ASISTEN :
Lucky Rizky Febriansyah NRP 02311440000094
i
1. HALAMAN JUDUL
2.
ASISTEN :
Lucky Rizky Febriansyah NRP 02311440000094
ii
1. LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui/Menyetujui
Asisten Laboratorium
Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, FTI-ITS
iii
iv
ABSTRAK
v
Halaman ini sengaja dikosongkan.
vi
ABSTRACT
vii
Halaman ini sengaja dikosongkan.
viii
KATA PENGANTAR
Penulis
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................... Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................iii
ABSTRAK .................................. Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ................ Error! Bookmark not defined.ii
DAFTAR TABEL ....................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN .......... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang .................. Error! Bookmark not defined.
1.2 Permasalahan .................... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan ............................... Error! Bookmark not defined.
1.4 Batasan Masalah ............... Error! Bookmark not defined.
1.5 Sistematika Laporan .......... Error! Bookmark not defined.
BAB II DASAR TEORI .............. Error! Bookmark not defined.
2.1 Distributed Control System Centum (DCS) ...............Error!
Bookmark not defined.
2.2 Arsitektur DCS Yokogawa Error! Bookmark not defined.
2.3 DCS Centum CS 3000 Software ....... Error! Bookmark not
defined.
2.4 Cascade Control ............... Error! Bookmark not defined.
2.5 Kontrol PID (Proportional Integral Derivative)........Error!
Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM .. Error! Bookmark not
defined.
3.1 Peralatan dan Bahan .......... Error! Bookmark not defined.
3.2 Prosedur Percobaan ........... Error! Bookmark not defined.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...........Error!
Bookmark not defined.19
4.1 Analisis Data ................. Error! Bookmark not defined.19
4.2 Pembahasan................... Error! Bookmark not defined.22
BAB V PENUTUP .................. Error! Bookmark not defined.25
5.1 Kesimpulan ................... Error! Bookmark not defined.25
5.2 Saran ............................. Error! Bookmark not defined.25
DAFTAR PUSTAKA.............. Error! Bookmark not defined.27
LAMPIRAN Error! Bookmark not defined.
xi
xii
Halaman ini sengaja dikosongkan.
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
Halaman ini sengaja dikosongkan.
xv
DAFTAR TABEL
xvi
Halaman ini sengaja dikosongkan.
xvii
2. BAB I
3. PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan yang dilakukan adalah:
1. Mampu mengetahui arsitektur Distributed Control System
(DCS) Yokogawa.
2. Mampu memahami dasar pemrograman Centum CS 3000
Yokogawa.
3. Mampu menganalisis perubahan respon sistem kontrol PID.
3
4
5
6
2.2.5 Network
Pada gambar 2.1 arsitektur DCS Yokogawa, FCS
(Field Control Station) terhubung dengan transmitter, control
valve serta alat instrumentasi yang lain yang berfungsi
sebagai kontrol proses yang digunakan untuk mengendalikan
variable proces yang akan dikendalikan. GSGW/SIOS
digunakan sebagai penghubung antara DCS Yokogawa
dengan DCS lain diluar dari sistem DCS Yokogawa untuk
dapat saling berkonumikasi baik dalam kontrol data maupun
komunikasi data. OPC server juga digunakan untuk
menghubungkan DCS dengan sistem lain di luar DCS
Yokogawa. tetapi hanya dalam level software untuk dapat
berkomunikasi satu sama lain, sebagai contoh adalah PLC
Siemens yang dihubungkan dengan DCS Yokogawa dan
Software SCADA (supervisory control and data acquisition).
Jenis network atau jaringan dalam DCS Centum 3000
menggunakan teknologi Vnet/IP dengan topologi star.
7
8
Keterangan:
1. Link block PIO
Digunakan sebagai input dan output dari Centum CS
3000
2. PVI
Digunakan sebagai block untuk monitoring
3. PID
Digunakan sebagai block untuk algoritma kontrol PID
4. ST16
Digunakan untuk pemrograman sequential.
5. CALCU dan CALCU-L
6. LC64
Digunakan untuk pemrograman logika.
9
10
(2.1)
u(t) = sinyal kontrol
e(t) = error
Kc = gain controller
Ti = integral time
Td = derivatif time
11
12
15
16
17
18
19
20
21
22
4.2 Pembahasan
Percobaan P3 yakni mengenai Distributed Control System
(DCS) Centum CS 3000 Yokogawa dilakukan tuning pada
pengendali P, I dan D untuk mengetahui respon dari sistem dengan
parameter pengendali Kp, Ti dan Td. Pada praktikum ini
digunakan software DCS Centum 3000 R3 Yokogawa dan sistem
yang digunakan adalah control loop cascade untuk sistem kontrol
temperatur pada furnace. Pada sistem ini parameter yang
dikendalikan (PV) adalah level (master) dan flow (slave).
Kemudian parameter pengendali P, I dan D ditentukan untuk
mendapatkan hasil respon mana yang paling baik dimana nilai
Maximum Overshoot (Mp) paling kecil dan nilai Settling Time (Ts)
yang paling singkat.
Pada simulasi ini dilakukan enam kali percobaan dengan
mengubah nilai P, I dan D. Percobaan pertama dengan P=150, I=20
dan D=0 diperoleh nilai delay time 40detik, peak time 150 detik
dan settling time 130detik. Percobaan kedua dengan P=50, I=20
dan D=0 diperoleh nilai delay time 24detik, peak time 100 detik
dan settling time 125detik. Percobaan ketiga dengan P=100, I=30
dan D=0 diperoleh nilai delay time 50detik, peak time 84 detik dan
settling time 150detik. Percobaan keempat dengan P=100, I=10
dan D=0 diperoleh nilai delay time 20detik, peak time 91 detik dan
settling time 100detik. Percobaan kelima dengan P=100, I=20 dan
D=0,5 diperoleh nilai delay time 30detik, peak time 122 detik dan
settling time 120detik. Percobaan keenam dengan P=100, I=20 dan
D=0,1 diperoleh nilai delay time 35detik, peak time 130 detik dan
settling time 120detik Dari hasil respon tersebut dapat diketahui
nilai delay time, rise time dan settling time yang berbeda dari tiap
percobaan. Nilai peak time sama dengan nilai rise time karena
tidak ada yang melebihi set point dan maximum overshoot berada
di nilai set point itu sendiri. Ketika nilai P dan I dinaikkan maka
nilai delay time, rise time dan settling time akan meningkat juga.
Dan ketika nilai P dan I diturunkan maka nilai delay time, rise time
dan settling time juga menurun. Sedangkan ketika nilai D sama
dengan 0,5 diperoleh nilai delay time, rise time dan settling time
lebih besar dibandingkan ketika nilai D=0,1
23
24
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum P3 mengenai Distributed
Control System (DCS) Centum CS 3000 Yokogawa adalah sebagai
berikut :
1. Pada Distributed Control System (DCS) Yokogawa memiliki
arsitektur yaitu Human Interface Station (HIS), Engineering
Work Station (EWS), dan Field Control Station (FCS) dan
Network. Network yang digunakan adalah teknologi Vnet/IP
dengan topologi star.
2. Distributed Control System (DCS) Centum CS 3000
Yokogawa menggunakan pemrograman algoritma kontrol
berupa function block dan memiliki fungsi tersendiri pada
setiap bloknya.
3. Untuk tiap perubahan pengendali P, I dan D akan
menghasilkan perubahan respon. Ketika parameter P dan I
dinaikkan maka nilai delay time, rise time dan settling time.
Dan Ketika parameter P dan I diturunkan maka nilai delay
time, rise time dan settling time akan menurun. Sedangkan
pengendali D akan menurunkan rise time.
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan untuk praktikum selanjutnya
yaitu:
1. Praktikan seharusnya lebih memahami cara penggunaan
software DCS Centum 3000 R3 Yokogawa
2. Sebaiknya ditambahkan variasi yang lebih banyak lagi untuk
mendapatkan respon sistem PID yang lebih akurat
25
26
27
28
4. Pada furnace diklik kanan > ungrup > klik 2 kali pada bar…>
display data
Tulis TIC100.PV, Hight limit = 100, low = 0.
5. Kemudian diklik O.O untuk memasukkan nilainya. Klik
kanan pada pipanya, klik 2 kali. Ubah number of digit after
decimal point => 2
6. Pada display diklik data FIC100.PV > Apply > OK. Hal yang
sama dilakukan pada valve. Lalu save >close program
7. FCS0101 diklik lalu dipilih FCS pada menu > Test Function.
8. Wiring didownload.
9. Tools diklik > wiring editor > Open file > Lalu OK
10. TIC100 dan FIC100 dipanggil dengan mengklik Name pada
menu
29
30
11. TIC 100 dibuat auto, dan FIC 100 dibuat cascade
12. GR0001 dipanggil dengan cara yang sama dengan memanggil
TIC100 dan FIC100
13. Lalu diklik kanan > tuning
14. Akan muncul respon sistemnya.
15. Set poin diubah-ubah untuk mengetahui perubahan responnya