Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN LABOLATORIUM ELEKTRONIKA

JUDUL PRATIKUM :

KARAKTERISTIK DIODA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

NAMA :CICI FADILAH HARAHAP


NIM :2205062012
KELAS : TK 2C
MATKUL : PRAK. RANGKAIAN ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK
TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK
NEGRI MEDAN TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Diajukan sebagai prasyarat telah melaksanakan Praktikum


Mata Kuliah praktikum Elektronika

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK
TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK
NEGERI
MEDAN

Medan, 13 February 2023

Dosen 1 Dosen 2

Nama : Junaidi,ST.MT Nama : Ir. Regina Sirait


NIP.
NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan praktikum
karakteristik Dioda” ini tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan Terima kasih kepada Dosen pembimbing kami Pak Junaidi,ST.MT dan Bu Ir.
Regina Sirait, yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan praktikum ini.

Adapun Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

 Mengetahui dan memperoleh informasi secara nyata dengan praktik langsung serta
untuk memahami menyesuaikan dengan teori yang didapat dengan yang sebenarnya.
 Memahami pengetahuawan tentang karakteristik dioda
 Mengembangkan modul praktikum matakuliah elektronika.

Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaanlaporan ini.

Medan,13 February 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

1. Halaman Sampul...............................................................................1
2. Halaman Judul....................................................................................2
3. Lembar Pengesahan............................................................................3
4. Lembar Asistensi................................................................................4
5. Kata Pengantar...................................................................................5
6. Daftar Isi............................................................................................6
7. Laporan Hasil Pratikum......................................................................7
8. Daftar Pustaka.....................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

 Diharapkan mahasiswa mengerti prinsip dari dioda


 Serta mampu bekerja sama dalam memahami pembelajaran elektronika

2.2 Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua peralatan yang kitagunakan merupakan peralatan atau benda
elektronik yang membutuh kanlistrik dalam penggunaannya. Benda-benda elektronik tersebut tentu saja
disusun oleh berbagai komponen elektronika yang membuatnya mampu untuk dioperasikan sesuai dengan
fungsinya. Salah satu komponen elektronika yang banyak digunakan dalam berbagai benda elektronik adalah
dioda. Dioda adalah komponen semikonduktor yang terdiri dari penyambung PN. Dioda merupakan sebuah
komponen elektronika yang terdiri dari gabungan dua kata, yaitu anoda dan katoda.Dioda bersifat
menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik. Dari sifat ini,
dioda memilik iberbagai fungsi penting dalam suatu rangkaian sebagai komponen elektronika. Fungsi dari
dioda antara lain adalah sebagai penyearah untuk komponen dioda bridge, sebagai penstabil tegangan pada
komponen diodar, sebagai pengaman atau sekering, sebagai pengganda tegangan, dan sebagainya. Dioda
juga berhubungan dengan tegangan, kuat arus dalam sebuah rangkaiana arus bolak balik. Melihat begitu
banyak dan pentingnya peran dioda dalam kehidupan kita, maka untuk mengetahui lebih jauh bagaimana
hubungan antara tegangan dan kuat arus pada sebuah dioda maka dilakukanlah praktikum“Karakteristik
Dioda”
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori

DIODA GERMANIUM DAN DIODA SILIKON.

Dioda adalah alat elektronika dua-terminal, yang hanya mengalirkan arus listrik dalam satu arah
apabila nilai resistansinya rendah. Bahan semikonduktor yang digunakan umumnya adalah silikon atau
germanium. Jika dioda dalam keadaan konduksi, maka terdapat tegangan drop kecil pada dioda
tersebut. Drop tegangan silikon 3 V; Germanium 1,5V.

Jenis Jenis Dioda


Dioda germanium (dibuat dari bahan germanium )
Dioda Silicon (dibuat dari bahan silicon )
Dioda Selenium (dibuat dari bahan selenium )
Dioda Zener / DZ (dibuat dari bahan silikon )
Dioda cahaya / LED (dibuat dari bahan galium, Arsenikum, Pospor )

Kegunaan Dioda
1. Dioda germanium digunakan pada rangkaian detektor radio penerima.
2. Dioda silicon digunakan sebagai penyearah.
3. Dioda griminium digunakan untuk penstabil tegangan pada pesawat catu daya, walaupun arus dan
tegangan yang masuk kerangkaian berubah-ubah. juga sering digunakan pada alat ukur potensial yang
bersisi ( Volt Meter ) dengan ukuran yang tepat dan akurat.

Dioda germanium mempunyai sifat-sifat diantaranya :


1. Bentuk fisiknya kecil
2. Digunakan untuk rangkaian yg power outputnya besar
3. Tahan terhadap tegangan tinggi max 500 volt
4. Tahan terhadap arus besar max 10 ampere
5. Tegangan yg hilang hanya 0,7 volt saja.

Dioda silikon mempunyai sifat-sifat diantaranya :


1. Bentuk fisiknya kecil
2. Sering di pakai dalam rangkaian adaptor sebagai perata arus, dapat juga digunakan
sebagai saklar elektronik
3. Tahan terhadap arus besar max sekitar 150 ampere
4. Tahan terhadap tegangan tinggi max 1000 volt
BAB III

METODOLOGI PRATIKUM

3.3 Gambar rangkaian

a.rangkaian dioda greminium

b.Rangkaian dioda silikon


3.2 peralatan dan bahan yang digunakan

1.sumber daya searah /battery : 1buah


2.ac milimeter : 1 buah
3. dc volumeter : 1 buah
4. dioda germanium : 1 buah
5. dioda silicon :1 buah
6. resistor : 1buah
7. kabel penghubung : sebanyak yang dibutuhkan

TABEL DIODA

DIODA SILIKON DIODA GERMANIUM


IF ( mA ) VF ( mA ) IF ( mA ) VF ( mA )
0 0V 0 0
1 0.55 V 0,1 0.66 V
3 0.62 V 0,3 0.71 V
5 0.64 V 0,5 0.72V
8 0.66 V 0,8 0.74 V
10 0.67 V 1,0 0.74 V
15 0.69 V 1,5 0.75 V
20 0.71 V 2,0 0.77 V
25 0.72 V 2,5 0.77 V
30 0.72 V 3,0 0.78 V
35 0.73 V 3,5 0.78 V
40 0.74 V 4,0 0.78 V
45 0.74 V 4,5 0.78 V
50 0.74 V 5,0 0.78 V

1. Aturlah tegangan sumber daya seperti pada tabel 1


2. Ukurlah dengan hati-hati tegangan forward pada dioda dan catatlah pada tabel 1.
3. Buatlah grafik antara V-I dari hasil pengukuran diatas dengan menggunakan kertas grafik.
4. Ukurlah tegangan pada titik dimana IF = 0 maka VF = .......
Tegangan ini disebut “Knee Voltage “ (VK) dari dioda ini . Agar pendekatan dapat diterima ,
kita memisahkan bahwa dioda tidak akan “ON” jika tegangan lebih kecil dari VK maka VK =
.........
5. Gantilah dioda silicon dengan dioda germanium serta gantilah Resistansi R=100 Ω dengan R =
1K Ω
6. Aturlah tegangan sumber daya seperti pada tabel 1
7. Ukurlah dengan hati-hati tegangan forward pada dioda dan catatlah pada tabel 1.
8. Buatlah grafik antara V-I dari hasil pengukuran diatas dengan menggunakan kertas grafik.
9. Ukurlah tegangan pada titik dimana IF = 0 maka VF = .......
Tegangan ini disebut “Knee Voltage “ (VK) dari dioda ini . Agar pendekatan dapat diterima ,
kita memisahkan bahwa dioda tidak akan “ON” jika tegangan lebih kecil dari VK maka VK =
.........
10. Gantilah R dengan 4,7 KΩ dan aturlah tegangan sumber daya menjadi 14 V jika dioda
Germanium adalah dioda ideal, maka tegangan pada R adalah VO = .......
11. Jika kita menggunakan penyederhanaan karakteristik dioda (termasuk pengaruh VK) maka
tegangan pada R adalah VO =...........14v
12. Ukurlah sekarang tegangan pada R, maka VO =......14-0,7=13,3
13. Turunkan tegangan sumber daya menjadi 3 V , jika dioda adalah ideal maka tegangan pada R
adalah VO = ......0,029
14. Jika kita menggunakan penyederhanaan karakteristik dioda (termasuk pengaruh VK) maka
tegangan pada R adalah VO =...........3v-0,657=2,35
15. Ukurlah sekarang tegangan pada R, maka VO =......2,35
16. Gantilah R = 470 Ω dan jagalah tegangan sumber daya tetap 3 Volt.....-2.331
17. Ukurlah sekarang tegangan pada R, maka VO =......0,816
18. Ukurlah sekarang tegangan pada R maka Vo=...-1,528
BAB VI
ANALISA DATA

ANALISA DATA HASIL PERCOBAAN

DIODA SILIKON DIODA GERMANIUM


IF ( mA ) VF ( mA ) IF ( mA ) VF ( mA )
0 0V 0 0
1 0.55 V 0,1 0.66 V
3 0.62 V 0,3 0.71 V
5 0.64 V 0,5 0.72V
8 0.66 V 0,8 0.74 V
10 0.67 V 1,0 0.74 V
15 0.69 V 1,5 0.75 V
20 0.71 V 2,0 0.77 V
25 0.72 V 2,5 0.77 V
30 0.72 V 3,0 0.78 V
35 0.73 V 3,5 0.78 V
40 0.74 V 4,0 0.78 V
45 0.74 V 4,5 0.78 V
50 0.74 V 5,0 0.78 V
4.1 ANALISA DATA
Mencari tegangan dioda silikon (vs) (vf)

Langkah pertama yaitu mencari arus ( I (mA) ) dan tegangan ( V (mA) ) pada diode silikon
yaitu dengan memasukkan tegangan sumber (Vs) pada rangkaian lalu kita akan
mengetahui
berapa besar arus (I (mA) ) dan tegangan (V (mA)) pada diode silikon.

kita mulai dari Vs diberi masukan = 0 maka arus ( I (mA) ) = 0.00 dan tegangan V (mA) = 0 V,
selanjutnya beri tegangan Vs = 0.683 maka arus I (mA) = 1 dan tegangan V (mA) = 0.58,
selanjutnya beri tegangan Vs = 0.933 maka arus I (mA) = 3 dan tegangan V (mA) = 0.63,
selanjutnya beri tegangan Vs = 0.156 maka arus I (mA) = 5 dan tegangan V (mA) = 0.66,
selanjutnya beri tegangan Vs = 1.447 maka arus I (mA) = 8 dan tegangan V (mA) = 0.68,
selanjutnya beri tegangan Vs = 1.690 maka arus I (mA) = 10 dan tegangan V (mA) = 0.69 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 2.21 maka arus I (mA) = 15 dan tegangan V (mA) = 0.71 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 2.72 maka arus I (mA) = 20 dan tegangan V (mA) = 0.72 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 3.23 maka arus I (mA) = 25 dan tegangan V (mA) = 0.73 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 3.74 maka arus I (mA) = 30 dan tegangan V (mA) = 0.74 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 4.25 maka arus I (mA) =35 dan tegangan V (mA) = 0.75 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 4.75 maka arus I (mA) = 40 dan tegangan V (mA) = 0.75 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 5.26 maka arus I (mA) = 45 dan tegangan V (mA) = 0.76 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 5.76 maka arus I (mA) = 50 dan tegangan V (mA) = 0.76 V

mencari tegangan greminium (vs) (vf)

Langkah berikutnya yaitu mencari arus I (mA) dan tegangan V (mA) pada diode greminium
yaitu dengan memasukkan tegangan sumber (Vs) pada rangkaian kita akan mengetahui
berapa besar arus I (mA) dan tegangan V (mA) pada dioda.

kita mulai dari Vs diberi masukan = 0 maka arus ( I (mA) ) = 0.00 dan tegangan V (mA) = 0
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.567 maka arus I (mA) = 0.1 dan tegangan V (mA) = 0.56
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.633 maka arus I (mA) = 0.3 dan tegangan V (mA) = 0.60
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.675 maka arus I (mA) =0.5 dan tegangan V (mA) = 0.62
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.725 maka arus I (mA) = 0.8 dan tegangan V (mA) = 0.64
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.754 maka arus I (mA) = 1.0 dan tegangan V (mA) = 0.65
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.821 maka arus I (mA) = 1.5 dan tegangan V (mA) = 0.67
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.883 maka arus I (mA) = 2.0 dan tegangan V (mA) = 0.68
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.943 maka arus I (mA) = 2.5 dan tegangan V (mA) = 0.69
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.001 maka arus I (mA) = 3.0 dan tegangan V (mA) = 0.70
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.057 maka arus I (mA) =3.5 dan tegangan V (mA) = 0.71
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.113 maka arus I (mA) = 4.0 dan tegangan V (mA) = 0.71
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.168 maka arus I (mA) = 4.5 dan tegangan V (mA) = 0.72
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.223 maka arus I (mA) = 5.0 dan tegangan V (mA) = 0.72
V
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.slideshare.net/yudaprasetya7/dioda-26878389
2. https://www.academia.edu/28565954/laporan_LAB_ELKA
3. https://m.indonesian.alibaba.com/p-detail/low-VF-SOD323-
40v-zener-diode- 60658281267.html?
language=indonesian&redirect=1
4. https://www.scribd.com/document/373213820/Dioda-Silikon

Anda mungkin juga menyukai