Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PENURUNAN TEKANAN POMPA PENDINGIN AIR

LAUT GUNA KELANCARAN PENGOPERASIAN MESIN INDUK DI

KAPAL

ABSTRAKSI
Di ajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk clearence out asrama
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Oleh
BOBBY KURNIAWAN
NIT: 582111238092 T

PROGRAM STUDI TEKNIKA DIPLOMA IV


POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG
TAHUN 2023
A. Latar Belakang

Kapal laut sebagai salah satu modal transportasi sangat dibutuhkan untuk

mengangkut manusia, barang, hewan, minyak dan gas alam antar pulau maupun antar

negara. Kapal laut merupakan sarana angkutan laut yang paling efisien dan efektif

karena mampu mengangkut dalam kapasitas besar dengan biaya yang relatif rendah.

Kapal angkutan laut banyak digunakan negara – negara asing maupun negara kita,

sedangkan persaingan mencari muatan di dalam dunia pelayaran dewasa ini sangatlah

ketat, perusahaan pelayaran harus meningkatkan pelayanan jasa angkutan laut untuk

kelancaran arus barang antar pulau dan antar negara. Di dalam banyak nya kebutuhan

masyarakat tidak hanya kapal yang dipertimbangkan tetapi juga kondisi kapal yang siap

pakai agar proses kerja kegiatan kapal dapat berjalan dengan lancar.

Pada dasarnya kapal terdiri dari mesin penggerak utama dan permesinan bantu,

dimana permesinan bantu berperan sebagai pendukung dari kinerja mesin induk. Untuk

mengoperasikan mesin induk dibutuhkan mesin bantu yang siap dan dalam kondisi

normal. Di antaranya adalah pompa air laut yang sangat berpengaruh terhadap kinerja

mesin induk di kapal. Dalam upaya perawatan dan pemeliharaan pompa dibutuhkan

tenaga-tenaga terampil yang dapat mengoperasikan, merawat serta menjaga agar

pompa- pompa tersebut dapat beroperasi dengan baik dan dapat digunakan dalam

jangka waktu yang lama. Salah satu pompa yang berpengaruh ialah Main Cooling Sea

Water Pump. Main cooling sea water pump adalah suatu alat atau mesin yang

digunakan untuk memindahkan air laut dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui

media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada air laut yang dipindahkan dan

berlangsung secara terus menerus. Pompa pendingin air laut merupakan salah satu jenis

pompa sentrifugal yang banyak dijumpai dalam industri kerja. Pompa tersebut

merupakan salah satu komponen penting di atas kapal yang harus dijaga dalam
perawatan dan perbaikannya, agar pengoperasian mesin induk berjalan lancar.

Sedangkan Sistem pendingin merupakan sistem yang berfungsi menjaga temperatur

mesin pada suhu tertentu sesuai dengan desain yang ditentukan agar mesin dapat

beroperasi secara berkelanjutan.

Dalam rangka menunjang kelancaran dalam pengoperasian mesin induk

Dibutuhkan permesinan bantu untuk mendukung kerja dari mesin induk, Serta

Perawatan yang tepat dan aman secara ekonomis serta mampu menyelenggarakan

Program-program perawatan secara berkala dan terencana. Kerja pompa yang tidak

Maksimal tentunya dalam pendinginan mesin induk pasti akan mengakibatkan panas

Dan tekanan tinggi. Dan permesinan bantu ini harus dapat dioperasikan setiap saat,

Sehingga ketika mesin induk dioperasikan tidak akan terjadi gangguan. Salah satu

Permesinan bantu yang dimaksud adalah pesawat pompa pendingin air laut pada Mesin

induk yang dalam penulisan ini mengalami penurunan tekanan dan kapasitas Sehingga

ke tidak lancaran sistem pendinginan mesin induk dikarenakan kerusakan Mechanical

seal dan korosi maupun penyumbatan oleh kotoran. Sehingga Dibutuhkannya

perawatan yang rutin agar tidak terjadi penurunan pada kinerja Pompa pendingin air

laut. Adapun manfaat dari perawatan bertujuan agar pompa pendingin air laut saat

Beroperasi dalam pelayanan pendinginan mesin induk tidak mengalami Gangguan.

Selain itu umur pemakaian pompa akan lama berkat perawatan yang Terencana dan

berkesinambungan.

Terjadinya penurunan tekanan pompa air laut pendingin antara lain sebagai berikut :

1. Kurangnya isapan pompa pendingin.

Saringan isap tertutup kotoran saat kapal masuk ke perairan dangkal baik pantai

maupun sungai yang terdapat kotoran terutama sampah plastik dan lumpur, kotoran

tersebut akan menghalangi aliran isap dari pompa pendingin.


2. Menurunnya kinerja Impeller Pada Pompa.

Menurunnya tekanan pompa air laut disebabkan karena terjadinya penyumbatan

pada Impeller oleh kotoran-kotoran, keran-keran atau binatang laut yang masuk

melalui Sea Chest sehingga menyebabkan terjadinya penurunan tekanan pompa ait

laut.

3. Kebocoran pada bagian gland packing pada Pompa.

Kebocoran dari kotak packing berupa tetesan zat cair yang jumlahnya tidak

lebih dari 0,5 cm3/s. Jika jumlah tetesan lebih dari ini, penekan packing harus di

kencangkan pelan-pelan dan merata dengan mengencangkan kedua mur secara

bergantian sampai tetesan menjadi normal, apabila setelah di kencangkan tetesan

masih tidak normal gland packing wajib diganti dengan yang baru.

Perawatan sangat perlu dilakukan setiap bulannya agar mesin dalam kapan aman

untuk di pakai dan seluruh pengoperasian dapat berjalan lancar. Salah satu perawatan

pompa di kapal yang baik dan benar dengan cara membersihkan saringan utama,

memeriksa kelurusan poros pompa dan pemeriksaan pada kondisi operasi dengan

memeriksa tekanan keluar dan tekan hisap manometer.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan yang akan di uraikan dalam bab

selanjutnya, yaitu sebagai berikut :

1) Apakah yang menyebabkan penurunan tekanan pompa pendingin air laut?

2) Apa dampak dari penurunan tekanan pompa pendingin air laut?

3) Bagaimana upaya mengatasi penurunan tekanan pompa pendingin air laut?

C. Tujuan Penelitian
Untuk menjelaskan arah dan tujuan dari perancangan ini, penulisan merumuskan

tujuannya, sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui faktor penyebab penurunan tekanan pompa pendingin air laut.

2) Untuk mengetahui dampak dari penurunan tekanan pompa pendingin air laut.

3) Untuk mengetahui upaya – upaya untuk mengatasi penurunan tekanan pompa

pendingin air laut.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya karya tulis diharapkan dapat diambil manfaatnya yaitu antara lain :

1) Manfaat secara teoritis untuk menambah pengetahuan bagi penulis dalam hal

menentukan faktor apa saja yang dapat menyebabkan penurunan kinerja pompa

pendingin air laut, dampak dari penurunan tekanan pompa pendingin air laut, dan

dapat mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan

pompa pendingin air laut.

2) Manfaat secara praktis yaitu sebagai acuan penyelesaian masalah penurunan pompa

pendingin air laut dengan memperhatikan faktor faktor yang dapat menyebabkan

terjadinya penurunan kinerja pompa pendingin air laut dan mempertimbangkan

dampak yang terjadi terhadap penurunan pompa pendinginan air laut, sehingga

dapat mengantisipasi dengan cara melakukan perawatan rutin terhadap pompa

pendingin air laut.

Anda mungkin juga menyukai