JUDUL PRATIKUM :
KARAKTERISTIK DIODA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
JURUSAN TEKNIK
TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK
NEGRI MEDAN TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK
TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK
NEGERI
MEDAN
Dosen 1 Dosen 2
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan praktikum
karakteristik Dioda” ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan Terima kasih kepada Dosen pembimbing kami Pak Junaidi,ST.MT dan Bu Ir.
Regina Sirait, yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Mengetahui dan memperoleh informasi secara nyata dengan praktik langsung serta
untuk memahami menyesuaikan dengan teori yang didapat dengan yang sebenarnya.
Memahami pengetahuawan tentang karakteristik dioda
Mengembangkan modul praktikum matakuliah elektronika.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaanlaporan ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
1. Halaman Sampul...............................................................................1
2. Halaman Judul....................................................................................2
3. Lembar Pengesahan............................................................................3
4. Lembar Asistensi................................................................................4
5. Kata Pengantar...................................................................................5
6. Daftar Isi............................................................................................6
7. Laporan Hasil Pratikum......................................................................7
8. Daftar Pustaka.....................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua peralatan yang kitagunakan merupakan peralatan atau benda
elektronik yang membutuh kanlistrik dalam penggunaannya. Benda-benda elektronik tersebut tentu saja
disusun oleh berbagai komponen elektronika yang membuatnya mampu untuk dioperasikan sesuai dengan
fungsinya. Salah satu komponen elektronika yang banyak digunakan dalam berbagai benda elektronik adalah
dioda. Dioda adalah komponen semikonduktor yang terdiri dari penyambung PN. Dioda merupakan sebuah
komponen elektronika yang terdiri dari gabungan dua kata, yaitu anoda dan katoda.Dioda bersifat
menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik. Dari sifat ini,
dioda memilik iberbagai fungsi penting dalam suatu rangkaian sebagai komponen elektronika. Fungsi dari
dioda antara lain adalah sebagai penyearah untuk komponen dioda bridge, sebagai penstabil tegangan pada
komponen diodar, sebagai pengaman atau sekering, sebagai pengganda tegangan, dan sebagainya. Dioda
juga berhubungan dengan tegangan, kuat arus dalam sebuah rangkaiana arus bolak balik. Melihat begitu
banyak dan pentingnya peran dioda dalam kehidupan kita, maka untuk mengetahui lebih jauh bagaimana
hubungan antara tegangan dan kuat arus pada sebuah dioda maka dilakukanlah praktikum“Karakteristik
Dioda”
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Dioda adalah alat elektronika dua-terminal, yang hanya mengalirkan arus listrik dalam satu arah
apabila nilai resistansinya rendah. Bahan semikonduktor yang digunakan umumnya adalah silikon atau
germanium. Jika dioda dalam keadaan konduksi, maka terdapat tegangan drop kecil pada dioda
tersebut. Drop tegangan silikon 3 V; Germanium 1,5V.
Kegunaan Dioda
1. Dioda germanium digunakan pada rangkaian detektor radio penerima.
2. Dioda silicon digunakan sebagai penyearah.
3. Dioda griminium digunakan untuk penstabil tegangan pada pesawat catu daya, walaupun arus dan
tegangan yang masuk kerangkaian berubah-ubah. juga sering digunakan pada alat ukur potensial yang
bersisi ( Volt Meter ) dengan ukuran yang tepat dan akurat.
METODOLOGI PRATIKUM
TABEL DIODA
Langkah pertama yaitu mencari arus ( I (mA) ) dan tegangan ( V (mA) ) pada diode silikon
yaitu dengan memasukkan tegangan sumber (Vs) pada rangkaian lalu kita akan
mengetahui
berapa besar arus (I (mA) ) dan tegangan (V (mA)) pada diode silikon.
kita mulai dari Vs diberi masukan = 0 maka arus ( I (mA) ) = 0.00 dan tegangan V (mA) = 0 V,
selanjutnya beri tegangan Vs = 0.683 maka arus I (mA) = 1 dan tegangan V (mA) = 0.58,
selanjutnya beri tegangan Vs = 0.933 maka arus I (mA) = 3 dan tegangan V (mA) = 0.63,
selanjutnya beri tegangan Vs = 0.156 maka arus I (mA) = 5 dan tegangan V (mA) = 0.66,
selanjutnya beri tegangan Vs = 1.447 maka arus I (mA) = 8 dan tegangan V (mA) = 0.68,
selanjutnya beri tegangan Vs = 1.690 maka arus I (mA) = 10 dan tegangan V (mA) = 0.69 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 2.21 maka arus I (mA) = 15 dan tegangan V (mA) = 0.71 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 2.72 maka arus I (mA) = 20 dan tegangan V (mA) = 0.72 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 3.23 maka arus I (mA) = 25 dan tegangan V (mA) = 0.73 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 3.74 maka arus I (mA) = 30 dan tegangan V (mA) = 0.74 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 4.25 maka arus I (mA) =35 dan tegangan V (mA) = 0.75 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 4.75 maka arus I (mA) = 40 dan tegangan V (mA) = 0.75 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 5.26 maka arus I (mA) = 45 dan tegangan V (mA) = 0.76 V
selanjutnya beri tegangan Vs = 5.76 maka arus I (mA) = 50 dan tegangan V (mA) = 0.76 V
Langkah berikutnya yaitu mencari arus I (mA) dan tegangan V (mA) pada diode greminium
yaitu dengan memasukkan tegangan sumber (Vs) pada rangkaian kita akan mengetahui
berapa besar arus I (mA) dan tegangan V (mA) pada dioda.
kita mulai dari Vs diberi masukan = 0 maka arus ( I (mA) ) = 0.00 dan tegangan V (mA) = 0
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.567 maka arus I (mA) = 0.1 dan tegangan V (mA) = 0.56
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.633 maka arus I (mA) = 0.3 dan tegangan V (mA) = 0.60
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.675 maka arus I (mA) =0.5 dan tegangan V (mA) = 0.62
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.725 maka arus I (mA) = 0.8 dan tegangan V (mA) = 0.64
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.754 maka arus I (mA) = 1.0 dan tegangan V (mA) = 0.65
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.821 maka arus I (mA) = 1.5 dan tegangan V (mA) = 0.67
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.883 maka arus I (mA) = 2.0 dan tegangan V (mA) = 0.68
V selanjutnya beri tegangan Vs = 0.943 maka arus I (mA) = 2.5 dan tegangan V (mA) = 0.69
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.001 maka arus I (mA) = 3.0 dan tegangan V (mA) = 0.70
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.057 maka arus I (mA) =3.5 dan tegangan V (mA) = 0.71
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.113 maka arus I (mA) = 4.0 dan tegangan V (mA) = 0.71
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.168 maka arus I (mA) = 4.5 dan tegangan V (mA) = 0.72
V selanjutnya beri tegangan Vs = 1.223 maka arus I (mA) = 5.0 dan tegangan V (mA) = 0.72
V
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.slideshare.net/yudaprasetya7/dioda-26878389
2. https://www.academia.edu/28565954/laporan_LAB_ELKA
3. https://m.indonesian.alibaba.com/p-detail/low-VF-SOD323-
40v-zener-diode- 60658281267.html?
language=indonesian&redirect=1
4. https://www.scribd.com/document/373213820/Dioda-Silikon