Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PROTEKSI

Dosen : RUMIASIH, S.T., M.T

Di Susun Oleh :

Kelompok 1 kelas 4 LH

1. Akbar Darmawansyah (06193031101)

2. Angelyn Meilanida G (061930311121)

3. Ardi Saputra (061930311094)

4. M pramana satrio (061930311107)

5. Mutia Fadila (061930311111)

6. Redho (061930311058)

7. Riky Abuchair K (061830311085)

8. Thara BN (061930311086)

9. Theo Surya P.S (061930311087)

10. Wiya Ersamayori (061930311088)

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG 2021
I. SOAL PILIHAN GANDA
1. Berikut yang bukan Lokasi-lokasi pada trafo yang dipantau dengan thermovisi /
thermal image camera adalah...
A. NGR
B. Radiator
C. Karburator
D. Tangki OLTC
E. Bushing

2. Kepanjangan FMECA adalah...


A. Failute modern and effort critical little analysis
B. Fadlur mode and effort critical Kity analysis
C. Faidur modern and effe criticallity analysis
D. Familier mod and effect criticallity analyzer
E. Failure mode and effect criticallity analysis

3. Relay memiliki tiga bagian elemen utama,salah satunya berfungsi menerima besaran
setelah terlebih dahulu besaran itu diterima oleh elemen pengindra untuk
membandingkan besaran listrik pada saat keadaan normal.Fungsi tersebut merupakan
fungsi dari elemen...
A. elemen pengindra
B. elemen berbagi
C. elemen pembanding
D. elemen pengukur
E. elemen penghitung

4. Sebuah peralatan proteksi arus lebih dengan suatu sirkuit yang mampu
terbuka/terbakar apabila dilalui atau mengalami pemanasan akibat adanya arus lebih
yang melaluinya.Merupakan definisi dari...
A. Proteksi relay
B. Relay
C. Fuse
D. Fuse dan Relay
E. Pemutus Tenaga

5. Pada saat ini PMT jenis Vaccum umum nya di gunakan pada tegangan…
A. 33 kV
B. 1.5 kV
C. 24 kV
D. 120 kV
E. 100 Kv
6. PMT Dapat dibedakan menjadi PMT Tegang rendah dengan range tegangan…
A. 7 s/d 8 kV (SPLN 1875 - 6.8)
B. 0.2 s/d 3 kV (SPLN 1.222 - 0.9)
C. 0.3 s/d 4 kV (SPLN 3.111 – 0.6)
D. 0.1 s/d 1 kV (SPLN 1.995 – 3.3)
E. 0.2 s/d 2 kV (SPLN 1999 – 5.0)

7. Ada beberapa tahapan tingkat tekanan gas SF6, kecuali...


A. Tekanan normal
B. Tekanan blok
C. Tekanan trip
D. Tekanan alarm
E. Tekanan upnormal

8. Dibawah ini yang merupakan karakteristik SF6 yaitu...


A. Sifat cair
B. Sifat padat
C. Sifat listrik
D. Sifat intrinsik
E. Sifat ekstrinsik

9. Relay yang bekerja seketika ketika arus yang mengalir melebihi nilai settingnya
adalah…
A. Relay arus lebih waktu tertentu
B. Relay arus lebih waktu seketika
C. Relay arus lebih waktu terbalik
D. Relay arus lebih waktu tertunda

10. Relay ini akan bekerja dengan waktu tunda tergantung dari besarnya arus secara
terbalik inverse time, merupakan pengertian dari…
A. Relay arus lebih waktu tertentu
B. Relay arus lebih waktu seketika
C. Relay arus lebih waktu terbalik
D. Relay arus lebih waktu tertunda
11. Sarana penghubung antara belitan dengan jaringan luar merupakan fungsi…
A. Isolator
B. Bushing
C. Aksesoris
D. Konduktor

12. FMEA atau Failure Modes and Effects Analysis dibuat dengan cara kecuali…
A. Mendefinisikan sistem (peralatan) dan fungsinya
B. Menentukan sub sistem dan fungsi tiap subsistem
C. Menentukan functional failure tiap subsistem
D. Menentukan peralatan untuk analisis

13. Relay yang digunakan untuk memasukan kembali pmt yang trip akibat gangguan
adalah
A. Relay OCR/GFR
B. Relay recloser
C. Relay busbar
D. Relay bantu

14. Relay differential akan bekerja bila terjadi gangguan…


A. Ganggauan antara CT1 dan CT2
B. Gangguan diluar CT1 dan CT2
C. Gangguan disisi LV (bus 20 kv)
D. Gangguan disis HV (bus 150 kv)

15. Relay Differential akan bekerja bila terjadi gangguan…


A. Gangguan di antara CT1 dan CT2
B. Gangguan di luar CT1 dan CT2
C. Gangguan di sisi LV (bus 20 kV)
D. Gangguan di sisi HV (bus 150 kV)

16. Untuk mendeteksi gangguan fasa dengan tanah yang melalui tahanan tinggi, maka
relay jarak dilengkapi...
A. Relay jarak dilengkapi OCR
B. Relay jarak dilengkapi DEF
C. Relay jarak dilengkapi Differential
D. Relay jarak dilengkapi Rele Tegangan

17. Yang bukan jenis pemeliharaan pada pemutus yaitu...


A. In service
B. Shutdown measurement
C. Conditional
D. Komponen
E. Overhaul
18. Komponen yang digunakan untuk mempertinggi batas kerja relay sehingga tegangan
system dapat terdeteksi adalah…
A. Kapasitor
B. Trafo tegangan (CT)
C. Trafo tegangan (PT)
D. Tahanan seri

19. Relay proteksi yang dipasang pada Bay Kopel adalah...


A. Relay Diferential
B. CCP
C. OCR/GFR
D. Relay

20. Relay jarak akan bekerja bila terjadi gangguan…


A. Di busbar 150kv
B. Diantara CT1 dan CT12 trafo tenaga
C. Di diameter
D. Di SUTT antara dua GI
II. SOAL ESSAY
1. Berilah nama bagian dari gambar sistem tersebut dibawah ini

150 kV CT 1 20 kV CT 3
CT 2

BEBAN

CTN 1
3 6 4 2
CTN 2

Jawab:
Nama bagian :

1. OCR/GFR Penyulang 20 kV 6. REF sisi 150 kV Trafo Tenaga

7. Relay Mekanik Trafo Tenaga


2. OCR/GFR Incoming Trafo
(Bucholz, Suddent Pressure,
Tenaga
Temperature dan Jansen)
3. OCR/GFR sisi150 kV Trafo
8. Relay Lock Out
Tenaga

4. REF sisi 20 kV Trafo Tenaga

2. Apakah beda relay arus lebih waktu tertentu dengan relay arus lebih
waktu terbalik?

Jawab:
Relay ini akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan
hubung singkat dan besarnya arus gangguan melampaui settingnya (Is), dan
jangka waktu kerja relay mulai pick up sampai kerja relay
diperpanjang dengan waktu tertentu tidak tergantung besarnya arus yang
mengerjakan relay sedangkan. Relay arus lebih waktu terbalik akan bekerja
dengan waktu tunda yang tergantung dari besarnya arus secara terbalik, makin
besar arus makin kecil waktu tundanya.
3. Untuk mendeteksi gangguan FASA dengan tanah yang melalui tahanan tinggi, maka
relay jarak dilengkapi?

Jawab: Relay jarak dilengkapi DEF

4. Apa yang dimaksud dengan relay arus lebih?


Jawab: Relay arus lebih merupakan relay pengaman yang bekerja karena adanya
besaran arus dan terpasang pada jaringan tegangan tinggi, tegangan menengah juga
pada pengaman transformator tenaga. Relay ini berfungsi untuk mengamankan
peralatan listrik akibat adanya gangguan phasa-phasa.

5. Jelaskan pengertian neutral grounding resistor?


Jawab: Neutral grounding resistor berfungsi sebagai pembatas arus dalam saluran
netral trafo. Agar NGR dapat berfungsi sesuai desainnya perlu dipastikan bahwa nilai
tahanan dari NGR tersebut sesuai dengan spesifikasinya dan tidak mengalami
kerusakan.

6. In Service inspection adalah?


Jawab: kegiatan inspeksi yang dilakukan pada saat trafo dalam Kondisi bertegangan/
operasi. Tujuan dilakukannya in service inspection adalah untuk
Mendeteksi secara dini ketidaknormalan yang mungkin terjadi didalam trafo tanpa
Melakukan pemadaman.

7. Apa tujuan sistem proteksi pada sistem tenaga listrik?


Jawab: Sistem proteksi pada sistem tenaga listrik bertujuan untuk pengamanan
peralatan pada
Sistem tenaga listrik (genrator, transformator, penghantar/bus, saluran, dan beban)
karena adanya gangguan sistem (arus lebih, arus bocor ke tanah, perubahan tegangan,
perubahan frekuensi dll).

8. Pada umumnya Rele tegangan elektronik mendeteksi?


Jawab: mendeteksi besarnya tegangan melalui trafo tegangan atau yang lebih dikenal
dengan PT (Potensial Transformer)

9. Apa perbedaan aplikasi rele tegangan lebih dan aplikasi rele tegangan kurang?
Jawab: Aplikasi rele tegangan lebih yaitu :
1. Sebagai pengaman gangguan fasa ke tanah [ pergeseran titik netral ] pada
jaringan yang disupli dari trafo tenaga dimana titik netralnya ditanahkan
melalui tahanan tinggi / mengambang .
2. pengaman gangguan fasa ke tanah stator generator dimana titik netral
generator di tnahkan lewat trafo distribusi .
3. Sebagai pengaman overspeed pada generator
Sedangkan aplikasi rele tegangan kurang yaitu :
1. Mencegah srating motor bila suplai tegangan turun.
2. Dalam pengamanan sistem dapat dikombinasikan dengan relai frekuensi
kurang .

10. Jelaskan secara singkat mengenai Pembagian komponen dan fungsi dilakukan
berdasarkan Failure Modes Effects Analysis (FMEA)?
Jawab : 1. Primary menyalurkan energi listrik dengan nilai losses yang rendah dan
Mampu menghubungkan / memutuskan arus beban saat kondisi normal/tidak normal.
2. Dielectric sebagai Isolasi peralatan dan memadamkan busur api dengan
sempurna pada saat moving contact bekerja
3. Driving Mechanism menyimpan energi untuk dapat menggerakkan kontak
gerak (moving contact) PMTdalam waktu tertentu sesuai dengan spesifikasinya
4. Secondary mengirim sinyal kontrol / trigger untuk mengaktifkan subsistem
mekanik pada waktu yang tepat

Anda mungkin juga menyukai