Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas mengenai uji coba dan analisis pada perangkat

keras dan uji coba dalam proses mengendalikan karakter pada papan display LED

Matrix menggunakan android. Tujuan dari pengujian dan analisis ini adalah untuk

mengetahui apakah hardware tersebut telah berfungsi dengan benar dan sesuai

rancangan. Pengujian dan analisis ini ditujukan pada pengujian komponen-

komponen yang terdapat pada sistem serta pengujian kerja bluetooth dan RTC

sebagai acuan pengendalian karakter tersebut menggunakan android.

A. Pengujian Alat

1. Pengujian Rangkaian Sistem Minimun Mikrokontroler ATMega328

Gambar 28. Rangkaian Sistem Minimum ATMega328

Pengujian minimum sistem alat dan komponen yang digunakan

dalam penelitian ini antara lain rangkaian minimum sistem ATMega 328,

Pengujian minimum sistem yang dilakukan yaitu pengujian dilakukan

dengan cara memberi logika low (0) dan High pada masing-masing port
44
45

pada rangkaian minimum sistem. Lalu mencatat tegangan yang dihasilkan

masing masing port sesuai dengan logika yang diberikan. Data hasil

pengujian I/O ditunjukkan dalam Tabel 4.

Tabel 1. Pengukuran Tegangan Mikrokontroler ATMega 328


Port B Port C
Logika Tegangan Logika Tegangan
PORT PORT
Output (V) Output (V)
PBO 1 4,8V PCO 1 4,8V
PB1 1 4,8V PC1 1 4,8V
PB2 1 4,8V PC2 1 4,8V
PB3 1 4,8V PC3 1 4,8V
PB4 1 4,8V PC4 1 4,8V
PB5 1 4,8V PC5 1 4,8V
PB6 1 4,8V PC6 1 4,8V
PB7 1 4,8V PC7 1 4,8V
PORT Logika Output Tegangan (V)
PDO 1 4,8V
PD1 1 4,8V
PD2 1 4,8V
PD3 1 4,8V
PD4 1 4,8V
PD5 1 4,8V
PD6 1 4,8V
PD7 1 4,8V

Dari tabel 1 dapat dikatakan bahwa hasil pengujian port I/O

minimum sistem dapat bekerja dengan baik.

2. Pengujian Koneksi Bluetooth HC 05

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Bluetooth Slave

dapat menerima informasi secara serial yang dikirim oleh Bluetooth

Master, sejauh mana Bluetooth Master dapat mengirim data pada

Bluetooth Slave yang akan dituliskan pada mikrokontroler dalam berbagai

kondisi. Data hasil pengujian jarak yang memungkinkan untuk


46

berkomunikasi antar Bluetooth Master dengan Bluetooth Slave

ditunjukkan dalam Tabel berikut ini.

Tabel 2. Pengujian Koneksi antara Smartphone android dengan Bluetooth


HC-05 Tanpa Penghalang.
Jarak Kondisi
1 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
2 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
3 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
4 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
5 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
6 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
7 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
8 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
9 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
10 Meter Data / Intruksi diterima dengan Baik
11 Meter Data / Intruksi tidak dapat diterima dengan Baik

Dari tabel 2 dapat dikatakan pengujian koneksi antara perangkat

Smartphone android dengan Bluetooth hc 05 tanpa menggunakan

penghalang tertulis bahwa data / intruksi dapat diterima dengan baik

dalam jarak maksimal 10 meter dengan waktu respon 1 detik dan tidak

dapat menerima data / intruksi lebih dari 10 meter.

Tabel 3. Pengujian Koneksi antara Smartphone android dengan Bluetooth


HC-05 Menggunakan Penghalang Tembok.
Jarak Kondisi / Hubungan
1 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
2 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
3 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
47

4 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik


5 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
6 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
7 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
8 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
9 Meter Data / Intruksi diterima dengan baik
10 Meter Data / Intruksi tidak dapat diterima dengan baik
11 Meter Data / Intruksi tidak dapat diterima dengan baik

Dari tabel 3 dapat dikatakan pengujian koneksi antara perangkat

Smartphone android dengan Bluetooth Hc 05 menggunakan penghalang

tembok tertulis bahwa data / intruksi dapat diterima dengan baik dalam

jarak maksimal 9 meter dengan waktu respon 1 detik dan tidak dapat

menerima intruksi dalam jarak lebih dari 9 meter.

3. Rangkaian Catu Daya

Gambar 29. Skema Rangkaian Power Supply

Pada rangkaian sistem minimum Mikrokontroler ATMega 328,


Bluetooth hc 05 membutuhkan tegangan 5 Volt DC maka di gunakan IC
7805 stabillizer untuk penstabilan tegangan sehingga output akan stabil 5
Volt DC.
48

Tabel 5. Hasil Pengukuran pada Rangkaian Power Supply


Input (Tp1) Output (Tp2) Keterangan
220 V 5V Input tegangan rangkaian

Dari hasil pengukuran tabel 5 maka power supply dapat digunakan

sebagai catu daya pada rangkaian.

4. Pengujian Rangkaian RTC

Gambar 30. Rangkaian RTC DS1307

Fungsi RTC DS1302 digunakan sebagai pewaktu jam digital dan

kalender yang merupakan tampilan utama sistem yang di bangun. Jam

digital menunjukan data waktu untuk jam, menit, dan detiknya, dimana

adapula tambahan waktu untuk hari, tanggal, bulan, dan tahun. Fungsi

khusus dari rangaian ini difungsikan sebagai penunjuk waktu.

Tabel 6. Hasil Pengukuran pada Rangkaian RTC DS1307


Titik Pengukuran Tegangan DC
Tp 3 5V
49

Dari hasil pengukuran tabel 6 dapat di katakan bahwa Rangkain

RTC DS1307 berfungsi dengan baik.

Pengujian Pewaktu disini menggunakan RTC DS1307 sebagai

timer, dan dibutuhkan tegangan 5V untuk mengaktifkan rangkaian RTC

DS1307 . Pada saat pengujian terlihat bahwa RTC DS1307 bisa bekerja

dengan baik yaitu bisa menampilkan jam dan tanggal sesuai dengan

program yang sudah dimasukan sebelumnya. Bisa dilihat pada Gambar di

bawah ini.

Gambar 31. Tampilan jam pada LED Matrik

Data berikut ini untuk melihat bahwa RTC memiliki battery

cadangan saat supply dari mikro terputus, terlihat pada Gambar 23

Walaupun supply dari mikro terputus RTC terus berjalan dikarenakan pada

rangkaian RTC DS 1307 memiliki battery cadangan 3V.

Gambar 32. Tampilan jam sebelum dimatikan


50

Gambar 33. Jam setelah dinyalakan kembali.

Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pewaktuan

bisa digunakan karena bisa berfungsi dengan baik, selain itu dengan

adanya battery cadangan 3V menjadikan pewaktuan jadi lebih efektif

karena jika terjadinya mati listrik, jam dan tanggal akan terus berfungsi

dengan baik.

5. Pengujian LED Matrix

Modul P10 LED Matrix di hubungkan oleh sebuah konektor ke

mikrokontroler Atmega 328. Terlihat pada gambar berikut :

Gambar 34. Conektor modul P10 LED Matrix


51

Gambar 35. Pin konfigurasi conector p10 LED Matrix

Tabel 6. Konfigurasi Pin P10 LED Matrix dengan Pin ATMega 328
Pin P10 LED Matrix Pin ATMega 328
Pin 1 Pin 9
Pin 2 Pin 6
Pin 3 GND
Pin 4 Pin 7
Pin 5 GND
Pin 6 -
Pin 7 GND
Pin 8 Pin 13 (SCK)
Pin 9 GND
Pin 10 Pin 8 (CLK)
Pin 11 GND
Pin 12 Pin 11 (mosi)
Pin 13 GND
Pin 14 -
Pin 15 GND
Pin 16 -
52

Pengujian modul LED Matrix bertujuan untuk mengetahui bahwa

modul LED Matrix berfungsi normal. Terlihat pada gambar berikut :

Gambar 36. Modul P10 LED Matrix

B. Pengujian Fungsi Kerja Alat

Pengujian pada pengendalian karakter pada papan display LED Matrix

dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan keyboard dan fitur speech

recognition. Pengujian menggunakan keyboard dilakukan dengan cara mengetik

kalimat yang diinginkan pada keyboard android. Penggunaan fitur specch

recognition dilakukan dengan cara memberi perintah suara dari smartphone

android sesuai kalimat yang ingin ditampilkan pada LED Matrix.

Tabel 7. Pengujian menggunakan keyboard.


Mengunakan keyboard Tampilan pada LED Matrix
Alam takambang jadi guru Alam takambang jadi guru
Kapuyuak Kapuyuak
Rantau den pajauah Rantau den pajauah
Minang kabau Minang kabau

Tabel 8. Pengujian menggunakan fitur Speech recognition.


Menggunakan fitur speech Tampilan pada LED Matrix
recognition
Selamat pagi Selamat pagi
Assalamualaikum Asallamualaikum
Universitas negeri padang Universitas negeri padang
Elektronika Elektronika
53

Dari hasil pengujian diatas maka bisa dikatakan sistem berjalan

denganbaik karna kalimat yang dikirmkan sesuai dengan kalimat yang

ditampilkan pada LED Matrix.

Sistem keselurahan telah diuji dengan baik, sehingga menghasilkan

pengujian yang sempurna dan dapat mengendalikan karakter pada papan diplay

LED Matrix dengan baik, berikut gambar miniatur alat.

Gambar 37. Pengujian alat dalam bentuk ON.

Anda mungkin juga menyukai