Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PRINSIP-PRINSIP ELEKTRONIKA

Di susun oleh

Kelompok 2:

1. Rio Irawan (22310730053)


2. Rio Sukarno pamungkas (22310730044)
3.

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

Mei 2023
RESUME

TENTANG KONTROLER DAN APLIKASI PEMANFAATAN BLDC UNTUK


KENDARAAN LISTRIK

A. Komponen utama sepeda motor listrik : “motor dan controller”


1. Motor listrik
a. Motor listrik : Mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik putaran.
b. Jenis Motor listrik :
- Motor listrik arus searah DC (Direct Current)
- Motor listrik bolak-balik AC (Alternating Current)

2. Jenis-jenis motor listrik

3. Skema kerja motor listrik


4. Karakteristik motor DC

Ta~ΦIa and n~E/Φ

E=CnΦ

Jika Ta adalah torsi yang dikembangkan oleh angker motor yang berjalan padan
rps, maka daya yang dikembangkan adalah :

Dan daya listrik diubah menjadi mekanis,


kekuatan di angker adalah :

Lalu
E=CnΦ kemudian Ta ~ ΦIa

5. Kontrol kecepatan motor DC

-> n ~ (V – IaRa)/Φ

Kecepatan dapat dikontrol dengan bervariasi :


- Fluks/kutub
- Ra
- Tegangan yang diterapkan V

B. BLDC Motor
1. Bagian dari BLDC motor
2. Alasan BLDC motor digunakan pada kendaraan listrik
- Kecepatan Tinggi
motor BLDC dapat beroperasi pada kecepatan di atas 10.000 rpm dalam
kondisi loading dan unloading.
- Responsif
rotor Brushless DC motor memiliki inersia rotor rendah, yang
memungkinkan motor ini untuk mempercepat, mengurangi kecepatan, dan
membalik arah dengan cepat.
- Densiti Tenaga Tinggi,
motor BLDC memiliki torsi berjalan tertinggi per milimeter kubik dari
pada motor DC lainya.
- Keandalan tinggi,
lifetime hingga 10.000 jam pemakaian
3. Prinsip Dasar Motor BLDC
- Motor BLDC memiliki tiga fasa yang
bebeda sehingga masing-masing
fasa memiliki sudut sebesar 120°.
- Motor BLDC menggunakan hall effect
yang digunakan untukmendeteksi
posisi dimana rotor berada.

4. Kontruksi Motor BLDC


Setiap motor BLDC memiliki dua bagian utama,
rotor (bagian berputar) dan
stator (bagian stasioner).

5. Parameter pada Motor BLDC


a. Jumlah Pole Kumparan
Jumlah kutub magnet dan pole kumparan,
semakin banyak kutub magnet maka gap
selisih no load dan with load akan tipis,
semakin sedikit kutup magnet maka gap
semakin jauh.
b. Stator Winding Coil
Stator Winding Coil berpengaruh
pada perbedaan no load dan load rpm.
c. Total Luasan Magnetic.
Semakin lebar luasan magnetic
maka akan semakin besar pula
torsi motorny
C. Penentuan beban
D. Desain dan Pembuatan Prototipe dari BLDC
1. Pengertian BLDC
BLDC merupakan salah satu motor yang biasa digunakan sebagai tenaga
pendorong kendaraan listrik, meningkatnya perkembangan kendaraan listrik di
Indonesia mendorong ketersediaan komponen pendukung, terutama dalam
produksi dalam negeri. Penelitian ini berfokus pada desain dan pembuatan motor
BLDC dengan sensor hall.
2. Desain dan simulasi
Simulasi dan analisis dilakukan pada perangkat lunak untuk menentukan
parameter yang akan diterapkan pada prototipe.

3. Penguji running
- Pada pengujian tanpa sensor dilakukan menggunakan esc
- Motor sensor aula diuji pada pengontrol produk sendiri.
4. Rencana pengembangan
Rencana pengembangan berikutnya masih dalam pengembangan dengan
penggunaan sensor aula, dan selanjutnya, akan diterapkan pada kendaraan listrik
dan skalanya akan diperbesar

E. Pemgaturan kecepatan motor bldc metode filed on control berbasis fuzzy


1. Sistem controler BLDC
2. control BLDC

Terminal
U V W

Soket Hall
Sensor

Soket
Trottle

3. komutasi motor bldc


Block diagram sistem

U BLDC
Battery Six Step V Sensored
36V /10 Ah Inverter W
3,2KW 36V

DC - DC DC - DC Driver SCT SCT SCT


ISOLATED 5V ISOLATED 12V Inverter 013 013 013

VDD TIM ADC ADC

Sensor ADC
ADC
Tegangan Microcontroller I/O
TROTTLE ADC ARMSTM32F746
I/O
LCD I/O FOC I/O
Touchscreen

Keterangan :
Aliran Daya
Sensor
Kontrol

4.Program
DAFTAR PUSTAKA

Resume ppt komponen EV motor dan controller (Feby Agung Pamuji ST., MT., Ph.D)

Anda mungkin juga menyukai