DOSEN :
Dr. Hendri M.T
Disusun Oleh:
SELLY DARMA PUTRI 18130026
SCR adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar kontrol yang terdiri dari
empat gandengan bahan semi konduktor P – N – P – N
Ujung P pada gambar diatas berfungsi sebagai anoda dan ujung N berfungsi sebagai katoda.
Sedangkan gandengan P yang lain sebagai gate SCR akan mengalirkan arus bila gate diberi
trigger /signal dengan sudut penyalaan tertentu.
Penyearah satu fasa terkendali umumnya menggunakan SCR sebagai saklar dayanya.
Tegangan pada penyearah terkendali dapat bervariasi tergantung pada sudut penyalaan dari
SCR. SCR dinyalakan dengan memberikan pulsa pada gerbangnya dan dimatikan melalui
komutasi natural atau komutasi line. Gambar 1 menunjukkan skema penyearah satu fasa
setengah gelombang terkendali.
dan Vdc dapat bervariasi dari Vm/π hingga 0 dengan mengubah-ubah α antara 0 sampai π.
Tegangan keluaran rata-rata akan menjadi maksimum bila α = 0 dan tegangan keluaran
maksimum Vdm akan menjadi : Vdm = Vm/π
Arus rms :
V. Tabel Pengamatan
Saat menggunakan multisim 100% = 0˚ lihat gambar saat diatur,
Beban Persentase Arus Tegangan Bentuk
potentiometer (Idc) (Vdc) Gelombang
Ω
Sumber Beban
1000 100% 0,0019 1,909
90 % 0,0019 1,909
70 % 0,0019 1,909
40 % 0,0019 1,909
20 % 0,00191 1,910
90 % 0,00019 1,909
70 % 0,000191 1,910
40 % 0,000191 1,910
20 % 0,000191 1,910
Beban 1K Ω
Idc = Vdc/R
1. B eban 1000 ohm
A. 100%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,991/6,28(1+cos90)=1,909
B. 90%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,991/6,28(1+cos90)=1,909
C. 70%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,992/6,28(1+cos90)=1,909
D. 40%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,993/6,28(1+cos90)=1,909
E. 20%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,998/6,28(1+cos90)=1,910
G. 90%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,993/6,28(1+cos90)=1,909
H. 70%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,994/6,28(1+cos90)=1,910
I. 40%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,994/6,28(1+cos90)=1,910
J. 20%
VDC=Vm /2π(1+cosα)=11,995/6,28(1+cos90)=1,910
VII. KESIMPULAN
1. Tegangan pada penyearah terkendali dapat bervariasi tergantung pada sudut penyalaan
dari SCR.
2. SCR adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar kontrol yang terdiri dari
empat gandengan bahan semi konduktor P – N – P – N
3. Umumnya prinsip kerja rangkaian penyarah setengah gelombang adalah memanfaatkan
karakteristik dioda yang hanya arus ke satu arah dan menghambat jalur arus arah
lainya.gelombang listrik ac yang melewati dioda setengahnya kan dilewatkan dan
setengahnya lagi akan diblokir
4. Fungsi SCR disini adalh sebagai kendali bisa disebut sebagai saklar daya.selama setengah
siklus positif tegangan masukan,anode SCR relatif positif terhadap katode sehingga SCR
terbias maju.
5. Pada tabel hasil pengamatan nilai Tegangan keluarannya konstan karena tegangan
sumbernya sama.
Semakin besar beban maka arus yang dihasilkan seemakin kecil.
LAPORAN
PRAKTEK KUALITAS DAYA
Penyearah 1 fasa terkendali gelombang penuh
DOSEN :
Dr. Hendri M.T
Disusun Oleh:
SELLY DARMA PUTRI 18130026
VIII. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mensimulasikan rangkaian kerja SCR dengan sumber DC dan ACmenggunakan
software multisim
2. Memahami karakteristik penyearah 1 fasa terkendali gelombang penuh
3. Mahasiswa dapat memahami bentuk gelombang input dan output penyearah 1fasa
terkendali gelombang penuh
Untuk kebutuhan akan sumber DC yang tetap umumnya dilakukan dengan penyearah1
fasa tak terkendali. Dengen menggunakan sumber DC yang dapat dikendalikan maka
rangkaian dengan menggunakan SCR sangatlah membantu. Antara lain diperlihatkan
rangkaian penyearah 1 fasa gelombang penuh terkendali sebagai berikut:
Dalam pengoperasian Thyristor perlu diingat thyristor akan konduksi kalau pada daya
diberikan trigger dengan sudut penyalaaan sebesar α dan anoda mendapat tegangan
forward biase. Maka thyristor Th akan konduksi dan begitu sebaliknya jika mendapat
tegangan reverse biase maka thyristor akan off. Waktu yang diperlukan untuk menunda
start konduksi disebut delay atau firing angle α. Jika Vm akan tegangan maksimum
tegangan rata –rata output didapatkan :
X. Langkah Kerja
e. Buat rangkaian kerja seperti gambar
f. Atur posisi kabel probe dari oscilloscope seperti gambar
g. Lakukan pengukuran sesuai dengan tabel pengamatan
h. Analisis dan hitung seperti teori diatas
XI. Tabel Pengamatan
Saat menggunakan multisim 100% = 0˚ lihat video saat diatur,
Beban Persentase Persentase Arus Tegangan Bentuk
(Idc) (Vdc) Gelombang
Ω potentiometer potentiometer
SCR 1 SCR 2 Sumber Beban
1000 100% 100% -2551
90 % 90 % -2535
70 % 70 % -2492
40 % 40 % -2389
20 % 20 % -2385
90 % 90 % -2437
70 % 70 % 2492
40 % 40 % 2289
20 % 20 % 2254
2
2
Vdc Vm sin wtd ( wt )
2Vm
Vdc cos
Vdc
Idc
R