Gambar Kondensor
Kondensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap yang
keluar dari low pressure turbin. Air laut digunakan sebagai media pendingin yang diambil
dari laut sampai sisi masuk circulating water pump. Kondensor mengkondensasikan uap pada
kondisi pressure kurang dari 1 atm (kondisi vakum). Vakum kondensor terbentuk oleh proses
kondensasi steam di kondensor dan terdapat alat bantu berupa vacuum pump. Fungsi vacuum
pump adalah mengekstrak atau membuang udara atau gas-gas lainnya kemudian membuang
ke atmosfer untuk menjaga vakum. Kondisi vakum diperlukan untuk mempercepat perubahan
fase dari uap ke cair.
Konponen Kondensor
1. Pipa Kondensor (Condenser Tube)
Pipa Kondensor (Condenser Tube) berfungsi untuk menyerap panas dari uap bekas turbin
sehingga temperaturnya (suhu) uap turun dan berubah fasa menjadi air (cair). Pipa kondensor
ini terletak di bagian dalam kondensor dan terdiri dari banyak (ratusan/ribuan) pipa – pipa
dengan diameter kecil yang disusun rapat dan biasanya tesusun secara horizontal. Air
pendingin akan dimasukkan ke dalam pipa kondenser dari bagian bawah (inlet) dan
dikeluarkan dari bagian atas (outlet). Sedangkan uap bekas turbin akan bersentuhan dengan
pipa kondensor bagian luar.
Masalah yang terjadi berupa kebocoran pada pipa kondensor, pipa kondensor yang bocor
akan menyebabkan air pendingin mengalir ke dalam ruang kondensor. Jika kebocoran sudah
besar maka akan menyebabkan level hotwell naik hingga merendam pipa – pipa kondensor.
Uap bekas turbin tidak bisa mengalirkan panasnya ke pipa kondensor tersebut karena ruangan
kondenser terisi penuh air dan ruang panas yang gagal terkondensasi, dan kadar mineral yang
tinggi menyebabkan tube condensor karat.
Cara mengatasi kebocoran pipa bisa dilakuan dalam kondisi shut down, dan dilakukan
penutupan ( plug ) posisi ujung-ujung pada line tube/pipa yang ter indikasi bocor.