Anda di halaman 1dari 11

1.

Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk
menangani dampak buruk yang ditimbulkan,yang meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban,harta benda,pemenuhan kebutuhan dasar,perlindungan pengurusan
pengungsi,penyelamatan,serta pemulihan prasana dan sarana disebut dengan…
a. Pemulihan
b. Mitigasi Bencana
c. Evakuasi
d. Tanggap Darurat
e. Ancaman

2. Cara pandang dalam melihat bencana mengalami perubahan yang drastis,sehingga


dibuatlah paradigma baru sehingga ada perbedaan yang mendasar dari paradigma
sebelumnya (paradigma lama). Berikut ini yang termasuk ke dalam paradigma baru
adalah…
a. Perlindungan adalah upaya yang dilakukan Pemerintah
b. Korban adalah penerima pasif bantuan dari luar
c. Kesempatan keterlibatan masyarakat, LSM, dan sektor swasta dalam upaya
penanggulangan bencana
d. Masyarakat terkena bencana adalah korban tak berdaya
e. Penanggulangan bencana merupakan wilayah kerja pemerintah

3. Dalam upaya pengurangan risiko bencana lahirlah beberapa framework internasional


salah satunya adalah Hyogo Framework. Hyogo Framework ( HFA) ini adalah kerangka
kerja yang digunakan sebagai panduan global yang digunakan oleh berbagai negara-
negara di dunia, dalam upaya pengurangan risiko bencana. HFA ini diberlakukan pada
tahun…

a. 2005 - 2010
b. 2005 - 2015
c. 1999 - 2000
d. 2015 - 2030
e. 1990- 2000

4. Siklus penanggulangan bencana merupakan upaya yang sangat penting dalam upaya
pengurangan bencana karena memuat tahap-tahap dari penanggulangan bencana. Siklus
penanggulangan bencana terdiri dari 4 fase. Fase yang ditunjukkan pada kolom 1
adalah…
a. Fase Pemulihan
b. Fase Pencegahan
c. Fase Kesiapsiagaan
d. Fase Mitigasi
e. Jawaban b dan d benar

5. Berikut ini pernyataan yang benar tentang alasanya pentingnya memahami siklus
penanggulangan bencana adalah,kecuali
a. Siklus penanggulangan bencana dapat menyeimbangan antara proses pra dan pasca
bencana
b. Menambah korban jiwa dan kerusakan karena bencana
c. Siklus penanggulangan bencana efisiensi dan efektifitas dalam upaya
penanggulangan bencana
d. Menjelaskan peran setiap pelaku penanggulangan bencana
e. Memberi arahan pada keutamaan aksi yang berbeda di setiap tahap

6. Pada tahap Prabencana dalam situasi terdapat potensi bencana dilakukanlah penyusunan
rencana kesiapsiagaan untuk menghadapi keadaan darurat yang didasarkan atas skenario
menghadapi bencana tertentu (single hazard) . Rencana (plan) yang dimaksud adalah…
a. Rencana Kontinjensi (Contingency Plan)
b. Rencana Penanggulangan Bencana (Disaster Plan)
c. Rencana Operasi (Operational Plan)
d. Rencana Pemulihan (Recovery Plan)
e. Bukan salah satu diatas

7. Pencegahan dan penanganan bencana alam, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Dalam
hal ini,pentahelix adalah sebuah jawaban. Pentahelix merupakan konsep multi pihak
dimana beberapa unsur berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang
sama. Jaminan pasar,nilai tambah,akses kredit,dan distribusi merupakan salah satu unsur
pentahelix dalam bidang….
a. Akademisi
b. Media
c. Masyarakat
d. Industri
e. Lembaga Masyarakat
8. Dalam pentahelix unsur yang berperan untuk invensi dan inovasi,model bisnis,teknologi
terapan,pemberdayaan,dan pendampingan adalah…
a. Media
b. Masyarakat
c. Akademisi
d. Lembaga Masyarakat
e. Industri

9. Cara pandang (paradigma) akan mempengaharuhi beberapa hal,kecuali..


a. Cara merencanakan
b. Cara menilai sebuah situasi
c. Cara mengatasi sebuah bencana
d. Cara mencegah sebuah bencana
e. Cara menyebabkan sebuah bencana

10. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang menghambat pembangunan berkelanjutan
1. Krisis finansial
2. Sumber Daya Manusia ( SDM) yang berkualitas
3. Konflik sosial dan politik
4. Kualitas lingkungan yang baik
5. Degradasi lingkungan

Faktor penghambat pembangunan berkelanjutan yang benar ditunjukkan oleh nomor


a. 1,2,dan 3
b. 1,3,dan 5
c. 2,4,dan 5
d. 3,4,dan 5
e. Semua benar
11. Apa saja unsur yang menyebabkan bencana?
a. Ancaman, kerentanan, resiko
b. Kapasitas, kerentanan, berbahaya
c. Berbahaya, ancaman, resiko
d. Resiko, kapasitas, hambatan
e. Ancaman, kerentanan, kapasitas
12. Upaya mengurangi resiko bencana dalam aspek meningkatkan kapasitas, yaitu :
a. Buang sampah pada tempatnya
b. Mengikuti sosialisai dan organisasi tentang kebencanaan
c. Mendengar isu lingkungan di radio
d. Menyebarkan informasi terkait dampak kebencanaan
e. Membantu orang yang terkena bencana
13. Penurunan yang signifikan risiko bencana dan kehilangan nyawa, dukungan kebutuhan
hidup sehari-hari dan kesehatan dari aspek ekonomi, fisik, sosial, budaya dan lingkungan,
baik pada tingkat individu, bisnis, komunitas, maupun negara merupakan hasil jangka
panjang yang ingin dicapai oleh :
a. Income SFDRR
b. outcome SFDRR
c. Impact SFDRR
d. output SFDRR
e. Input SFDRR

14. Besar kecilnya pembobotan dilakukan berdasarkan bear kecilnva faktor yang
mempengaruhi risiko bencana, dimana faktor terbesarnya adalah
a. Kerentanan
b. Ancaman
c. Bahaya
d. Bencana
e. Dampak

15. Kesepakatan global terkait PRB baru dicanangkan melalui Hyogo Frameworks for
Actions (HA) yang dicanangkan menjadi kerangka kerja PRB untuk Tahun 2005-2015.
HA lahir banyak dimotivasi ole peristiwa tsunami di Aceh merupakan bagian dari
a. Perkembangan teori PRB
b. Kerangka kerja PRB
c. Konsep PRB
d. Prinsip pengelolaan PRB
e. Kesepakatan global PRB

16. 1.Jumlah tenaga kesehatan, 2. Kepadatan pemukiman, 3. Jumlah sekolah, 4. Keberadaan


organisasi PB di masyarakat, 5. Jumlah rumah dikawasan rawan bencana Yang termasuk
kedalam parameter kapasitas adalah
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,2,5
d. 2,3,4
e. 3,4,5

17. SFDRR memiliki kepanjangan :


a. Sendai Framework for Disaster Risk Responsible
b. Sendai Framework for Disaster Risk Reduction
c. Sendai Framework for Disaster Risk Resistant
d. Sendai Framework for Disaster Risk Recontruction
e. Sendai Framework for Disaster Risk Rehabilitation
18. Pada peta risiko apa saja yang termasuk dalam sifat-sifat peta resiko :
a. Partisipatif, akuntabel, statis
b. Dinamis, partisipatif, akuntabel
c. Statis, partisipatif, dinamis
d. Partisipatif, analisis, dinamis
e. Statitis, dinamis, akuntabel

19. SFFDR menjadi acuan globai mulai dari tahun hingga :


a. 2015 - 2030
b. 2016 - 2030
c. 2017 - 2030
d. 2018 - 2030
e. 2019 - 2030

20. Salah satu manfaat dari Risk Map ialah :


a. Sebagai penurunan risiko bencana yg signifikan
b. Sebagai peningkatan kesehatan dan ekonomi kehidupan sehari hari
c. Sebagai alat analisis risiko bencana berbasis spasial dan database
d. Sebahai peningkatan sosial budaya dan lingkungan dalam kehidupan sehari hari
e. Sebagai alat penambah mata pencaharian

21. Sumber daya pengetahuan, keterampilan, dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang
atau komunitas yang memungkinkan mereka mempertahankan dan mempersiapkan diri
guna mencegah, memitigasi, menanggulangi dampak buruk, atau dengan cepat
memulihkan diri dari dampak suatu bencana merupakan pengertian dari ….
a. Kerentanan
b. Kapasitas
c. Resiko bencana
d. Bahaya
e. Bencana

22. Yang termasuk manfaat peta adalah …


a. Mencatat keadaan setempat
b. Memperbesar atau memperkecil sebuah gambar
c. Mengetahui jenis mata pencaharian penduduk
d. Mengidentifikasi persebaran penduduk disuatu wilayah
e. Mengetahui jumlah tenaga kerja dalam kegiatan industry
23. Gambar diatas merupakan simbol dari…
a. Masjid
b. Gempa bumi
c. Tsunami
d. Banjir
e. Tanah longsor

24. Gambar diatas merupakan simbol dari ….


a. Jalan
b. Sungai
c. Bangunan
d. Tanah
e. Bendera

25. Dibawah ini yang termasuk jenis peta yang benar adalah ..
a. Peta kesehatan, peta sketsa, peta dasar
b. Peta bangunan, peta dasar, peta sketsa
c. Peta sketsa, peta analitik, peta dasar
d. Peta dunia, peta atlas, peta dasar
e. Peta sketsa, peta tematik, peta dasar

26. Manakah dari pilihan ganda dibawah ini yang tidak termasuk unsur peta?
a. Jalan
b. Rumah
c. Kamar
d. Fasilitas umum
e. Jalur aman evakuasi

27. Apa saja upaya pengurangan risiko bencana?


a. Memperkecil ancaman, Mengurangi kerentanan, dan Meningkatkan kapasitas
b. Memperkecil ancaman, Mengurangi kerentanan, dan Mengurangi kapasitas
c. Memperbesar ancaman, Mengurangi kerentanan, dan Mengurangi kapasitas
d. Memperbesar ancaman, Mengurangi kerentanan, dan Meningkatkan kapasitas
e. Memperbesar ancaman, Menambah kerentanan, dan Meningkatkan kapasitas

28. Yang bukan termasuk aspek kerentanan adalah…


a. Manusia
b. Sosial/politik
c. Kesehatan
d. Finansial
e. Lingkungan
29. Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu
wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa
terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan, hilangnya harta benda, dan
gangguan kegiatan masyarakat. Merupakan pengertian berdasarkan pasal …
a. Pasal 2 ayat 17 UU PB
b. Pasal 4 ayat 17 UU PB
c. Pasal 5 ayat 17 UU PB
d. Pasal 1 ayat 17 UU PB
e. Pasal 3 ayat 17 UU PB

30. Gambar diatas merupakan simbol dari …


a. Kebakaran
b. Tsunami
c. Gempa bumi
d. Tanah longsor
e. Angin puting beliung

31. Pemulihan jangka pendek (rehabilitasi) adalah?


a. pemulihan yang berfokus pada pemulihan dasar seperti ketersediaan
makanan dan tempat tinggal sementara.
b. Dapat berlangsung dalam hitungan bulan bahkan tahun.
c. Masyarakat dapat kembali kekeadaan yang lebih baik dari sebelum bencana.
d. Melibatkan beberapa kegiatan yang telah dimulai.
e. B dan C benar

32. Ciri pemulihan jangka panjang (rekonstruksi) adalah?


a. Masyarakat dapat kembali ke keadaan yang bahkan lebih buruk sebelum
bencana
b. Masyarakat dapat kembali ke keadaan yang bahkan tidak baik sebelum
bencana
c. Masyarakat dapat kembali ke keadaan yang bahkan lebih baik sebelum
bencana
d. Masyarakat dapat kembali ke keadaan yang bahkan lebih baik sesudah
bencana.
e. Masyarakat dapat kembali ke keadaan yang bahkan lebih baik pasca bencana.

33. Apa sajakah aspek-aspek pemulihan pasca-bencana?


a. Perumahan dan public sector.
b. Pedesaan dan private place.
c. Perkotaan dan public service
d. Persawahan dan permukiman,
e. Salah semua

34. Apa sajakah prinsip dasar pemulihan?


a. Regulasi pemulihan
b. Koordinasi aktivitas pemulihan.
c. Mobilisasi sumber daya untuk pemulihan
d. Tanggung jawab dan kemandirian
e. Tanggung derita dan kesendirian.

35. Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana
untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan
penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar,
perlindungan pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan
sarana merupakan pengertian dari?
a. Tanggap biasa
b. Tanggap darurat.
c. Tanggap cepat.
d. Cepat tanggap.
e. Semua benar

36. Proses pembangunan kembali (rebuilding), perbaikan (repairing), atau


rekonstruksi (reconstructing) dan mengembalikan (returning) sistem ke fungsi
sediakala merupakan pengertian dari?
a. Pemulihan
b. Pembangunan
c. Kesiapsiagaan
d. Evaluasi
e. Regulasi

37. Apa tahap awal pemulihan dalam manajemen bencana?


a. Respon
b. Pencegahan dan mitigasi
c. Kesiapsiagaan
d. Pemulihan
e. Recovering

38. Apa langkah pertama yang dapat dilakukan pada rencana pemulihan (recovery
plan?
a. Monitoring dan Evaluasi
b. Regulasi
c. Koordinasi aktivitas pemulihan
d. Pengolahan Proses Pemulihan
e. Mengumpulkan berbagai informasi dasar

39. Apa sajakah tahap pemulihan dalam menanggapi tanggap bencana?


a. Recovery & Rebuilding
b. Reconstruction & Recovery
c. Reconstruction & Rehabilitation
d. Rehabilitation & Recovery
e. a dan b benar

40. Transportasi, darat, laut, dan udara merupakan pemulihan bencana dalam aspek?
a. Pemukiman
b. Infrastruktur
c. Sosial
d. Ekonomi produktif
e. Lintas Sektor

41. Apa saja komponen penting dari resiliensi?


a. Adaptasi, oppurtunity, organisir diri, pembelajaran yang dapat diambil
b. Adaptasi, partisipasi, organisir diri, pembelajaran yang dapat diambil
c. Adaptasi, tanggung jawab, organisir diri, pembelajaran yang dapat diambil
d. Adaptasi, respon, organisir diri, pembelajaran yang dapat diambil
e. Adaptasi, kesadaran, organisir diri, pembelajaran yang dapat diambil

42. Adanya intervensi pemerintah dalam membuat kebijakan sehingga dapat membantu
masyarakat dalam menghadapi gangguan yang terjadi di lingkungan permukiman
merupakan level ketahanan di...
a. Tingkatan terendah
b. Tingkatan menengah
c. Tingkatan tertinggi
d. Tingkatan terbesar
e. Tingkatan terkecil

43. Berikut yang termasuk contoh partisipasi aktif adalah...


a. Kemitraan aktif terjalin antara program pembangunan dalam masyarakat dan
masyarakat itu sendiri

b. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaanpengelolaan dan evaluasi


program
c. Individu atau keluarga hanyalah penonton
d. memberikan kontribusi terhadap rasa tanggung jawab dan keterlibatan
e. Masyarakat mungkin melaksanakan beberapa tugas dalam suatu program
tetapi tidak terlibat dalam pengambilan keputusan akhir tentang apa yang
harus dilakukan
44. Apa tujuan dibuatnya Program Desa Tangguh Bencana (DESTANA)?
a. Meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali ancaman di wilayahnya
b. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam
melakukan aksi adaptasi terhadap berbagai potensi dampak perubahan iklim di
bidang kesehatan
c. Untuk mengurangi emisi GRK
d. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam
memperkuat kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim
e. Meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan
mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan
sekaligus meningkatkan kapasitas untuk mengurangi risiko bencana

45. Kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan
hak-haknya sebagai manusia merupakan defenisi dari...
a. Kesenjangan gender
b. Pengarusutamaan gender
c. Kesetaraan gender
d. Keadilan gender
e. Kekuasaan gender

46. Di bawah ini yang merupakan indikator dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender,
kecuali...
a. Partisipasi
b. Motivasi
c. Kontrol terhadap sumber daya dan pengambilan keputusan
d. Manfaat dari kebijakan dan program
e. Akses

47. Apa tujuan dari program Desa Sehat Iklim (Desi)?


a. melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan
b. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam
melakukan aksi adaptasi terhadap berbagai potensi dampak perubahan iklim
di bidang kesehatan
c. memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi risiko
bencana
d. Meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan
mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan sekaligus
meningkatkan kapasitas untuk mengurangi risiko bencana
e. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam
memperkuat kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan mengurangi
emisi GRK

48. Apa tujuan dari Program Kampung Iklim (Proklim)?


a. Meningkatkan kemampuan desa untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan
mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan
b. meningkatkan kapasitas untuk mengurangi risiko bencana.
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya
dalam memperkuat kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan
mengurangi emisi GRK
d. melakukan aksi adaptasi terhadap berbagai potensi dampak perubahan iklim di
bidang kesehatan
e. meningkatkan cara beradaptasi dalam menghadapi potensi risiko bencana

49. Di bawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi participation levels, kecuali...
a. Motivation, Opportunity, Ability
b. Effect, Opportunity, Ability
c. Motivation, Opportunity, consequence
d. Motivation, Partisipasi Ability
e. Mobility, Opportunity, effect

50. Pandangan dan pengetahuan tradisional yang menjadi acuan dalam berperilaku dan
telah dipraktekkan secara turun- temurun untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan
dalam kehidupan suatu masyarakat merupakan defenisi dari...
a. Desa binaan
b. Mitigasi Bencana
c. Kearifan lokal
d. Resolusi
e. Hidup Tradisional

Anda mungkin juga menyukai