Anda di halaman 1dari 4

FT Universitas Negeri Lembaran : Laporan ke-10

Padang
Jurusa : P.T . Elektronika Mata : Praktek Radio TV
n Kuliah & Display
Waktu : 4 x 50 menit Topik : Catu Daya
Kode : 10/ELK-ELA Judul : Regulator
185/2017 Tegangan

A. TUJUAN
Setelah melakukan pratikum mahasiswa akan dapat :
1. Mengukur tegangan AC dan DC pada rangkaian catu daya
televisi warna dengan
menggunakan multimeter.
2. Menjelaskan fungsi komponen pembentuk rangkaian catu daya
televisi.
3. Menganalisa kerusakan, bila terjadi kerusakan pada bagian
regulator tegangan dari catudaya televisi warna.

B. TEORI SINGKAT
Catu daya adalah rangkaian terpenting pada pesawat
televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik
kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat
bekerja dengan baik maka catu daya harus dapat memberikan
tegangan listrik yang stabil sesuai dengan karakteristik
rangkaian. Untuk itu rangkaian catu daya mempunyai bagian-
bagian penting yaitu penyearah dan penstabil. Bagian Primer
Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator Input dan
bagian sekunder dinamakan Regulator Output.
Tegangan AC terlebih dahulu dirubah menjadi tegangan DC
dengan perataan dan regulator tegangan yang dapat
mengendalikan tegangan DC ke rangkaian TV warna. Tegangan
DC yang dihasilkan ini diharapkan dapat stabil, sehingga televisi
dapat bekerja dengan sempurna. Kerusakan yang terjadi pada
regulator ini akan mengakibatkan gambar pada layar televisi
mengalami gangguan demikian juga suara yang di hasilkan.
Menurut cara kerjanya catu daya yang dipakai pada pesawat
televisi adalah:
a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan
b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan
c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)

C. ALAT DAN BAHAN


1. TV trainer 1 set
2. Toolset 1 set
3. Multimeter 1 buah

Lab Sistem Komunikasi dan Pengolahan Sinyal


Teknik Elektronika FT-UNP Padang
4. Kawat penghubung secukupnya

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum.
2. Teliti gambar skema rangkaian bagian catu daya pada televisi.

3. Amati komponen yang terdapat pada bagian catu daya dan catat
dalam tabel. (transformator switching, STR, Elektrolit
Condensator, Dioda Bridge, optocoupler dll)
Tabel Komponen
N Nama Kode Data Keterang
o Komponen Komponen Komponen an
1 Trafo switching T511 Bck-28-49-01-
99
2 transistor V503 D5038
3 Elektolit C507 220 uF 450 v
condensator
4 Octocopler N501

4. On-kan televise (kondisi stand by)


5. Ukur tegangan input catu daya (live area),
Tabel pengukuran input
Tegangan terukur ket
Input Dioda Bridge Tegangan ukur AC
(AC)
Output Dioda Tegangan ukur DC
Bridge / Elco (batas ukur 1000 DC)
Tegangan Tinggi
(DC)
Pin Input DC batas ukur 1000 DC)
Transformator

Lab Sistem Komunikasi dan Pengolahan Sinyal


Teknik Elektronika FT-UNP Padang
Switching
1
2
3
4

6. Ukur tegangan output catu daya meliputi setiap pin output


transformator switching, setelah dioda penyearah dan regulator
tegangan (jika ada). Catat data hasil pengukuran pada tabel.
Pada kolom keterangan tentukan blok atau rangkaian apa yang
dicatu oleh masing-masing sumber tegangan tersebut dan
regulator yang digunakan?

Tabel Pengukuran output catu daya


Televisi dalam keadaan mati (stand- by)
Tegangan Terukur
Pin output Setelah dioda Setelah keteranga
tranformator (dc) regulator (dc) n
switching
pin Vac dioda vdc tr vdc
10 (gnd) 0 -- -- -- -
11 V D551 V -- -
12 -- -- -- -- -
13 V D554 V V518( V
e)
14 V D555 V V702( V 5 Va
e) V
V517(
e)
15 V D556 V --
16 (gnd) 0 -- -- 0

7. Switch On televisi dan pastikan televisi menyala normal.


8. Ulangi langkah kerja 6.

Televisi dalam keadaan hidup (normal)


Tegangan Terukur
Pin output Setelah dioda Setelah keterangan
tranformator (dc) regulator (dc)
switching
pin Vac dioda vdc tr vdc
10 (gnd) 0 -- -- --
11 D551 --
12 -- --

Lab Sistem Komunikasi dan Pengolahan Sinyal


Teknik Elektronika FT-UNP Padang
13 D554 V518( 5 Vb
e)
14 D555 V702( 5 Va
e) 8V
V517(
e)
15 D556 --
16 (gnd) 0 -- 0

9. Ukur bentuk sinyal dengan osiloskop pada salah satu output


transformator switching (output kaki 14)(nilai terkecil) dan
setelah dioda penyearah.(D555) dan emitor V702
(dokumentasikan).

Bentuk sinyal
Pin 14 trafo Setelah D555 Setelah regulator
switching 702

10. Matikan televisi.


11. Rapikan alat dan bahan dan kembalikan pada tempat semula.
12. Buat laporan pratikum

E. EVALUASI
1. Apakah yang dimaksud dengan catu daya televisi?
2. Jelaskan bagian-bagian penting pada rangkaian catu daya
televisi?
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan kondisi catu daya pada
kondisi stand by dan On.
4. Bagaimana prinsip kerja Regulator Switching?

F. DAFTAR PUSTAKA
1. Ir. Rekario Teknik Reparasi Televisi Warna.
2. Wasito. S, Teknik Televisi Warna

Lab Sistem Komunikasi dan Pengolahan Sinyal


Teknik Elektronika FT-UNP Padang

Anda mungkin juga menyukai