Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK MICROCONTROLLER (BPK.

ISMAIL)

DISUSUN OLEH : MEGANTARA 1102039 3 ELEKTRONIKA A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL TANGERANG 2014

Daftar Isi 1. JOB 5. Operasi Menggunakan Output Mikrokontroller (LCD) 2. JOB 6. Operasi Menggunakan ADC Module (Analog To Digital Converter)

POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL

JOB 5 Operasi Menggunakan Output Mikrokontroller (LCD)

3 ELEKTRO A MEGANTARA 1102039

1. TUJUAN Mahasiswa praktek dapat membuat program assembler di editor software Mahasiswa praktek dapat mengcompile program menggunakan HB2000w Mahasiswa praktek dapat meng-upload dan erase program ke hardware Mahasiwa praktek dapat mengerti tentang port output pada mikrokontroller AT89C51 Mahasiswa praktek dapat membuat program menggunakan LCD

2. ALAT DAN BAHAN Buku panduan HB2000w Rangkaian sistem minimalis microcontroller AT89C51 (Herari) USB converter ATEN Kabel Komunikasi Komputer, dengan sistem operasi windows XP/7 Adaptor 5 VDC Output Module LCD 16 x 2

3. TEORI DASAR Liquid crystal display adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alatalat elektronik seperti televisi , kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi. Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena

29 30 31

PSEN ALE EA

P2.2/A10 P2.3/A11 P2.4/A12 P2.5/A13 P2.6/A14 P2.7/A15 P3.0/RXD P3.1/TXD P3.2/INT0 P3.3/INT1 P3.4/T0 P3.5/T1 P3.6/WR P3.7/RD

24 25 26 27 28 10 11 12 13 14 15 16 17

pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
AT89C51

1 2 3 4 5 6 7 8

P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7

LCD1
LM016L

VSS VDD VEE

RS RW E 4 5 6

1 2 3

RV1
10k

Gambar 1. Liquid Crystal Display 16 x 2 Fungsi pin: 1. Vss 2. Vdd 3. Vee = 0 volt = +5 volt = Devider = HData Read(LCD module to MPU) LData Write (MPU to LCD

4. RS= HData Input LInstruction Code Input 5. R/W Module) 6. E = HL Enable Signal 7. D0-D7 Program 1. ;================================== 2. ;Program Demo untuk menjalankan LCD 16 x 2 3. ;Character FN : HL18.H51 = H/L Data Bus Line

4. ;================================== 5. ; 6. 7. org nop 0h

7 8 9 10 11 12 13 14

D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7

8. 9. ;

ljmp

mulai

10. write_inst: 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. ; 18. write_data: 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. ; 26. delay: mov R0,#0 R5,#50h mov mov setb clr acall ret P1,#01 ;untuk menuliskan P0,R1 ;data ke LCD P1.1 P1.1 delay ;module mov mov setb clr acall ret P1,#0h ;untuk memuliskan P0,R1 ;intruksi ke LCD P1.1 P1.1 delay ;module

27. delay1: mov 28. 29. 30. 31. ; 32. Ldelay: mov 33. Ld1: 34. 35. 36. ; 37. tulis: 38. mov mov djnz ret acall djnz djnz ret R5,$

R0,delay1

R2,#030h delay

R2,Ld1

R4,#3

DPTR,#Haline mov R3,#16

39. barisa: 40. mov

R1,#80h

41.

acall

write_inst

42. tulis1: clr A 43. 44. 45. 46. 47. 48. ; 49. barisb: 50. 51. mov acall mov R3,#16 movc A,@A+DPTR mov Inc acall djnz R1,A DPTR write_data R3,Tulis1

R1,#0C0h write_inst

52. tulis2: clr A 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. ; 62. mulai: 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. mov acall acall mov acall mov acall mov acall mov acall R1,#03Fh write_inst write_inst R1,#0Dh write_inst R1,#06h write_inst R1,#01h write_inst R1,#0Ch write_inst movc A,@A+DPTR mov Inc acall djnz acall djnz ret R1,A DPTR write_data R3,Tulis2 Ldelay R4,barisa

74. 75. 76. ;

acall sjmp

tulis mulai

77. Haline: DB 78. 79. 80. 81. 82. 83. ; 84. End DB DB DB DB DB

' SELAMAT DATANG '

' Sdr. Teguh dkk.' ' di D . Maninjau' 'No.58 Sawojajar' 'MALANG INDONESIA' 'Phone/Fax 719418'

4. KEGIATAN 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pasang kabel komunikasi dan adaptor 5VDC nya 3) Buat program assembly di RIDE51/ Notepad 4) Buka program HB2000w 5) Atur COM Port komputer ke COM 1 6) Menulis Program di RIDE51/Notepad/MIDE51 7) Compile Program di RIDE51 8) Upload Program di RIDE51 (Sebelumnya perangkat harus terkoneksi) 9) Compile Program di HB2000w atau HB2000sr (Perangkat harus terkoneksi) 10) Upload Program di HB2000w (Perangkat harus terkoneksi) 11) Erase Program di HB2000w (Perangkat harus terkoneksi) 12) Tes Output di P1 (LCD)

5. KESIMPULAN LCD karakter yang digunakan pada percobaan kali ini adalah LCD karakter 2 x 16 yang artinya LCD tersebut memiliki 2 baris dan 16 kolom. Pada rangkaian di atas dapat dilihat bahwa inputan pada LCD (D0 D0) dihubungkan ke P1.0 P1.7.

POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL

JOB 6 Operasi Menggunakan ADC Module (Analog To Digital Converter)

3 ELEKTRO A MEGANTARA 1102039

1. TUJUAN Mahasiswa praktek dapat membuat program assembler di editor software Mahasiswa praktek dapat mengcompile program menggunakan HB2000w Mahasiswa praktek dapat meng-upload dan erase program ke hardware Mahasiwa praktek dapat mengerti tentang port output pada mikrokontroller AT89C51 Mahasiswa praktek dapat membuat program menggunakan ADC Module

2. ALAT DAN BAHAN Buku panduan HB2000w Rangkaian sistem minimalis microcontroller AT89C51 (Herari) USB converter ATEN Kabel Komunikasi Komputer, dengan sistem operasi windows XP/7 Adaptor 5 VDC ADC Module

3. TEORI DASAR Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner).

Signal = (sample/max_value) * reference_voltage = (153/255) * 5 = 3 Volts Chip ADC yang banyak digunakan serta tersedia dipasar adalah jenis ADC 0804, ADC 0808 dan 0809 chip ini dibuat dengan technologi CMOS mempunyai kemampuan melakukan konversi sebanyak 8 buah chanel input analog secara multiplexing. Adapun data keluaran digital yang dihasilkan adalah 8 bit bersifat tristate output. Chip ini menawarkan beberapa keistimewaan antara lain high speed ( kecepatan tinggi ), konsumsi daya yang rendah. Karenanya chip ini banyak digunakan pada proses control peralatan mesin-mesin serta aplikasi automotif. ADC 0804 merupakan salah satu Analog to Digital Converter yang banyak digunakan untuk menghasilkan data 8 bit. Adapun metode pengukur aras tegangan cuplikan dan mengubahnya ke dalam sandi biner menggunakan metode pengubahan dengan tipe pembanding langsung atau successive approximation. IC ADC 0804 mempunyai dua input analog, Vin(+) dan Vin(-), sehingga dapat menerima input diferensial. Input analog sebenarnya (Vin) sama dengan selisih antara tegangan-tegangan yang dihubungkan dengan ke dua pin input yaitu Vin = Vin(+) Vin(-). Kalau input analog berupa tegangan tunggal, tegangan ini harus dihubungkan dengan Vin(+), sedangkan Vin(-) digroundkan. Untuk operasi normal, ADC 0804 menggunakan Vcc = +5 Volt sebagai tegangan referensi. Dalam hal ini jangkauan input analog mulai dari 0 Volt sampai 5 Volt (skala penuh), karena IC ini adalah SAC 8-bit, resolusinya akan sama dengan

(n menyatakan jumlah bit output biner IC analog to digital converter)

IC ADC 0804 memiliki generator clock internal yang harus diaktifkan dengan menghubungkan sebuah resistor eksternal (R) antara pin CLK R/CLK OUT dan CLK IN serta sebuah kapasitor eksternal (C) antara CLK IN dan ground digital. Frekuensi clock yang diperoleh sama dengan :

Untuk sinyal clock ini dapat juga digunakan sinyal eksternal yang dihubungkan ke pin CLK IN. ADC 0804 memiliki 8 output digital sehingga dapat langsung dihubungkan dengan saluran data mikrokomputer. Input Chip Select (aktif LOW) digunakan untuk mengaktifkan ADC 0804. Jika berlogika HIGH, ADC 0804 tidak aktif (disable) dan semua output berada dalam keadaan impedansi tinggi. Input Write atau Start Convertion digunakan untuk memulai proses konversi. Untuk itu harus diberi pulsa logika 0. Sedangkan output interrupt atau end of convertion menyatakan akhir konversi. Pada saat dimulai konversi, akan berubah ke logika 1. Di akhir konversi akan kembali ke logika 0. ADC ini relatif cepat dan mempunyai ukuran kecil. Keuntungan tambahan adalah setiap cuplikan diubah dalam selang waktu yang sama tidak tergantung pada arus masukan dan secara keseluruhan ditentukan oleh frekuensi yang mengendalikan detak dan resolusi dari pengubah. Sebagai contoh, pengubah 8 bit digunakan untuk menentukan arus logika setiap bit secara berurutan mulai dari bit signifikan terbesar jika frekuensi detak 10 KHz, waktu pengubahan 8 x periode detak = 8 x 0,1 mdetik. Jika frekuensi detak dinaikkan menjadi 1 MHz, waktu pengubahan akan berkurang menjadi 8 udetik. Kekurangan pengubahan jenis ini adalah mempunyai kekebalan rendah terhadap derau dan diperlukan adanya pengubah digital ke analog yang tepat dan pembanding dengan unjuk kerja yang tinggi, sebuah contoh diagram pin ADC 0804 adalah ditunjukkan pada gambar 7, IC ADC 0804 adalah sebuah CMOS 8bit dan IC ADC ini bekerja dibawah 100 us. Gambar 8 ditunjukkan sebuah pengetes rangkaian yang menggunakan IC ADC 0804 dimana input tegangan analog dimasukkan dengan mengatur potensio 10 Kohm yang dihubungkan dengan ground dan tegangan (+5 volt). Hasil dari ADC adalah 1/255 (28 - 1) dari skala penuh tegangan 5 Volt. Untuk setiap penambahan 0,02 volt (1/255 x 5 volt = 0,02 volt ). Jika input analog diberi 0,1 volt maka keluaran binernya = 0000 0101 ( 0,1 volt/0,02 volt = 5 maka binernya = 0000 0101 ).

Gambar 1. Pin ADC 0804 8bit

Gambar 2. Rangkaian dengan IC ADC 0804 Program 1. ;============================================= 2. ; Program demo HA0804 + HB2000 3. ; konektor pada port 3 + port 2 4. ; output nilai biner oleh nyala LED di port 1 5. ;============================================= 6. ADC_CS bit 7. ADC_RD bit 8. ADC_WRbit 9. ADC_INT 10. ; P2.7 P2.6 P2.5 bit P2.4

11.

org

0h

12. next_sampling: 13. 14. 15. clr clr setb ADC_CS ADC_WR ADC_WR ; aktifkan ADC0804 ; start of conversion

16. not_EOC: 17. jb ADC_INT,not_EOC djnz R2,$

18. delay: 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. djnz clr djnz mov setb setb cpl mov sjmp end

R3,delay ADC_RD R3,$ A,P3 ADC_RD ADC_CS A P1,A next_sampling ; Baca Data melalui P3

4. KEGIATAN 1) Siapkan alat dan bahan 2) Pasang kabel komunikasi dan adaptor 5VDC nya 3) Buat program assembly di RIDE51/ Notepad 4) Buka program HB2000w 5) Atur COM Port komputer ke COM 1 6) Menulis Program di RIDE51/Notepad/MIDE51 7) Compile Program di RIDE51 8) Upload Program di RIDE51 (Sebelumnya perangkat harus terkoneksi) 9) Compile Program di HB2000w atau HB2000sr (Perangkat harus terkoneksi) 10) Upload Program di HB2000w (Perangkat harus terkoneksi) 11) Erase Program di HB2000w (Perangkat harus terkoneksi) 12) Tes Output di P1 (LCD) dan atur potensio meter pada ADC 0804 Module

5. KESIMPULAN Dengan menggunakan device ADC, user dapat menghasilkan sinyal digital yang merupakan hasil konversi dari sinyal analog yang dapat digunakan sebagai input bagi microcontroller.

Anda mungkin juga menyukai