Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM RAD MODUL 3

“Simulasi Catu Daya dengan Proteus”


Kelompok :3
Nama (NIM) : 1) Anastasia Martha Kenek Udak (90218003)
2) Imam Ganjar Maulana (90218010)
Asisten (NIM) : Ahmad Radhy (20217321)
Hari/Tanggal : Senin, 18 Februari 2019
1. Simulasi Catu Daya di Proteus

Gambar 1. Mengatur tegangan sumber 220V, 50Hz

Gambar 2. Mengatur tegangan keluaran transformator 18V

Gambar 3. Sinyal input dan output rangkaian penyearah gelombang penuh


Gambar 4. Simulasi rangkaian catu daya menggunakan Proteus

Gambar 5. Tegangan dan sinyal output rangkaian catu daya menggunakan Proteus
2. Jelaskan fungsi:
a) Dioda Bridge
Bridge rectifier circuit adalah rangkaian penyearah yang mengubah tegangan AC
menjadi tegangan DC. Terdapat dua jenis penyarah untuk mengubah tegangan AC
menjadi tegangan DC, penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang
penuh. Dalam penyearah setengah gelombang, tegangan keluaran adalah setengah
dari tegangan input. Misalnya, jika tegangan input adalah 24V, maka tegangan DC
output adalah 12V dan jumlah dioda yang digunakan dalam jenis penyearah ini adalah
2. Dalam penyearah gelombang penuh, jumlah dioda yang digunakan dalah 4 dan
terhubung seperti yang ditunjukkan pada gambar 6 dan tegangan keluaran adalah
sama dengan tegangan input.

Gambar 6. Gelombang tegangan input dan output dari penyearah gelombang penuh
(Sumber gambar: https://circuitdigest.com/electronic-circuits/12v-dual-power-supply-circuit)
b) Kapasitor C1 dan C2 (1000uF)
Setelah keluar dari dioda maka tegangan akan melewati kapasitor C1 dan C2.
Tegangan kemudian disimpan sebanyak kapasitas maksimum dari kapasitor yaitu
1000uF selain berfungsi untuk menyimpan muatan listrik kapasitor C1 dan C2 juga
berfungsi untuk menyempurnakan penyearahan dari tegangan arus AC ke tegangan
arus DC, tegangan yang keluar akan mempunyai sedikit ripples. Kapasitor C1 dan C2
berjenis Elco ( electrolit capasitor) yang mempunyai daya simpan muatan listrik dan
bentuknya yang paling besar dibanding dengan kapasitor lain.
c) Kapasitor C3 dan C4 (10uF)
Pada sisi keluaran, kapasitor C3 dan C4 berfungsi untuk menghilangkan segala jenis
ripples dalam tegangan DC.
d) IC 7812 dan 7912
IC regulator tegangan sangat diperlukan untuk menyetabilkan tegangan hasil dari
penyearahan. IC regulator tipe tegangan LM78xx (series) menghasilkan tegangan
tetap positif, sedangkan tipe LM79xx (series) menghasilkan tegangan tetap negatif. IC
regulator tipe LM7812 akan menghasilkan tegangan keluaran tetap sebesar +12V ,
sedangkan IC regulator tipe LM7912 akan menghasilkan tegangan keluaran tetap
sebesar -12V (dua digit terakhir menunjukkan besar tegangan, angka 8 menunjukkan
jenis tegangan keluaran positif, dan angka 9 menunjukkan jenis tegangan keluaran
negatif). IC jenis ini mempunyai 3 buah terminal yakni masukkan (input), keluaran
(output), dan ground (GND).
3. Foto Perkembangan Pengerjaan Catu Daya

REFRENSI:
[1] Surjono, Herman Dwi. 2009. Elektronika Lanjut. Publisher: Jember, Jawa Timur.
[2] https://circuitdigest.com/electronic-circuits/12v-dual-power-supply-circuit
(diakses pada 24 Februari 2019; 11.26 WIB)
[3] http://www.theorycircuit.com/dual-power-supply-circuit/
(diakses pada 24 Februari 2019, 11.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai