi pada rpm 2500 debit air yang keluar adalah Diket : V = 305 liter
3,61 liter/detik. T = 1 menit = 60 detik
Tabel 4.4 Hasil debit air rpm 2500 Ditanya : Q.....?

Rpm Waktu Debit Jawab : Q =

2500 60 detik 3,5 liter/detik ଷ଴ହ
Q=
2500 60 detik 3,55 liter/detik ଺଴

2500 60 detik 3,61 liter/detik Q = 5,1 liter/detik


Hasil rata rata debit air rpm 3,55 liter/detik Jadi pada rpm 3000 debit air yang keluar adalah
2500 5,1 liter/detik.
Rpm 3000
Debit air yang melalui pipa berdia
Diket : V = 308 liter
meter 1,5 inc dengan variasi rpm 2500 debit air
T = 1 menit = 60 detik
yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 3,5
Ditanya : Q.....?
liter/detik, dan pada pengujian ke 2 dengan ௩
variasi rpm 2500 debit air yang keluar dari pipa Jawab : Q =

ଷ଴଼
1,5 inc sebesar 3,55 liter/detik. Kemudian Q=
଺଴
pengujian yang ke 3 dengan variasi rpm 2500 Q = 5,13 liter/detik
debit air yng keluar dari pipa 1,5 inc sebesar Jadi pada rpm 3000 debit air yang keluar adalah
3,61 liter/detik, dengan rata rata dari hasil 5,13 liter/detik.
penelitian adalah 213 liter, jadi rata rata rpm Rpm 3000
2500 keluarnya debit dari pipa 1,5 inc sebesar Diket : V = 311 liter
3,55 liter/detik. T = 1 menit = 60 detik
4.2.3 Hasil dari pengambilan data pada rpm Ditanya : Q.....?
3000 yang dilakukan adalah: ௩
Jawab : Q =

ଷଵଵ
Q=
଺଴
Q = 5,18 liter/detik
Jadi pada rpm 3000 debit air yang keluar adalah
5,18 liter/detik.
8

Tabel 4.6 Hasil debit air rpm 3000


Rpm Waktu Debit Hasil Rata Rata Debit
3000 60 detik 5,1 liter/detik
3000 60 detik 5,13 liter/detik
Air
3000 60 detik 5,18 liter/detik 6
Hasil rata rata debit air rpm 5,13 liter/detik 5
4
3000
3 Hasil Rata
Debit air yang melalui pipa berdia
2 Rata Debit
meter 1,5 inc dengan variasi rpm 3000 debit air 1 Air
yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 5,1 0
liter/detik, dan pada pengujian ke 2 dengan Rpm Rpm Rpm
variasi rpm 3000 debit air yang keluar dari pipa 2000 2500 3000
1,5 inc sebesar 5,13 liter/detik. Kemudian
Hasil rata –rata debit air yang melalui pipa
pengujian yang ke 3 dengan variasi rpm 3000
berdiameter 1,5 inc dengan variasi rpm 2000
debit air yng keluar dari pipa 1,5 inc sebesar
debit air yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar
5,18 liter/detik, dengan rata rata dari hasil
1,91 liter/detik, dan pada pengujian ke 2
penelitian adalah 308 liter, jadi rata rata rpm
dengan variasi rpm 2500 debit air yang keluar
3000 keluarnya debit dari pipa 1,5 inc sebesar
dari pipa 1,5 inc sebesar 213 liter. Kemudian
5,18 liter/detik.
pengujian yang ke 3 dengan variasi rpm 3000
Tabel 4.7 Hasil rata rata volume air
debit air yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar
5,18 liter/detik.
Hasil Rata - Rata
Volume Air 5. PENUTUP
400 5.1 Kesimpulan
300 Dengan hasil Analisis Kami dan
Hasil Rata -
200 berdasarkan sumber yang kami dapatkan
Rata Volume
100
Air selama membuat laporan ini bahwa dapat
0
Rpm Rpm Rpm disimpulkan :
2000 2500 3000 Hasil rata –rata debit air yang melalui pipa
dengan rpm 2000 yang keluar dari pipa 1,5 inc
sebesar 115 liter, pada rpm 2500 debit air yang
Hasil rata –rata volume air yang keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 213 liter. Dan
melalui pipa berdiameter 1,5 inc dengan variasi pada rpm 3000 debit air yng keluar dari pipa
rpm 2000, volume air yang keluar dari pipa 1,5 1,5 inc sebesar 308 liter. Jadi debit air yang
inc sebesar 115 liter, dan pada pengujian ke 2 lebih efisien dalam melakukan pengeboran
dengan variasi rpm 2500 volume air yang yaitu rpm 3000 yang mengalirkan aliran air
keluar dari pipa 1,5 inc sebesar 3,55 liter/detik. sebesar 308 liter.
Kemudian pengujian yang ke 3 dengan variasi 5.2 Saran
rpm 3000 volume air yang keluar dari pipa 1,5 Adapun saran-saran yang ingin Kami
inc sebesar 308 liter. sampaikan sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil rata rata debit air 1. Sebelum pengeboran dimulai isi air ke
dalam penampungan air.
2. Jalankan mesin sampai Rpm stabil.
3. Lakukan perawatan mesin secara rutin.
9

DAFTAR PUSTAKA

Astutiningsih, R. P. (2011). Uji Kualitas Air


Sumur Gali dan Sumur Bor Secara
Bakteriologis Di Kelurahan Penumping
Kecamatan Laweyan Kota
Surakarta(Doctoral disertetion,
Universal Muhammadiyah Surakarta).
Bishop, J.E. 2011. Limnologi of Small Malaya
River Gombak. Dr. W. Junk. V.B.
Publisher the Hague.
chuch,A.H,1996, pengertian pompa air, jurnal
ilmiah. 2 (5) : 12-17.
Edy Sriyono, 2007, Debit Aliran Air Tanah
Melalui Pipa Berpori, Jurnal Ilmiah
Semesta Teknika, Vol. 30 10, No. 1,
2007: 21 – 30.
Hasibuan, A 2009. Efisiensi Air Irigasi dan
Drainase pada Tanaman Padi Sawah.
Jurnal Agrikultura. 2 (4) : 22-34.
Nanang, A, 2014, ,macam sumber air jurnal,
surakarta (14).
Sailon,S, dkk, 2007. Rancang bangun mesin
bor tanah untuk membuat lubang
resapan air (biopori). Austenit, 9(2).
Takeda S 2007. Water Management in The
Field. Kyoto: Kyoto University Press.
Walton, w.c., 1970, ground-walter resources
evaluation, mc graw-hill inc., new
York, 307-312.

Anda mungkin juga menyukai