Ap Yako

3.
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
Dari hasil studi terhadap proses pembuatan kertas pada tahap Stock
preparation, maka dilakukan penyederhanaan dari keseluruhan plant pembuatan
kertas tahap persiapan tersebut (lihat Gambar 2.1.). Gambar dari penyederhanaan
plant tersebut adalah sebagai berikut:
Dry Brokes
Chest
50 m3
Valve 1
Wet Brokes
Chest
50 m3
Valve 2
NBKP
Refined Chest
50 m3
Valve 3
LBKP Mixer
Refined Chest Mixing Chest
150 m3 100 m3 Machine Chest
Valve 4 Valve 5
Gambar 3.1. Mixing Plant pada Proses Pembuatan Kertas

Sumber: P&I Diagram Line 4 Stock Approach PM-12. Mojokerto: PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia TBK (telah diolah kembali)
Secara umum perencanaan dan pembuatan alat berdasarkan dari blok

diagram sistem yang diinginkan. Berikut adalah gambar dari blok diagram sistem:
PC
Wonderware
InTouch PLC Plant
OmronHL Simulator
Recipe Manager
SQL Access Manager
Gambar 3.2. Blok Diagram Sistem
34
Universitas Kristen Petra
35
3.1. Hardware
Perencanaan dan pembuatan hardware (perangkat keras) meliputi
pembuatan simulator plant, PLC, dan wiring (pengkabelan) antara simulator plant
dengan PLC.
3.1.1. Simulator Plant

Simulator Plant terdiri dari rangkaian input dan rangkaian output, yang
nantinya rangkaian-rangkaian ini akan dihubungkan dengan PLC.
Sensor 1
Sensor 2
Sensor 3
Sensor 4
Sensor 5
Valve 1
Valve 2
Valve 3
Valve 4
Mixer
7-segment
Valve 5
Gambar 3.3. Simulator Plant
3.1.1.1. Rangkaian Input

Sebagai pengganti sensor water level, digunakan potensiometer. Dipilih
Potensiometer tersebut merupakan input analog yang akan dihubungkan ke unit

input analog dari PLC Omron C200HG yaitu C200H-AD002 Analog Input Unit.
Adapun input range yang dipilih yaitu 0 Volt s/d 10 Volt. Dengan power supply
sebesar 12 Volt, maka untuk menghasilkan tegangan sebesar 0 V s/d 10 V pada
potensiometer tersebut perlu diberi pembagi tegangan. R pembagi tegangan
tersebut dicari dengan rumus pembagi tegangan, perhitungannya sebagai berikut:

36
100kΩ
× 12Volt = 10Volt
R + 100kΩ
R = 20kΩ
Untuk R pembagi tegangan sebesar 20 kÙ diberi VR (Variable Resistor)
20 kÙ, agar dapat diatur sedemikian rupa sehingga range tegangan pada input
sebesar 0 V s/d 10 V.
Rangkaiannya sebagai berikut:
Gambar 3.4. Rangkaian Input Analog

Rangkaian input analog tersebut dibuat sebanyak 5 buah rangkaian yang
masing-masing untuk sensor water level pada setiap tangki karena terdapat 5 buah
tangki pada plant.
3.1.1.2. Rangkaian Output

a. LED
Output berupa LED sebagai pengganti dari ON/OFF valve. Arus yang
dibutuhkan oleh LED sekitar 20 mA. Untuk membatasi arus pada rangkaian
LED dengan power supply sebesar 12 Volt, maka harus dicari nilai R yang
tepat, perhitungannya sebagai berikut:
V = I×R
V
R=
I
12
R=
0.02
R = 600Ω

37
Gambar 3.5. Rangkaian Output LED

Rangkaian output LED dibuat sebanyak 6 buah rangkaian yang masing-
masing untuk pengganti valve 1, valve 2, valve 3, valve 4, valve 5, dan mixer.
b. Seven Segment Display

Output berupa Seven Segment sebagai tampilan dari water level pada Mixing
Chest. Oleh karena output PLC hanya bisa ON (tegangan dari power supply
luar: 12 Volt) atau OFF (open), maka diberi relay pada inputan BCD to Seven
Segment (74LS47) agar pada saat output PLC ON maka 74LS47 akan
menerima logic 1 (5 volt) dan pada saat output PLC OFF maka inputan
74LS47 akan menerima logic 0 (0 Volt). Datasheet 74LS47 dapat dilihat pada
halaman lampiran. Berikut adalah gambar rangkaian decoded seven segment
display:

38
(12 V)
(12 V)
(12 V)
(12 V)
Gambar 3.6. Rangkaian Output Seven Segment Bagian 1
Gambar 3.7. Rangkaian Output Seven Segment Bagian 2

39
3.1.2. PLC
PLC yang digunakan adalah PLC Omron C200HG yang terdiri dari CPU
tipe C200HG-CPU43, C200H-AD002 Analog Input Unit, C200H-OC222 Relay
Output Unit.
3.1.2.1. Wiring Input Analog

Pada simulator plant terdapat 5 buah potensiometer sebagai pengganti 5
buah sensor level analog (water level) pada 5 buah tangki. Output (0-10 Volt) dari
kelima buah sensor analog ini masuk ke pin-pin input dari C200H-AD002 Analog
Input Unit. Wiring-nya sebagai berikut:
Tabel 3.1. Wiring Input Analog PLC

C200H-AD002
Input
Pin no. Keterangan
Sensor 1 1 Voltage input (+)
Input 1
GND 3 Common (-)
Input 2
GND 25 Common (-)
Input 4
GND 28 Common (-)
Input 6
GND 31 Common (-)
Input 8
GND 34 Common (-)
3.1.2.2. Wiring Output Diskrit

Pada simulator plant terdapat 6 buah rangkaian output LED dan sebuah
decoded seven segment display. Pin-pin output PLC dihubungkan ke rangkaian
output LED dan seven segment. Wiring-nya sebagai berikut:
Tabel 3.2. Wiring Output Diskrit PLC

C200H-OC222
Output
Pin no.
0 Valve 1
1 Valve 2
2 Valve 3
3 Valve 4
4 Mixer

40
Tabel 3.2. Wiring Output Diskrit PLC (sambungan)
5 Valve5
6 input A 7-seg
7 input B 7-seg
8 input C 7-seg
9 input D 7-seg
COM 12 VDC
3.2. Software
Program untuk menjalankan sistem ini dibuat pada Wonderware, jadi
Wonderware berfungsi untuk mengontrol sekaligus memonitor. Pada PLC tetap
diprogram menggunakan ladder logic beserta parameter-parameternya untuk
menerima input, dan mengeluarkan output. Untuk pemrograman PLC
menggunakan software SYSMAC-CPT. Dan untuk menghubungkan Wonderware
InTouch dengan PLC dibutuhkan software I/O driver OmronHL.
3.2.1. SYSMAC-CPT
Berikut ini adalah tabel address I/O PLC:
Tabel 3.3. Address Input PLC

Address Device
IR 00101 Sensor 1
IR 00102 Sensor 2
IR 00104 Sensor 3
IR 00106 Sensor 4
IR 00108 Sensor 5
Tabel 3.4. Address Output PLC

Address Device
IR 00500 Valve 1
IR 00501 Valve 2
IR 00502 Valve 3
IR 00503 Valve 4
IR 00504 Mixer
IR 00505 Valve5
IR 00506 input A 7-seg
IR 00507 input B 7-seg
IR 00508 input C 7-seg
IR 00509 input D 7-seg

41
Dalam pemrograman PLC Omron C200HG menggunakan software
SYSMAC-CPT. Berikut akan dijelaskan langkah-langkah penggunaan software
SYSMAC-CPT:
a. Membuat lembar kerja baru (New Project).
1. Memilih File pada menu tampilan awal kemudian memilih New.
2. Di dalam kotak Project Name, mengetikkan nama dari project baru yang
akan dibuat. Di dalam kotak Model, memilih C200HG dan di dalam kotak
CPU, memilih C200HG-CPU43, kemudian menekan OK.
Gambar 3.8. Create New Project

b. Menuliskan Ladder Logic dan parameter-parameter yang bersangkutan.
1. Untuk membaca 5 buah analog input pada C200H-AD002 Analog Input
Unit, maka dibuat ladder sebagai berikut:

42
Gambar 3.9. Ladder Diagram Bagian Input Analog

43
2. Ada beberapa nilai DM Area yang harus diset, yaitu pada DM1000 diberi
nilai 0154, dan DM1001 diberi nilai 7775, untuk lebih jelasnya pemberian
nilai DM1000 dapat dilihat pada tabel 3.3 dan DM1001 pada tabel 3.4.
Tabel 3.5. DM1000 Value

DM1000
Bit Fungsi Nilai bit
Value
15 not used 0
14 not used 0
0
13 not used 0
12 not used 0
11 not used 0
10 not used 0
1
09 Limit mode 0
08 format data 1
07 input 8 0
06 input 7 1
5
05 input 6 0
04 input 5 1
03 input 4 0
02 input 3 1
4
01 input 2 0
00 input 1 0
Tabel 3.6. DM1001 Value

DM1001
Bit Fungsi Nilai bit
Value
15 input range 8 0
14 1
7
13 input range 7 1
12 1
11 input range 6 0
10 1
7
09 input range 5 1
08 1
07 input range 4 0
06 1
7
05 input range 3 1
04 1
03 input range 2 0
02 1
5
01 input range 1 0
00 1

44
3. Untuk mengakses output dari PLC melalui Wonderware, didefinisikan
work bit (HR area)yang dapat mengendalikan ON/OFF dari output.
Gambar 3.10. Ladder Diagram Bagian Output Diskrit

45
4. Pada akhir program diberi fungsi END(01), agar PLC dapat mengeksekusi
Main Program.
Gambar 3.11. Ladder Diagram Bagian Akhir
3.2.2. Wonderware InTouch

Wonderware InTouch berfungsi sebagai SCADA, yang berarti mengontrol,
memonitor, serta menyimpan dan mengakses data.
3.2.2.1. Flowchart Sistem

Sebelum membuat program SCADA, perlu diketehui terlebih dahulu
proses kerja dari sistem yang akan dibuat. Sistem tersebut memiliki fasilitas
pengaturan resep bahan-bahan yang ada, untuk itu digunakan program Recipe
Manager. Dan juga memiliki fasilitas pencatatan data ke dalam database
Microsoft Access, untuk itu digunakan SQL Access Manager. Selain itu, sistem
tersebut juga memiliki fitur-fitur lain yaitu security, alarm, dan real time trend.
Setelah mengetahui proses kerja, tahap berikutnya adalah membuat flowchart dari
sistem tersebut. Berikut ini adalah gambar flowchart dari sistem yang akan
mendasari pembuatan program Wonderware InTouch:

46
MULAI Valve 2 ON
Valve 1 OFF
T
Log On?
T
Vol tank 2 berkurang Alarm OFF
Y sesuai yg diinginkan? Drain OFF
Menu Y
Mixing t sec
Valve 3 ON (sesuai recipe)
Valve 2 OFF
Input Recipe
(bahan 1,2,3,4 &
mixing time)
Valve 5 ON
T
Vol tank 3 berkurang
sesuai yg diinginkan?
T
Tombol
Start? T
Y Vol tank 5 = 0?
Y
Valve 4 ON Y
T Valve 3 OFF
Vol tank 1,2,3,4 >
Vol bahan 1,2,3,4
Valve 5 OFF
Y
T
Valve 1 T
Log Off ?
ON
Y
Y
SELESAI
T
Valve 4 OFF
Y Vol tank 5 > 100?
Alarm ON
Drain ON
Gambar 3.12. Flowchart Sistem

47
3.2.2.2. InTouch Tagnames
Untuk mengakses/mongontrol input dan output dari PLC, membuat
animasi, melakukan konversi/perhitungan, maupun penanganan data atau
mengakses database perlu mendefinisikan InTouch tagnames terlebih dahulu.
Berikut akan dijabarkan nama-nama dari tagname yang dibuat pada InTouch:
Tabel 3.7. InTouch Tagnames

Tagname Tag Type Fungsi
A I/O Discrete ON/OFF input A 7-seg
B I/O Discrete ON/OFF input B 7-seg
BindList Memory Message Nama Bind List
blade Memory Discrete Animasi mixer
C I/O Discrete ON/OFF input C 7-seg
ConnectionID Memory Integer Nomor ConnectionId
D I/O Discrete ON/OFF input D 7-seg
Directory Memory Message Alamat folder program
ErrorMsg Memory Message Pesan error SQL AM
higher Memory Discrete Animasi pesan higher
ing1 Memory Real Prosentase Dry Brokes
ing1a Memory Real Perhitungan
ing2 Memory Real Prosentase Wet Brokes
ing3 Memory Real Prosentase NBKP
ing4 Memory Real Prosentase LBKP
ket Memory Real Database
LogOn Memory Discrete Security
lower Memory Discrete Animasi pesan lower
mixer I/O Discrete ON/OFF mixer
mixing Memory Integer Lama mixing (detik)
mixinga Memory Integer Perhitungan
mixingb Memory Integer Perhitungan
OperatorName Memory Message Nama Operator
OrderByExpr Memory Message Database
pesanmixing Memory Discrete Animasi pesan mixing
recipename Memory Message Nama Recipe
recipetemplate Memory Message Alamat Recipe
RecordNumber Memory Integer Nomor record Database
ResultCode Memory Integer Database
SQLNumRows Memory Integer Jumlah record Database
Start Memory Discrete Tombol Start
TableName Memory Message Nama Tabel Database

48
Tabel 3.7. InTouch Tagnames (sambungan)
tanggal Memory Message Database
tank1 I/O Real Water level Tank 1
tank1a Memory Real Perhitungan
tank1b Memory Real Perhitungan
tank1d Memory Real Database
Template Memory Message Nama Table Template
total Memory Real Jumlah prosentase Recipe
Valve1 I/O Discrete ON/OFF Valve 1
waktu Memory Message Database
WhereExpr Memory Message Database
3.2.2.3. Recipe Manager

Pada aplikasi Recipe Manager dibuat sebuah recipe template file bernama
“recipe.csv”. Ada 3 buah template yang perlu didefinisikan, pertama
mendefinisikan Template Definition, sebagai berikut:
Tabel 3.8. Template Definition

Item Name Item Type
Item 1 Dry Brokes Analog
Item 2 Wet Brokes Analog
Item 3 NBKP Analog
Item 4 LBKP Analog
Item 5 Mixing Time Analog

49
Setelah itu mendefinisikan Unit Definition, untuk menghubungkan tagname
InTouch dengan item pada recipe template file.
Tabel 3.9. Unit Definition

Item Name Item Type Unit 1
Unit Names >>> a
Item 1 Dry Brokes Analog ing1
Item 2 Wet Brokes Analog ing2
Item 3 NBKP Analog ing3
Item 4 LBKP Analog ing4
Item 5 Mixing Time Analog mixing
Terakhir mendefinisikan Recipe Definition untuk membuat recipe. Selain melalui

Recipe Definition dapat dibuat recipe melalui program SCADA yang telah dibuat.
Tabel 3.10. Recipe Definition

Item Name Item Type Recipe 1 Recipe 2
Recipe Names >>> r1 r2
Item 1 Dry Brokes Analog 10 15
Item 2 Wet Brokes Analog 5 5
Item 3 NBKP Analog 15 20
Item 4 LBKP Analog 70 60
Item 5 Mixing Time Analog 10 20
3.2.2.4. SQL Access Manager

Pada aplikasi SQL Access Manager dibuat Bind List untuk
menghubungkan antara tagname InTouch dengan nama kolom pada database Ms
Access. Bind List perlu untuk didefinisikan terlebih dahulu sebelum menggunakan
SQL Functions khususnya yang memakai parameter Bind List. Konfigurasinya
dapat dilihat pada Tabel 3.11.
Setelah itu membuat Table Template. Pada Table Template didefinisikan
parameter-parameter untuk membuat tabel yang baru. Konfigurasinya dapat
dilihat pada Tabel 3.12.

50
Tabel 3.11. Bind List Configuration
Tagname.FieldName Column Name
tanggal Tanggal
waktu Waktu
recipename Recipe
tank1d Tank_1
tank2d Tank_2
tank3d Tank_3
tank4d Tank_4
tank5d Tank_5
ket Keterangan
OperatorName Nama_Operator
Tabel 3.12. Table Template Configuration

Column Name Column Type Length Allow Null Index Type
Tanggal text Null Non-Unique
Waktu text Null Non-Unique
Recipe text Null Non-Unique
Tank_1 number Null Non-Unique
Keterangan text Null Non-Unique
Nama_Operator text Null Non-Unique
3.2.2.5. InTouch QuickScript

Agar program SCADA dapat berjalan dengan otomatis serta dapat
dikontrol, perlu untuk menuliskan QuickScript pada scripts yang tersedia. Scripts
yang digunakan antara lain adalah Application Script, Condition Script, Window
Script, dan juga Action Pushbutton Script. Berikut adalah penjelasan dari masing-
masing script yang dibuat:
a. Application Script
1. Untuk InTouch Security:
IF $AccessLevel < 5000 THEN
Show "Log On";
Hide "Plant";
Hide "Real Time Trend";

51
Hide "Recipe"; Hide "SQL";
ELSE IF $AccessLevel > 0 AND $AccessLevel < 9999 THEN
Hide "Recipe"; Hide "SQL"; Hide "Log On";
ELSE
Hide "Log On"; ENDIF; ENDIF;
2. Untuk alamat Recipe yang akan diakses:
Directory = InfoInTouchAppDir();
recipetemplate = Directory + "\recipe.csv";
3. Untuk konversi nilai digital dari sensor (0-16384) menjadi volume tangki
dengan cara mengalikan nilai sensor (tank1-tank4) dengan faktor pengali
(k), faktor pengali didapatkan dengan rumus sebagai berikut:
Volume
k=
16384
Tangki 1 (Volume = 50) à tank1a = tank1 * 0.0030517578125;
4. Untuk proses automasi:
IF Start == 1 AND tank1a > tank1b THEN
Valve1 = 1;
tank5b = tank1c - tank1a + tank2c - tank2a + tank3c - tank3a +
tank4c - tank4a + tank5a;
ELSE
Valve1 = 0;
ENDIF;
IF Start == 1 AND tank2a > tank2b AND tank1a <= tank1b THEN
Valve2 = 1;
ELSE
Valve2 = 0; ENDIF;

52
Valve3 = 1;
ELSE Valve3 = 0; ENDIF;
Valve4 = 1;
ELSE Valve4 = 0; ENDIF;
IF mixingb > 0 AND Start ==1 AND tank4a <= tank4b AND tank5b <=
100 THEN
Mixer = 1; ELSE Mixer = 0; ENDIF;
IF Mixer == 1 AND blade == 0 THEN
blade=1; ELSE blade=0; ENDIF;
IF mixingb == 0 AND Start == 1 AND tank5b > 0 THEN
Valve5 = 1; Mixer = 0; Start = 0; ENDIF;
IF tank5b <= 0 THEN
Valve5 = 0; mixingb = mixing; ENDIF;
IF mixingb > 0 AND Start ==1 AND tank4a <= tank4b AND tank5b >
100 THEN
Valve6 = 1; tank5b = tank5b - 1;
ELSE Valve6 = 0;
ENDIF;
IF tank5b > 100 THEN
alarmdisplay = 1;
ELSE
alarmdisplay = 0;
ENDIF;
5. Untuk menampilkan Seven Segment Display:
IF tank5a >= 0 AND tank5a < 10 THEN
A = 0;
B = 0;

53
C = 0;
D = 0;
ELSE
A = 1;
B = 0;
C = 0;
D = 0;
ELSE
A = 0;
B = 1;
C = 0;
D = 0;
ELSE
A = 1;
B = 1;
C = 0;
D = 0;
ELSE
A = 0;
B = 0;
C = 1;
D = 0;
ELSE
A = 1;
B = 0;
C = 1;
D = 0;

54
ELSE
A = 0;
B = 1;
C = 1;
D = 0;
ELSE
A = 1;
B = 1;
C = 1;
D = 0;
ELSE
A = 0;
B = 0;
C = 0;
D = 1;
ELSE
IF tank5a >= 85 THEN
A = 1;
B = 0;
C = 0;
D = 1;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;

55
ENDIF;
ENDIF;
b. Condition Script
1. Untuk menampilkan pesan error pada SQL Access Manager:
Condition: ResultCode<>0
i. On False:
ErrorMsg="";
ii. On True:
ErrorMsg=SQLErrorMsg(ResultCode);
2. Untuk mencatat data ke dalam database pada kondisi start dan mencatat
data selama proses berlangsung setiap 5 detik:
Condition: Start == 1
i. On True:
tanggal = $DateString;
waktu = $TimeString;
tank1d = tank1a;
tank2d = tank2a;
tank3d = tank3a;
tank4d = tank4a;
tank5d = tank5a;
ket = "Start";
ResultCode=SQLSelect(ConnectionID,TableName,BindList,Wher
eExpr,OrderByExpr);
ResultCode=SQLInsert( ConnectionID, TableName, BindList );
ResultCode=SQLUpdateCurrent( ConnectionID );
ResultCode=SQLEnd( ConnectionID );
ii. While True every 5000 msec:
tank1d = tank1a;
tank2d = tank2a;
tank3d = tank3a;

56
tank4d = tank4a;
tank5d = tank5a;
ket = "In Process";
ResultCode=SQLSelect(ConnectionID,TableName,BindList,Wher
eExpr,OrderByExpr);
3. Untuk Timer pada Mixer:
Condition: Start == 1 AND tank4a <= tank4b
While True every 1000 msec:
IF mixingb > 0 THEN
mixingb = mixingb - 1;
ENDIF;
4. Untuk mencatat data ke dalam database setiap akhir dari sebuah proses:
Condition: Valve5 == 1
On True:
tank1d = tank1a;
tank2d = tank2a;
tank3d = tank3a;
tank4d = tank4a;
tank5d = tank5a;
ket = "End of Process";
ResultCode=SQLSelect(ConnectionID,TableName,BindList,WhereEx
pr,OrderByExpr);
Window Script
Untuk keperluan InTouch Security, pada window Log On (lihat gambar 3.13.)

57
diberi Window Script sebagai berikut:
While Showing every 1 msec:
Hide "Plant";
Hide "Recipe";
Hide "SQL";
On Hide:
Show "Plant";
Gambar 3.13. Window Log On
Action Pushbutton Script

5. Pada window Plant:
i. Tombol Start (On Key Down)
IF tank1a >= ing1a AND tank2a >= ing2a AND tank3a >= ing3a AND
tank4a >= ing4a AND total == 100 THEN
Start = 1;
tank1b = tank1a - ing1a;
ENDIF;

58
Gambar 3.14. Window Plant

ii. Tombol Stop (On Key Down)
Start = 0;
iii. Tombol Recipe
Show "Recipe";
iv. Tombol Database (On Key Down)
Show "SQL";
v. Tombol Trend (On Key Down)
Show "Real Time Trend";
vi. Tombol Ms Access (On Key Down)
IF InfoAppActive( InfoAppTitle("msaccess")) == 1 THEN
ActivateApp InfoAppTitle("msaccess");
ELSE
StartApp "D:\Progra~1\Micros~2\Office\msaccess";
ENDIF;

59
6. Pada window Recipe
Gambar 3.15. Window Recipe

i. Tombol Select (On Key Down)
RecipeSelectRecipe( recipetemplate, recipename, 131 );
RecipeLoad( recipetemplate, "a", recipename );
lower=0;
higher=0;
pesanmixing=0;
ii. Tombol < (On Key Down)
RecipeSelectPreviousRecipe( recipetemplate, recipename, 131 );
lower=0;
higher=0;
pesanmixing=0;
iii. Tombol > (On Key Down)
RecipeSelectNextRecipe( recipetemplate, recipename, 131 );
lower=0;
higher=0;
pesanmixing=0;
iv. Tombol Save (On Key Down)
total = ing1 + ing2 + ing3 + ing4;
IF total == 100 AND mixing <> 0 THEN
RecipeSave( recipetemplate, "a", recipename );
lower=0;

60
higher=0;
pesanmixing=0;
ELSE
IF total >100 THEN
higher = 1;
lower = 0;
ing1 = 0; ing2 = 0; ing3 = 0; ing4 = 0;
lower = 0;
ELSE
IF total < 100 THEN
lower = 1;
higher = 0;
ing1 = 0; ing2 = 0; ing3 = 0; ing4 = 0;
ELSE
IF mixing == 0 THEN
pesanmixing = 1;
lower=0;
higher=0;
ELSE
IF mixing >= 10 AND mixing <= 600 THEN
pesanmixing = 0;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
v. Tombol Delete (On Key Down)
RecipeDelete( recipetemplate, recipename );
ing1=0;
ing2=0;
ing3=0;
ing4=0;

61
recipename="";
higher = 0;
lower = 0;
mixing = 0;
pesanmixing = 0;
vi. Tombol Reset (On Key Down)
ing1=0;
ing2=0;
ing3=0;
ing4=0;
recipename="";
higher = 0;
lower = 0;
mixing = 0;
pesanmixing = 0;
vii. Tombol Submit (On Key Down)
total = ing1 + ing2 + ing3 + ing4;
IF total == 100 AND mixing >= 10 AND mixing <= 600 THEN
Hide "Recipe";
ing1a = ing1;
ing2a = ing2;
ing3a = ing3;
ing4a = ing4;
mixinga = mixing;
mixingb = mixing;
lower=0;
higher=0;
pesanmixing=0;
ELSE
IF total >100 THEN
higher = 1;
lower = 0;

62
ing1 = 0; ing2 = 0; ing3 = 0; ing4 = 0;
lower = 0;
ELSE
IF total < 100 THEN
lower = 1;
higher = 0;
ing1 = 0; ing2 = 0; ing3 = 0; ing4 = 0;
ELSE
IF mixing == 0 THEN
pesanmixing = 1;
lower=0;
higher=0;
ELSE
IF mixing >= 10 AND mixing <= 600 THEN
pesanmixing = 0;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
ENDIF;
7. Pada window SQL
i. Tombol Connect (On Key Down)
ResultCode=SQLConnect( ConnectionID, "dsn=msacc" );
BindList = "database";
TableName = "Table1";
Template = "template1";
ii. Tombol Disconnect (On Key Down)
ResultCode=SQLDisconnect( ConnectionID );
ConnectionID=0;
ResultCode=0;
SQLNumbRows=0;

63
Gambar 3.16. Window SQL

iii. Tombol Select (On Key Down)
pr,OrderByExpr);
SQLNumbRows = SQLNumRows( ConnectionID );
iv. Tombol Next (On Key Down)
SQLNext( ConnectionID );
v. Tombol Previous (On Key Down)
SQLPrev( ConnectionID );
vi. Tombol Go (On Key Down)
pr,OrderByExpr);
ResultCode=SQLGetRecord( ConnectionID,RecordNumber );

64
vii. Tombol Update (On Key Down)
tank1d = tank1a;
tank2d = tank2a;
tank3d = tank3a;
tank4d = tank4a;
tank5d = tank5a;
pr,OrderByExpr);
viii. Tombol New Table (On Key Down)
ResultCode=SQLCreateTable(ConnectionID,TableName,Template);
ix. Tombol Ms Access (On Key Down)
IF InfoAppActive( InfoAppTitle("msaccess")) == 1 THEN
ActivateApp InfoAppTitle("msaccess");
ELSE
StartApp "D:\Progra~1\Micros~2\Office\msaccess";
ENDIF;

Ap Yako

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ap Yako

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3.

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Gambar 3.1. Mixing Plant pada Proses Pembuatan Kertas

Secara umum perencanaan dan pembuatan alat berdasarkan dari blok

SQL Access Manager

Gambar 3.2. Blok Diagram Sistem

3.1.1. Simulator Plant

Gambar 3.3. Simulator Plant

3.1.1.1. Rangkaian Input

Potensiometer tersebut merupakan input analog yang akan dihubungkan ke unit

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.4. Rangkaian Input Analog

3.1.1.2. Rangkaian Output

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.5. Rangkaian Output LED

b. Seven Segment Display

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.6. Rangkaian Output Seven Segment Bagian 1

Gambar 3.7. Rangkaian Output Seven Segment Bagian 2

Universitas Kristen Petra

3.1.2.1. Wiring Input Analog

Tabel 3.1. Wiring Input Analog PLC

3.1.2.2. Wiring Output Diskrit

Tabel 3.2. Wiring Output Diskrit PLC

Universitas Kristen Petra

Tabel 3.3. Address Input PLC

Tabel 3.4. Address Output PLC

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.8. Create New Project

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.9. Ladder Diagram Bagian Input Analog

Universitas Kristen Petra

Tabel 3.5. DM1000 Value

Tabel 3.6. DM1001 Value

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.10. Ladder Diagram Bagian Output Diskrit

Universitas Kristen Petra

Gambar 3.11. Ladder Diagram Bagian Akhir

3.2.2. Wonderware InTouch

3.2.2.1. Flowchart Sistem

Universitas Kristen Petra

Y Vol tank 5 > 100?

Gambar 3.12. Flowchart Sistem

Universitas Kristen Petra

Tabel 3.7. InTouch Tagnames

Universitas Kristen Petra

3.2.2.3. Recipe Manager

Tabel 3.8. Template Definition

Universitas Kristen Petra

Tabel 3.9. Unit Definition

Terakhir mendefinisikan Recipe Definition untuk membuat recipe. Selain melalui

Tabel 3.10. Recipe Definition

3.2.2.4. SQL Access Manager

Universitas Kristen Petra

Tabel 3.12. Table Template Configuration

3.2.2.5. InTouch QuickScript

Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra