Instansi :
No Telp :
b. Komponen-komponen DLC :
Berikut Daftar Komponen – Komponen DLC :
No
Nama komponen, Spesifikasi dan deskripsi Qty Gambar
.
Box panel, Ukuran 70x50x24 Cm.
Berfungsi sebagai tempat pemasangan
komponen-komponen DLC dan peralatan ukur.
1 1 buah
15 1 buah
18 4 buah
20 3 buah
21 6 buah
2. Ballast load
a. Deskripsi
Merupakan komponen jenis beban resistif yang digunakan untuk mengalihkan daya listrik yang
dihasilkan oleh generator pada saat sistem pembangkit pertama kali digunakan dan pada saat beban
konsumen yang digunakan tidak dimanfaatkan secara optimal.
b. Wiring Diagram
Ballast R1 R2 S1 S2 T1 T2
c. Dokumentasi
3. Hasil pengujian SIMULASI DLC
a. Block diagram/single line diagram
1) Simulasi Generator Sinkron Brush Type
5) Prosedur Kerja
a) Merakit komponen pada panel DLC.
b) Merangkai sistem perkabelan komponen komponen pada panel DLC sesuai skema
dan wiring yang disediakan.
c) Memeriksa tiap sambungan dan memastikan panel DLC dapat digunakan dengan
baik.
d) Merangkai Main Load dan dihubungkan ke terminal Main Load di panel DLC
gambar kerja.
e) Merangkai Ballast Load dan dihubungkan ke terminal Ballast Load di panel DLC
sesuai gambar kerja.
f) Menyambungkan generator ke panel DLC sesuai urutan fasa pada gambar kerja.
g) Menyambungkan motor induksi ke inverter VSD sesuai urutan fasa pada gambar
kerja. Sambungan ke motor listrik di tandai dengan U/T1 - V/T2 - W/T3.
h) Melakukan setting inverter VSD pada mode manual.
i) Menghubungkan sumber tegangan ke MCB dan meneruskannya ke input daya 3 fasa
yang ada di inverter VSD. Pasang sambungan sumber listrik 3 fasa pada terminal
blok dengan tanda R/L1 - S/L2 - T/L3.
j) Menaikkan MCB untuk mengalirkan daya listrik ke inverter VSD, sehingga siap
untuk digunakan.
k) Melaksanakan pra simulasi dengan mencatat waktu awal (t0) yang tertera pada Hour
Meter.
l) Nyalakan inverter dengan menekan tombol Run yang berwarna hijau, motor induksi
akan bergerak
m) Setting frekuensi sesuai lembar kerja yang telah ditentukan, lakukan pada inverter
VSD dengan memutarkan selektor putar, ke arah kanan untuk menaikkan frekuensi
dan ke arah kiri untuk menurunkan frekuensi.
n) Lakukan pengukuran dan catat tegangan dan arus eksitasi pada panel generator dan
ukur putaran generator dengan menggunakan Tacho Meter.
o) Lakukan pengukuran dan catat tegangan dan arus keluaran generator line to line dan
line to netral.
p) Lakukan pengukuran dan catat tegangan dan arus yang masuk ke ballast load.
q) Tekan tombol hijau pada panel DLC untuk menyalakan Main Load, sehingga Lampu
Pijar sebagai Main Load akan menyala, ukur arus yang keluar dari panel DLC yang
terhubung ke Main Load.
r) Setelah semua pengukuran selesai dilakukan, matikan Main Load dengan menekan
tombol merah pada panel DLC.
s) Tekan tombol Stop/Reset yang berwarna merah pada inverter VSD untuk
menghentikan putaran motor induksi dan catat waktu akhir pengujian seperti yang
tertera pada Hour Meter yang ada di panel DLC.
2) Spesifikasi
No Spesifikasi Keterangan
1 Supply 3P 380V~460V
2 Motor Power 4KW (5.5HP)
3 Noise Level 50dB
4 Supply Frequency 50/60 Hz
5 Communication Port Protocol Modbus
6 Connector Type RJ45 (on front face) for Modbus
7 Physical Interface 2-wire RS485 for Modbus
8 Transmission Frame RTU for Modbus
9 Output Voltage 3P 380V ... 460V
10 Analog input 1
11 Analog input Type Configurable current AI1 0...20 mA 250 Ohm
Configurable voltage AI1 0...10 V 30 kOhm
Configurable voltage AI1 0...5 V 30 kOhm
12 Discrete Input : 4
13 Discrete Input Type : Programmable LI1...LI4 24 V 18...30 V
14 Discrete input logic : Negative logic (sink), > 16 V (state 0), < 10 V (state 1), input
impedance 3.5 kOhm
15 Dimensi : Positive logic (source), 0...< 5 V (state 0), > 11 V (state 1)
151mm (H) x 140mm (W) x 184mm (D)
● Wiring diagram:
● Wiring label:
Prosedur penggunaan:
1. Pasang sambungan sumber listrik 3 fasa pada terminal blok dengan tanda R/L1 - S/L2 -
T/L3
2. Sambungan ke motor listrik di tandai dengan U/T1 - V/T2 - W/T3
3. Lakukan setting konfigurasi penggunaan pada mode manual, agar frekuensi dapat di atur
sesuai keinginan.
3) Dokumentasi
c. Motor Prime Mover
1) Deskripsi
Pada simulator DLC ini, motor prime mover berfungsi sebagai pengganti turbin untuk
memutar generator. Jenis motor yang digunakan adalah motor induksi 3 phase dengan daya
4 kW. Motor dikendalikan oleh variable speed drive (VSD), sehingga dihasilkan kecepatan
putaran sesuai dengan yang diinginkan.
2) Spesifikasi
3) Dokumentasi
d. Generator
1) Deskripsi
Generator adalah mesin yang berfungsi merubah energi mekanik (putaran) menjadi energi
listrik. Prinsip kerja generator adalah induksi elektromagnetik. Generator yang digunakan
merupakan generator sinkron tipe brushed type STC-10 kapasitas 12,5 kVA 380 V 1500
rpm. Dalam pengujian simulasi dilakukan dengan 2 metode, yaitu menggunakan AVR
GB160 dan tanpa menggunakan AVR.
2) Spesifikasi
Type STC-10
Phase 3 50 Hz
3) Dokumentasi
e. Coupling :
1) Deskripsi
Coupling adalah komponen mekanis yang menghubungkan poros penggerak (motor)
dengan poros yang digerakkan (generator) untuk mentransmisikan daya. Peran coupling
adalah untuk mentransmisikan torsi, gerakan, dan daya, mengakomodasi misalignment
(ketidaksejajaran) poros dan kesalahan pemosisian, dan melindungi sistem secara
keseluruhan. Coupling yang dipakai pada simulator DLC ini adalah jenis flexible flange
coupling (FCL) dengan spesifikasi Sebagai berikut :
2) Spesifikasi
Prose kerja:
1. Lakukan pengukuran celah antar kopling sebesar 3 mm, dengan mangatur posisi motor
induksi.
2. Lakukan pengukuran kerataan poros dengan menggunakan dial indicator pada beberapa
posisi sambil memutarkan poros flense dengan sampai poros motor dan generator akan
sejajar.
Pengukuran kerataan antara poros generator dan motor induksi menggunakan dial
indicator
3. Setelah celah kopling dan kedua poros sejajar, kencangkan baud pada motor sambal
memperhatikan perubahan kedudukan motor. Jika posisi poros pada motor menurun
akibat pada baud dikencangkan, maka ganjal dudukan motor sampai didapatkan
kesejajaran motor generator dengan dudukan motor terpasang kencang.
3) Dokumentasi
f. Worksheet
1. Hasil pengujian Simulator DLC Motor Generator brush type.
SIMULASI GENERATOR SINKRON BRUSH TYPE
Analisis Pengujian:
POWER INPUT
VSD FREQ Hz 50.8 51.2 51.8 52.6
Tegangan line to line V [V] 386.80 388.50 385.33 383.50
Arus Line I [A] 4.43 5.99 8.58 11.17
Cos Phi 0.82 0.82 0.82 0.82
Waktu Uji t [H] 0.33 0.27 0.23 0.12
Daya Suplai P [kW] 1.41 1.91 2.71 3.51
[kWH
Energi W ] 0.47 0.51 0.63 0.41
Generator
V [V] 52.6 56.8 57.2 45.9
Exiter
I [A] 3.01 3.17 3.2 2.2
Freq. Generator f [Hz] 50 50 50 50
Tegangan Output VL-L [V] 415.07 419.43 413.63 415.30
VL-N [V] 239.63 242.33 239.13 239.87
Arus Output I [A] 1.10 1.77 2.71 3.89
Cos Phi 1 1 1 1
Daya Output Gen. P 0.79 1.28 1.94 2.80
Effisiensi Η % 56.45 67.26 71.62 79.66
2. Hasil Pengujian Simulator DLC Motor Generator Type Brushed + AVR
Analisis Pengujian:
POWER INPUT
VSD FREQ Hz 50.8 51.2 51.8 52.6
Tegangan line to line V [V] 388.73 387.07 383.83 382.67
Arus Line I [A] 4.83 6.18 7.94 10.38
OUTPUT GENERATOR
V [V] 52.7 56.04 44.51 48.95
Exiter
I [A] 3.14 2.51 2.81 2.9
Freq. Generator f [Hz] 50 50 50 50
Tegangan Output VL-L [V] 420.70 420.53 382.73 380.63
VL-N [V] 242.83 242.97 221.20 221.77
Arus Output I [A] 1.28 1.86 3.27 4.02
Cos Phi 1 1 1 1
Daya Output Gen. P [kW] 0.94 1.36 2.17 2.65
Effisiensi η % 35.07 39.97 50.10 46.94
Hasil Pengukuran Menggunakan Osciloscope
2) Spesifikasi
Spesifikasi :
Model JNTMBGBB7R50AZ
Wiring diagram :
c. Pompa
Pompa centrifugal Southern Cross Sovereign Bare Shaft – PSEC1A and PSEC1J
80×65-160
Sumber :
(https://pumpsandpipes.net.au/shop/80x65-160-southern-cross-sovereign-bare-shaft-centrifugal-pump-psec1a-and-psec1j/)
(https://www.tokopedia.com/ptgentajaya-1/pompa-southern-cross-type-psec-1a-80-x-65-160)
(http://www.uhm-group.com/mfhandler.php?file=Catalog%20ISO%20Soverreign.pdf&table=catalog&field=brows_file_pdf&pageType=list&key1=32
1) Deskripsi
Material
Casing : Cast Iron
Impeller : Cast Iron
Shaft : Stainless Steel
Shaft Seal : Mechanical Seal
Made In Australia
Aplikasi :
Pump connections:
Weight 60 kg
Dimensions 60 × 40 × 50 cm
Size 80×65-160 CI/CI/SS bare shaft, 80×65-160 CI/SS/SS bare shaft
2) Spesifikasi
e. Effisiensi
f. Worksheet
g. Dokumentasi