Anda di halaman 1dari 35

Standard Operational Procedure (SOP)

pada Pemasangan Instalasi Penerangan,


Panel dan Petir

MAPEL : INSTALASI TENAGA LISTRIK

Oleh :
Jenny Manik
18532299012
KOMPETENSI DASAR :
3.4 Menerapkan Standard Operational
Procedure (SOP) pada pemasangan
instalasi penerangan, panel dan petir.
4.4 Menggunakan Standard Operational
Procedure (SOP) pada pemasangan
instalasi penerangan, panel dan petir.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.4.1 Mengaplikasikan Standard Operational
Procedure (SOP) pada pemasangan
instalasi penerangan.
3.4.2 Mengaplikasikan Standard Operational
Procedure (SOP) pada pemasangan panel.
3.4.3 Mengaplikasikan Standard Operational
Procedure (SOP) pada pemasangan
penyalur petir.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengaplikasikan
Standard Operational Procedure (SOP)
pada pemasangan instalasi penerangan,
panel, penyalur petir secara mandiri
dengan benar.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
(SOP)
merupakan panduan yang telah
disepakati dan diuji dalam
pelaksanaan pekerjaan.
SOP YANG DIGUNAKAN PADA INSTALASI
PENERANGAN, PANEL DAN PETIR ADA 3 YAITU :
 PUIL 2011
 Permenaker No. 2 Tahun 1989 tentang
Penghantar Petir
PEMASANGAN INSTALASI PENERANGAN
LISTRIK, PANEL DAN PENYALUR
PETIR SESUAI SOP
UNTUK MEMAHAMI LEBIH LANJUT,
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT INI!
PERHATIKAN GAMBAR
DISAMPING!

SILAHKAN CERMATI BERSAMA


DENGAN KELOMPOK MU DAN
JAWAB PERTANYAAN BERIKUT
INI!
PERHATIKAN GAMBAR
DISAMPING!

Cermati dan diskusikan dengan


kelompokmu dan jawab
pertanyaan dibawah ini!
PERHATIKAN GAMBAR
DISAMPING!

SILAHKAN CERMATI BERSAMA


DENGAN KELOMPOK MU DAN
JAWAB PERTANYAAN BERIKUT
INI!
PERTANYAAN DISKUSI
1. APA SAJA KOMPONEN YANG DAPAT KAMU
TINJAU DARI GAMBAR DIATAS?
2. BAGAIMANA SYARAT YANG HARUS DIPENUHI
DARI KOMPONEN TERSEBUT YANG SESUAI
DENGAN SOP?
3. BAGAIMANA CARA PEMASANGAN
KOMPONEN TERSEBUT YANG SESUAI
DENGAN SOP?
A. Syarat yang sesuai PUIL tentang
komponen Instalasi Penerangan
Listrik.
1.Kabel Listrik
 Kabel Listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi
PVC yang terpasang secara permanen di dalam
rumah harus dengan ukuran minimal 2,5 mm2,
berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan
hanya boleh dialiri listrik maksimal 10 A.
 Sebagai penghantar digunakan kabel berisolasi
ganda (misalnya NYM) yang terdiri atas dua atau tiga
inti tembaga pejal dengan penampang tiap intinya
minimum 1,5 mm2.
 Kabel dicabangkan dalam kotak pencabangan
dengan penyambungan yang baik.
 Kabel lampu tidak boleh lebih kecil dari 0,5mm2.
Perbedaan warna fasa sesuai PUIL terbaru
2. Saklar
 Tinggi pemasangan ±
150 cm di atas lantai.
 Dekat dengan pintu
dan mudah dicapai
tangan/sesuai kondisi
tempat.
 Arah posisi kontak
(tuas) saklar seragam
bila pemasangan lebih
dari satu
3. Lampu
 Armatur penerangan
harus terisolasi dari
bagian lampu dan fitting
lampu yang bertegangan
 Seluruh bagian luar
fiting lampu yang
dipasang dalam ruang
berdebu harus terbuat
dari bahan porselin
atau bahan isolasi lain
yang sederajat
4. Saluran Utama
 Warna penghantar untuk
fasa:
 Fase : coklat
 Netral : biru
 PE : kuning strip hijau
 Penampang penghantar
saluran utama (buntutan)
minimal 4 mm² dan sirkit akhir
(line) minimal 2,5 mm².
 Posisinya setelah KWH Meter
5. PHB PLN
 Pada rumah sederhana dengan
daya 450 VA, menggunakan
PHB sederhana, dimana
komponen PHB hanya berupa 1
buah fuse/sikring atau bisa juga
MCB.
 Daya 2.200 VA keatas, biasanya
menggunakan PHB Lengkap,
dimana masing – masing MCB
melayani jenis beban yang
berbeda.
6. MCB
 Memiliki ketahanan arus hubung
pendek paling tidak sama besar
dengan arus hubung pendek
yang mungkin terjadi dalam sirkit
yang diamankan.
 MCB yang dipasang memiliki
standar SNI.
B. Cara pemasangan Instalasi
Penerangan Listrik sesuai SOP.
1. Tujuan pemasangan instalasi sesuai SOP
 memberikan panduan mendasar dalam pelaksanaan
perawatan semua instalasi mekanikal, elektrikal Instalasi dan
gedung
 memberikan pemahaman yang sama dengan menyelesaikan
permasalahan yang muncul selama masa pemakaian semua
instalasi mekanikal, electrikal gedung
 memberikan pedoman dasar dalam mengaplikasikan
beberapa kemungkinan instalasi mekanikal dan electrikal
gedung
2. Cara pemasangan instalasi penerangan
listrik sesuai dengan SOP
 Peralatan yang digunakan sesuai SNI.
 Sesuaikan daya dengan penghantar yang digunakan.
 Gunakan peralatan pengaman arus hubung singkat.
 Hindarkan peralatan yang dapat menyebabkan api.
 Memeriksa instalasi listrik secara berkala.
 Jika terjadi kebakaran, putuskan sumber arus.
 Gunakan teknisi handal dalam melaksanakan
pekerjaan.
C. Syarat yang sesuai PUIL tentang
komponen Instalasi Panel Listrik.

Menurut konstruksinya, PHB ada


dua yaitu :
1. PHB dengan tipe tertutup
2. PHB dengan tipe
terbuka
D. Cara pemasangan Instalasi
Panel Listrik sesuai SOP.
1. Syarat pemasangan panel listrik
 Komponen yang dipasang pada PHB harus dari jenis yang sesuai dengan
syarat penggunaannya.
 Kemampuan komponen yang dipasang pada PHB harus sesuai
dengan keperluan.
 Lorong yang di sisi kanan kirinya terdapat instalasi listrik tanpa dinding
pengaman, lebarnya harus sekurang-kurangnya 1,5 meter.
 Di sekitar PHB tidak boleh diletakkan barang yang mengganggu kebebasan
bergerak.
 Pemasangan PHB pada dinding di tempat umum lemari dan kotak harus
dipasang pada ketinggian sekurang-kurangnya 1,2 meter dari lantaidan pada
perumahan ketinggian ini ditetapkan 1,5 meter dari lantai
2. Pemilihan panel listrik
Membuat PHB induk:
Rating arus peralatan harus sampai dengan
4000 A
Bahan selungkup dari plat baja
Tinggi 2200 mm
Metode pemasangan peralatan PHB dengan
sistem pemasangan tetap atau tidak tetap
Kemampuan menahan arus hubungan singkat
sampai dengan 176 kA
Untuk PHB distribusi:
 Rating arus peralatan sampai dengan 2000 A
 Bahan selungkup berupa bahan isolasi, plat
logam dan baja tuang
 Penggunaan PHB box tinggi < 1000 mm
 Pemasangan peralatan dalam panel dipasang
secara tetap
 Kemampuan menahan arus hubungan singkat
sampai dengan 80 kA
3. Cara pemasangan panel listrik
 Siapkan panel listrik terlebih dahulu
 Menentukan rancangan yang akan dipasang pada panel
tersebut (apakah rancangannya digunakan untuk rangkaian
motor listrik atau untuk kontak-kontak 3 fasa)
 Membuat rancangan atau layout penempatan komponen-
komponen panel tersebut
 Membuat rangkaian panel yang akan dipasang
 Memasang semua komponen panel sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat
 Menguji kelayakan panel apakah sudah sesuai atau belum.
PEMASANGAN INSTALASI PENANGKAL
PETIR SESUAI SOP

E. Penangkal petir adalah


rangkaian jalur yang
difungsikan sebagai jalan
bagi petir menuju ke
permukaan bumi, tanpa
merusak benda-benda yang
dilewatinya.
Ada 3 bagian utama pada
penangkal petir :
1. Batang penangkal
petir
2. Kawat konduktor
3. Tempat
pembumian
F. Cara pemasangan Instalasi
Penangkal Petir sesuai SOP
Untuk memasang grounding kita harus
melihat struktur tanah, dilihat dari tekstur
tanah grounding yang baik adalah:
1. Tanah yang memiliki kandungan garam
tinggi
2. Tanah yang memiliki kandungan air tinggi
3. Tanah yang memiliki keasaman tinggi
Pemasangan Penangkal Petir ini dipasang
pada bagian puncak sebuah bangunan atau
gedung merambat ke dalam bangunan melalui
kawat jaringan listrik dan bahayanya
dapat merusak alat-alat elektronik di
bangunan yang terhubung ke jaringan
listrik itu, selain itu juga dapat
menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Untuk mencegah kerusakan akibat
jaringan listrik tersambar
petir, biasanya di dalam
bangunan dipasangi alat yang
disebut penstabil arus listrik
(surge arrestor), yaitu semacam
internal proteksi penangkal
petir.

Anda mungkin juga menyukai