#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int bil1, bil2, bil3, terbesar;
cout<<"Masukkan bilangan 1 : ";
cin>>bil1;
cout<<"Masukkan bilangan 2 : ";
cin>>bil2;
cout<<"Masukkan bilangan 3 : ";
cin>>bil3;
{
if(bil1 > bil2)
terbesar = bil1;
else
terbesar = bil2;
if(bil3 > terbesar)
terbesar = bil3;
cout<<endl;
cout<<"Nilai Terbesar = "<<terbesar;cout<<endl;}
return 0;
}
Sementara, bilangan bulat yang tidak sempurna dibagi dengan 2 disebut bilangan ganjil
seperti 1,3,5,7.
Untuk memeriksa nomor genap atau ganjil, kami akan membagi nomor dengan 2 dan
memeriksa apakah sisa pembagian adalah nol atau tidak.
Jika sisa jumlah tidak sama dengan nol maka akan ganjil.
Dalam bahasa C ++, operator modulus (%) digunakan untuk menghitung sisa
pembagian. Operator ini mengembalikan sisanya sebagai akibat dari pembagian dua
angka.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai,hasil;
cout<<"menentukan ganjil dan genap"<<endl<<"kangghani.com"<<endl;
cout<<"masukkan nilainya = ";
cin>>nilai;
hasil=nilai%2;
cout<<"hasilnya adalah = ";
if (hasil==0)
cout<<"genap";
else
cout<<"ganjil";
return 0;
}
01 #include<stdio.h>
02 int main(){
03 int Bilangannya;
04 printf("Apakah ini bilangan ganjil?");
05 printf("\n");
06 printf("Masukkan angkanya disini: ");
07 scanf("%d", &Bilangannya);
08 if(Bilangannya %2 == 1)
09 printf("Ya, ini bilangan ganjil.");
10 else
11 printf("Bukan, ini bukan bilangan ganjil.");
12 }
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int a, b, c;
cout<<“Masukkan Nilai Bilangan a : “;
cin>>a;
cout<<“Masukkan Nilai Bilangan b : “;
cin>>b;
cout<<“Masukkan Nilai Bilangan c : “;
cin>>c;
cout<<endl;
if (a > b)
if (a > c)
cout<<a<<” Lebih Besar Dari “<<c<<” dan “<<b<<endl;
else
cout<<c<<” Lebih Besar Dari “<<a<<” dan “<<b<<endl;
else
if (b > c)
cout<<b<<” Lebih Besar Dari “<<a<<” dan “<<c<<endl;
else
cout<<c<<” Lebih Besar Dari “<<a<<” dan “<<b<<endl;
getch();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
float bil1, bil2, bil3;
cout<<“masukan bilangan pertama : “;
cin>> bil1;
cout<<“masukan bilangan kedua : “;
cin>> bil2;
cout<<“masukan bilangan ketiga : “;
cin>> bil3;
if ((bil1>bil2) && (bil1>bil3))
{
cout<<“Jadi bilangan yang terbesar adalah bilangan pertama : “<<bil1;
}
else if ((bil2>bil1) && (bil2>bil3))
{
cout<<“Jadi bilangan yang terbesar adalah bilangan kedua : “<<bil2;
}
else
{
cout<<“Jadi bilangan yang terbesar adalah bilangan ketiga : “<<bil3;
}
getch();
}
NO 3
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
//program penghitung usia dalam tahun,bulan dan hari dengan jumlah hari rata2
perbulan 30 hari
int main()
{
int
thn,thn1,thn2,blnA,blnB,bln1,bln2,tgl,tgl1,tgl2,jmlhr,jmlhr1,jmlhr2,jmlbln=0,jmlbln
2=0,jmlbln1=0,jmlthn=0;
puts(“=============================================\n”
“||Selamat Datang di Program Penghitung Usia||\n”
“|| By Anak Desa ||\n”
“=============================================\n”);
getch();
puts(“==================\n”
” Data Waktu Lahir \n”
“==================”);
do
{
printf(“Masukkan tahun lahir Anda : “);scanf(“%d”,&thn1);
if(thn1<0)printf(“Maaf Tahun yang Anda Masukkan Kurang Sesuai”);
}while(thn1<0);
do
{
printf(“Masukkan bulan lahir Anda : “);scanf(“%d”,&bln1);
if(bln1>12||bln1<=0) printf(“Maaf Bulan yang Anda Masukkan Kurang
Sesuai\n”);
}while(bln1>12||bln1<=0);
do
{
printf(“Masukkan tanggal lahir Anda : “);scanf(“%d”,&tgl1);
if(tgl1>31||tgl1<=0) printf(“Maaf Tanggal yang Anda Masukkan kurang
Sesuai\n”);
}while(tgl1>31||tgl1<=0);
puts(“\n\n=====================\n”
” Data Waktu Sekarang \n”
“=====================”);
do
{
printf(“Masukkan tahun sekarang : “);scanf(“%d”,&thn2);
if(thn2<0||thn2<thn1)printf(“Maaf Tahun yang Anda Masukkan Kurang
Sesuai\n”);
}while(thn2<0||thn2<thn1);
do
{
printf(“Masukkan bulan sekarang : “);scanf(“%d”,&bln2);
if(bln2>12||bln2<=0) printf(“Maaf Bulan yang Anda Masukkan Kurang
Sesuai\n”);
}while(bln2>12||bln2<=0);
do
{
printf(“Masukkan tanggal sekarang : “);scanf(“%d”,&tgl2);
if(tgl2>31||tgl2<=0) printf(“Maaf Tanggal yang Anda Masukkan kurang
Sesuai\n”);
}while(tgl2>31||tgl2<=0);
for(thn=thn1+1;thn<thn2;thn+=1) // mencari jumlah tahun sesudah tahun lahir
dan sebelum tahun sekarang
{
jmlthn=jmlthn+1;
}
for(blnA=bln1+1;blnA<=12;blnA+=1) // mencari jumlah bulan sesudah bulan
lahir pada tahun lahir
{
jmlbln1=jmlbln1+1;
}
jmlhr=jmlhr1+jmlhr2; // mencari jumlah hari pada bulan lahir dan bulan
sekarang
if(jmlhr>=30)
{
jmlbln=jmlbln+1;
jmlhr=jmlhr-30;
}
jmlbln=jmlbln+jmlbln1+jmlbln2; // mencari jumlah total bulan
if(jmlbln>=12)
{
jmlthn=jmlthn+1;
jmlbln=jmlbln-12;
}
printf(“\n\n=================\n”
“Hasil Perhitungan\n”
“=================\n”
“Umur Anda %d tahun %d bulan %d hari\n\n”,jmlthn,jmlbln,jmlhr);
system(“pause”);
return 0;