A. PELAKSANAAN EKSPERIMEN
1. Tujuan Eksperimen
Tujuan praktikum pada acara ini yaitu mengukur tegangan AC dan DC
menggunakan Osiloskop dan Multimeter.
2. Waktu Eksperimen
Jum’at, 3 November 2023
3. Tempat Eksperimen
Lantai III, laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
D. PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Pengukuran Tegangan DC
a. Osiloskop dikalibrasi terlebih dahulu.
b. Passive probe pada osiloskop dihubungkan pada baterai tunggal,
dengan memperhatikan kutub positif dan negatif baterai.
c. Gelombang yang terbentuk pada osiloskop diamati. Dicatat skala
gelombang dan volt/div yang digunakan.
d. Tegangan baterai diukur menggunakan multimeter.
e. Dicatat hasil pengukuran tegangan dengan multimeter.
f. Baterai tunggal dirangkai secara seri dengan baterai tunggal lainya.
g. Langkah b sampai d diulangi untuk rangkaian seri tersebut.
h. Langkah b diulangi dengan membalikkan kutub baterai. Dan
diulangi langkah c dan d untuk rangkaian tersebut.
i. Baterai tunggal dirangkai secara parallel dengan baterai tunggal lainya.
j. Langkah b sampai d diulangi untuk rangkaian paralel ersebut.
k. Langkah b diulangi dengan membalikkan kutub baterai. Dan
diulangi langkah c dan d untuk rangkaian tersebut.
2. Pengukuran Tegangan AC
a. Osiloskop dikalibrasi terlebih dahulu.
b. Power Supply dihidupkan dan dihubungkan output power supply ke
kabel
passive probe osiloskop.
c. Tegangan pada power supply diatur dan diberikan info gelombang
sinus.
d. Diberikan perlakuan berupa variasi tegangan input pada power
supply
sebanyak 10 kali.
e. Dicatat time perdiv, volt perdiv, x dan y yang digunakan pada osiloskop.
f. Tegangan diukur menggunakan multimeter sesuai dengan variasi
frekuensi yang diberikan.
E. HASIL PENGAMATAN
a. Pengukuran Tegangan AC
Tabel 4.1 Hasil pengamatan tegangan AC
Div Volt/div Time/div Multimeter
(div) (volt) (volt) (volt)
0,6 2 5 0,40
0,8 2 5 0,70
1 2 5 0,50
1,2 2 5 1,09
1,4 2 5 1,35
1,6 2 5 1,64
1,8 2 5 1,89
2 2 5 2,21
2,2 2 5 2,52
2,4 2 5 2,77
b. Pengukuran Tegangan DC
Tabel 4.2 Hasil pengamatan tegangan DC
Sumber Vp (Osiloskop) Veff
Skala Multimeter
Volt/div
(div) (volt)
1 Baterai 1,5 0,5 7,03
Seri (2 baterai) 1,4 0,5 1,94
Paralel (2 baterai) 1,6 1 1,44
Seri parallel (2 baterai) 2,8 1 2,91
F. ANALISIS DATA
a. Sumber Tegangan Arus Bolak – Balik (AC)
Diketahui : Y = 0,6 div
Volt/div = 2 volt/div
V multimeter = 0,40 volt
Ditanyak : Veff = ….?
𝑉𝑝𝑝 = 𝑦 × 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
𝑉𝑝𝑝 = 0,6 𝑑𝑖𝑣 × 2 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
𝑉𝑝𝑝 = 1,2 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑉𝑝 = 𝑉𝑝𝑝
2
𝑉𝑝 = 1,2𝑣𝑜𝑙𝑡
2
𝑉𝑝 = 0,6 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑉𝑝
𝑉𝑒𝑓𝑓 =
√2
0,6𝑣𝑜𝑙𝑡
𝑉𝑒𝑓𝑓 =
√2
𝑉𝑒𝑓𝑓 = 0,42 volt
Diketahui : Y = 1,5div
Volt/div = 0,5 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
V multimeter = 7,03 volt
Ditanyak : Vpp = ...?
Vpp = 𝑦 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 1,5 𝑑𝑖𝑣 𝑥 0,5 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 0,75 𝑣𝑜𝑙𝑡
ii. Rangkaian Seri 2 Buah Baterai
Dengan perhitungan secara osiloskop
Diketahui : Y = 1,4 𝑑𝑖𝑣
Volt/div = 0,5 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
V multimeter = 1,94 volt
Ditanyak : Vpp = ...?
Vpp = 𝑦 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 1,4 𝑑𝑖𝑣 𝑥 0,5 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 0,7 𝑣𝑜𝑙𝑡
iii. Rangkaian Paralel 2 Buah Baterai
Dengan perhitungan menggunakan osiloskop
Diketahui : Y = 1,6 𝑑𝑖𝑣
Volt/div = 1 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
V multimeter = 1,44 volt
Diketahui : Vpp = ...?
Vpp = 𝑦 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 1,6 𝑑𝑖𝑣 𝑥 1 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 1,6 𝑣𝑜𝑙𝑡
iv. Rangkaian Seri Paralel 2 Buah
Baterai Diketahui : Y = 2,8 𝑑𝑖𝑣
Volt/div = 1 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
V multimeter = 2,91 volt
Ditanyak : Vpp
Vpp = 𝑦 𝑥 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 2,8 𝑑𝑖𝑣 𝑥 1 𝑣𝑜𝑙𝑡/𝑑𝑖𝑣
Vpp = 2,8 𝑣𝑜𝑙𝑡