SISTEM SCADA

DEFINISI SCADA
Scada singkatan dari :

“Supervisory Control And Data Acquisition”

SCADA adalah suatu sistem pengendalian alat secara
jarak jauh, dengan kemampuan memantau data - data
dari alat yang dikendalikan.
Contoh aplikasi sistem scada menggunakan VB 6.0 :
HMI Scada...
DIAGRAM SCADA
Client Computer
(Citect / WinCC / Wonderware)

Server Computer
(Citect / WinCC / Wonderware)

PLC

Sensor dan Actuator

KONSEP SCADA
SCADA software memiliki fungsi sebagai penghubung
antara HMI (Human Machine Interface) dengan MTU
(Master Terminal Unit). Sebagai salah satu bagian dari
arsitektur sistem scada. Software scada ini memiliki 2
jenis perbedaan, yaitu :
1. SCADA Software yang dibuat oleh vendor PLC.
Software jenis ini relative mudah diterapkan dengan PLC
yang bermerek sama, namun cukup sulit untuk
berhubungan dengan PLC merek lain.
Misal :
 WinCC oleh Siemens
 RS View oleh Allen Bradley
 Vijeo Look oleh Schneider
2. SCADA Software yang dibuat oleh perusahaan
non vendor PLC.
Umumnya software jenis ini lebih fleksibel untuk
dihubungkan dengan merek PLC yang berbeda-beda.
Misal :
 Wonderware
 Intellution
 Citect

Terkadang antar software dengan perangkat interface

tidak dapat saling berkomunikasi, hal ini bisa disebabkan
oleh bervariasinya protocol yang digunakan perangkat
dan juga alamat I/O yang tidak sama antar masing -
masing vendor.
 FUNGSI SCADA SOFTWARE
Fitur atau menu yang harus ada dalam SCADA software
sehingga dapat menjalankan fungsinya sbb :
 Human Machine Interface
 Graphic Displays
 Alarms
 Trends
 RTU/PLC Interface
 Scalability/Expandability
 Access to data
 Database
 Networking
 Fault tolerance and redundancy
 Client/Server distributed Processing
 HMI dan SCADA
Human machine interface merupakan bagian
penting dari sistem scada.

HMI menjembatani bagi operator untuk

memahami proses yang terjadi pada mesin.

Tanpa adanya HMI, operator akan kesulitan

dalam mengawasi dan mengendalikan mesin
tersebut.
Gambar berikut menunjukkan HMI dalam
sebuah sistem SCADA :
APLIKASI TANPA SCADA
APLIKASI TANPA SCADA
APLIKASI DENGAN SCADA
 HMI
(Human Machine Interface)
APLIKASI HMI Sangatta, Kutai Timur
Kalimantan Timur

(Human Machine Interface)

Alarms and Events
Trending
Autoreport
 FUNGSI HMI
Secara umum HMI berfungsi untuk memudahkan
operator atau manusia dalam melakukan :
 Pengawasan plant
 Pengendalian plant
 Penanganan alarm
 Akses ke historical data dan historical trend
STRUKTUR HMI
Berikut salah satu contoh struktur HMI untuk
otomasi industry :

MAIN MENU

HISTORICAL PLANT
REPORTS
TREND* OVERVIEW

AREA AREA AREA

GRAPHIC GRAPHIC GRAPHIC

ALARM CURRENT
CONTROL SET POINT
DISPLAY TREND
Penjelasan diagram sebagai berikut :
Main menu
Merupakan menu tampilan awal untuk memasuki display,
bisa juga dimasukkan menu security atau pengamanan
sehingga orang yang menggunakan harus memasukan
password terlebih dahulu.
Plant overview
Menu ini dapat berupa gambaran grafis dari keseluruhan
system. Bagian ini umumnya memiliki link navigasi ke
beberapa group local dari plant.
Area graphics
Menampilkan detail dari keseluruhan proses beserta
peralatannya dalam area plant tertentu. Selain itu dapat juga
menampilkan data yang diberikan peralatan yang dimonitor
atau dikontrol oleh PLC (status, data dan kondisi dari
peralatan)
Control displays
Berfungsi untuk melakukan pengendalian output di plant dari
software, memberikan ruang/field bagi inputan operator
(grafis atau teks), memberikan range tertentu (max-min) serta
memberikan informasi seperti status, mode (auto/manual),
jam kerja, siklus proses, dll.
Setpoint display
Untuk melihat dan melakukan setting (adjust) semua setpoint
dari sistem kontrol.
Trend display
Memberikan tampilan grafis dari variable proses
alarm summary displays
Menampilkan daftar alarm yang diterima oleh software dan
dapat diatur prioritasnya sesuai kebutuhan.
Untuk merancang dan membuat HMI, ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, yaitu :

 User familiarity

 Consistency

 Minimal surprise

 Recoverability

 User diversity
Untuk fase pengembangan HMI/SCADA Software, hal - hal

berikut harus diperhatikan :

 Fase analisa kebutuhan

 Fase perancangan konseptual

 Fase logical design

 Fase physical design

 Fase pembangunan

 Fase evaluasi
KONSEP KOMUNIKASI SCADA
 KELEMAHAN & KELEBIHAN
PEREKAMAN DATA MANUAL
Kelemahan perekaman data secara manual ialah sbb :
 Data tidak akurat.
 Data yang direcord tidak real time.
 Membutuhkan waktu lama (kadang terlambat).
 Kemungkinan kesalahan lebih besar.
 Informasi yang diberikan mungkin berlebihan, tidak
sesuai dengan yang diperlukan.