Anda di halaman 1dari 17

2

JENIS DAN KARAKTERISTIK


RELAY

Klasifikasi ReleProteksi
1). Berdasarkan prinsip kerja
Rele moving coil, Rele elektrodinamis, Rele
elektromagnetis, Rele thermis, Rele elektronik

2). Berdasarkan besaran


Rele arus, Rele tegangan, Rele daya, Rele reaktansi,
Rele impedansi, Rele frekuensi, Rele pergeseran fasa

3) Berdasarkan metoda hubungan ditektor


3).
Rele primer
Rele sekunder

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

4). Berdasarkan tingkat kepentingan


- Rele utama
- Rele tambahan

5). Berdasarkan waktu kerja


- Rele tanpa kelambatan kerja
- Rele dengan kelambatan waktu kerja:
-Tanpa pengaturan kelambatan
-Dengan mengatur kelambatan

6). Berdasarkan kontak


- Rele normally open (NO)
- Rele normally close (NC)
3

Elemen Rele
Ke sinyal/
rank. trip

Sensor

Komparator

kendali

1. Elemen sensor: Elemen ini disebut juga elemen


pengukuran, yang merespon terhadap perubahan
kuantitas yang disensor seperti, arus atau tegangan.
2. Elemen pembanding: Berfungsi membandingkan
kuantitas yang disensor oleh rele dengan setting rele
3. Elemen kendali: Pada nilai yang telah disetting akan
memberikan sinyal ke rangkaian trip.
4

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

Rangkaian rele tipikal


Battery

Circuit
Breaker

Current
Transformer

Relay
operating coil

1. Belitan primer transformator arus dihubungkan seri


dengan rangkaian utama yang diproteksi
2. Belitan sekunder transformator arus dan belitan operasi
rele.
3. Rangkaian tripping
5

SAMBUNGAN ( WIRING )

OCR

PMT

OCR

GFR

R
P1

T
S1

OCR

CT
S2

P2

3 Buah OCR
1 Buah GFR

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

SAMBUNGAN ( WIRING )

PMT

OCR
GFR
R

P1

E
T
S1

OCR

CT
S2

P2

2 Buah OCR
1 Buah GFR

ANSI/IEEEdeviceidentification

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

TipetipeBesaranPengukuran
Magnitude
Semua rele yang merespon terhadap magnitude tegangan
atau arus dan yang memiliki setting terhadap besaran ini.
Relerele lainnya
y yyangg yyangg dioperasikan
p
oleh besaran ini,,
tetapi dikalibrasi oleh besaran lainnya seperti frekuensi
termasuk dalam klasifikasi rele ini.
Perkalian
Rele induksi bekerja berdasarkan interaksi dua fluks magnet
yang terpisah. Torka operasi atau torka yang dihasilkan
sebanding dengan masingmasing fluks.
T=K.1.2.sin
dimana:T=Torka
1.2 =Flukyangberinteraksi
=sudutfasa
9

PrinsipKerjaRele
Rele tarikan jangkar
Sebagian elemen terdiri dari inti besi elektromagnetik yang
menarik jangkar yang dapat bergerak dalam medan magnet.
Gerakannya dikendalikan oleh gaya yang berlawanan yang
berasal dari gravitasi atau gaya pegas. Elemen tipikal rele ini
ditunjukkan pada gambar.
Secaraumumreleelektromagnetik
terdiridariintiyangberbentukU,
y g
,
yangdibalutdengankumparan.
Jangkaryangbergerakbiasanya
berupalempenganbesiyangringan
yangditumpupadasuatu bantalan.
10

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

Secara teoritis gaya pada jangkar dapat


dinyatakan dengan:

di mana :

B2 .A
8.

F = Gaya
B = Rapat fluks
A = Luas efektif kutub

Ketika celah jangkar menutup rapat fluks naik, tarikan


magnetik akan naik dengan cepat, sehingga untuk
mereset rele setelah operasi, arus harus direduksi
secara memadai. Rasio arus reset terhadap arus
operasi disebut returning ratio.
11

ReleKumparanputar
Relemagnetpermanenkumparanputartiperotari,
sepertiditunjukkanpadagambar
Suatu kumparan yang sangat
ringan ditumpu pada suatu
medan radial yang berasal dari
magnet permanen, sehingga ia
bebas berputar melewati sudut
operasi tertentu.
tertentu Gerakan yang
setimbang dari kumparan ini
menghasilkan
gaya
yang
disimpan pada suatu pegas.
12

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

Rele Induksi
Rele induksi bekerja dengan prinsip yang sama dengan
motor induksi. Torka dihasilkan oleh konduktor yang
bergerak di antara dua medan.
medan Konduktornya dapat
berupa piringan logam. Dua medan diperoleh dari suatu
kuantitas bahan elektromagnetik sedemikian rupa
sehingga terdapat beda fasa, sehingga torka yang
dihasilkan ditentukan oleh persamaan :
T = K 1.
T=K.
2.sin
sin
dimana : T = Torka
1. 2 = Fluk yang dihasilkan oleh bahan elektromagnet
= sudut fasa
13

Prinsip kerja rele berdasarkan arus eddy yang


mengalir pada piringan. Bahan elektro magnet
yang di atas akan menginduksikan arus pada
piringan sehingga piringan berputar.

14

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

KarakteristikRele
ReleArusLebih

Rele Arus Lebih atau Over Current Relay (OCR) adalah


rele yang beroperasi bila arus yang mengalir melampaui
nilai yang ditentukan. Rele Arus Lebih dapat berupa rele
arus sesaat, yaitu tanpa perlambatan (20 ms hingga 50
ms).
Makin tinggi arus, makin pendek waktu operasinya. Rele
arus lebih adalah rele yang paling sederhana. Hanya ada
satu variabel yang diperlukan untuk mengoperasikan
rele, yaitu arus. Namun demikian terdapat beberapa
tipe yang berbeda dari karakteristik rele yang hanya
menggunakan variabel arus. Pemilihan tipe karakteristik
rele tergantung pada pemakaian dan kebutuhan akan
koordinasi proteksi seperti dengan fuse atau relerele
15
lainnya.

Konstruksi Rele Arus Lebih Induksi

Dua buah belitan elektro-magnetik. Belitan primer dihubungkan ke


belitan sekunder ((CT)) ppada saluran yyang
g diproteksi
p
dan di tapp dengan
g
interval tertentu.
Tapping dengan plug memberikan setting arus pada rentang 50% hingga
200% dengan step 25%.
Jika rele digunakan untuk merespon kegagalan pentanahan step dibuat
pada rentang 10 hingga 70%.
Untuk mengatur setting arus dilakukan dengan menyisipkan pin pada
soket yang tersedia.

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

16

OCR

Karakteristik Waktu Arus


Karakteristik arus waktu dari rele ini ditunjukkan
pada gambar. Kurva ini menunjukkan hubungan
antara plug
l setting
i multiplier
l i li (PSM)
(
) pada
d sumbu
b x
dan waktu operasi pada sumbu y.

waktu (detik)

6
5

2
1

1,5

Time Dial
Setting

10

4
3

10

Pengali setting arus


(current setting multiplier)

20

18

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

KURVA / KARAKTERISTIK

@ STANDARD / NORMAL INVERSE ( SI )

0 ,14
tms
I 0 , 02 1

@ VERY INVERSE ( VI )

13 , 5
tms
I 1

@ EXTREMELY INVERSE ( EI )

80
t
tms
I 1
2

@ LONG TIME INVERSE ( LTI )

120
tms
I 1

Jenis relayarus lebih:


1.
2.
3.

Relayarus
Relay
arus lebih seketika (moment
(momentinstantaneous)
instantaneous)
Relayarus lebih waktu tertentu (definitetime)
Relayarus lebih berbanding terbalik (invers)

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

10

1. Relayarus lebih sekitika (momentinstantaneous)


Jangka waktu kerja relay
sangat singkat yakni sekitar
20100mili detik.
Keterangan:
P:Pegas
R:Relay
CT:Currenttransformator
TC : Triping Coil
TC:Triping
A:Alarm

Bus-bar

TC
PMT

DC

Ir

CT

Karakteristik RelayArus lebih:


Bila arus beban naik melebihi
harga yangdiijinkan,maka
h
harga
Ir juga akan
k naik.Bila
k l
naiknya arus melebihi harga
operasi dari relai (setting
arus),maka relayakan
bekerja yangditandai dengan
alarmyangberbunyi dan TC
melepas engkol sehingga
PMTmembuka.

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

Ir

11

2.Relayarus lebih waktu tertentu


(definitetime)
Jangka waktu relayini:mulai
relay ini: mulai pick
pickup
upsampai
sampai
selesainya kerja relay.
Dilengkapi dengan relaykelambatan waktu (time
lagrelay).
Kerja relaytergantung pada penyetelan /setting
relay kelambatan waktu.
relaykelambatan
waktu

Gambar:
(a).Relayaruslebihwaktutertentudan
(b).Karakteristikrelayaruslebihwaktutertentu
B b
Bus-bar

TC
PMT

A
DC
t1
Ir

I1

(b)

CT

(a)

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

12

3.Relayaruslebihberbandingterbalik(invers)
Relayarus
R
l
l bih dengan
lebih
d
k
karateristik
i ik waktuarus
k
b b di
berbanding
terbalik adalah jenis relayarus lebih dimana waktu relaymulai
pickupsampai dengan selesainya kerja relaytergantung dari
besarnya arus yangmelewati kumparan relaynya,maksudnya
relaytersebut mempunyai sifat terbalik untuk nilai arus dan
waktu bekerjanya.

Gambar:
(a).Relayaruslebihberbandingterbalik(invers)
(b).Karateristikaruslebihberbandingterbalik(invers)
Bus-bar

TC
PMT

DC
I
R/T

Ir
CT

(b)
I

(a)

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

13

TIPE RELAI STATIK

A CT

SUPLAI DC

RECTIFIER

I
LEVEL
DETECTOR

Vin

Vo

SETTING

RELAI
BANTU

V REF V IN V O 0 ( Pickup )
V REF V IN V O 0 (Re set )

BLOK DIAGRAM RELAI ARUS LEBIH STATIK


CURVE
SHAPER

FILTER

CS
Ia
Ib
Ic

MAX
I
GATE
&
RECT.

Is
LD
1

Is
INSTANT
LD = LEVEL DETECTOR
T = TIMER
R = REGULATOR

LD
2

LD
3

RL
1

RL
3

SETTING
INSTANT

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

14

HS OUTPUT
RELAY

STATIC OVER CURRENT RELAY


MCGG

OUTPUT
DRIVER
HS

TIME / CURRENT
OUTPUT RELAY
TIME
0.4/0

INTERPOSSING
CT

FULLWAVE
RECTIFIER

MICRO
COMPUTER

INPUT

A/D

0 2/0
0.2/0
0.2/0
0.1/0
0.05/0
0.05/0.025
TMS SWITH SETTING

16/0
8//0
4//0
2/0
1/0

0.2/0.1
0.4/0
0.8/0
0.2/0
0.4/0
CURRENT SETTING

HIGH SET SWITH


SETTING

CURVE SELECT SWITCH

ReleDayaBalikTipeInduksi
Rele daya balik tipe induksi
mengukur besaran tegangan dan
arus, sebagaimana alat ukur daya
dan memiliki arah putar. Jika fasor
arus memiliki arah yang sama
dengan fasor tegangan, rele akan
memiliki torka pada arah operasi,
dan bila sebaliknya rele akan
memiliki torka yang berlawanan.

30

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

15

ReversePowerRelayStatik

Rele Differensial
PMT

CT
1

i1

I1

Peralatan yg
diamankan

I2

CT

PMT

i2

Rele ini beroperasi bila terdapat perbedaan antara


kuantitas elektrik y
yangg masuk dan keluar dari
peralatan
yang
diamankan.
Rele
ini
membandingkan vektor arus yang masuk dan
meninggalkan peralatan yang diamankan
32

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

16

PMT

CT 1

I1

Peralatan yg
diamankan

i1

I2

CT 2

PMT

i2

Bila hubung singkat terjadi dalam daerah proteksi,


i1 sama dengan i2 dan rele akan bekerja. Sedang
bila hubung singkat terjadi di luar daerah proteksi,
i1 berlawanan dengan i2 dan rele tidak akan
bekerja.

33

DifferentialRelay

Organized by : Fiqry Jaya Manunggal, PT

17

Anda mungkin juga menyukai