Anda di halaman 1dari 20

Soal Penangangan Bencana 3A

1. Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menentukan penilaian risiko,


kecuali ………
a. pembuatan peta rawan
b. menetapkan jenis bahaya
c. menetapkan variabel
d. penetapan cara penilaian
e. membuat analisa risiko

2. Di bawah ini yang termasuk karakteristik bahaya yaitu …


a. Frekuensi terjadinya bencana
b. Data demografi
c. Terdapat system peringatan dini
d. Adanya kebijakan tentang penanggulangan bencana
e. Terjangkaunya sarana dan prasarana kesehatan

3. Penyusunan rencana kesiapsiagaan untuk menghadapi keadaan darurat yang


didasarkan atas skenario menghadapi bencana tertentu disebut . . . . .
a. Rencana kontinjensi
b. Rencana penanganan bencana
c. Rencana mitigasi
d. Rencana pemulihan
e. Rencana operasi

4. Rencana penanggulangan bencana ditinjau secara berkala setiap……..


a. 1 tahun sekali
b. 2 tahun sekali
c. 6 bulan sekali
d. 5 tahun sekali
e. Tidak perlu ditinjau

5. Rencana penanggulangan bencana ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah


daerah sesuai dengan kewenangan untuk jangka waktu
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun

6. Penyusunan rencana penanggulangan bencana di tingkat nasional


dikoordinasikan oleh …..
a. BPBD
b. DPR
c. BNPB
d. KEMENKES
e. Presiden

7. Siklus penanganan bencana yang ternasuk kedalam pra-bencana yaitu . . .


a. Rekonstruksi
b. Rehabilitasi
c. Tanggap bencana
d. Mitigasi
e. Semua benar

8. Peraturan pemerintah tentang penanggulangan krisis kesehatan adalah ……


a. Kepmenkes Nomor 064/Menkes/SK/II/2006
b. Permenkes Nomor 1575/Menkes/PER/XI/2005
c. UU Nomor 23 Tahun 1992
d. UU Nomor 32 Tahun 2004
e. UU Nomor 24 Tahun 2007

9. Salah satu prinsip panduan komunikasi risiko


a. Prosedur relokasi
b. Mengenal audiens
c. Membuat skala prioritas bencana
d. Tidak melibatkan pakar ilmiah
e. Sistem yang tertutup

10. Alat yang berguna untuk menyangga bagian yang patah adalah …….
a. Mitela
b. Kain kassa
c. Bidai
d. Plester
e. Tandu

11. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan….


a. Korban jiwa dan kerusakan lingkungan
b. Korban jiwa dan kerugian ekonomi
c. Korban jiwa dan kerugian sosial
d. kerugian material dan imaterial
e. Korban jiwa dan kerugian psikologis

12. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam
disebut….
a. Simulasi bencana
b. Antisipasi bencana
c. Mitigasi bencana
d. Tanggap darurat
e. Lokalisasi bencana

13. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan….


a. Sebelum terjadi bencana
b. Setelah ada kepastian akan terjadi bencana
c. Setelah bencana berlalu
d. Sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana
e. Setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana

14. Data hasil pantauan aktivitas gunung api dilaporkan ke….


a. BMKG
b. BASARNAS
c. Kementerian ESDM
d. PVMBG
e. BPPT

15. Jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah….
a. Banjir dan badai
b. Tanah longsor dan gempa bumi
c. Letusan gunung api dan gempa bumi
d. Badai dan tanah longsor
e. Kekeringan dan tanah longsor

16. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu….
a. Bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial
b. Bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
c. Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
d. Bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial
e. Bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia

17. Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana
adalah…
a. Kondisi geografis wilayah terkena bencana
b. Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi
c. Perkiraan jumlah korban meninggal
d. Lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik
e. Angka ketergantungan penduduk

18. Urutan siklus manajemen bencana yang benar adalah….


a. Mitigasi, respons, kesiapsiagaan, pemulihan
b. Mitigasi, , kesiapsiagaan, respons, pemulihan
c. Mitigasi, tanggap darurat , kesiapsiagaan, respons, pembangunan
d. Mitigasi, pengawasan, respons, pemulihan
e. Mitigasi, tanggap darurat, respons, pembangunan

19. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi


dampak/ risiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan
aman merupakan …..
a. Fungsi mitigasi
b. Tujuan mitigasi
c. Program mitigasi
d. Penanggulangan bencana
e. Tanggap darurat

20. Apabila seseorang berada dalam ruangan gedung kemudian terjadi gempa,
upaya penyelamatan yang tepat adalah …..
a. Mencari jalan keluar bangunan
b. Berdiam di dalam ruangan
c. Berteriak minta tolong
d. Mencari perlindungan
e. Berpegangan pada benda yang kokoh

21. Pengkajian primer harus dilakukan di triage adalah


a. Keluhan utama
b. Jalan nafas yang paten atau baik
c. Usaha nafas
d. Pulsasi nadi
e. Semua jawaban diatas benar

22. Tujuan utama melakukan RJP adalah


a. Memberikan oksigen pada otak, jantung dan organ-organ vital
lainnya, sampai datangnya pada suatu pengobatan medikyang
definitive tepat
b. Memberikan ventilasi pada pasien apnoe
c. Memenuhi kebutuhan oksigen pada paru
d. Mencegah kematian sedini mungkin pada keadaan gawat darurat
e. Semua jawaban diatas benar

23. . Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) Peringatan dini kepada aparat setempat/radio local.
2) Mengevakuasi penduduk.
3) Mengklarifikasi wilayah-wilayah rawan bencana.
4) Mentransmigrasi penduduk ke daerah terpencil.
5) Membiarkan saja penduduk berusaha sendiri.
6) Memberi dana bantuan dan tempat penampungan sementara.
Cara-cara mitigasi bencana alam ditunjukkan oleh nomor …..
a. 1), 2), 3), dan 4)
b. 1), 2), 3), dan 6)
c. 1), 3), 5), dan 6)
d. 2), 4), 5), dan 6)
e. 3), 4), 5), dan 6)

24. Tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari gempa saat berada di luar
gedung adalah …..
a. Memberitahu orang lain jika terjadi gempa
b. Meminta pertolongan orang lain
c. Menjauhi bangunan atau pohon
d. Mengutamakan keselamatan sendiri
e. Mengabadikan peristiwa tersebut

25. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) Rumah sederhana berbentuk panggung
2) Bahan bangunan seringan mungkin
3) Konstruksi dengan penahan beban yang memadai
4) Struktur fondasi yang sangat dalam dari bata merah
5) Menggunakan atap rumah dari genting
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas prinsip pembuatan rumah tahan
gempa sebagai upaya mitigasi bencana gempa terdapat pada nomor …..
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
26. apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana, kecuali?
a. Evakuasi korban yang tertimpa musibah
b. Memindahkan penduduk di daerah bahaya ke tempat yang lebih luas
dan aman
c. Menyelamtkan barang-barang pribadi
d. Mendirikan dapur umum, pos kesehatan, MCK dan penyediaan air
bersih
e. Menghubungi pihak terkait seperti kepala desa/ lurah

27. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam atau
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik
oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Definisi bencana menurut?
a. UUD nomor 24 tahun 2007
b. UUD nomor 24 tahun 2006
c. UUD nomor 25 tahun 2007
d. UUD nomor 25 tahun 2006
e. UUD nomor 26 tahun 2007

28. manakah dibawah ini yang tidak termasuk kedalam fungsi manajemen
penanggulangan bencana ?
a. Mencegah kehilangan jiwa
b. Mengurangi penderitaan manusia
c. Memberi informasi kepada masyarakat dan pihak berwenang
mengenai resiko
d. Mengurangi kerusakan harta benda dan kehilangan sumber ekonomi
e. Mempercepat proses trauma terhadap bencana

29. dibawah ini yang termasuk siklus pra bencana :


a. mitigasi, pencegahan, rekontruksi, tanggap darurat
b. kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat, pemulihan
c. kesiapsiagaan, mitigasi, pencegahan
d. pencegahan, rekontruksi, mitigasi
e. kesiapsiagaan, rekontruksi, pemulihan

30. Suatu fenomena alam tergolong sebagai bencana jika mengakibatkan…..


a Korban jiwa dan kerusakan lingkungan
b Korban jiwa dan kerugian ekonomi
c Korban jiwa dan kerugian social
d kerugian material dan immaterial
e Korban jiwa dan kerugian psikologis

31. Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam
disebut….
a Simulasi bencana
b Antisipasi bencana
c Mitigasi bencana
d Tanggap darurat
e Lokalisasi bencana

32. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan….


a Sebelum terjadi bencana
b Setelah ada kepastian akan terjadi bencana
c Setelah bencana berlalu
d Sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana
e Setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana

33. Salah satu penyebab bencana kekeringan adalah…..


a Tanah sulit ditembus air
b Musim kemarau berkepanjangan
c Kerusakan hutan
d Kebakaran hutan
e Perluasan permukiman

34. Kegiatan mitigasi bencana merupakan kegiatan yang….


a Bersifat social
b Rutin dan berkelanjutan
c Bersifat taktis
d Bersifat insidentil
e Hanya dilakukan ditempat tertentu

35. Hal yang tidak termasuk langkah-langkah mitigasi bencana tanah longsor
adalah….
a Menangkap pembalak hutan
b Melakukan reboisasi
c Membuat saluran irigasi
d Membuat terasering
e Melakukan penambangan di perbukitan

36. UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu….
a Bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial
b Bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan
c Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial
d Bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial
e Bencana alam, bencana non alam, bencana buatan manusia

37. Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana
adalah…
a Kondisi geografis wilayah terkena bencana
b Jalur transportasi dan sistem telekomunikasi
c Perkiraan jumlah korban meninggal
d Lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik
e Angka ketergantungan penduduk

38. Dibawah ini merupakan tujuan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) ,
kecuali.............
a. Untuk menyelamatkan jiwa korban
b. Untuk mencegah cacat permanen
c. Untuk menyelamatkan harta korban
d. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada korban yang dapat
menunjang proses penyembuhan
e. Untuk mencegah luka-luka menjadi lebih parah

39. Berikut adalah cara menghentikan pendarahan yang tepat adalah........


a. Rendahkan bagian tubuh yang terluka dan tinggikan tubuh korban untuk
mencegah terjadinya kejutan
b. Menggunakan tanah, minyak, air jeruk, kopi, atau bahan lainnya untuk
menghentikan pendarahan
c. Ikat bagian yang terluka dengan kuat menggunakan kain dan jangan
dikendurkan sampai pendarahan berhenti
d. Angkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari posisi jantung
korban dan tekan bagian tubuh yang terluka dengan kain bersih atau
gunakan tangan
e. Longgarkan pakaian korban serta berikan makanan dan minuman kepada
korban

40. Berikut langkah-langkah yang dilakukan sebagai pertolongan pertama gawat


darurat (PPGD) pada luka bakar parah, kecuali...................
a. Gunakan selimut, handuk, atau seprai tebal untuk mematikan api pada pakaian
korban yang terbakar
b. Gunakan gunting untuk memotong sekeliling pakaian yang dapat dengan
mudah dilepas, tetapi jangan memindahkan pakaian yang melekat pada luka
bakar
c. Dinginkan luka bakar dengan air bersih mengalir
d. Oleskan salep atau pasta gigi pada bagian yang terkena luka bakar
e. Tutupi luka yang sudah dingin dengan kasa atau kain basah yang bersih

41. Tindakan yang pertama kali harus dilakukan ketika ada korban yang tidak
sadarkan diri dan terjadi gangguan pernafasan adalah.............
a. Memeriksa kesadaran korban
b. Memeriksa nadi pasien dan nafas korban
c. Membaringkan korban dengan posisi terlentang
d. Mencari bantuan atau menghubungi RS terdekat
e. Memeriksa keamanan penolong, lingkungan dan korban

42. Di bawah ini cidera yang dikelompokkan dalam trauma berat adalah.............
a. Jatuh dari kendaraan bermotor yang melaju lambat
b. Kecelakaan mobil hingga terbalik
c. Jatuh dari ketinggian kurang dari 2 m
d. Kecelakaan dengan patah tulang kecil (seperti tulang jari)
e. Korban yang tidak sadar tapi diketahui mekanisme kejadiannya

43. Manakah yang termasuk dari tujuan pokok komunikasi resiko?


a. Memberikan informasi yang bermakna, relevan dan akurat dalam
istilah yang jelas dan mudah dipahami kepada audiens tertentu
b. Mengetahui factor-faktor yang berkaitan dengan resiko
c. Membantu unuk memberdayakan dan meyakinkan publik
d. Membantu untuk mencegah berkembangnya krisis dan membantu untuk
membangun kepercayaan public.
e. Membantu kengambilan keputusan yang lebih baik dalam menangani
risiko

44. Mengapa Komunikasi yang baik menjadi penting dalam menghadapi risiko?
a. Membantu untuk mencegah berkembangnya krisis dan membantu
untuk membangun kepercayaan public.
b. Mengetahui factor-faktor yang berkaitan dengan resiko
c. Untuk menghilangkan atau kerusakan property
d. Untuk memberikan kesempatan meraik sumber pendapatan waktu
e. Mengilangkan derita atau tekanan emosional masyarakat

45. Manakah yang termasuk prinsip-prinsip panduan komunikasi risiko?


a. Mengenali audiens
b. Menciptakan keahlian dalam berkomunikasi
c. Tanggung jawab bersama
d. Melibatkan pakar ilmiah
e. Semua jawaban benar
46. Perlihatkan bahwa ketidaksepakatan antarpakar terhadap suatu per-soalan
hanyalah suatu ketidakpastian, yaitu dengan mengestimasikan risiko sebagai
suatu kisaran yang meliputi berbagai estimasi dari kedua sisi kelompok yang
berdebat. Merupakan salah satu strategi untuk…
a. Memenuhi kebutuhan media masa
b. Penyebaran atau Distribusi
c. Mengurangi keprihatinan masyarakat tentang risiko
d. Persiapan dan penyusunan
e. Tinjauan Ulang komunikasi risiko

47. Bagaimana cara yang digunakan untuk meninjau ulang dari komunikasi
resiko?
a. Jangan lakukan pembandingan antara risiko yang sudah dikenal dan risiko
yang masih baru.
b. Bangun kesadaran terhadap manfaat yang menyertai risiko.
c. Ungkapkan risiko dengan beberapa cara yang berbeda dan pastikan untuk
tidak menghindari pertanyaan tentang risiko.
d. fleksibilitas dan pengakuan atas tanggung jawab masyarakat dalam semua
aktivitas komunikasi.
e. Evaluasi ke efektifan pesan-pesan risiko dan saluran komunikasi dan
Rencanakan dengan cermat dan evaluasi berbagai upaya.

48. Mengidentifikasi dan memilih korban yang perlu segera dikirim ke RS dan
yang dapat ditunda kemudian merupakan tujuan dari ?
A. Survey sekuder
B. Triase
C. Survei primer
D. SAR
E. Pos medis lanjutan
49. Pada triase sistem METTAG tanda warna merah diberikan pada korban?
A. Cedera jaringan lunak
B. Gagal nafas
C. Korban meninggal
D. Fraktura
E. Cedera tidak perlu tindakan khusus

50. Berikut adalah implementasi metode pembiasaan dalam pembelajaran


kemampuan sosial
a. Mengucap salam saat bertemu atau berpisah dengan sesama teman atau
orang tua
b. Berhitung sebelum memasuki ruang kelas untuk belajar
c. Berdoa sebelum memulai aktivitas
d. Mencuci tangan sebelum makan bersama
e. Bernyanyi saat bermain

51. Cara apa yang dapat digunakan untuk mengembalikan psikis dan mental anak
pra bencana seklah yang mengalami trauma karena bencana?
a. Pendekatan dengan wawancara
b. Diajak berdiskusi tentang bencana yang dialami
c. Diajarkan keterampilan anak, seperti bernyanyi, menggambar dan
bermain
d. Diberi tausyiah
e. Mengadakan program rehabilitasi bencana
52. Sumber pra bencana di dapat dar, kecuali..
a. Rumah sakit
b. Masyarakat
c. Puskesmas
d. Dinas kesehatan
e. Instansi terkait
53. Di bawah ini yang bukan termasuk tahapan dalam penanganan bencana
adalah:
a. Tahap tanggap darurat
b. Tahap pemulihan
c. Tahap rekonstruksi
d. Tahap pengkondisian
e. Tahap rehabilitasi
54. Berikut merupakan tujuan dari kegiatan psikososial pada anak pasca bencana,
kecuali :
a. Untuk memotivasi dan mengajarkan anak-anak agar lebih peduli terhadap
lingkungan
b. Untuk mengembalikan keceriaan pada anak
c. Untuk menghilangkan trauma pasca bencana pada anak
d. Mengembalikkan semangat anak anak dalam menatap masa depan
e. Membantu untuk menemukan sanak saudara yang hilang ketika bencana
berlangsung

55. Analisis resiko bertujuan untuk…


a. mengidentifikasi dan mengukur resiko bencana
b. memisahkan resiko – resiko kecil (yang dapat diterima) dengan resiko –
resiko besar,
c. menyiapkan data sebagai bantuan dalam mengevaluasi
d. merumuskan pengendalian terhadap resiko bencana.
e. Semua benar
56. Karakteristik variable bahaya pada penilaian resiko bencana adalah sebagai
berikut, kecuali…
a. Frekuensi
b. Kebijakan
c. Intensitas
d. Dampak
e. Keluasan

57. Contoh karakteristik kebijakan pada variable manajemen yang dinilai dalam
penilaian resiko bencana adalah…
a. Telah ada/tidaknya kebijakan, peraturan perundangan, Perda,
Protap dll tentang penanggulangan bencana
b. Telah ada/tidaknya sistem peringatan dini, renc.tindak lanjut termasuk
pembiayaan
c. kesadaran & kepedulian masyarakat akan bencana
d. Sistem transportasi dan telekomunikasi
e. Kekuatan struktur bangunan fisik

58. Contoh karakteristik kesiapsiagaan pada variable manajemen yang dinilai


dalam penilaian resiko bencana adalah…
a. Telah ada/tidaknya kebijakan, peraturan perundangan, Perda,
Protap dll tentang penanggulangan bencana
b. Telah ada/tidaknya sistem peringatan dini, renc.tindak lanjut
termasuk pembiayaan
c. kesadaran & kepedulian masyarakat akan bencana
d. Sistem transportasi dan telekomunikasi
e. Kekuatan struktur bangunan fisik
59. Pernyataan yang benar adalah…
a. Semakin tinggi ancaman bahaya di suatu daerah, maka semakin tinggi
risiko daerah tersebut terkena bencana.
b. semakin tinggi tingkat kerentanan masayarakat atau penduduk, maka
semakin tinggi tingkat risikonya
c. semakin tinggi tingkat kemampuan masyarakat, maka semakin kecil risiko
yang dihadapinya.
d. Abc benar
e. Abc salah

60. Kapan harus dilakukan pemantauan dan pembaharuan sistem informasi


penanggulangan krisis kesehatan?
a. Pra Bencana
b. Saat Terjadi Bencana
c. Pasca Bencana
d. Semua Benar
61. Secara umum Berdasarkan Kepmenkes Nomor 064/Menkes/SK/II/2006
tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan adalah?
a. Untuk menanggulangi Krisis Kesehatan secara cepat, tepat,
menyeluruh, dan terkoordinasi melalui Kesiapsiagaan sumber daya
kesehatan.
b. Guna mengurangi resiko bencana
c. Tersedianya informasi pada tahap pra, saat dan pasca bencana.
d. Agar tidak banyak korban meninggal
62. Dasar Hukum tentang penanggulangan krisis kesehatan terdapat pada?
a. UU Nomor 23 Tahun 1992
b. UU Nomor 32 Tahun 2004.
c. Permenkes Nomor 1575/Menkes/PER/XI/2005
d. Kepmenkes Nomor 064/Menkes/SK/II/2006
63. Berapa kali pengumpulan informasi dilakuakan?
a. Satu tahun satu kali
b. Satu bulan satu kali
c. Setiap terjadinya bencana
d. Setelah terjadinya bencana
64. Informasi pada awal terjadi bencana berisi apa saja ?
a. Jenis dan waktu kejadian
b. Lokasi bencana dan Letak geografi
c. Lokasi pengungsi dan Akses ke lokasi
d. Semua Benar

65. Apa saja gejala anak-anak yang mengalami trauma, kecuali?


a. Murung
b. Insomnia
c. Nafsu makan berkurang
d. Mudah mengantuk
66. Rekomendasi yang relevan mengenai teknik permainan untuk mengatasi
trauma anak adalah?
a. Bermain pasif
b. Bermain aktif motorik halus
c. Bermain aktif motorik kasar
d. Semua Benar
67. Contoh bermain aktif motorik adalah?
a. Menulis, Menggambar, mewarnai, menari, berpuisi, menyanyi, dan
bermain teater
b. menyaksikan pertunjukan sulap, dan mendengarkan dongen
c. berteriak dan ekspresif
d. Semua benar
68. Bagaimana cara berkomunikasi dengan anak-anak agar dapat bercerita dengan
kita?
a. memberikan ruang untuk bercerita dengan rasa aman dan nyaman
b. menyuruhnya untuk berbicara
c. diamkan saja
d. tatap matanya

Anda mungkin juga menyukai