Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIK PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN LISTRIK

“OBSERVASI SISTEM TENAGA LISTRIK”

Disusun oleh :

Raphael Dharu Rahkitajati (16501244025)

Muhammad Afri Riyanto (16501244030)

Muhammad Asyhari Kusno Putro (16501244034)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK

2018
D. DATA HASIL PENGAMATAN

1. Kubikel Tegangan Menengah


a. Single line diagram

b. Komponen incoming

Komponen dasar yang dibutuhkan pada kubikel incoming:


Load Break Switch
Coupling Capasitor
Current Transformer
Busbar 3 fasa
Indicator tegangan
Mekanisme operasi CIT
Busbar 3 fasa bawah untuk outgoing
Connection pads for dry-type cables
1-3 CT
Peralatan bantu:
Motor untuk mekanisme operasi
Kontak bantu
Key type interlocks
Heating element 50 W
Stands footing
Unit pelepasan
Konektor tambahan untuk penghantar dari atas
c. Komponen metering

Komponen dasar dari kubikel metering:


Disconnecting switch dan earth switch
Busbar 3 fasa
Mekanisme operasi CS
Saklar isolasi LV Circuit
Fuse LV
3 buah fuse tipe 6,3 A UTE / DIN
3 Potensial Transformer (fasa to netral)
2 Potensial Transformer (fasa to fasa)
Komponen bantu dari kubikel metering:
Kontak bantu
Stands footing
Heating element 50 W
Kontak indicator untuk fuse
Konektor tambahan untuk penghantar dari atas
d. Komponen outgoing

Komponen dasar dari outgoing:


- Circuit breaker SF1/ SF (hanya untuk 400 – 630 A)
- Disconnecting switch dan earth switch
- Circuit breaker mekanisme operas RI
- Disconnecting mekanisme operasi CS
- Indicator tegangan
- 3 CT untuk circuit breaker SF1
- Kontak bantu pada circuit breaker
- Busbar 3 fasa untuk bagian bawah
- Connections pads for dry type cables
- Downstream earthing switch
Peralatan bantu :
Kubikel
- Kontak bantu pada disconnecting
- Konektor tambahan untuk penghantar dari atas
- Proteksi menggunakan relai Statimax atau relai elektronik Sepam untuk circuit
breaker SF1
- 3 potensial transformer untuk circuit breaker SF1
- Interlock tipe key
- Heating element 50 W
- Stands footing
- Surge arrestor
Circuit breaker
- Motor untuk mekanisme operasi
- Unit pelepasan
- Perhitungan otomatis pada mekanisme operasi manual

2. Data transformator distribusi


a. Daya (KVA)
Daya dari transformator yang ada di FT UNY adalah 630 KV
b. Tegangan sisi primer
Tegangan pada sisi primer adalah 20.000 V
c. Tegangan sisi sekunder
Tegangan sisi sekunder adalah 400 V
d. Tipe sambungan primer-sekunder
Sambungan primer –sekunder adalah Y-Y
e. Tipe grounding
TT
f. Tipe proteksi
Main Protection dan Back-Up Protection
g. Tipe pendingin
Tipe pendingin yang digunakan adalah Oil Volume 880 L
h. Tipe trafo
Tipe trafo yang digunakan adalah 3 phase, YNyn0 (IEC-76/SPLN-50
STANDARD
i. Vektor guprele bukhols
YNyn0
j. Rele junsen
LS 1000
k. Rele sudden pressure
Pressure Relief Valve
3. Data genset
a. Daya
Daya dari genset yang ada di FT UNY adalah 500 KVA 3P
b. Penggerak mula
Penggerak generator adalah mesin diesel.
c. Tipe generator
Tipe generator adalah SANDAV SPPW 500. Dengan merek engine PERKIN
dan merk alternator Stanford
d. Tipe pendingin
Tipe pendingin yang digunakan adalah Water-cooled
e. Tipe excitasi
Tipe excitasi yang digunakan adalah Brushless single bearing system
f. Kegiatan PM dan CM
Kegiatan perawatan Preventif:
i. Pembersihan Genset dari debu yang dilakukan setiap hari . Mengingat
ruangan genset sangat terbuka dan memudahkan debu masuk dan dapat
merusak .
ii. Genset dipanasi 2 kali dalam seminggu dengan tanpa beban selama 15-
20 Menit .
iii. Perawatan juga dilakukan dengan mengganti filter oli dan oli dalam
jangka waktu 6 bulan sekali.
iv. Pembersihan juga dilakukan pada turbo dan juga coolant.
v. Penggantian air aki juga dilakukan 2 bulan sekali sebanyak 1 liter air
aki murni .
vi. Untuk menghindari adanya serangga dan hewan masuk ke AMF maka
perawatan dilakukan dengan enyemprotkan obat serangga untuk
menghilangkan/ mengusir serangga .
g. Tipe grounding

TN-S (bagian netral sumber energi listrik terhubung dengan bumi pada satu
titik saja)

h. Jumlah fasa
Genset yang ada di FT UNY adalah tipe 3 Fasa
i. Tegangan output generator
Tegangan output dari generator adalah 380 V
j. Frekuensi output generator
Frekuensi output dari generator adalah 50 Hz
k. Record Pengoperasian
Genset telah bekerja selama 218,12 jam saat pengecekan terakhir pada 18
April 2017.Pengoperasian genset pernah menemukan trouble berikut beberapa
trouble ketika genset beroperasi :
1. Over Voltage pernah terjadi ketika sumber PLN mati dan beban
melebihi kapasitas . Beban lebih terjadi karena Pembagunan
gedung baru menggunakan listrik dari genset dan ketika bersamaan
perkuliahan sedang berlangsung .
l. Pemanasan genset

Pemanasan genset dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu . Kegiatan


pemanasan genset ini dilakukan tanpa beban . Pemanasan genset berlangsung
selama 20 menit.
4. Panel AMF
a. Single line diagram

b. Komponen-komponen

Relay : Relay Omron MKS2PI 24VDC + Socket


Kontroler : DSE (Deepsea 4420) PLC
Saklar : NC/NO
Selector Switch : ON-OFF/ Start-Stop
Kontaktor : 220V 4-pole (sesuaikan dengan NFB) (M1 dan M2)
MCCB : Ue = 250 V dan 660 V , Ie = 40 A-2500 A, Icn:12 kA-
200 kA
Baterai dan Battery Charger : Accu 12/24 V
Current Transformer (CT) : sisi sekunder 5 A atau 1 A
Buzzer
Sekering Dan MCB
5. Panel ATS PLN
a. Single line diagram

b. Komponen-komponen
Relay : Relay Omron MKS2PI 24VDC + Socket
Kontroler : DSE (Deepsea 4420) PLC
Saklar : NC/NO
Selector Switch : ON-OFF/ Start-Stop
Kontaktor : 220V 4-pole (sesuaikan dengan NFB) (M1 dan
M2)
MCCB : Ue = 250 V dan 660 V , Ie = 40 A-2500 A,
Icn:12 kA-200 kA
Baterai dan Battery Charger : Accu 12/24 V
Current Transformer (CT) : sisi sekunder 5 A atau 1 A
Buzzer
Sekering Dan MCB
6. Data MDP
a. Single line diagram

b. Nominal pengaman utama (incoming protection)


Nominal pengaman utama adalah 250A
c. Nominal pengaman cabang
Nominal Pengaman cabang adalah sebesar 50,40,dan 20 A
d. Jenis pengaman
Pengaman yang digunakan antara lain MCCB, MCB
e. Tipe grounding
TN-S (bagian netral sumber energi listrik terhubung dengan bumi pada satu
titik saja)
7. Data SDP
a. Single line diagram

b. Nominal pengaman utama (incoming protection)


Nominal Pengaman utama adalah 50 A
c. Nominal pengaman cabang
Nominal pengaman cabang adalah sebesar 25,20 A
d. Jenis pengaman
Pengaman yang digunakan antara lain Sekering, MCB 3 Fasa , MCB 1 Fasa.
e. Tipe grounding
TN-S (bagian netral sumber energi listrik terhubung dengan bumi pada satu
titik saja)
E. GAMBAR DIAGRAM KELISTRIKAN

F. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Apakah yang dimaksud dengan kubikel 20 KV ?

Merupakan seperangkat peralatan listrik yang dipasang pada gardu distribusi yang
berfungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung kontrol, dan proteksi sistem penyaluran
tenaga listrik tegangan 20 KV. Kubikel 20 KV biasa terpasang pada gardu distribusi atau gardu
hubung.

2. Mengapa pada sisi sekunder trafo, terminal netral dan ground di kopel ?

Untuk mencegah terjadinya arus bocor pada trafo, menghilangkan gejala-gejala busur
api, membatasi tegangan-tegangan pada fasa yang tidak tertanggu, meningkatkan keandalan
pelayanan dalam penyaluran tenaga listrik, dan mengurangi / membatasai teganan lebih
transient yang disebabkan oleh penyalaan bunga api yang berulang-ulang.

3. Generator jenis apakah yang digunakan pada genset FT UNY ? Tipe generator yang
digunakan adalah SANDAV SPPW 500. Dengan merek engine PERKIN dan merk alternator
Stanford

4. Apakah jenis excitasi yang digunakan pada generator FT UNY ?

Jenis excitasi yang digunakan adalah Brushless excitation yaitu sistem eksitasi tanpa
sikat.
5. Berapa jumlah fasa keluaran pada genset FT UNY ?

Berjumlah 3 fasa dengan besar tegangan 380 V.

6. Apakah yang dimaksud dengan AMF ?

Merupakan suatu sistem emergensi tenaga listrik yang digunakan untuk menjamin
kelangsungan operasi bangunan saat kehilangan supply utama (PLN) yang dapat menimbulkan
kerugian bisnis maupun kenyamanan.
7. Apakah yang dimaksud dengan ATS ?

Merupakan suatu unit pemindah layanan tenaga listrik ke beban dari supply utama
(PLN) ke supply cadangan (Genset) jika sumber utama mengalami gangguan.
8. Bagaimanakah prinsip kerja dari AMF ?

AMF akan bekerja bila listrik dari PLN padam sehingga AMF akan menyalakan genset
untuk siap menggantikan listrik PLN yang padam. Begitu listrik PLN menyala kembali maka
AMF akan mematikan genset dengan jeda waktu tertentu.

9. Bagaimanakah prinsip kerja dari ATS ?

ATS akan bekerja setelah genset menyala, kemudian ATS akan menyalurkan listrikdari
genset ke beban, itu terjadi apabila listrik dari PLN padam, begitu pula sebaliknya.

10. Apakah jenis breaker utama yang digunakan pada panel MDP ?

Jenis breaker utama yang digunakan pada panel MDP adalah NFB atau MCCB.

11. Bagaimanakah prinsip kerja dari breaker utama yang digunakan pada MDP ?

Ketika breaker utama mendeteksi adanya gangguan listrik (Sesuai dengan spesifikasi
rating arus short circuit) maka breaker utama akan memutus aliran listrik.
12. Mengapa nominal pengaman utama lebih besar dari pengaman nominal cabang pada

MDP ?

Karena pengaman utama adalah pengaman yang mem-backup seluruh arus listrik yang
mengalir dari sumber listrik ke MDP, sebelum listrik disalurkan ke beban atau SDP
termasuk SSDP. Bila terjadi gangguan pada beban yang besar dayanya melebihi pengaman
utama maka pengaman utama yang akan bekerja yang mengakibatkan seluruh beban yang
ada terhubung dengan pengaman utama akan tidak bekerja.
13. Bagaimanakah kualitas sumber listrik di FT UNY ditinjau dari tegangan, frekuensi, dan
tegangan netral berdasarkan peraturan PUIL 2000 ?

Kualitas sumber listrik di FT UNY ditinjau dari tegangan, frekwensi, dan tegangan netral
berdasarkan peraturan PUIL 2000 cukup baik, karena tegangan antar fasa (220V) dan
tegangan line (380V) sudah sesuai, akan tetapi besarnya frekuensi yang terukur di MDP
di bawah 50 Hz.
14. Apakah yang dimaksud dengan vektor grup pada transformator ?

Merupakan gambaran perbedaan atau pergeseran sudut antara primer dan sekunder suatu
trafo ( R-r, S-s, T-t). Perbedaan sudut tersebut digambarkan dengan vektor dan akan
membentuk seperti jam.

15. Sebutkan jenis-jenis pengaman pada transformator !

Relay Buchollz, Relay Jansen, Relay Tekanan Lebih, Relay HV/LV Winding
Temperature, Relay Arus Lebih, Relay Tangki Tanah, Relay Gangguan Tanah Terbatas, Relay
Differensial, Relay Suhu, Relay Beban Lebih,

Anda mungkin juga menyukai