Anda di halaman 1dari 23

PENUNTUN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DAYA

LABORATORIUM TENAGA LISTRIK


TEKNIK ELEKTRO

TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama :
NIM :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :

Menyatakan akan patuh dan mengikuti TATATERTIB praktikum yang berlaku pada
Laboratorium Teknik Elektro FT-UMJ. Dan saya bersedia menerima konsekuensi
atas kelalaian yang saya lakukan.

Jakarta, ………………………………………

(……………………………………….)

i
TATATERTIB PRAKTIKUM
1. Setiap praktikan harus mempelajari modul praktikum sesuai dengan jadwal yang telah
diberikan.
2. Setiap praktikan harus membuat LEMBAR KERJA sebagai media untuk mencatat semua
hasil pengukuran dan analisa dari percobaan yang dilakukan. Jika praktikan tidak bisa
menunjukan lembar kerja, praktikan tidak diizikan mengikuti praktikum.
3. Praktikan harus mendapatkan izin dari asisten sebelum mengkaftifkan rangkaian
percobaan. Jika belum mendapat izin. Segala sesuai yang diakibatkannya merupakan
tanggungjawan praktikan.
4. Setiap langkah praktikum ini beresiko berbahaya karena berhubungan dengan listrik
220/380V, untuk itu praktikan harus cermat dan teliti dan tetap fokus pada praktikum.
5. Praktikan dilarang melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan pelaksanaan praktikum
(makan, minim, bercanda, atau melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan
praktikum).
6. Praktikan harus menggunakan pakaian sopan dan menggunakan sepatu, rambut tidak boleh
terurai (harus diikat).
7. Praktikan harus mempuat laporan praktikum setiap modulnya dan dikumpulkan 2(dua) hari
setelah praktikum. Tidak mengumpulkan laporan setiap modulnya berarti praktikan gagal
pada modul tersebut.
8. Kalab, Dosen, Laboran dan Asisten mempunyai HAK untuk mengeluarkan praktikan dari
praktikum apabila praktikan menyalahi tatatertib.
9. Keterlambatan praktikum hanya mendapat toleransi 15 menit. Melewati batas limit tersebut
praktikan tidak dapat mengikuti praktikum. Dan dinyatakan gagal pada modul tersebut.
10. Kegagalan pelaksanaan modul praktikum maksimal 2 modul. Lebih dari itu praktikan
dinyatakan GAGAL pada praktikum tersebut.
11. Praktikan yang gagal praktikum modul tertentu, diberikan kesempatan untuk praktikum
kembali pada jadwal yang diatur kemudian dengan membayar Rp 50.000,- setiap modul
yang gagal.

ii
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................................................................... i
TATATERTIB PRAKTIKUM ................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iii
MODUL I ........................................................................................................................................................ 1
KARAKTERISTIK DIODA PENYEARAH (CL 1661-50) .................................................................................... 1
PERCOBAAN 1: PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG BEBAN RESISTIF .................. 1
PERCOBAAN 2: PENYEARAH GELOMBANG PENUH BEBAN RESISTIF .......................... 2
PERCOBAAN 3: PENYEARAH GELOMBANG PENUH BEBAN RESISTIF DAN
INDUKTIF ........................................................................................................................................... 3
PERCOBAAN 4: PENYEARAH GELOMBANG PENUH BEBAN INDUKTIF DENGAN
RECYCLING DIODE ........................................................................................................................ 4
MODUL 2 ....................................................................................................................................................... 7
THYRISTOR (CL1661-50) ............................................................................................................................ 7
PERCOBAAN 1: RANGKAIAN KENDALI THYRISTOR ........................................................... 7
PERCOBAAN 2: RANGKAIAN KENDALI DAN THYRISTOR ................................................. 8
PERCOBAAN 3: KARAKTERISTIK THYRISTOR FASA TUNGGAL DENGAN DIODA .... 9
PERCOBAAN 4: THYRISTOR PADA BEBAN R-L .................................................................... 10
PERCOBAAN 5: THYRISTOR PADA BEBAN R-L MENGGUNAKAN RECYCLING
DIODA................................................................................................................................................ 11
MODUL 3 ..................................................................................................................................................... 12
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DENGAN SCR (CL-1950) ............................................ 12
PERCOBAAN 1: MENGGUNAKAN DC GATE VOLTAGE ..................................................... 12
PERCOBAAN 2: MENGGUNAKAN AC GATE VOLTAGE ..................................................... 13
MODUL 4 ..................................................................................................................................................... 14
TRIAC ....................................................................................................................................................... 15
PERCOBAAN 2: PENGATURAN TRIAC DENGAN SWITCHING ......................................... 16
PERCOBAAN 3: MENGGUNAKAN AC GATE VOLTAGE ......... Error! Bookmark not defined.
PERCOBAAN 2: PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DENGAN DIAC-TRIAC ............ 17

iii
MODUL I
KARAKTERISTIK DIODA PENYEARAH (CL 1661-50)
1. Pengetahuan Dasar:
Praktikan harus memiliki:
1. Pengetahuan tentang teori penyearah arus listrik dengan dioda.
2. Pengetahuan pengukuran arus dan tegangan.
3. Kemampuan dalam menganalisa sinyal pada osciloskop.
4. Kemampuan dalam menyusun rangkaian percobaan.
5. Menyiapkan kerta Kerja untuk mendata hasil pada setiap tahapan percobaan.
2. Tujuan :
Mengetahui dan memahami karakteristik DIODA dengan beban yang berbeda.
PERCOBAAN 1: PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG BEBAN RESISTIF
A. Peralatan/Komponen:
1. 1 x transformer 220/220V (CL-1661-02
2. 1 x dioda (CL-1661-07)
3. 1 x resistor 300Ω (CL-1661-06)
4. 1 x DC Ammeter (CL-1661-11)
5. 1 x AC Ammeter (CL-1661-10)
6. 1 x DC/AC Voltmeter.
7. 1 x Sensor Arus 0.1Ω, 2W (CL-1661-06)
8. 1 x Osciloskop

Gambar E1-1

1
B. Prosedur percobaan:
(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Susun rangkaian seperti pada gambar E1-1
2. Hubungkan power ke stopcontack dan switch posisi ON.
3. Ukur Tegangan dan arus pada setiap komponen.
4. Tentukan dengan pengukuran atau perhitungan nilai tegangan rata-rata pada terimal
beban.
5. Tentukan dengan pengukuran atau perhitungan nilai arus dan tegangan balik pada
terminal dioda.
6. Ukur dan Hitung daya pada beban.
7. Hitung prosentase gelombang tegangan dan arus pada terminal beban.
8. Tentukan besar tegangan kerut pada beban
9. Tentukan nilai tegangan RMS pada terminal beban dan konsumsi daya total pada
beban.
10. Gunakan Osciloskop untuk mengamati VS, VD VC dan IC dan gambarkan
grafiknya milimeter blok. (catat Setting V/Div dan T/Div Osciloskop).
C. Tuliskan kesimpulan saudara.
PERCOBAAN 2: PENYEARAH GELOMBANG PENUH BEBAN RESISTIF
A. Peralatan/Komponen:
1. 1 x transformer 220/220 (CL-1661-02)
2. 1 x dioda bridge (CL-1661-07)
3. 1 x resistor 300Ω (CL-1661-06)
4. 1 x DC Ammeter (CL-1661-11)
5. 1 x AC AmmeteRR (CL-1661-10)
6. 1 x DC/AC Voltmeter.
7. 1 x Sensor Arus 0.1Ω, 2W (CL-1661-06)
8. 1 x Wattmeter
9. 1 x Osciloskop

Gambar E1-2
2
B. Prosedur Percobaan:
(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Susun rangkaian seperti pada gambar E1-2.
2. Hubungkan power rangkaian ke stopcontack, switch posisi ON.
3. Ukur Tegangan dan arus pada setiap komponen.
4. Tentukan dengan pengukuran atau perhitungan nilai tegangan rata-rata pada terimal
beban.
5. Tentukan dengan pengukuran atau perhitungan nilai arus dan tegangan balik pada
terminal dioda.
6. Ukur dan Hitung daya pada beban.
7. Hitung prosentase gelombang tegangan dan arus pada terminal beban.
8. Tentukan Besar Tegangan Kerut Pada beban
9. Tentukan nilai tegangan RMS pada terminal beban dan konsumsi daya total pada
beban.
10. Gunakan Osciloskop, Gambarkan grafik VS, VR1, VD, ID (pada Milimeter blok)
dan tentukan nilai maksimum, rata-rata RMS dan minimum dari grafik saudara.
11. Tentukan Daya AC dan Daya DC, apa perbedaannya.
12. Tuliskan kesimpulan saudara.

PERCOBAAN 3: PENYEARAH GELOMBANG PENUH BEBAN RESISTIF DAN


INDUKTIF
A. Peralatan/Komponen:
1. 1 x transformator 220/220V (CL-1661-02)
2. 1 x dioda bridge (CL-1661-07)
3. 2 x induktor CT, 764mH (CL-1661-03)
4. 1 x resistor 300Ω (CL-1661-06)
5. 1 x Ammeter DC (CL-1661-11)
6. 1 x Voltmeter DC/AC
7. 1 x Osciloskop
8. 1 x Wattmeter

3
Gambar E1-3
B. Prosedur Percobaan:
(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Susun rangkaian seperti pada gambar E1-2
2. Susun kedua induktor dengan hubungan paralel.
3. Hubungkan power ke stopcontack dan Switch power ubah pada posisi ON.
4. Gunakan osciloskop dan perhatikan VS, VD, IC, VL, VR dan VC ketika R=300Ω
dan L =382mH dan gambarkan pada milimeter blok.
5. Ukur tegangan dan arus pada setiap komponen.
6. Hitung Daya pada beban.
7. Hitung arus yang melalui beban.
8. Jelaskan fenomena transfer daya antara :
➢ Sumber ke beban.
➢ Beban ke sumber.
9. Jelaskan variasi daya dan kurva arus
10. Jelaskan pengaruh induktasi pada konduktansi dioda.

PERCOBAAN 4: PENYEARAH GELOMBANG PENUH BEBAN INDUKTIF


DENGAN RECYCLING DIODE
A. Peralatan/Komponen
1. 1 x auto transformer. (CL-1661-01
2. 1 x motor DC 12 Volt
3. 1 x rectifier (CL-1661-07)
4. 1 x dioda (CL-1661-07)
5. 1 x Ammeter DC (CL-1661-11)
6. 1 x Voltmeter AC/DC

4
7. 1 x sensor arus 0.1Ω, 2 W (CL-1661-06)
8. 1 x Osciloskop
B. Prosedur percobaan tanpa recycling dioda
(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Susun rangkaian percobaan seperti gambar E1-4A.
2. Ukur impedansi R seri L dengan Ohmeter, dan catat pada lembar kerja.
3. Setting autotransformer pada batas minimal.
4. Hubungkan power ke stopcontack, Aktifkan Switch power ke posisi ON.
5. Atur regulator autotransformer untuk mendapatkan tegangan keluaran 12V. (pastikan
tegangan tidak melebihi 12 Volt).
6. Pengukuran dengan osciloskop ID dan IC
7. Mengukur dan menghitung VC beban dan IC beban

Autotransformer

Gambar E1-4A

C. Prosedur percobaan dengan recycling dioda


(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Hubungkan autotransformer seperti pada gambar E1-4B.
2. Mengukur impedansi R seri L
3. Setting autotransformer pada batas minimal.
4. Hubungkan power ke stopcontack dan switch posisi ON.
5. Atur regulator autotransformer untuk mendapatkan tegangan keluaran 12V. (pastikan
tegangan tetap 12 Volt).
6. Ukur tegangan pada setiap terminal komponen dan jelaskan pengaruh recycling
diode.
7. Gunakan osciloskop dan alat ukur lainnya untuk mengamati Vs, VD, VF1f2 dan
Icurve dan gambar bentuk gelombangnya pada milimeter blok.

5
8. Tuliskan kesimpulan saudara tentang pengaruh Recycling Diode.

Autotransformer

Gambar E1-4B

6
MODUL 2
THYRISTOR (CL1661-50)

A. Pengetahuan Dasar:
Praktikan harus memiliki:
1. Pengetahuan tentang teori Silicon Control Rectifier.
2. Pengetahuan transfer energi antara SCR dan beban induktif.
3. Pengetahuan pengukuran arus dan tegangan.
4. Kemampuan dalam menganalisa sinyal pada osciloskop.
5. Kemampuan dalam menyusun rangkaian percobaan.
6. Menyiapkan kerta Kerja untuk mendata hasil pada setiap tahapan percobaan.

B. Tujuan Percobaan.
1. Mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian kendali.
2. Mampu menjelaskan variasi tegangan pada terminal komponen.
3. Dapat mengukur lebar pulsa.
4. Mampu mengkalkulasi frekuensi osilasi.

C. Peralatan/Komponen
1. 1 x transformer 220/220V (CL-1661-02)
2. 1 x Unit Kendali (CU) (CL-1661-09)
3. 1 x thyristor (CL-1661-08)
4. 1 x rectifier (CL-1661-07)
5. 1 x resistor 500Ω (CL-1661-06)
6. 1 x osciloskop
7. 1 x Voltmeter AC/DC

PERCOBAAN 1: RANGKAIAN KENDALI THYRISTOR


(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Siapkan rangkaian unit kendali (CU). (Gambar E2-1)
2. Switch selektor pada posisi 1A.
3. Potentiometer (P1) pada posisi minimal.
4. Hubungkan L1 dan L2 ke skunder transformator.
5. Hubungkan power ke stopcontack, switch posisi ON.

7
6. Gunakan Osciloskop untuk mengukur TP, TP1, TP2, TP3, TP4 dan gambarkan sinyal
pada test point tersebut pada milimeter blok. Dengan mencatat pengaturan tegangan dan
periode osciloskop.
7. Buat tabel untuk mencatat hasil pengukuran Test Point (TP) berdasarkan perubahan
Potentiometer (P1) dengan kenaikan 20%.
8. Ukuran tegangan pada dioda zener dan catat.
9. Lakukan urutan percobaan kembali dengan Switch selektor pada posisi 2A.
10. Tuliskan kesimpulan saudara.

Gambar E2-1

PERCOBAAN 2: RANGKAIAN KENDALI DAN THYRISTOR


(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Susun rangkaian Unit Kendali (CU) dengan Thyristor (gambar E2-2).
2. Dengan menggunakan rangkaian pada gambar E2-1, hubungkan G1 ke terminal Anoda
(A) thyristor.
3. Hubungkan G1 ke Gate (G) thyristor.
4. Posisi Switch selektor unit kendali (CU) pada posisi 1A.
5. Hubungkan dengan supply listrik dan amati terminal R500 dengan osciloskop. Ubahlah
posisi potentiometer (P1) dan amati kembali pada 5 posisi potentiometer.
6. Tuliskan hasil pengamatan saudara pada kerta kerja.
7. Catat juga arus listrik pada R500.
8. Ubah Switch Power ke posisi OFF, lepaskan kabel power dari Stopcontack.

8
9. Ganti hubungan L1 dan L2 (L1 hubungkan ke N dan L2 hubungkan ke R).
10. Posisi Switch selektor tetap pada posisi 1A.
11. Hubungkan dengan supply listrik dan amati terminal R500 dengan osciloskop. Ubahlah
posisi potentiometer P dan amati kembali pada 5 posisi potentiometer (p1).
12. Tuliskan kesimpulan saudara.

Gambar E2-2

KARAKTERISTIK THYRISTOR FASA TUNGGAL DENGAN DIODA


1. Pengetahuan Dasar:
Praktikan harus memiliki:
1. Pengetahuan tentang teori Silicon Control Rectifier.
2. Pengetahuan transfer energi antara SCR dan beban induktif.
3. Pengetahuan pengukuran arus dan tegangan.
4. Kemampuan dalam menganalisa sinyal pada osciloskop.
5. Kemampuan dalam menyusun rangkaian percobaan.
6. Menyiapkan kerta Kerja untuk mendata hasil pada setiap tahapan percobaan.
C. Tujuan Percobaan.
5. Pengukuran sudut konduksi SCR.
6. Menghitung bedsar tegangan pada beban.
7. Menganalisa gelombang pada osciloskop
8. Mampu menjelaskan grafik yang didapat.
9. Menjelaskan penyimpanan energi dan pelepasannya.

9
10. Mampu mengkalkulasi frekuensi osilasi.
3. Peralatan/Komponen
1. 1 x transformer 220/220V (CL-1661-02)
2. 1 x rectifier (CL-1661-07)
3. 1 x thyristor (CL-1661-08)
4. 1 x Unit Kendali (CU) (CL-1661-09)
5. 1 x resistor 100Ω (CL-1661-06)
6. 1 x Ammeter DC (CL-1661-11)
7. 1 x Sensor Arus 0.1Ω/2W (CL-1661-06)
8. 1 x osciloskop
9. 1 x Wattmeter
10. 1 x Induktor 764 mH (CL-1661-03)
11. 1 x Voltmeter AC/DC

PERCOBAAN 3: THYRISTOR PADA BEBAN R-L


(Pastikan Kabel power tidak terhubung dengan Stopcontact)
1. Susun rangkaian seperti diagram rangkaian E2-3
2. Setting potentiometer pada posisi minimum
3. Gunakan tegangan supply 220V sebagai pulse generator dan rangkaian power.
4. Gunakan resistor 100W dan induktor 382mH (induktor 764mH di paralel) pada rangkaian
power.
5. Hubungkan Unit kendali (CU) seperti gambar E2-1)
6. Posisi Switch unit kendali (CU) pada 1A.
7. Potentiometer (P1) pada posisi minimal.
8. Hubungkan L1 dan L2 ke skunder transformator
9. Hubungkan power ke stopcontack, posisi switxh ON.
10. Hitung dan gambarkan gelombang pada terminal komponen.
11. Ubah posisi Switch power OFF, Lepaskan kabel power dari Stopcontach.
12. Ganti induktor 382mH dengan induktor 764mH.
13. Hubungkan Power ke stopcontach, posisi switch ON.
14. Hitung dan gambarkan gelombang pada terminal komponen. dan ulangi pengambilan
data mulai dari butir 3.

10
Gambar E2-3

PERCOBAAN 4: THYRISTOR PADA BEBAN R-L MENGGUNAKAN RECYCLING


DIODA
Ulangi prosedur percobaan di atas dengan menempatkan recycling dioda dan ulangi prosedur
pengambilan datanya.

Tuliskan kesimpulan saudara.

11
MODUL 3
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DENGAN SCR (CL-1950)
1. MENGGUNAKAN DC GATE VOLTAGE
1. PENGETAHUAN DASAR
1. Praktikan harus sudah memahami informasi percobaan mengenai perbedaan antara
rangkaian beban dan rangkaian kendali pada gambar rangkaian percobaan.
2. Praktikan harus mampu menjelaskan secara detail prosedur rangkaian percobaan.
2. PERALATAN/KOMPONEN
1. Moduponent 830-21
2. Moduponent 830-04
3. Moduponent 830-07
4. Moduponent 830-15
5. Moduponent 830-03
6. Moduponent 830-17
7. Moduponent 830-18
8. Moduponent 830-09
9. Multitester.

PERCOBAAN 1: MENGGUNAKAN DC GATE VOLTAGE


(Pastikan kabel power tidak terhubung dengan peralatan percobaan)
1. Susun rangkaian seperti pada gambar E3-1.
2. Setting potensiometer pada posisi minimum.

Gambar E3-1
3. Hubungkan kabel power ke jaringan listrik PLN. Dan switch ON 830-21 ke posisi
1. Perhatikan lampu indikator harus menyala.

12
4. Hubungkan AC Voltmeter (skala 150 Volt) pada terminal motor. Perhatikan apa
yang terjadi pada motor. Jelaskan.
5. Putar potentiometer 5KΩ sebesar 10%, Amati voltmeter.
6. Tambah putaran potentiometer 10 % sampai 100%, dan amati setiap tingkatan
potentiometer.
7. Kembalikan potentiometer pada 0%, dengan sekali putar tempatkan posisi pada
100%, amati voltmeter dan catat.
8. Apa yang terjadi pada putaran motor, jelaskan.
9. Hubungkan DC Voltmeter (skala 150V), antara Aneda dan katoda SCR, ulangi
langkah butir 6 sampai butir 9. Dan catat hasilnya pada lembar kerja.
10. Jelaskan hasil pada percobaan saudara dengan singkat.
C. Kesimpulan yang saudara dari percobaan ini, tuliskan

2. MENGGUNAKAN AC GATE VOLTAGE


A. PENGETAHUAN DASAR
1. Praktikan harus sudah memahami dan mengidentifikasi skematik diagram dari
rangkaian percobaan, jenis kendali yang digunakan pada Gate dan Anoda
rangkaian.
2. Praktikan harus mengetahui perbedaan antara fasa dan metode kendali pergeseran
fasa.
3. Harus mampu menjelaskan carakerja rangkaian percobaan.
B. PERALATAN/KOMPONEN
1. Moduponent 830-21
2. Moduponent 830-04
3. Moduponent 830-03
4. Moduponent 830-17
5. Moduponent 830-15
6. Moduponent 830-18
7. Moduponent 830-09
8. Multitester.

PERCOBAAN 2: MENGGUNAKAN AC GATE VOLTAGE


1. Pastikan kabel power tidak terhubung dengan peralatan percobaan.
2. Susun rangkaian seperti pada gambar E3-2.
3. Setting potensiometer 5KΩ pada posisi minimum.
4. Hubungkan kabel power ke jaringan listrik PLN. Dan switch on 830-21 ke posisi 1.
Perhatikan lampu indikator harus menyala.
5. Hubungkan AC Voltmeter (skala 150 Volt) pada terminal motor. Perhatikan apa
yang terjadi pada motor. Jelaskan.
13
6. Naikan Putaran potentiometer 5KΩ sebesar 10%, Amati voltmeter.
7. Tambah putaran potentiometer 10% sampai 100%, dan amati setiap tingkatan
potentiometer.
8. Pada percobaan ini jelaskan kecepatan motor.
9. Ukur tegangan pada anoda dan kathode SCR dan ulangi langkah bulai butir 6
sampai 7
10. Naikan posisi potentiometer 10%, secara perlahan sampai kecepatan putar motor
lebih lambat.
11. Ulangi langkah butir 10, dengan jangkah 10% sampai mancapai 100%.
12. Apa yang terjadi pada putaran motor, jelaskan.
13. Kesimpulan yang saudara dari percobaan ini, tuliskan.

Gambar 3-2

14
MODUL 4
TRIAC

A. PENGETAHUAN DASAR
1. Praktikan harus sudah memahami dan mengidentifikasi skematik diagram dari
rangkaian percobaan, jenis kendali yang digunakan pada Gate dan Anoda rangkaian.
2. Praktikan harus mengetahui jenis fungsi kendali pada TRIAC
3. Harus mampu menjelaskan carakerja rangkaian percobaan.

B. PERALATAN/KOMPONEN
1. Moduponent 830-21
2. Moduponent 830-03
3. Moduponent 830-04
4. Moduponent 830-12
5. Moduponent 830-15
6. Moduponent 830-08
7. Moduponent 830-05
8. Moduponent 830-18
9. Moduponent 830-01
10. Multitester.

PERCOBAAN 1: PENGATURAN TRIAC DENGAN TEGANGAN RENDAH


(LEPASKAN HUBUNGAN KABEL POWER DENGAN SUPPLY LISTRIK)
1. Susun perobaan seperti diagram rangkaian gambar E4-1.
2. Atur knob potentiometer 1K pada posisi minimal.
3. Hubungkan power supply dan atur Switch moduponen 830-21 pada posisi ON,
perhatikan lampu power harus menyala.
4. Hubungkan voltmeter (skala 15 Volt) antara anoda pada TRIAC dan catat hasil
pengukurannya.
5. Perhatikan Voltmeter, lalu putar potentiometer searah jarum jam dengan perlahan,
apa yang terjadi berubahan pada voltmeter? Jelaskan.
6. Atur knob potentiometer 1K pada minimum dan switch A pada posisi 1.
7. Perhatikan volmeter dan lampu #47, lalu putar potentiometer searah jarum jam
secara perlahan dengan kenaikan 10%, apa yang terjadi pada volmeter dan lampu?
8. Tambahkan putaran potentiometer 10% sampai maksimal, catat yang terjadi pada
voltmeter dan lampu pada lembar kerja.
9. Ketika potentiometer pada posisi 100%, putar knob potentiometer berlawanan
dengan arah jarum jam, catat penunjukan volmeter dan kondisi lampu pada
penurunan setiap 10% putaran potentiometer.
10. Hubungkan volmeter pada terminal lampu #47 dan ulangi langkah pada butir 5
sampai 9.

15
11. Matikan power switch dan lepaskan hubungan kabel supply listriknya.
12. Jelaskan hasil kesimpulan saudara?

Gambar E4-1

PERCOBAAN 2: PENGATURAN TRIAC DENGAN SWITCHING


1. Susun rangkaian seperti pada diagram rangkaian gambar E4-2.
2. Posisikan Switch A pada (0), dan atur knob potentiometer 1K pada posisi maksimal
(100%).
3. Hubungkan supply listriknya, dan putar knob potentiometer berlawanan dengan
putaran jarum jam sampai motor berhenti berputar.
4. Hubungkan voltmeter (skala 150V) antara anoda TRIAC.
5. Amati Ammeter dan hidupkan motor dengan memutar potentiometer 1K.
perhatikan dengan teliti pembacaan Ammeter hanya pada saat motor mulai berputar
(Starting), catat hasil ini pada lembar kerja.
6. Putar knob potentiometer 1K berlawanan dengan arah putaran jarum jam sampai
motor berhenti berputar, perhatikan pembacaan Votmeter saat motor berhenti
berputar, catat pada lembar kerja.
7. Amati Ammeter dan putar Switch A pada posisi (I). apa yang terjadi pada Ammeter
ketika motor berputar? Dan berapa nilai yang terbaca pada Volmeter? Cata pada
lembar kerja.
8. Putar Switch A pada posisi (0), apakah motor tetap berputar? Jelaskan? Dan berapa
pembacaan pada Volmeter? Cata pada lembar kerja.
9. Hubungkan Voltmeter pada terminal motor (S1 dan S2) dan atur Switch A pada
posisi (1), berapa nilai pembacaan Volmeter?. Atur Switch A pada posisi (0)
kembali.
10. Hubungkan AC Volmeter (skala 5 Volt) antara Gate dan Anoda TRIAC berapa nilai
pembacaan Volmeter?
11. Atus Switch A pada posisi (1), berapa nilai pembacaan volmeter?. Atur kembali
Switch A pada posisi (0).
12. Matikan switch power dan lepaskan hubungan dengan sumber listrik.

16
13. Jelaskan hasil kesimpulan saudara?

Gambar E4-2

PERCOBAAN 3: PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DENGAN DIAC-TRIAC


A. PENGETAHUAN DASAR
1. Praktikan harus sudah memahami dan mengidentifikasi skematik diagram dari
rangkaian percobaan, jenis kendali yang digunakan pada Gate dan Anoda
rangkaian.
2. Praktikan harus mengetahui jenis fungsi kendali pada TRIAC
3. Harus mampu menjelaskan carakerja rangkaian percobaan.

B. PERALATAN/KOMPONEN
1. Moduponent 830-21
2. Moduponent 830-04
3. Moduponent 830-08
4. Moduponent 830-16
5. Moduponent 830-18
6. Moduponent 830-09
7. Multitester.

C. PROSEDUR PERCOBAAN
Lepaskan koneksi kabel power supply dari stopcontact dan posisi Switch power dalam
keadaan mati (OFF).
1. Susun rangkaian percobaan seperti diagram rangkaian pada gambar E4-3.
2. Atur knob potentiometer 250K pada posisi minimal (0%).
3. Hubungkan kabel power ke stopcontact dan tempatkan switch pada moduponen
830-21 pada posisi (1). Lampu indikator harus menyala.

17
4. Hubungkan voltmeter (skala 150Volt) antara anoda TRIAC, catat hasil penunjukan
ini pada lerbar kerja.
5. Amati Voltmeter, secara perlahan putar potentiometer searah dengan putaran jarum
jam, teruskan putaran ini sampai pada posisi maksimal (100%). Catat pembacaan
pada voltmeter,
6. Apakah kecepatan putar motor mempunyai hubungan dengan putaran
potentiometer?. Jelaskan.

Gambar E4-3

7. Amati Voltmeter, putar perlahan knob potentiometer 250K berlawanan dengan arah
putaran jarum jam sampai mencapai minimal (0), bagaimana penunjukan
Voltmeter, Apakan kecepatan putaran motor berhubungan dengan putaran
potentiometer?.
8. Lepas hubungan Volmeter dari TRIAC dan hubungkan Volmeter pada test point S1
dan S2 pada terminal motor. Ulangi langkah pada butir 5 dan 6, catat hasil nya pada
lembar kerja.
9. Lepaskan Voltmeter dari motor dan hubingkan voltmeter (skala 30 Volt) pada
terminal DIAC. Ulangi langkah pada butir 5 dan 6, catat hasilnya pada lembar kerja.
10. Matikan Switch power dan lepas kabel koneksi power.
11. Buat kesimpulan dari percobaan ini.

18
KONEKSI WATTMETER MODEL ST-2000 (TAMPAK ATAS)

19

Anda mungkin juga menyukai