Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PERANCANGAN RANGKAIAN ANALOG


RANGKAIAN BUFFER, PENGUAT INVERTING DAN NON
INVERTING

Oleh :

NAMA : CANDRA KRISMANA


NIM : 1710621005

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
RANGKAIAN PENGUAT INVERTING DAN NON INVERTING

Nama : candra krismana NILAI


............................................
Hari / TglDibuat : ............................................
Hari / Tgl : ............................................
Diserahkan
DosenPembimbing : .............................................

1. PendahuluandanDasarTeori

Penguat operasional (atau opamp, operational amplifier) adalah komponen yang


terutama berfungsi sebagai penguat tegangan. Opa-mp bisa bersifat non-inverting,
inverting, integrator, buffer / voltage follower atau apapun tergantung rangkaian yang
digunakan. Pada percobaan kali ini, akan menguji model-model penguat operasional yang
ada: non inverting, inverting, dan buffer, serta melihat perilaku rangkaian penguat
operasiona.

Konfigurasi pin pada opamp:

Gambar1: Konfigurasi pin pada Op-Amp

Opamp yang digunakan adalah LM741. Pada program simulasi yang digunakan,
Electronics Workbench dan (pada satu percobaan) Pspice/ Livewire, digunakan komponen
yang sama, LM 741.Op-Amp dapat dirangkai untuk menjadi penguat tegangan yang
bersifatsebagaiPenguat Inverting yang mana menguatkan dan polaritas input dibalik. Dalam
penguat non inverting polaritas output sama dengan polaritas input. Sedangkan pada
rangkaian voltage follower digunakan sebagai penguatan satu.
Gambar1: Skema penguat inverting dan noninverting

2. AlatdanBahan
 Baterai
 IC Op-Amp 741 3X
 Resistor R1=........ R2=............., R3=
 Software Live Wire
 Osiloskop
 Multimeter Digital
 Amperemeter

3. LangkahPercobaan
a) Buatlahrangkaiansepertidiatas
b) Tentukanhargadarikomponen yang dipasang (ukurlkahsebelumdirakit)
c) Member catudaya yang dibutuhkanrangkaian
d) Mengaturteganganmasukkan
e) Mengukurnilaitegangan V1,V2,V3danarus I1,I2,I3
f) Catatlahnilaitersebutpada table yang disediakan
4. GambarRangkaianPengukuran

Gambar 2. Hasil pengukuran rangkaian setelah di jalankan pada livewire

5. TabelPercobaan

Error
No Vin Vo1 Vo2 Vo3 R5 Rf1 R7 Rf2 R4 R2
Vo3
1 0.1V 100 mV -490mV -726mV 10k 50k 50k 100k 2k 2k 0.2%

250.00m
2 250mv
V
-1.18V -1.64V 10k 50k 50k 100k 2k 2k 12.5%

3 1V 1V -4.93V -7.26V 10k 50k 50k 100k 2k 2k 3.2%

4 -350mv -350mV 1.82V 2.86V 10k 50k 50k 100k 2k 2k 9%

5 750mV 750mV -3.68V -5.39V 10k 50k 50k 100k 2k 2k 3%


6. Perhitungan

Percobaan 1
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
Percobaan 5
7. Kesimpulan

Padapercobaan 1 sampaipercobaan 5 untuk Vo1


nyatidakmengalamiperubahandanerorpada Vo1 adalahsamayaitu 0%.
Disetujui
Tanggal, ......., ......................2019

(Dosen Pengampu Mata Kuliah).

Anda mungkin juga menyukai