Anda di halaman 1dari 56

LABORATORIUM MESIN LISTRIK

PETUNJUK PRAKTIKUM

MESIN ARUS SEARAH


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

NAMA :……………………………………………………….

NIM :……………………………………………………….

INSTITUT TEKNOLOGI PLN


2022/2023
LABORATORIUM MESIN LISTRIK

KARTU PRAKTIKUM
MESIN ARUS SEARAH

NAMA :

NIM :

TANGGAL PRAKTIKUM :

KELOMPOK :

JURUSAN :

PROGRAM STUDI :

ASISTEN :

Tugas Test
No. Percobaan Rumah Awal Laporan Jurnal Presentasi

Jakarta, ........................... 20....

Mahasiswa Asisten

(..........................................) (..........................................)

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 I


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

DAFTAR ISI

DC MOTOR

DC Permanent Magnet – Connection And Direction Control........................................................... 2


DC Series – Torque Speed Characteristic ......................................................................................... 11
DC Shunt – Speed Control ................................................................................................................ 22

DC GENERATOR

DC Shunt Generator – Load Characteristic....................................................................................... 33

DC Separately-Excited Generator – Load Characteristic .................................................................. 43

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 1


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

DC MOTOR
DC PERMANENT MAGNET–CONNECTION AND DIRECTION
CONTROL

I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan percobaan, Praktikan diharapkan mampu menjelaskan hubungan permanent
magnet motor DC dengan kontrol arah putar motor, dan hubungan tegangan dengan kecepatan putar.

II. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Jumlah Nama Alat Kode Alat

1 DC Permanent-Magnet Machine EM-3330-1A

1 DC Power Supply Module EM-3310-1A

1 Three-phase Power Supply Module EM-3310-1B

1 Three-pole Current Limit Protection Switch Module EM-3310-2A

1 Digital DCV Meter EM-3310-3B

1 Laboratory Table EM-3380-1A

1 Expetimental Frame EM-3380-2B

Or Expetimental Frame EM-3380-2A

1 Connecting Leads Holder EM-3390-1A

1 Connecting Leads Set EM-3390-3A

1 Safety Bridging Plugs Set EM-3390-4A

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 2


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

III. TEORI
Permanent-Magnet, jenis motor DC ini menggunakan magnet permanen sebagai sumber medan
magnetnya. Motor ini memiliki kelebihan dari pada motor arus searah jenis lainnya seperti :

a. Rugi tembaga rangkaian medan tidak ada, karena tidak memiliki rangkaian medan penguat
eksternal.

b. Karena tidak ada kumparan medannya, maka ukuran motor ini lebih kecil dari pada motor
searah parallel.

Adapun kerugiannya :

a. Tidak dapat menghasilkan kerapatan fluks seperti pada penguat medan parallel, sehingga kopel
induksi per Ampere arus jangkar lebih rendah daripada motor arus searah parallel yang sama
ukurannya.

b. Selain itu akibatnya reaksi jangkar yang membuat demagnetisasi, dapat menyebabkan panas
berlebihan ketika terjadi kondisi bebanberlebih.

Karena pemilihan materi sangat mempengaruhi keandalan mesin jenis ini, kerapatan fluks (B sisa)
harus sebesar-besarnya agar dapat dihasikan kopel induksi yang leih tinggi, begitu juga dengan
koersivitas dari intensitas pemagnetan (Hc) yang tinggi, sehingga proses demagnetisasi hanya akan
dimungkinkan kalau dipasok arus yang sangat besar.

IV. REFERENSI
Wijaya, Mochtar. 2001. Dasar-Dasar Mesin Listrik. Jakarta : Djambatan

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 3


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

V. TUGAS RUMAH
1. Apa yang dimaksud dengan motor PMDC?
2. Jelaskan prinsip kerja dan jenis dari motor DC!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan permanent magnet dan elektromagnet, serta
gambarkan rangkaian ekivalen dari PMDC !
4. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian PMDC!
5. Sebutkan tiga pengaplikasian pada motor DC !
6. Jelaskan cara mengubah arah putar pada motor PMDC !
7. Sebutkan dan Jelaskan fungsi alat yang kita gunakan pada percobaan kali ini (minimal 5) !
8. Sebutkan dan Jelaskan hukum-hukum yang berlaku pada motor PMDC !
9. Apa yang dimaksud dengan Armatur dan Field serta sebutkan letaknya pada motor PMDC !
10. Jelaskan perbedaan antara Motor DC dengan Generator DC !

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 4


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VI. PROSEDUR PRAKTIKUM

EM – 3330 – 1A

DC PERMANENT MAGNET MACHINE

Fig. 3-1-1 Circuit diagram for motor direction control

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 5


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Fig. 3-1-2 Connection diagram for motor direction control

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 6


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

PERHATIAN: Dalam percobaan ini menggunakan tegangan tinggi! Jangan mengubah rangkaian
apapun dalam keadaan daya aktif tanpa tujuan yang spesifik. Jika terjadi bahaya, segera tekan
tombol merah EMERGENCY OFF pada modul catu daya tiga fasa.

1. Tempatkan Permanent-Magnet DC pada Laboratorium Table dan kemudian instal modul yang
diperlukan pada Experimental Frame. Rangkai rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian pada
gambar 1-6-1 dan diagram hubungan pada gambar 1-6-2. Mintalah asisten untuk memeriksa
rangkaian tersebut.

2. Atur V.adj pada DC Power Supply Module pada min.position

3. Secara berurutan Nyalakan 3-P Current Limit Protection Switch, Three-phase Power Supply, dan DC
Power Supply Module.

4. Tekan tombol START pada DC Power Supply Module.

5. Pada DC Power Supply Module, secara perlahan putar kenop V.adj untuk meningkatkan Voltage E
motor. Amati dan lihat putaran dari motor PM.

Catatan : Tegangan pada motor tidak boleh melebihi 180 Vdc.

Arah putar motor = ………………………

6. Setelah melihat arah putar, perlahan-lahan putar knob V.adj untuk meningkatkan tegangan motor E
hingga nilai pengenal 31V, 62V, 93V, 124V Vdc.

Catatan : Kecepetan motor tidak boleh melebihi 1,800 rpm.

7. Secara perlahan kembalikan kenop V.adj pada DC Power Supply Module pada min.position

8. Secara berurutan matikan DC Power Supply, Three-phase Power Supply, dan 3-P Current Limit
Protection Switch Module.

9. Balikan sambungan koneksi terminal A1 dan A2 di panel pada DC Permanent-magnet Machine.

10. Atur V.adj pada DC Power Supply Module pada min.position

11. Nyalakan secara berurutan 3-P Current Limit Protection Switch, Three-phase Power Supply, dan DC
Power Supply Module.

12. Tekan tombol START pada DC Power Supply Module.

13. Secara perlahan putar kenop V.adj Pada DC Power Supply Module untuk meningkatkan Voltage E
motor. Amati dan lihat putaran dari motor PM.
Catatan : Tegangan pada motor tidak boleh melebihi 180 Vdc

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 7


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Arah putar motor = ………………………….

14. Secara perlahan kembalikan kenop V.adj pada DC Power Supply Module pada min.position.

15. Secara berurutan matikan DC Power Supply, Three-phase Power Supply, dan 3-P Current Limit
Protection Switch Module.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 8


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VII. DATA PENGAMATAN

Tabel 3-1-1
Posisi FORWARD Posisi REVERSE

Tabel 3-1-2
V (Volt) 31 V 62 V 93 V 124 V

N (RPM)

2000
1800

1600

1400

1200

1000

800

600

400

200

0
0 20 40 60 80 100 120 140

Tegangan (V)

3-1-2 Grafik Tegangan terhadap Kecepatan

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 9


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VIII. TUGAS AKHIR


1. Jelaskan perbedaan keadaan forward bias dan reverse bias?

2. Bagaimana cara mengubah arah putar motor pada PMDC?

3. Buatlah grafik hubungan V terhadap N dari grafik 3-1-2 !

4. Apa yang terjadi apabila tegangan pada motor melebihi 180 Vdc dan kecepatan motor melebihi
2500 rpm? Jelaskan!

5. Bagaimana hubungan tegangan dan kecepatan motor? Disertakan dengan rumus!

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 10


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

DC SERIES
TORQUE SPEED CHARACTERISTIC

I. TUJUAN
Setelah menyelesaikan percobaan, Praktikan diharapkan mampu menunjukkan karakteristik
kecepatan torsi dari motor DC seri.

II. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Jumlah Nama Alat Kode Alat

1 DC Series Wound Machine EM-3330-1E

or DC Multifunction Machine EM-3330-1B

1 Magnetic Powder Brake Unit EM-3320-1A

1 Brake Controller EM-3320-1N

1 DC Power Supply Module EM-3310-1A

1 Thre-phase Power Supply Module EM-3310-1B

1 Three-pole Current Limit Protection EM-3310-2A


Switch Module

1 Digital DCA Meter EM-3310-3A

1 Digital DCV Meter EM-3310-3B

1 Laboratory Table EM-3380-1A

1 Experimental Frame EM-3380-2B


or Experimental Frame EM-3380-2A
1 Connecting Leads Holder EM-3390-1A

1 Coupling EM-3390-2A

1 Coupling Guard EM-3390-2B

1 Shaft End Guard EM-3390-1A

1 Connecting Leads Set EM-3390-3A

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 11


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

1 Safety Bridging Plugs Set EM-3390-4A

CATATAN: Meskipun Mesin Multifungsi dapat digunakan sebagai mesin seri, shunt, dan
mesin compound , ini lebih rendah daripada mesin individual yang memiliki karakteristik.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 12


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

III. TEORI

Motor Arus Searah Berpenguat Seri

Gambar Rangkaian ekivalen motor dc seri

Karakteristik Motor DC seri


a. Karakteristik Ta/Ia
Kita telah mengetahui bahwa Ta ≈ ϕ Ia . Didalam kasus ini, dalam kumparan medan juga
mengalir arus jangkar Ia, sehingga dapat dinyatakan bahwa ≈ ϕ I dimana I = Ia = If, sehingga
persamaan Torsi diatas dapat ditulis sebagai berikut :

Ta ≈ Ia2

Pada beban yang ringan, Ia dan ϕ bernilai kecil. Tetapi Ta akan naik dengan cepat
sebanding dengan kuadrat arus, sehingga kurva Ta / Ia memiliki kurva seperti parabola. Torsi
jangkar memiliki karakteristik yang sama dengan seperti pada gambar dibawah ini :

Kurva Karakteristik Ta/Ia

Karakteristik N/Ta atau karakteristik mekanik.

Ketika kecepatan tinggi, torsi menjadi kecil. Ini sangat berhubungan dengan karakteristik N/Ia
seperti dilihat pada gambar dibawah ini :

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 13


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Kurva Karakteristik N/Ta

IV. REFERENSI

Nalaprana Nugroho, Sri Agustina, "ANALISA MOTOR DC (DIRECTCURRENT) SEBAGAI


PENGGERAK MOBIL LISTRIK", Universitas Sriwijaya, 2015.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 14


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

V. TUGAS RUMAH
1. Apa yang anda ketahui tentang motor DC?

2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam motor DC?

3. Apa yang anda ketahui tentang motor DC seri ?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan torsi?

5. Jelaskan apa perbedaan motor dc seri ,motor dc shunt , motor dc compound?

6. Gambarkan rangkaian ekivalen pada motor DC seri!

7. Apa pengaruh Torsi terhadap kecepatan Motor ?

8. Sebutkan dan Jelaskan karakteristik dari Motor DC Seri !

9. Apa yang anda ketahui tentang brush ?

10. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari motor dc seri ?

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 15


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VI. PROSEDUR PRAKTIKUM

Fig. 4-2-1 Circuit diagram for torque-speed characteristic test

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 16


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Fig. 4-2-2 Connection diagram for torque-speed characteristic test

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 17


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

PERINGATAN: Tegangan tinggi (high voltages) digunakan dalam percobaan di Laboratorium ini!
Dilarang membuat atau merubah beberapa rangkaian yang bertegangan kecuali telah ditentukan.
Jika terjadi sesuatu yang membahayakan, segera tekan tombol EMERGENCY OFF yang
berwarna merah pada MODUL POWER SUPPLY TIGA FASA.

1. Siapkan motor DC seri, unit rem bubuk magnetik, dan pengontrol pengereman pada meja
laboratorium. Hubungkan secara mekanis motor DC seri dengan unit rem bubuk magnetik
menggunakan sebuah kopling. Kunci basis mesin dengan aman menggunakan sekrup Delta. Pasang
pelindung kopling dan pelindung ujung poros. Sambungkan pengontrol rem ke unit rem bubuk
magnetik secara elektrik menggunakan kabel. Catatan: Motor seri tidak boleh berjalan tanpa beban
mekanik hal ini dikarenakan dapat menyebabkan kecepatan motor meningkat ke nilai yang sangat
tinggi yang dapat merusak motor.

SELESAIKAN LATIHAN LABORATORIUM SECEPAT MUNGKIN UNTUK


MENGHINDARI KENAIKAN SUHU DALAM KONDISI BERBEBAN

2. Pasang modul yang diperlukan dalam percobaan. Buatlah rangkaian sesuai dengan diagram rangkaian
pada gambar 4-2-1 dan diagram koneksi pada diagram 4-1-2. Mintalah Asisten memeriksa rangkaian
yang telah Anda selesaikan. Catatan: Saklar termal motor seri dan unit rem bubuk magnetik harus
dihubungkan secara bersamaan.

3. Buatlah diri Anda terbiasa dengan pengoperasian pengontrol rem dengan merujuk kepada
pengoperasian manual EM-3320. Sebelum menggunakan pengontrol rem dan unit rem bubuk
magnetik, Anda harus terlebih dahulu mengkalibrasi tampilan torsi pengontrol rem hingga 0 kg-m
dengan menyesuaikan tombol ADJ nol yang terletak di panel belakang unit rem bubuk magnetik
dalam kondisi menyala.

4. Hidupkan modul catu daya DC, setel tombol V.adj ke posisi minimum.

5. Nyalakan secara berurutan Brake Controller, Magnetic Powder Brake Unit, 3 -P Current Limit
Protection Switch, Three-phase Power Supply dan DC Power Supply Module. Tekan tombol start DC
Power Supply Module.

6. Memanipulasi pengontrol rem untuk beroperasi dalam mode/loop tertutup/modus torsi konstan dan
mengatur torsi keluaran T ke 0,05 kg-m. Jika controller tidak beroperasi secara normal, reboot dengan
menekan tombol reset. Jika rotor dikunci dengan torsi rem yang berat, segera tekan mati tombol merah
darurat pada modul catu daya tiga fasa dan akhiri latihan ini.

7. Pada modul catu daya DC, perlahan-lahan putar knob V.adj untuk meningkatkan tegangan motor E
hingga nilai pengenal 220 Vdc. Catatan: Kecepetan motor (diperoleh dari pengontrol rem) tidak boleh

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 18


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

melebihi 2,800 rpm.

8. Catat kecepatan motor N (diperoleh dari pengontrol rem), arus motor I (diperoleh dari meter DCA
digital), dan tegangan motor E (diperoleh dari meter DCV digital) pada tabel 12-2-1.

9. Perlahan-lahan kembalikan kenop V.adj pada modul catu daya DC ke posisi minimum.

10. Memanipulasi pengontrol rem untuk melepaskan pengereman. Maksudnya, lepaskan pengereman
dengan menekan tombol ESC atau BACK pada pengontrol rem.

11. Ulangi langkah percobaan 6 sampai 10 untuk berbagai nilai torsi pada Tabel 4-2-1.

Catatan : Arus motor tidak boleh melebihi 130% dari nilai rating nya. 1.65 A x 1.3 = 2.145A.

12. Matikan secara berurutan DC Power Supply , Three-phase Power Supply, 3 -P Current Limit Protection
Switch, Magnetic Powder Brake Unit, dan Brake Controller.

13. Dengan mengunakan Tabel 4-2-1, plot kurva N vs T pada Grafik Fig. 11-2-3.

14. Dengan mengunakan Tabel 4-2-1, plot kurva I vs T pada Grafik Fig. 11-2-3.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 19


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VII. DATA PENGAMATAN

Tabel 4-2-1 Hasil Pengukuran I , E , dan N

T(kg_m) 0,05 0.1 0.15 0.2 0.25

E(V)

I(A)

N(rpm)

2500

2000

1500
N (rpm)

1000

500

0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

T (Kg-m)

Fig. 4-2-3 Grafik Kecepatan terhadap Torsi

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 20


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

2.5

1.5

0.5

0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

T (Kg-m)

Fig. 4-2-4 Grafik Arus terhadap Torsi

VIII. TUGAS AKHIR

1. Dari datapengamatan yang telah didapat buatlah grafik N vs T padafig. 4-2-3 dan
jelaskan hubungan antara kecepatan terhadap torsi pada motor DCtersebut.
2. Dari datapengamatan yang telah didapat buatlah grafik I vs T pada fig. 4-2-4 dan
jelaskan hubungan antara arus terhadap torsi pada motor DCtersebut.
3. Mengapa pada motor DC seri kecepatan motornya sangat tinggi ketika tidak dihubungkan
pada beban? Jelaskan!
4. Apakah pada motor DC seri harus dihubungkan dengan torsi? Jelaskan!
5. Dari kurva karakteristik dan analisa yang didapat sebutkan kekurangan dan kelebihan motor
DC seri! Dan jelaskan penggunaan yang cocok untuk motor DC Seri!

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 21


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

SHUNT DC

SPEED CONTROL

I. TUJUAN

Setelah menyelesaikan percobaan, praktikan mampu mengontrol kecepatan motor DC belitan


paralel.

II. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Jumlah Nama Alat Kode Alat

2 DC Shunt Wound Machines EM-3330-1D

1 or DC Multifunction Machine EM-3330-1B

1 Magnetic Powder Brake Unit EM-3320-1A

1 Brake Controller EM-3320-1N

1 DC Power Supply Moduls EM-3310-1A

1 Thre-phase Power Supply Moduls EM-3310-1B

1 Three-pole Current Limit Protection Switch EM-3310-2A


Module

1 DC Generator Load Resistor EM-3310-4H

1 Multimeter LM-CD800A-4

2 Digital DCA Meter EM-3310-3A

2 Digital DCV Meter EM-3310-3B

2 Laboratory Table EM-3380-1A

2 Experimental Frame EM-3380-2B

or Experimental Frame EM-3380-2A


1 Connecting Leads Holder EM-3390-1A

1 Coupling EM-3390-2A

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 22


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

1 Coupling Guard EM-3390-2B

1 Shaft End Guard EM-3390-1A

1 Connecting Leads Set EM-3390-3A

1 Safety Bridging Plugs Set EM-3390-4A

CATATAN : Meskipun Mesin Multifungsi dapat digunakan sebagai mesin seri, shunt,
dan mesin compound , ini lebih rendah daripada mesin individual yang memiliki
karakteristik

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 23


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

III. TEORI
Motor dc masih banyak digunakan di lingkungan industri terutama sebagai penggerak
utama mesin-mesin produksi. Jika beban yang diterapkan pada motor dc bertambah maka
kecepatannya akan turun, sehingga motor tersebut harus diatur agar kecepatannya konstan.
Pengaturan motor dc dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu pengaturan arus medan,
pengaturan tahanan jangkar dan pengaturantegangan masukan.
Motor dc shunt kontrol putaran motor diperoleh dengan memperlemah shunt-arus medan
dari motor dc untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi torsi output untuk angker yang
diberikan saat ini. Karena rating dari motor dc ditentukan oleh pemanasan, arus armature
maksimum yang diijinkan adalah sekitar konstan selama rentang kecepatan. Ini berarti bahwa
pada saat ini dinilai, torsi keluaran motor dc ini berbanding terbalik dengan kecepatan, dan
motor dc memiliki konstan tenaga kuda kemampuan selama rentang kecepatan. Pada motor
shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo
(A).
Diagram rangkaian motor DC shunt ditunjukkan di bawah, dan aliran arus dan tegangan
yang dipasok ke motor dari supply dapat diberikan oleh Itotal & E.

Dalam kasus motor DC shunt wound, arus supply akan dibagi menjadi dua cara seperti
Ia, &Ish, di mana 'Ia' akan memasok seluruh belitan angker dinamo resistansi 'Ra'.Dengan
cara yang sama, 'Ish' akan memasok melalui bidang resistansi 'Rsh' yang berliku.
Oleh karena itu, kita dapat menulisnya sebagai Itotal = Ia + Ish

Kita tahu bahwa Ish = E / Rsh

Atau, Ia = Itotal- Ish = E / Ra


Umumnya, ketika motor DC dalam keadaan berjalan & tegangan supply tegangan stabil
danarus medan shunt diberikan oleh

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 24


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Ish = E/Rsh
Tetapi kita tahu bahwa arus angker dinamo sebanding dengan fluks medan (Ish 𝖺 Φ).
dengan demikian Φtetap lebih tidak stabil, karena alas an ini, motor DC shunt wound dapat
disebut sebagaimotor fluks konstan

IV. REFERENSI

Journal of Electrical Technology, Vol. 1, No. 1, Pebruari 2016, Yusmartato, Perancangan


Alat Pengaturan Kecepatan Motor DC Shunt Menggunakan Rangkaian DC Chopper
Berbasis Komputer.Imam M, Agus. 2011. Pengaturan Kecepatan Motor DC Shunt Dengan
Mikrokontroler MH68HC11.edukasikini.com/2020/01/prinsip-kerja-motor-dc-shunt.html

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 25


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

V. TUGAS RUMAH
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis motor DC?
2. Gambarkan rangkaian Ekuivalen dari motor DC SHUNT?
3. Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai resistans jangkar sebesar 0,5 ohm. Jika pada
waktu beban penuh arus jangkar sebesar 20 Ampere hitung EMF (GGL) jangkar jika mesin
bekeria sebagai :
a. Generator.
b. Motor.
4. Bagaimanakah cara mengontrol kecepatan pada motor DC SHUNT?
5. Jelaskan karakteristik pada motor dc shunt !
6. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari motor dc shunt !
7. Apa pengaruh kecepatan terhadap torsi dari motor dc shunt ?
8. Motor dc shunt termasuk dalam jenis motor electromagnet atau permanen magnet ?
9. Apakah motor dc shunt menggunakan brush ?
10. Sebutkan pengaplikasian motor SHUNT DC dalam kehidupan sehari-hari !

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 26


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VI. PROSEDUR PRAKTIKUM

Fig. 5-3-1 Circuit diagram for speed control

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 27


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Fig. 5-3-2 Connection diagram for speed control

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 28


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

PERINGATAN: Tegangan tinggi (high voltages)digunakan dalam percobaan di Laboratorium ini!


Dilarang membuat atau merubah bebrapa rangkaian yang bertegangan kecuali telah
ditentukan. Jika terjadi sesuatu yang membahayakan, segera tekan tombol EMERGENCY OFF
yang berwarna merah pada MODUL POWER SUPPLY TIGA FASA.

1. Tempatkan DC Shunt wound machine, Magnetic Powder Brake Unit, dan Brake Controller pada
Laboratory Table. Kopel secara mekanik DC Shunt Wound Machine dengan Magnetic Powder Brake
Unit menggunakan coupling. Kunci basis mesin dengan aman menggunakansekrup delta. Pasang
coupling guard dan Shaft End Guard. Sambungkan Brake Controller secara elektrik ke Magnetic
Powder Brak Unit menggunakan kabel yang disediakan.

SELESAIKAN LATIHAN LABORATORIUM INI SECEPAT MUNGKIN


MENGHINDARI KENAIKAN SUHU DALAM KONDISI BERBEBAN.
2. Pasang Modul yang diperlukan pada Experimental Frame. Buat Hubungan sirkui sesuaicircuit diagram
pada Fig. 5-3-1 dan Connection Diagram pada fig. 5-3-2. Mintalah Instruktur untuk mengecek sirkuit
tersebut. Catatan: Saklar Thermal DC Shunt Wound Machine dan MagneticPowder Brake Unit harus
dihubung bersama. Buat diri Anda akrab dengan pengoperasian pengontrol rem dengan mengacu
pada manual operasi EM-3320
Sebelum menggunakan Brake Controller dan Magnetic Powder Brake Unit, Anda harus terlebih
dahulu mengkalibrasi tampilan torsi Brake Controller ke 0 Kg-m dengan menyesuaikan knob adj
nol yang terletak di panel belakang dari Magnetic Powder Brake Unit dengan power ON.

3. Pada DC power Supply Module, atur knob V.adj ke posisi minimal. Pada DC Motor Field , atur posisi
knob 0Ω
4. Hidupkan secara berurutan Brake Controller,Magnetic Powder Brake Unit,3-P Current Limit Protection
Switch,Three-phase Power Supply dan DC Power Supply Modules.
5. Tekan tombol START pada DC Power Supply Module.
6. Putar perlahan knob V.adj pada DC Power Supply Module untuk meningkatkan tegangan padamotor
hingga mencapai 220 Vdc

7. Buatlah pengaturan Brake Controller untuk dioperasikan ke Mode/Closed Loop/Constant Torque mode
dan atur torsi output ke 0.1 Kg-m. Jika pengontrol tidak bisa dioperasikan secara normal,hidupkan ulang
dengan dengan menekan tombol RESET. Jika rotor terkunci oleh pengereman torsi yang besar,lepaskan
pengereman dengan menekan ESC atau tombol BACK.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 29


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

8. Catat arus motor I (diperoleh dari meter DCA meter digital), Arus Medan If (diperoleh darimeter
DCA meter digital),Tegangan motor E (diperoleh dari meter DCV meter digital), kecepatan
motor N (diperoleh dari Brake Controller) pada tabel 5-3-1.
Catatan: arus motor tidak boleh melebihi 130% dari nilainya, 1.65A x 1.3 = 2.145A

9. Ulangi langkah 8 untuk berbagai nilai resistansi pada tabel 5-3-1


10. Putar perlahan knob V.adj pada DC Power Supply Module hingga posisi minimum.
11. Buatlah pengaturan Brake Controller untuk melepaskan pengereman.Artinya.melepaskan
pengereman dengan menekan ESC atau tombol BACKpada Brake Controller.Putar knob Ωpada
DC Motor Field Regulator ke posisi 0Ω.
12. Matikan secara berurutan DC Power Supply Modules, Three-phase Power Supply, 3-P Current Limit
Protection Switch, Magnetic Powder Brake Unit dan Brake Controller.
13. Gunakan hasil pada tabel 5-3-1, buatlah kurva N vs R dalam grafik pada gambar5-3-3.
14. Gunakan hasil pada tabel 5-3-2, buatlah kurva N vs R dalam grafik pada gambar5-3-4.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 30


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VII. DATA PENGAMATAN

Tabel 5-3-1 Hasil Pengukuran I , If , E , and N (T=0.1 kg-m)

Ω knob 0Ω 200 400 500

I (A)

If (A)

E (V) 220 220 220 220

N (rpm)

Fig. 5-3-3 N vs R

Fig. 5-3-4 If vs R

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 31


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VIII. TUGAS AKHIR


1. Dari data pengamatan yang telah didapat buatlah grafik N vs R pada fig. 5-3-3?
2. Dari data pengamatan yang telah didapat buatlah grafik If vs R pada fig. 5-3-4?
3. Jelaskan dengan detail grafik yang telah dibuat?
4. Jelaskan hubungan antara resistansi, arus medan, arus armature dan kecepatan dari data
pengamatan yang telah didapat?
5. Apakah motor DC Shunt dapat dijalankan dengan diberi torsi beban terlebih dahulu?Jelaskan

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 32


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

GENERATOR DC
DC SHUNT GENERATOR LOAD CHARACTERISTIC

I. TUJUAN

Setelah menyelesaikan percobaan ini, praktikan mampu menunjukkan karakteristik operasi


dari sebuah DC Shunt Generator dalam kondisi berbeban.

II. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Jumlah Nama Alat Kode Alat

1 DC Permanent-magnet Machine EM-3330-1A

1 Dc Shunt Wound Machine EM-3330-1D


Or DC Multifunction Machine EM-3330-1B

1 DC Power Supply Module EM-3310-1A

1 Three-Phase Power Supply Module EM-3310-1B

1 Three-pole Current Limit Protection EM-3310-2A


Switch Module

1 Resistive Load EM-3310-4R

1 DC Generator Load Resistor EM-3310-4H

1 Digital DCA Meter EM-3310-3A

1 Digital DCV Meter EM-3310-3B

1 Digital RPM Meter EM-3310-3G


Or Magnetic Powder Brake Unit EM-3320-1A
Brake Controller EM-3320-1N

1 Laboratory Table EM-3380-1A

1 Experimental Frame EM-3380-2B

Or Experimental Frame EM-3320-1N

1 Connecting Lead Holder EM-3390-1A

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 33


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

1 Coupling EM-3390-2A

1 Coupling Guard EM-3390-2B

1 Shaft End Guard EM-3390-2C

1 Connecting Leads Set EM-3390-3A

1 Safety Bridging Plugs Set EM-3390-4A

CATATAN: Meskipun Multifunction Machine dapat digunakan sebagai series, shunt, dan
compound wound machine, tetapi mutunya lebih rendah dari individual machine dalam
karakteristik.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 34


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

III. TEORI

Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang umumnya hampir sama dengan
komponen mesin – mesin listrik lainnya. Secara garis besar generator arus searahadalah alat
konversi energi mekanis berupa putaran menjadi energi listrik arus searah. Energi mekanik di
pergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar di dalam medan magnet.
Berdasarkanhukum Faraday, maka pada kawat penghantar akan timbul ggl induksi yang besarnya
sebanding dengan laju perubahan fluksi yang dilingkupi oleh kawat penghantar. Bila
kumparan kawat tersebut merupakan rangkaian tertutup, maka akan timbul arus induksi. Yang
membedakannyadengan generator lain yaitu terletak pada komponen penyearah yang terdapat
didalamnya yangdisebut dengan komutator dan sikat.
Berdasarkan Hukum Imbas dari FARADAY yakni apabila lilitan penghantar atau
konduktor diputar memotong garis-garis gaya medan magnit yang diam, atau lilitan penghantar
diam dipotong oleh garis-garis gaya medan magnet yang beqputar; maka pada penghantar
tersebut timbul EMF (Elektro Motoris Force) atau GGL (Gaya Gerak Listrik) atau Tegangan
Induksi.
EMF yang dibangkitkan pada penghantar jangkar adalah tegangan bolak-balik, tegangan
bolak- balik tersebut kemudian disearahkan oleh komutator. Tegangan searah tersebut oleh sikat
dikumpulkan kemudian diberikan ke terminal generator untuk di transfer ke beban. Arus yang
mengalir pada penghantar jangkar kanena beban tersebut akan membangkitkan medan yang
melawan, atau mengurangi medan utama yang dihasilkan oleh kutub sehingga tegangan terminal
turun, hal ini yang disebut reaksi Jangkar.
Persamaan yang menyatakan hubungan besaran tegangan, arus, daya dan resistans
sebagaiberikut:
Eg = Vt + Ia . Ra + ∆ v si (1-1)
Vf = If (Rf + R) (1-2)
𝑃 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝐼𝑎 = 𝐼 = (1-3)
𝑉𝑡

Dengan,

Eg = Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar dalam volt

Vt = Tegangan terminal dalam volt


Ia = Arus jangkar dalam ampere
I = Arus beban dalam ampere

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 35


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Vf = Tegangan sumber arus searah untuk penguatan dalam volt


Rf = Resistansi kumparan medan dalam ohm
Ra = Resistansi kumparan jangkar dalam ohm
If = Arus medan dalam Ampere
R = Resistansi pengatur arus masuk kumparan medan dalam ohm
∆ v si = Rugi tegangan pada sikat

Poutput = Vt I Watt (1-4)

Poutput = Daya keluaran jangkar

IV. REFERENSI
Ir. Hamzah Berahim, 1996, Pengantar Teknik Tenaga Listrik
Moh. Dahlan, ST. MT., 2018, Buku Ajar Mesin-Mesin Listrik

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 36


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

V. TUGAS RUMAH
1. Sebutkan jenis-jenis klasifikasi generator arus searah berdasarkan eksitasi yang diberikan !
2. Gambarkan rangkaian ekivalen generator arus searah penguat terpisah, generator arus searah
paralel, generator arus searah seri !
3. Dapatkah motor DC digunakan sebagai generator DC, jelaskan !
4. Jelaskan macam-macam belitan jangkar pada mesin DC !
5. Jelaskan perbedaan antara generator DC dengan generator Sinkron!
6. Jelaskan beban yang digunakan pada Generator DC !
7. Jelaskan perbedaan antara Generator arus searah seri dan Generator arus searah parallel !
8. Apa yang dimaksud dengan Jatuh Tegangan ?
9. Apa penyebab terjadinya Jatuh Tegangan ?
10. Jelaskan bagaimana cara mengatasi Jatuh Tegangan !

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 37


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VI. PROSEDUR PRAKTIKUM

Fig. 8-2-1 Circuit diagram for load characteristic test

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 38


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Fig. 8-2-2 Connection diagram for load characteristic test

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 39


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

PERHATIAN: Dalam percobaan ini menggunakan tegangan tinggi!

Jangan mengubah rangkaian apapun dalam keadaan daya aktif tanpa tujuan yang spesifik. Jika
terjadi bahaya, segera tekan tombol merah EMERGENCY OFF pada modul catu daya tiga fasa.

1. Letakkan DC Permanent-Magnet Machine (prime mover), DC Shunt Wound Machine, dan


Digital RPM Meter pada meja perobaan. Hubungkan secara mekanis DC Permanent-Magnet
(PM) Machine dengan DC Shunt Wound Machine dan Digital RPM Meter menggunakan kopel.
Kunci basis mesin dengan aman menggunakan sekrup Delta. Pasang pelindung kopling dan Shaft
End Guard. Apabila tegangan yang dibangkitkan generator sangan kecil ketika prime mover
bergerak pada kecepatan nominal, ubah arah connecting leads ke terminal A1 dan A2 pada panel
dari prime mover untuk menaikkan tegangan yang dibangkitkan.
2. Pasang Modul yang diperlukan dalam percobaan. Buatlah rangkaian Buatlah rangkaian sesuai
dengan diagram rangkaian pada Fig. 8-2-1 dan diagram koneksi pada Fig. 8-2-2. Mintalah
Asisten memeriksa rangkaian yang telah Anda selesaikan.

SELESAIKAN LATIHAN LABORATORIUM SECEPAT MUNGKIN


UNTUK MENGHINDARI KENAIKAN SUHU DALAM KONDISI
BERBEBAN.
3. Atur knob V.adj pada DC Power Supply Module ke posisi minimum, knob Ω pada DC
Generator Field Regulator ke posisi 2200Ω, dan knob Ω pada DC Generator Load Resistor ke
posisi 1000Ω.
4. Secara berurutan hidupkan 3-P Current Limit Protection Switch, Three-phase Power Supply,
dan DC Power Supply Modules.
5. Tekan tombol START pada DC Power Supply Module
6. Pada DC Power Supply Module, secara perlahan atur knob V.adj hingga motor berputar
padakecepatan nominal 2.000 rpm. Pertahankan kecepatan ini selama percobaan
laboratorium.
Note: Arus dari motor tidak boleh melebihi 130% dari ketetapannya (2,7A x 1,3=3,51 A).
tegangan output generator tidak boleh melebihi nilai nominal, dan arus output generator
tidak boleh melebihi 130% dari nilai nominalnya.

7. Pada DC Generator Field Regulator, putar knob Ω dan atur arus field 𝐼𝑓 ke 0,1 A. Pada DC
Generator Load Resistor, putar knob Ω dan atur arus armature 𝐼𝑎 ke 0,3A. Catat arus armature
, arus field 𝐼𝑓, dan tegangan output generator 𝐸𝑜 pada table 8-2-1. Hitung arus output
generator

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 40


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

𝐼𝑜 dan daya output generator 𝑃𝑜 dengan persamaan 𝐼𝑜 = 𝐼𝑎 + 𝐼𝑓 dan 𝑃𝑜 = 𝐼𝑜𝑥𝐸𝑜, masing-


masing. Apabila rotor generator tertahan karena beban yang terlalu berat, kurangi beban dan
akhiri percobaan.

8. Ulangi step 7 untuk 𝐼𝑎 yang lainnya sesuai table 8-2-1.


9. Secara berurutan matikan DC Power Supply, Three-Phase Power Supply, dan 3-P Current
Limit Protection Switch Modules.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 41


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VII. DATA PENGAMATAN


Tabel 8-2-1 Nilai Pengukuran 𝐸𝑜, 𝐼𝑜 dan 𝑃𝑜

𝐼𝑓(A) 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

𝐼𝑎(A)

𝐸𝑜(V)

𝐼𝑜(A)

VIII. TUGAS AKHIR

1. Dengan menggunakan hasil dari table 8-2-1, gambarkan kurva 𝐸𝑜 terhadap Ia !


2. Dengan menggunakan hasil dari table 8-2-1, gambarkan kurva 𝑃𝑜 terhadap Ia !
3. Jelaskan pengaruh antara I 𝑎 terhadap 𝐸𝑜!
4. Jelaskan pengaruh antara I 𝑎 terhadap Io !
5. Jelaskan mengapa 𝐼𝑜 merupakan hasil penjumlahan dari 𝐼𝑎 dan If !
6. Jelaskan mengapa P𝑜 merupakan hasil perkalian dari 𝐼o dan Eo !
7. Hitunglah hasil Po dengan menggunakan Rumus Daya!

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 42


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

GENERATOR DC
DC SEPARATELY-EXCITED GENERATOR
LOAD CHARACTERISTIC

I. TUJUAN

Setelah menyelesaikan percobaan ini, praktikan mampu menunjukkan karakteristik operasi


dari sebuah Generator DC Eksitasi Terpisah dalam kondisi berbeban.

II. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

Jumlah Nama Alat Kode Alat

1 DC Permanent-magnet Machine EM-3330-1A

1 Dc Shunt Wound Machine EM-3330-1D


Or DC Multifunction Machine EM-3330-1B

1 DC Power Supply Module EM-3310-1A

1 Three-Phase Power Supply Module EM-3310-1B


1 3ϕ AC/DC Power Supply EM-3310-1D
1 Three-pole Current Limit Protection EM-3310-2A
Switch Module

1 DC Generator Load Resistor EM-3310-4H

1 Digital DCA Meter EM-3310-3A

1 Digital DCV Meter EM-3310-3B

1 Digital RPM Meter EM-3310-3G


Or Magnetic Powder Brake Unit EM-3320-1A
Brake Controller EM-3320-1N

1 Laboratory Table EM-3380-1A

1 Experimental Frame EM-3380-2B

Or Experimental Frame EM-3380-2A

1 Connecting Lead Holder EM-3390-1A

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 43


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

1 Coupling EM-3390-2A

1 Coupling Guard EM-3390-2B

1 Shaft End Guard EM-3390-2C

1 Connecting Leads Set EM-3390-3A

1 Safety Bridging Plugs Set EM-3390-4A

CATATAN: Meskipun Multifunction Machine dapat digunakan sebagai series, shunt, dan
compound wound machine, tetapi mutunya lebih rendah dari individual machine dalam
karakteristik.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 44


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

III. TEORI

Generator DC merupakan suatu sistem listrik dinamis yang mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Berdasarkan cara memberikan fluks pada kumparan medannya, generator
DC dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu generator penguat terpisah dan generator penguat
sendiri. Generator DC tipe eksitasi terpisah Mempunyai sumber arus ataupun tegangan DC
pemagnetan yang tidak terpengaruh oleh keluaran generator itu sendiri.
Tegangan DC yang dipasangkan pada kumparan medan berupa tahanan Rf akan
menghasilkan arus If dan menimbulkan fluks pada kedua kutub. Tegangan induksi akan
dibangkitkan pada generator. Sedangkan generator berpenguatan sendiri memperoleh arus
pemagnetan dari dalam generator itu sendiri. Oleh karena itu, arus kemagnetannya tepengaruh
oleh nilai-nilai tegangan dan arus yang terdapat pada generator.
Karakteristik generator DC saat diberi beban maka output pada generator akan
mengalami drop tegangan. Prinsip ini menjadi dasar untuk mengendalikan tegangan medan
sehingga dapat mengatur tegangan luaran.
Efisiensi Generator DC
Efisiensi suatu generator merupakan perbandingan antara keluaran generator terhadap
masukannya. Makin tinggi efisiensi dari sebuah generator, maka generator tersebut dikatakan
makin bagus karena perbandingan daya masukan hampir sama dengan daya keluarannya. Daya
keluaran dari suatu generator merupakan daya beban yang mampu dikopel generator pada
terminalnya. Sedangkan daya masukan generator merupakan daya awal proses terjadinya energi
pada generator. Daya awal pada generator ini adalah daya mekanik yang digunakan untuk
memutar rotor generator :
𝑃𝑖𝑛 = 𝐸𝑎 × 𝐼𝑎
𝑃𝑜𝑢𝑡 = 𝑉𝑡 × 𝐼𝐿
𝑃𝑖𝑛
= × 100%
𝑃𝑜𝑢𝑡
Dengan, P = Daya
Ea = Tegangan Induksi Kumparan Jangkar (Volt)
Ia = Arus Jangkar (Ampere)
Vt = Tegangan Terminal perfasa (Volt)
IL = Arus Beban (Ampere)

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 45


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Generator DC Eksitasi Terpisah


Generator DC menghasilkan listrik arus searah dalam penggunaannya, generator DC ini
kadang-kadang ditempatkan secara tetap atau dalam keadaan bergerak bersama dengan bebannya.
Generator DC yang ditempatkan secara tetap contohnya adalah generator yang dipergunakan
untuk mengisi accu pada perusahaan pengisi accu dan generator yang ditempatkan secara bergerak
dengan bebanya misalnya pada pusat-pusat tenaga listrik arus bolak-balik, dimana generator DC
ini berfungsi sebagai sumber eksitasi magnet (exciter) pada generator utama pembangkit listrik
arus bolak balik.
Generator DC eksitasi terpisah Mempunyai sumber arus ataupun tagangan DC
pemagnetan yang tidak terpengaruh oleh keluaran generator itu sendiri. Bentuk rangkaian listrik
generator dengan eksitasi terpisah seperti pada Gambar 1. Sementara rangkaian pendekatan dari
Gambar 1 ini diperlihatkan pada Gambar 2.

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 46


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

IV. REFERENSI
Ir. Hamzah Berahim, 1996, Pengantar Teknik Tenaga Listrik

Z. Anthony, Mesin Listrik Dasar. Padang: ITP Press, 2018.

Moh. Dahlan, ST. MT., 2018, Buku Ajar Mesin-Mesin Listrik

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 47


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

V. TUGAS RUMAH
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Eksitasi dan Sistem Eksitasi!

2. Menurut anda Apakah Sistem Eksitasi ada pada Generator DC? Jelaskan!

3. Jelaskan perbedaan dari Eksitasi Sendiri dan Eksitasi Terpisah!

4. Sebutkan Input dan Output pada Generator!

5. Jelaskan apa yang membedakan Motor DC dan Generator DC!

6. Apa pengaruh Eksitasi terpisah terhadap keluaran Generator ?

7. Apa yang dimaksud dengan Prime mover, serta jelaskan kegunaannya pada Generator DC !

8. Jelaskan keuntungan dari penggunaan Eksitasi terpisah!

9. Apa pengaruh beban pada Generator penguat terpisah?

10. Jelaskan masing-masing keuntungan dari penggunaan Eksitasi terpisah dan Eksitasi sendiri
pada Generator arus searah!

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 48


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VI. PROSEDUR PRAKTIKUM

Fig. 9-2-1 Circuit diagram for load characteristic test

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 49


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

Fig. 9-2-2 Connection diagram for load characteristic test

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 50


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

PERHATIAN: Dalam percobaan ini menggunakan tegangan tinggi! Jangan mengubah


rangkaian apapun dalam keadaan daya aktif tanpa tujuan yang spesifik. Jika terjadi bahaya,
segera tekan tombol merah EMERGENCY OFF pada modul catu daya tiga fasa.
1. Letakkan DC Permanent-Magnet Machine (prime mover), DC Shunt Wound Machine, Digital
RPM Meter dan 3ϕ AC/DC Power Supply pada meja perobaan. Hubungkan secara mekanis DC
Permanent-Magnet (PM) Machine dengan DC Shunt Wound Machine dan Digital RPM Meter
menggunakan kopel. Kunci basis mesin dengan aman menggunakan sekrup Delta. Pasang
pelindung kopling dan Shaft End Guard. Apabila tegangan yang dibangkitkan generator sangan
kecil ketika prime mover bergerak pada kecepatan nominal, ubah arah connecting leads ke
terminal A1 dan A2 pada panel dari prime mover untuk menaikkan tegangan yang dibangkitkan.
2. Pasang Modul yang diperlukan dalam percobaan. Buatlah rangkaian Buatlah rangkaian sesuai
dengan diagram rangkaian pada Fig. 9-2-1 dan diagram koneksi pada Fig. 9-2-2. Mintalah
Asisten memeriksa rangkaian yang telah Anda selesaikan.

SELESAIKAN LATIHAN LABORATORIUM SECEPAT MUNGKIN


UNTUK MENGHINDARI KENAIKAN SUHU DALAM KONDISI
BERBEBAN.
3. Atur knob V.adj pada DC Power Supply Module ke posisi minimum, atur knob pengatur tegangan
pada 3ϕ AC/DC Power Supply pada posisi 0, dan knob Ω pada DC Generator Load Resistor ke
posisi 1000Ω.
4. Secara berurutan hidupkan 3-P Current Limit Protection Switch, Three-phase Power Supply,
dan DC Power Supply Modules.
5. Tekan tombol START pada DC Power Supply Module
6. Pada DC Power Supply Module, secara perlahan atur knob V.adj hingga motor berputar
padakecepatan nominal 2.000 rpm. Pertahankan kecepatan ini selama percobaan
laboratorium.
Note: Arus dari motor tidak boleh melebihi 130% dari ketetapannya (2,7A x 1,3=3,51 A).
tegangan output generator tidak boleh melebihi nilai nominal, dan arus output generator
tidak boleh melebihi 130% dari nilai nominalnya.

7. Pada 3ϕ AC/DC Power Supply, putar knob pengatur tegangan pada 3ϕ AC/DC Power Supply dan
atur arus field 𝐼𝑓 ke 0,1 A. Pada DC Generator Load Resistor, putar knob Ω dan atur arus
armature 𝐼𝑎 ke 0A. Catat arus armature, arus field 𝐼𝑓, dan tegangan output generator 𝐸𝑜 pada
table 9-2-1. Hitung arus output generator

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 51


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

𝐼𝑜 dan daya output generator 𝑃𝑜 dengan persamaan 𝐼𝑜 = 𝐼𝑎 + 𝐼𝑓 dan 𝑃𝑜 = 𝐼𝑜𝑥𝐸𝑜, masing-


masing. Apabila rotor generator tertahan karena beban yang terlalu berat, kurangi beban dan
akhiri percobaan.

8. Ulangi step 7 untuk 𝐼𝑎 yang lainnya sesuai table 9-2-1.


9. Secara berurutan matikan DC Power Supply, Three-Phase Power Supply, dan 3-P Current
Limit Protection Switch Modules.

10. Dengan menggunakan hasil dari table 9-2-1, buatlah kurva Eo vs Ia pada grafik Fig. 9-2-3

11. Dengan menggunakan hasil dari table 9-2-1, buatlah kurva Po vs Ia pada grafik Fig. 9-2-4

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 52


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VII. DATA PENGAMATAN


Tabel 9-2-1 Nilai Pengukuran 𝐸𝑜 dan Perhitungan 𝑃𝑜

𝐼𝑓(A) 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

𝐼𝑎(A) 0 0,3 0,5 0,7 0,9 1 1,2 1,4 1,6 1,8

𝐸𝑜(V)

P𝑜(W)

Fig. 9-2-3 Kurva Eo vs Ia

Fig. 9-2-4 Kurva Po vs Ia

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 53


LABORATORIUM MESIN LISTRIK

VIII. TUGAS AKHIR

1. Dengan menggunakan hasil dari table 9-2-1, gambarkan kurva 𝐸𝑜 terhadap Ia !

2. Dengan menggunakan hasil dari table 9-2-1, gambarkan kurva 𝑃𝑜 terhadap Ia !

3. Jelaskan pengaruh antara I 𝑎 terhadap 𝐸𝑜!

4. Jelaskan pengaruh antara I 𝑎 terhadap Po !

5. Jelaskan mengapa P𝑜 merupakan hasil perkalian dari 𝐼o dan Eo !

6. Hitunglah nilai Po dengan menggunakan rumus Daya !

MESIN ARUS SEARAH 2022/2023 54

Anda mungkin juga menyukai