PERCOBAAN III
RANGKAIAN KOMBINASIONAL DAN RANGKAIAN
SEKUENSIAL
1. Tujuan
1. Mengenal dan memahami macam-macam gerbang logika sebagai dasar rangkaian
kombinasional.
2. Mengenal dan memahami prinsip dasar rangkaian sekuensial.
3. Dapat memahami dan menerangkan suatu rangkaian kombinasional dan sekuensial
dengan menggunakan IC TTL (Transistor-Transistor Logic) dan IC CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor).
2. Dasar Teori
Sistem digital merupakan dasar bagi sistem komputer digital dan beberapa sistem
kontrol automatisasi. Sistem digital ini telah diterapkan diberbagai bidang yang sangat
luas. Sistem digital berbeda dengan teknik analog, pada sistem digital hanya dikenal dua
keadaan yang berbeda yaitu HIGH dan LOW (biasanya +5 volts (V) dan 0 volts (V)),
yang direpresentasikan dengan 1 dan 0, aktif dan non-aktif, dan sebagainya. Sebagai
contoh perbedaan sistem digital dengan sistem analog dapat dilihat pada Gambar 1.
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 1 Analog—Digital : (a) Bentuk Gelombang Analog ;
(b) Bentuk Gelombang Digital ; (c) Jam Analog; (d) Jam Digital
Untuk dapat mewujudkan pengolahan data dengan sistem digital pada dasarnya kita harus
mengenal rangkaian inti pada sistem digital yaitu :
1. Rangkaian kombinasional ; adalah rangkaian yang outputnya hanya tergantung
pada input ”pada saat itu”. Pada prinsipnya, rangkaian kombinasional merupakan
penerapan dan penerjemah langsung dari aljabar boole, yang biasanya dinyatakan
sebagai fungsi logika. Operator logika yang digunakan dalam aljabar boole adalah
inversi/negasi (NOT), perkalian logika (AND), penambahan logika (OR).
Aturan dalam aljabar klasik juga berlaku pada Aljabar Boole, yaitu :
a. Commutative law of addition : A + B = B + A, and multiplication : AB=BA
b. Associative law of addition: A + (B + C) = (A + B) + C, and multiplication: A(BC) =
(AB)C.
c. Distributive law: A(B + C) = AB + AC, and (A + B)(C + D) = AC + AD + BC + BD.
4. Prosedur Percobaan
Pada percobaan ini akan digunakan project-board atau Prototyping-PCB sebagai sarana
untuk merealisasikan rangkaian digital. Praktikan hendaklah melakukn beberapa hal
berikut ini sebelum melakukan praktikum :
1. Pastikan semua alat dan bahan sudah disiapkan.
2. Perhatikan datasheet tiap-tiap IC yang digunakan pada modul ini, amati setiap PIN
pada IC tersebut (letak VCC, GND, dan kaki input/output)
3. Periksa catu daya sebelum diberikan terhadap rangkaian, sesuaikan dengan TTL
yang dibutuhkan yaitu +5VDC. Kerusakan komponen akibat tegangan yang tidak
sesuai atau akbat kesalahan letak input/output menjadi tanggung jawab praktikan!
4. Periksa pemasangan IC pada rangkaian dengan mengukur kaki tegangan catu daya
(+5V dan GND)
5. Periksa apakah TTL dan IC masih berfungsi dengan baik.
6. Periksa kabel-kabel dan konektor, gunakan multitester untuk melakukannya.
7. Periksa LED keluaran
Pada saat praktikum berlangsung, praktikan hendaklah memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Matikan catu daya pada saat merangkai atau mengubah rangkaian dan mengganti
IC
2. Periksa VCC dan GROUND yang akan diberikan ke pin IC. Gambar 2 menunjukkan
cara memberikan catu daya ke IC jika tidak menggunakan board input dan output.
(a) (b)
(d)
(c)
Gambar 3 Percobaan 1a. dan 1b.
2. Berikan berbagai kombinasi input dan amati pada LED hasil keluarannya. Hasilnya
dapat dituliskan pada Tabel 3 pada log book.
3. Ulangi langkah 1 – 2 dengan menggunakan IC CD4001(untuk NOR) dam hasil
keluaran ditulis pada tabel 4 pada log book.
4. Dari percobaan ini, apa yang dapat anda simpulkan? Bandingkan dengan percobaan
1a. (Tuliskan di Log book!)
Gambar 4 Percobaan 3
R 1 R 1
3 Q 3 1
2 2 3 Q
2
1
Clock
-Q 1
S 2 1 -Q
3 3 2
S 2 3
(A) (B)
Gambar 5 Percobaan 4
2. Berikan berbagai kombinasi input S – R , tuliskan output Q dan Q pada Tabel 7 di
log book.
3. Tanpa merubah rangkaian, tambahkan 2 buah gerbang NAND pada input RS flip-
flop (seperti pada Gambar 5B) dan tuliskan hasilnya pada Tabel 8 di log book.
4. Dari percobaan tersebut, apa yang dapat disimpulkan dari rangkaian RS Flip-Flop;
fungsi dari gerbang NAND untuk masukan input Flip-Flop; dan fungsi clock untuk
rangkaian clocked RS Flip-Flop. (Tuliskan di Log book!)
Q
Q
CLR CLR
Gambar 6 Percobaan 5
3. Gambarkan hasil pengamatan pada timing diagram. (Tulis pada log book)
4. Dari data dan timing diagram di atas, maka : (Tuliskan di Log book!)
a. Bandingkan hasil yang didapat dengan tabel kebenaran pada Clocked RS flip-flop,
dan apa perbedaannya?
b. Berdasarkan jawaban di atas, apa kegunaan D flip-flop ini?
c. Apa kelemahan D flip-flop yang dapat diamati di sini ?
7. Percobaan 6 : JK flip-flop (IC 7473)
1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 6b (tanpa menggunakan PRESET)
2. Berdasarkan pengamatan isilah tabel 9 di log book.
3. Dari tabel 9 maka : (Tuliskan di Log book)
a. Apa kegunaan CLR dengan mengamati hasil pada tabel di atas.
b. Amati pengaruh kedua masukan J dan K pada setiap clocknya. Apa perbedaan
dengan RS flip-flop.
c. Apa kelebihan JK flip-flop dibanding jenis lain.
d. Gambarkan hasil pengamatan dalam bentuk timing diagram.
Gambar 7 Percobaan 7
1. Untuk Counter 2 bit ini dipakai dua buah JK Flip-flop yang dihubungkan seperti
Gambar 7. Lakukan percobaan untuk rangkaian (a) maupun (b), secara berturutan.
2. Clock diberikan secara manual
3. Perhatikan perubahan counter ini pada saat switch : ditutup, dibuka,
ditutup….dst.(jangan lupa mereset Flip-flop pada awal percobaan).
4. Catatlah perubahan output setiap terjadi perubahan pada Clock, dan gambarkan
timing diagram untuk rangkaian (a) dan (b) di Log book, meliputi sinyal clock, A dan
B.
5. Berdasarkan data di atas , maka : (Tulis di Log book)
a. Apa beda dari hasil rangkaian (a) dan (b) ? Apa sebabnya? Jelaskan!
b. Karena Clock diberikan secara manual kemungkinan apa saja yang terjadi, jelaskan !
c. Bagaimana mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pemberian Clock secara
manual?
Gambar 8 Percobaan 8
1. Nyatakan persamaan logika : S = A XOR B menjadi persamaan yang hanya
memuat operasi AND dan/atau OR. Tuliskan di Log book
2. Susunlah rangkaian Half-Adder 2bit dengan rangkaian seperti gambar 8.
3. Beri masukan pada A dan B, lalu periksa keluaran CARRY OUT (C) dan SUM (S)
untuk setiap kombinasi input.
4. Catat hasilnya pada tabel 10 di log book.
5. Susunlah rangkaian Half-Adder 2bit dengan menggunakan rangkaian AND dan/atau
OR. Gambarkan rangkaian anda di Log book, berikan label pada setiap keluaran
gerbang logika (PASTIKAN perkabelan anda telah benar sebelum mencoba).
6. Lakukan percobaan seperti langkah 3 di atas untuk rangkaian yang telah anda buat di
no.5, dan buatlah hasil pengukuran pada tabel 11 pada log book, dengan menyertakan
pengukuran di tiap titik keluaran gerbang logika anda.
7. Berdasar data yang diperoleh di atas, maka: (Tuliskan di Log book)
a. Apa perbedaan hasil yang anda peroleh dari kedua percobaan di atas? Mengapa?
b. Kesimpulan apa yang anda peroleh dari percobaan ini?
==============
TUGAS PENDAHULUAN
1. a. Carilah Data sheet dari semua yang digunakan pada praktikum
ini (TTL dan CMOS). (Terutama tentang pin assignment dari tiap chip).
b. Sebutkan perbedaan yang mendasar dari IC rangkaian logika, antara yang
berbasis TTL dan CMOS. Gunakan datasheet 1.a. sebagai bahan jawaban anda.
2. Sebutkan manfaat K-map dalam rangkaian logika, dan jelaskan!
3. Sebutkan alasan, kenapa dalam mewujudkan rangkaian logika, lebih diutamakan
untuk memakai gerbang NAND dan NOR?
4. Untuk rangkaian logika, sering dibuat hubungan langsung output suatu gerbang
dengan input gerbang yang lain (feeding/driving). Sebutkan batasan-batasan dalam
melakukan hal ini, dan jelaskan!
5. Sebutkan karakteristik, fungsi dan perbedaan masing-masing, antara RS-Flip Flop,
D-Flip Flop, JK- Flip Flop dan T- Flip Flop !
6. Analisislah gambar berikut:
Vout
Vin
Lampiran
Gambar Project-Board