LAPORAN PRAKTIKUM ONLINE

ELEKTRONIKA DAYA

Disusun Oleh :

Julian Dwi Nugroho (30601800019)

Teknik Elektro

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Islam Sultan Agung Semaarang

TA 2019/2020
 MODUL I

KARAKTERISTIK DIOAD DAYA

1. Screen shot gambar rangkaian

a. Keadaan Off

Gambar 1. 1 Rangkaian Dalam Keadaaan Off

b. Keadaan On

Gambar 1. 2 Rangkaian Dalam Keadaan On

2. PR 1
Vmax : 8,57 V V(rms) : 10,0 V
Vmin : 1,46 V V(p-p) : 28,2 V

V(dc) min : -1,60 mV V(freq) : 10 Hz

V(dc) max : 2,04 mV

3. PR 2
I max : 13,0 mA I(p-p) : 28,2 mA
I min : -1,28 µA I(rms) : 10mA
I(dc) min : -4,19 µA I(freq) : 10 Hz
I(dc) max : 1,94 µA

4. Perhitungan Menggunakan Multimeter

a. Arus Ac

Gambar 1. 3 Perhitungan Menggunakan Multimeter Pada Arus Ac

b. Arus Dc

Gambar 1. 4 Perhitungan Menggunakan Multimeter Pada Arus Dc

c. Tegangan Ac

Gambar 1. 5 Perhitungan Rangkaian Menggunakan Multimeter

Pada Tegangan Ac
d. Tegangan Dc

Gambar 1. 6 Perhitungan Rangkaian Menggunakan Multimeter

Pada Tegangan Dc

e. Tahanan

Gambar 1. 7 Perhitungan Rangkaian Menggunakan Multimeter

Pada Tahanan
5. Hasil Osiloscope

Gambar 1. 8 Hasil Osiloscope Pada Rangkaian

6. Analisa Rangkaian
Pada rangkaian ini dioda yang digunakan yaitu 1N4003G dan Resistor
Sebesar 1K. Dari pengukuran dengan menggunakan Multimeter dihasilkan
Arus Ac sebesar 10 mA dan pada arus Dc sebesar -666,86 nA. Dan
pengukuran juga menghasilkan tegangan Ac sebesar 5,708 V serta tegangan
Dc sebesar -4,196 V. Selain itu, juga diukur tahanan dan mendapat nilai
sebesar 419,066 MΩ. Pada pengukuran dengan osiloscope terlihat bahwa
gelombang input berupa gelombang penuh dan outpunnya berupa setengah
gelombang dengan skala timebase 50 ms/Div dan skala chanel A dan chanel B
sebesar 5 V/Div. Sumber Ac pada rangkaian menghasilkan gelombang penuh,
dikarenakan dioda mengubah arus Ac menjadi Dc, sehingga gelombang
output nya berupa setengah gelombang.

Siklus yang terjadi pada rangkaian yaitu arus dari sumber arus AC
mengalir melalui diode mendapat bias maju. Lalu arus akan mengalir melalui
resistor. Jika rangkaian disambungkan dengan osiloscope maka akan terlihat
 pada channel b gelombang naik. Siklus yang kedua yaitu arus mengalir
sebaliknya, dari resistor kemudian menuju dioda. Arus akan bertemu dengan
katoda dioda dan terjadi bias mundur. Hal inilah yang menyebabkan
gelombang pada channel terpotong. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
rangkaian diatas adalah rangkaian penyearah dengan menggunakan dioda
yang menghasilkan setengah gelombang.

7. Kesimpulan
1. Dioada dapat digunakan untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi
arus searah (DC).
2. Dioda adalah kompnen elektronik semikonduktor.
3. Pada rangkaian diode terjadi bias maju dan bias mundur.
4. Ketika tegangan diberikan kepada katoda dioda, maka arus akan di blok
(bias mundur). Sebaliknya, ketika tegangan diberikan kepada anoda dioda,
maka arus akan mengalir (bias maju).
5. Dioda daya merupakan komponen semikonduktor sambungan PN yang
mempunyai dua terminal sebagaimana dioda pada umumnya, yaitu
terminal anoda (A) dan katoda (K).
6. Pada rangkaian diode daya di praktikum ini menghasilkan setengah
gelombang.