Anda di halaman 1dari 24

Solar Cell Seri

Oleh:
Nama: Made Adi Guna Dharma
NIM: 2015344001
Kelas: 1A Teknik Otomasi

Pratikum Fisika Terapan


Politeknik Negeri Bali
Kata Pengantar
Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan Kasih Sayang-Nya sehingga Saya dapat menyusun laporan
pratikum sebagai mana mestinya.

Dalam penyusunan laporan pratikum ini Saya banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, oleh sebab itu Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak I Wayan Teresna, M.Si, M.For. Sebagai Dosen Mata Kuliah Fisika.

2. Semua teman-teman kelas 1A Teknik Otomasi yang telah membantu Saya.

3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan pratikum yang
tidak dapat Saya sebutkan satu persatu namanya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pratikum ini masih terdapat
kekurangan yang tidak disadari oleh Saya. Karena kesempurnaan nyatanya hanya di
miliki oleh Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, Saya berharap kepada semua
pembaca untuk dapat memberikan kritik dan sarannya yang tentunya bersifat
membangun demi terciptanya penyusunan laporan pratikum yang baik dan benar di
masa mendatang.

i
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………….………..i
Daftar Isi………………………………………………………………………..………..ii
Pendahuluan………………………………………………………………….…………iii
Bab I (Solar Cell Seri)……………..……………………….………………….………...1
1.1 Tanggal Percobaan………………………………………….………….……1
1.2 Nama Percobaan…………………………………………………….……….1
1.3 Tujuan Percobaan……………………………………………….…………...1
1.4 Alat-alat yang dipergunakan…………………………………….…………..1
1.5 Dasar Teori……………………………………………………….………….5
1.6 Gambar Rangkaian Percobaan…………………………………….………...6
1.7 Data Hasil Percobaan………………………………………………...………8
1.8 Analisa Data……………………………………….……………….…..
…...12
1.9 Grafik……………………………………….……………..……….……….13
1.10 Kesimpulan..…………………………………………….………….……..19
1.11 Saran-saran……..……………………………….……...…………………19

ii
Pendahuluan

Sel Surya atau Solar Cell adalah suatu perangkat atau komponen yang dapat
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip
efek Photovoltaic. Yang dimaksud dengan Efek Photovoltaic adalah suatu fenomena
dimana munculnya tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua elektroda
yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi cahaya.
Oleh karena itu, Sel Surya atau Solar Cell sering disebut juga dengan Sel Photovoltaic
(PV).Efek Photovoltaic ini ditemukan oleh Henri Becquerel pada tahun 1839.

Listrik timbul karena adanya energi foton cahaya matahari yang diterimanya
berhasil membebaskan elektron-elektron dalam sambungan semikonduktor tipe N dan
tipe P untuk mengalir. Sama seperti Dioda Foto (Photodiode), Sel Surya atau Solar Cell
ini juga memiliki kaki Positif dan kaki Negatif yang terhubung ke rangkaian atau
perangkat yang memerlukan sumber listrik.

Pada dasarnya, Sel Surya merupakan Dioda Foto (Photodiode) yang memiliki
permukaan yang sangat besar. Permukaan luas Sel Surya tersebut menjadikan perangkat
Sel Surya ini lebih sensitif terhadap cahaya yang masuk dan menghasilkan Tegangan
dan Arus yang lebih kuat dari Dioda Foto pada umumnya. Contohnya, sebuah Sel Surya
yang terbuat dari bahan semikonduktor silikon mampu menghasilkan tegangan setinggi
0,5V dan Arus setinggi 0,1A saat terkena (expose) cahaya matahari.

Telah banyak yang mengaplikasikan perangkat Sel Surya ini ke berbagai


macam penggunaan. Mulai dari sumber listrik untuk Kalkulator, Mainan, pengisi baterai
hingga ke pembangkit listrik dan bahkan sebagai sumber listrik untuk menggerakan
Satelit yang mengorbit Bumi kita.

iii
iv
Bab I
Solar Cell Seri

1.1Tanggal Percobaan
Percobaan dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : 8 Januari 2021

Tempat : Depan Laboratorium Fisika Terapan

1.2 Nama Percobaan :


Modul 4 Solar Cell Seri (Percobaan L7)
1.3 Tujuan Percobaan :
Menentukan kemampuan charger Solar Cell yang dipasang seri
1.4 Alat – alat yang Dipergunakan :
1. Dua Solar Cell

1
2. Multimeter

3. Accumulator

4. Kabel

2
5. Lampu DC

6. Charge Controller

3
7. Dua Saklar ON OFF

8. Obeng

4
1.5 Teori Dasar
Sumber energy dibagi 2 yaitu sumber energy tenewable (sumber energy yag
dapat diperbaharui) dan NON-renewable (sumber energy yang tidak dapat
diperbaharui). Energy matahari adalah salah satu contoh yang renewable artinya sumber
energy yang sifatnya tidak terbatas jumlahya melimpah.
Solar cell terbuat dari silicon, suatu bahan yang merupakan sari dari pasir yang
berfungsi mengubah cahaya menjadi energy. Karakteristik solar cell dapat dilihat dari
seberapa cepat sel surya tersebut dapat mengisi sebuah baterai. Pengukuran arus yang
dihasilkan dan tegangan dari sell surya data dilakukan dengan alat ukur.

5
1.6 Gambar Rangkaian Percobaan

a. Rangkaian Seri Percobaan A Tanpa Charge Controller,


Accumulator dan Beban Lampu

Ampere
Meter 10A

Volt Meter
50 V

6
b. Rangkaian Seri Percobaan B dan C

7
1.7 Data Hasil Percobaan
1. Percobaan A
Hari/tanggal : Kamis, 8 Januari 2021
Kondisi cuaca : Cerah
Temperatur (mulai-akhir) : 33°C - 41°C
Waktu (mulai-akhir) : 09.37 – 09.46
Percobaan : Solar Cell Tanpa Beban

No Jam Tegangan(V) Arus (A) Daya (W)


1 09.37 0,26 0,32 0,0832
2 09.38 0,6 0,99 0,594
3 09.39 0,35 0,97 0,3395
4 09.40 0,31 0,7 0,217
09.41 0,44 0,67 0,2948
6 09.42 0,41 0,53 0,2173
7 09.43 0,83 1,2 0,996
8 09.44 0,82 1,22 1,0004
9 09.45 0,82 1,21 0,9922
10 09.46 0,81 1,23 0,9963
Nilai rata-rata dari Volt, Ampere, dan Watt adalah sebagai berikut
Rata-rata = Jumlah data
Banyak data
atau

V = 5,65 = V = 0,565 V
10

A= 9,04 = A = 0, 904 V
10

W= 5,7307 = W = 0, 57307
10

2. Percobaan B

8
Hari/tanggal : Kamis, 8 Januari 2021
Kondisi cuaca : Cerah
Temperatur (mulai-akhir) : 41°C - 40°C
Waktu (mulai-akhir) : 09.46 – 09.55
Percobaan : Solar Cell Charge
No Jam Tegangan(V) Arus (A) Daya (W)
1 09.46 13,57 1,08 14,6556
2 09.47 14,13 1,25 17,6625
3 09.48 14,42 1,07 15,4294
4 09.49 14,41 1,02 14,6982
5 09.50 14,41 1,01 14,5541
6 09.51 14,41 1,01 14,5541
7 09.52 14,4 1,03 14,832
8 09.53 14,39 1,04 14,9656
9 09.54 14,4 1,03 14,832
10 09.55 14,4 1,04 14,976
Nilai rata-rata dari Volt, Ampere, dan Watt adalah sebagai berikut
Rata-rata = Jumlah data
Banyak data
atau

V = 142,94 = 14,294 V
10
A = 10,58 = 1,058 A
10
W = 151,1595 = 15,11595 W
10

3. Percobaan C
Hari/tanggal : Kamis, 8 Januari 2021
Kondisi cuaca : Cerah
Temperatur (mulai-akhir) : 40°C - 41°C

9
Waktu (mulai-akhir) : 09.55 – 10.04
Percobaan : Solar Cell Tanpa Beban

No Jam Tegangan(V) Arus (A) Daya (W)


1 09.55 12,37 0,39 4,8243
2 09.56 12,72 0,39 4,9608
3 09.57 12,69 0,39 4,9491
4 09.58 12,67 0,38 4,8146
5 09.59 12,6 0,38 4,788
6 10.00 12,55 0,37 4,6435
7 10.01 12,53 0,37 4,6361
8 10.02 12,51 0,37 4,6287
9 10.03 12,51 0,37 4,6287
10 10.04 12,51 0,37 4,6287
Nilai rata-rata dari Volt, Ampere, dan Watt adalah sebagai berikut
Rata-rata = Jumlah data
Banyak data
atau

V = 150,29 = 15,029 V
10
A = 3,78 = 0,378 A

10
W = 47,5025 = 4,75025 W

10

Dari hasil data diatas didapatkan atau diketahui bahwa Rata-rata total Daya(W) dari
ketiga percobaan adalah : 6.81309 W

Kesalahan Relatif

10
Kesalahan relatif adalah adalah perbandingan antara kesalahan absolut terhadap
ukuran sesuatu yang Anda ukur.Dari hasil data diatas didapatkan nilai kesalahan relatif
dari percobaan ini adalah :

= (Jumlah Daya sebenarnya(Solar cell 100 WP) – Jumlah Daya hasil percobaan)

= 100 W – 6.81309 W = 93.18691 W.

1.8 ANALISA DATA

Berdasarkan data hasil percobaan A yaitu dari percobaan pertama sampai


percobaan kesepuluh, Solar Cell yang dirangkai seri menaikkan jumlah arus dan
tegangannya juga Daya dari solar cell juga meningkat. Hal ini dikarenakan solar cell
tidak diberi beban, maka daya dari solar cell akan terus meningkat sampai batas
maksimumnya.

11
Berdasarkan gambar rangkaian B dapat dijelaskan bahwa output dari solar cell
dimasukkan ke solar charge controller terlebih dahulu untuk mengatur tegangannya,
setelah itu daya dari solar cell akan disimpan terlebih dahulu di accumulator, jika
sudah disimpan maka daya tersebut dapat digunakan untuk menyalakan sebuah beban
lampu.

Berdasarkan data hasil percobaan B yaitu dari percobaan pertama sampai


percobaan kesepuluh dapat disimpulkan bahwa daya dari accumulator digunakan
untuk menyalakan sebuah beban lampu dengan bukti tegangan dan arusnya tetap
karena beban hanya 1 sehingga tegangannya tidak berkurang. Digunakannya daya
accumulator untuk menyalakan sebuah beban lampu menyebabkan dayanya terus
berkurang seiring waktu.

Berdasarkan data hasil percobaan C yaitu dari percobaan pertama sampai


percobaan kesepuluh dapat disimpulkan bahwa daya dari accumulator atau solar cell
digunakan untuk menyalakan sebuah beban lampu dengan bukti tegangan dan arusnya
berkurang, sehingga daya tersebut menurun.

12
1.9 Grafik
 Percobaan A :
1. Grafik Tegangan (V)

13
2. Grafik Arus Listrik (A)

14
3. Grafik Daya (W)

15
 Percobaan B
1. Grafik Tegangan (V)

2. Grafik Arus Listrik (A)

16
3. Grafik Daya (W)

 Percobaan C
1. Grafik Tegangan (V)

17
2. Grafik Arus Listrik (A)

3. Grafik Daya (W)

18
1.10 Kesimpulan
Dari hasil data yang saya peroleh di atas dapat saya didimpulkan bahwa
solar cell yang diserikan dapat menaikkan arus dan tegangan secara bertahap.
Daya dari solar cell yang dipararelkan akan ikut meningkat akan tetapi jika
ditambahkan beban lebih dari 1 contohnya menggunakan 2 beban lampu maka
arus dan tegangan akan turun karena terbagi 2 oleh beban lampu

1.11 Saran
Adapun saran saya diharapkan bagi peserta pratikum agar selalu hati-hati
terhadap tindakannya selama pratikum untuk tidak menimbulkan kecelakaan yang
merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Terima kasih.

19

Anda mungkin juga menyukai